Rangga ingin menahan Arin,namun tidak bisa.Sedangkan Bu Ratna sudah berdiri di depan pintu entah mau pergi kemana lagi.
"Ikut Ibu , Ri."ajaknya pada Richard.
"Mau kemana lagi sih Bu?Aku nggak mau ikut lagi dalam masalah yang Ibu buat.Sudah cukup menghancurkan hidupku.."Richard menggeleng malas.
"Ibu melakukan ini juga untuk kalian.Biar kalian itu bisa hidup enak nantinya!"teriak Bu Ratna.
"Lalu kenyataannya apa?Bahagiakah kami atas tindakan yang Ibu lakukan?Tidak!Ibu malah semakin memasukkan kami ke dalam jurang yang lebih dalam!"jerit Richard.Bahkan dalam keadaan seperti ini,ibunya masih memikirkan hal yang berbau dengan uang.
"Itu karena rencana Ibu digagalkan sama Amanda!Udahlah kamu ceraikan saja wanita itu.Hidup kita susah ya karena ulahnya."Bu Ratna terus-menerus mendesak Richard agar menceraikan Amanda.
"Nggak.Sampai kapanpun aku nggak akan pernah menceraikan Amanda!"sungut Richard."Bu!Ibu mau kemana!Jangan berbuat hal yang dapat menghancurkan hidup kita lagi Bu!"teriak Richard saat ibunya berjalan keluar dari kosan.
"Apapun yang kamu katakan,Ibu akan tetap pergi!"bentak Bu Ratna.Namun belum sempat berjalan,Bu Ratna terlebih dahulu dihadang oleh seseorang,Amanda.
"Mau pergi kemana?"tanya Amanda saat di depan Bu Ratna.
"Mau ngapain kamu ke sini!"bentak Bu Ratna.Dengan langkah pelan,Amanda masuk ke dalam kosan yang masih kosong tersebut dan mendekati Lisa.
"Kamu tidak mau berterimakasih padaku,Lisa?"ucap Amanda sambil menatap Lisa yang sekarang bak mayat hidup."Apa maksudmu?"Arin yang tak jadi pergi menjawab pertanyaan Amanda.
"Ya kalau bukan karena aku,mungkin saja adikmu itu masih disiksa di dalam rumah itu.Dan juga , masih akan menjadi budak nafsu manusia-manusia di rumah itu."ucapan Amanda membuat semuanya terperangah,kecuali Bu Ratna.
"Karena kedatanganku,adikmu yang sangat kau sayangi itu bisa selamat dan kembali berkumpul bersama kalian..Yah,walaupun dengan keadaan yang seperti ini"ucap Amanda dengan nada mengejek.
Richard hanya bisa mengepalkan kedua tangannya.
Mau melawan,takutnya hanya akan menambah semuanya semakin keruh.
"Kalian tidak mau berterimakasih padaku?"cecar Amanda.Arin menatap seolah tak percaya.
"Bukannya kamu yang membuat Lisa menjadi seperti ini?"tanya Arin.Amanda menggelengkan kepalanya dengan ekspresi tenang.Ia menahan tawanya.
"Anda yang menjual anakmu sendiri,kenapa menyalahkan saya atas semua yang kamu perbuat?Apa anda hilang ingatan?"ucap Amanda mendesis tajam.
Bu Ratna maju dan berdiri tepat di hadapan Amanda."Kamu itu wanita licik!".Jawaban Bi Ratna membuat Amanda semakin tak bisa menahan tawanya sampai ia memegangi perutnya.
"Hahahaha..."
"Ibu yang licik!Sadarkah Ibu?Lisa yang kau jual,hampir saja dibawa ke Amerika untul dijual organ tubuhnya".Richard dan Arin lemas seketika.
"Namun dibatalkan karena aku membayarnya!"jawab Amanda.Bu Ratna masih belum menyadari perbuatannya.Ia masih terus-terusan bertanya ke Amanda dengan nada mengintimidasi.
"Bagaimana kamu tahu hal itu?"Richard menjawab pertanyaan Amanda dengan gelagat penuh selidik.
"Mas mas..Apa sih yang nggak bisa ku ketahui?Gampang.Apalagi hanya untuk mencari tahu tentang ini.Kamu pikir aku orang bodoh seperti dulu?"cemooh Amanda.
"Jaman sekarang,asal kita punya uang,kita bisa mendapatkan informasi apapun yang kita mau."imbuhnya.
Richard terduduk lemas.Seakan kakinya tak lagi mampu menopang tubuhnya yang penuh dengan beban hidup.
"Lalu apa maumu sekarang?"tanya Lisa yang kini berdiri mendekati Amanda.Jalannya sedikit terhuyung.
"Itu yang aku inginkan dari tadi.Kamu akan melakukan apapun untukku demi membalasku?"tanya Amanda dengan senyum penuh kemenangan.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments