POV Dirga Pratama
Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara,usia ku 30 tahun,aku seorang polisi mengikuti jejak ayahku yang sekarang sudah memilih untuk pensiun. Aku mempunyai kakak perempuan usianya 3 tahun diatas ku dan mempunyai seorang adik 5 tahun di bawah ku.
Di usiaku yang sudah berkepala tiga ini sudah cukup untuk menikah namun aku belum mempunyai pasangan. Memang banyak wanita yang mendekati ku hanya saja belum ada yang pas dengan diriku.Aku tidak pernah berpacaran sama sekali karena aku memang tidak ingin mengajak seorang wanita untuk berpacaran tetapi aku ingin langsung menikah, kedua orang tuaku sering menanyakan kapan aku akan menikah tetapi mereka tidak pernah memaksa atau menjodohkan aku dengan anak kenalan mereka.
Hari ini bawahanku meminta izin untuk melihat pernikahan kakaknya sebentar karena dia ingin menghadirinya namun dia tidak mendapatkan izin cuti sehingga ia meminta untuk mampir sebentar,karena aku pun merupakan seorang adik dan tau bagaimana perasaannya akhirnya aku izin kan namun akun turut hadir dalam acara tersebut karena kami sedang dalam perjalanan dinas. Sesampainya disana aku Tidak tau apa yang terjadi tetapi yang ku lihat 2 orang wanita memakai gaun pengantin.Dari kedua pengantin tersebut salah satunya terlihat marah dan kecewa,kedua wanita tersebut merupakan kakak beradik dan sang kakak menikahi calon adiknya sendiri,astaga ternyata ada kejadian ini di zaman sekarang aku pikir hanya ada di film-film yang biasa di tonton ibuku,Ternyata di dunia ini ada seorang saudara yang begitu jahat. Kulihat Tedi yang berada di depan ku wajahnya merah menahan amarah apa lagi kakaknya menghina adiknya karena pekerjaannya dan plot twist nya semua menipu wanita itu karena untuk biaya pernikahan.
Aku tidak mendengar semua pembicaraan yang mereka bicarakan,kulihat Tedi sudah maju dan memeluk kakaknya yang di tipu dan dua pun memarahi pengantin prianya dan kakaknya yang satu lagi. Bisa ku lihat jika Tedi lebih mencintai kakaknya yang satu lagi,aku tidak bisa melihat wajahnya karena tubuhnya menghadap depan dan membelakangi ku.
Aku banyak mendengar ucapan orang-orang disana kalau mereka kasian dengan Lily yang sudah banyak membantu keluarga nya serta membiayai kakak dan adiknya waktu bersekolah namun di khianati,aku pun hanya mendengarkan sekedarnya saja karena memang bukan urusanku.
Dan setelahnya Tedi kambali dan kami melanjutkan perjalanan tugas kami. Dalam perjalanan aku pun bertanya tentang kejadian tadi,Tedy pun menceritakan semuanya dengan tangis yang tak bisa iya tahan dan dari situlah aku tau bahwa kakaknya bernama Lily.
Setelah menyelesaikan tugas,kamu pun kembali ke kantor,sesampainya di kantor aku memerintahkan Tedy untuk pulang terlebih dahulu karena keadaan nya sedang tidak baik-baik saja,aku mengerti dengan keadaannya.
Setelah menyelesaikan pekerjaan ku,aku pun pulang namun aku harus ke rumah sakit karena om ku yang merupakan adik dari papah sedang di rawat di rumah sakit. Saat sedang berkumpul dengan keluarga lainnya aku teringat ada berkas yang harus di selesaikan oleh Tedi. Jadinya aku menelfon Tedi untuk mengambilnya di rumah dan aku pun segera berpamitan untuk pulang,di dalam perjalanan Tedi menelfon bahwa dirinya sudah berada di rumah,untung saja aku sudah dekat dengan rumah jadi ku suruh Tedi untuk masuk dan menunggu ku di dalam rumah.
Saat sampai di rumah aku kaget melihat Tedi dengan seorang wanita yang sepertinya itu merupakan kakaknya yang gagal menikah. Ternyata kakak nya yang tanpa riasan memiliki wajah cantik jelita serta lembut. Dan ternyata mama mengenalinya karena mama sering membeli cemilan kesukaan aku dan papah di tokok milik kakak nya Tedi.
Aku terus memperhatikan nya dia nampak canggung saat mama menanyakan tentang pernikahan nya dan akhirnya pun aku memberi isyarat kepada kakak ku untuk membawa mama masuk kedalam.
Aku pun berpamitan untuk mengambil berkas lalu kuberikan kepada Tedi,setelah menerima berkas tersebut Tedi dan kakaknya berpamitan untuk pulang,aku pun mengantar mereka sampai ke depan pintu. Aku melihat mereka pergi namun pandanganku hanya tertuju kepada Lily namun dia mengabaikan ku. Baru kali ini aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku entah apa itu,mungkin hanya perasaan kasihan terhadapnya.
POV Selesai
Di kamar pengantin baru yang sudah di hiasi dengan bunga-bunga yang begitu indah bukannya merayakan kebahagiaan namun sedang pusing memikirkan masalah-masalah yang datang.
"Yank gimana ini kita bayar biaya pernikahan ke Lily," ucap Andy.
"aku juga gak tau mas,ini aja aku bingung besok kita harus tinggal dimana," ucap Eca yang bingung karena semua terjadi tidak sesuai rencananya.
"Kita tinggal di rumah ku dulu aja," usul Andy.
"Tinggal di rumah kamu yang ramai-ramai gitu mas," ucap Eca yang kurang setuju dengan ide tersebut.
"yah mau gimana lagi,lagipula kalau mau ngontrak palingan kita dapat rumah bedeng,ini aja aku lagi pusing gimana caranya bayar duit Lily,"ucap Andy.
"kita ikutin kata ibu ku tadi aja mas,kamu gadai SK kamu,"ucap Eca
Andy tampak kebingungan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal,ia Tidak tau bagaimana cara menjelaskan kepada Eca perihal keberadaan SK tersebut.
"emmm yang sebenarnya SK ku sudah di gadai oleh ibu untuk membayar utang keluarga ku," ucap Andy dengan takut-takut.
" apa mas,coba kamu ulangi," ucap Eca masih belum percaya dengan apa yang iya dengar.
"SK ku itu sudah di gadai oleh ibu untuk membayar utang keluarga ku," ucap Andy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Soraya
penganten baru bukannya bahagia ini malah mikir mau tinggal dimana, bukannya kalian dh kerja knpa bingung tinggal cari kontrakan beres
2025-03-26
0
Diah Susanti
kalo anak sepupuku juga dirga namanya, lengkapnya 'dirga ayu agustina', bisa ditebak dong kapan lahirnya/Grin//Grin//Grin//Grin/
2025-03-26
0
🌷💚SITI.R💚🌷
klunpusing miblnum obat oaramex
2025-03-26
0