bab 6~PPH

Rania kini sedang duduk tenang diteras balkon, sambil menikmati secangkir teh hangat di sore hari.

Aroma teh yang menenangkan, sehingga dia dapat menghirupnya dalam-dalam, sedikit mengurangi beban pikiranya.

Hembusan nafas Rania sangat teratur, dengan kedua sudut bibir tertarik keatas.

Dari dalam, Aston tampak tersenyum simpul melihat sang adik begitu tenang menjaga sikapnya.

Sementara Laront, pria berjiwa ganda itu sedang dalam perjalanan menuju Apartement Aston untuk memberikan surat panggilan sidang kepada Rania.

Mengingat Rania sangat menyukai makanan khas Semarang, yakni lumpia. Dan kebetulan di tepi jalan terdapat gerobak Lumpia Khas Semarang. Jadi Laront langsung segera menepikan mobilnya, dan segera turun.

"Lumpia basahnya satu, Mas! Dibanyakin cabenya nggak papa ... Babyku sangat menyukai pedas!" ucap Laront yang kini bersikap layaknya pria normal pada umumnya.

"Silahkan duduk Mas! Ditunggu sebentar."

Mengingat dia berada di pusat kota, Laront sedikit mengedarkan pandanganya, sambil menunggu pesananya jadi. Pria berusia 30 tahun itu duduk di kursi plastik yang tersedia oleh pedagang.

Dan benar saja, di saat Laront sedang iseng menatap depan, dia tanpa sengaja menatap dua pasang beda gender, yang kini sedang asik berjalan masuk ke Cafe, setelah turun dari mobil yang sama.

"Itu Pandu? Dan ... Itu Laura? Nggak, nggak mungkin mereka diam-diam berselingkuh di belakang Rania?" gumam Laront, sontak bangkit dari duduknya sambil menajamkan tatapanya ke depan.

"Eh eh Mas ... Ini sudah jadi, pesananya!" tegur pria muda saat melihat Laront melangkah ke depan.

Laront urungkan niatnya. Dia lalu kembali dan langsung membayar makanan tersebut.

*

*

*

*

"Aku sudah tahu siapa Laura ... Wanita itu tidak akan bertekuk lutut, jika uangku sudah menampar wajahnya," Aston berdiri di balkon kamarnya, sedang melakukan panggilan terhadap salah satu anak buahnya.

"Tuan ... Nona Rania sebentar lagi posisinya akan tergeser dari Agensi BT oleh kehadiran Laura, yang di minta langsung oleh Leonard! Mungkin masalah ini manager Rania sudah tahu semua."

Aston tersenyum smirk. Dia tampaknya sudah menyiapkan segudang rencana pada model pengganti posisi sang adik.

"Biarkan dulu, Billy! Biarkan dia menikmati peranya menjadi putri Agensi SAMPAH itu. Setelah itu, kamu baru menjalankan rencanaku!" ujar Aston dengan tatapan penuh ambisi besar.

"Baik Tuan!" putus Billy.

.................

"Dimana Laura, bik?"

Wanita parubaya yang kini bertugas mengurus Apartement Aston, sontak menunjuk ke arah balkon samping dengan sopan.

"Nona sedang duduk tenang. Mari saya antar," jawab bi Idah.

Laront tersenyum, "Tidak usah, bik! Lagian anda sebentar lagi akan pulang. Biarkan saya menemuinya sendiri!"

Bik Idah hanya mengangguk. Lalu berlalu kembali menuju dapur, untuk bersiap-siap pulang.

"Baby ... Are you okay?"

Tak!!

Rania terhenyak, saat sang asisten baru saja meletakan sekotak makanan kesukaanya.

"Terimakasih Laront! Kamu tahu, aku sudah lama belum singgah ke Semarang."

Laront menggeser kursi di samping Rania. Dia perlahan mulai duduk sambil meletakan amplop dari Pengadilan diatas meja.

"Pihak pengadilan mengirimkannya ke Agensi. Daniel tidak sempat datang, jadi dia menyuruhku kesini, Baby!" lirih Laront hingga nyaris tak terdengar.

Tangan Rania terulur untuk membuka surat panggilan sidang itu, "Dia pasti sangat sibuk, Laront! Jadi tak apa."

Laront menggeser sedikit kursinya kearah Rania. Ingin mengatakan hal yang baru saja tadi dia lihat, namun lidahnya terasa kelu.

"Ada apa, Laront? Pasti ada sesuatu, ya? Katakan saja!" tegur Rania memicing saat melihat gerak gerik dari sang asisten.

"Aku melihat Pandu, memasuki cafe bersma Lau ...."

"Mereka bukan lagi manusi! Kelakuannya sangat mirip seperti HEWAN, melakukan adegan panas di depan mataku sendiri!" sahut Rania yang masih menelisik surat panggilan sidang tadi.

Laront menganga. Rupanya Rania sudah tahu perselingkuhan yang dilakukan Pandu dengan Laura.

"Baby ... Kamu melihat mereka berselingkuh?" kejut Laront hingga memajukan wajahnya sedikit.

Rania mengangguk. "Mereka telanjang dalam penyatuan, di saat Daniel berhasil mendobrak pintu kamarku," ucap Rania tanpa beban. "Dan yang membuatku ingin mual ... Pandu begitu menikmati permainan panas jalang itu, disaat tubuhnya meliak liuk diatas tubuh Pandu!"

Laront benar-benar tercengang hebat. Entah sesakit apa menjadi Rania, bahkan di saat dia menceritakan perselingkuhan suaminya, wajahnya begitu tenang tanpa beban.

"Baby ... Apa kamu tidak masalah, semisal Agenti BT sudah tidak ........"

Rania spontan menoleh. Tatapanya begitu tenang, "Aku tahu siapa Leonard! Sudah pasti aku akan di keluarkan, hanya karena fitnahan yang kini menyebar pada masyarakat. Aku tidak masalah, Laront! Mungkin cepat atau lambat, aku pasti akan di depak dari Agensinya!"

Laront spontan mengusap pelan lengan Rania. Dia tahu, dibalik senyuman itu tersimpan segumpal luka yang belum mengering sepenuhnya.

Hening...................

...................................

"Aku yakin, kelak kamu pasti akan mendapat pengganti yang lebih baik!" lirih Laront menahan tangisanya

Rania tertawa sengit.

"Doamu ku amiinkan, Laront! mungkin setelah ini aku ingin vakum ... Entah itu satu bulan, dua bulan, atau bahkan satu, dua tahun. Aku pun tidak tahu ....."

Laront memicing. Ada perasaan tidak terima melihat model cantiknya begitu pesimis seperti ini.

"Kemana negara tujuanmu?"

Rania mengalihkan tatapanya menjadi lurus kedepan, "Bukan negara! Aku akan ke Jawa Tengah!" jawabnya menoleh sang asisten.

"Aku akan kembali ke Semarang, ke rumah keluarga Mamah!"

Laront membolakan mata. "Kau yakin?"

Rania mengangguk.

"Baiklah! Apapun keputusanmu, aku pasti akan mendukungmu."

Terpopuler

Comments

Kusii Yaati

Kusii Yaati

pokoknya Rania kamu harus bangkit dan semangat terus ya... jangan terlalu lama terpuruk nya...

2025-03-22

0

aryuu

aryuu

kenapa Laura ya??

2025-03-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!