Bab 5

"yang paling menyakiti hati saya adalah kata-kata mba Eca yang ngomong kalau mba Lily gak cocok sama seorang PNS karena dia hanya seorang pedagang yang gak berpendidikan tinggi,"ucap Tedy yang masih mengingat dengan jelas kata-kata yang di lontarkan oleh mba Eca.

"Saya juga dengar tadi,tapi kok bisa seorang kakak bersikap kaya gitu ke adik nya sendiri,maaf nih yah Dy kenapa kakak kamu gak sekolah juga padahal kan dua saudaranya berpendidikan tinggi dan punya pekerjaan yang bagus,"tanya Dirga.

"Bukan salah mba Lily bang kalau dia gak berpendidikan tinggi tapi keadaan yang buat dia kaya gitu,dulu setelah lulus SMA dia udah daftar untuk kuliah bisnisnya uangnya pun dari hasil dia jualan,Namun saat itu keuangan keluarga lagi merosot jauh dan bapak udah gak kerja lagi sedangkan mba Eca pada saat itu baru dua tahun sekolah Akbid nya dan saya masih kelas satu SMA,mba Eca di suruh untuk cuti Namun tau sendiri sifat mba pertama aku itu kaya gimana,dia menolak untuk di suruh cuti dan malah mengancam akan bundir kalau gak kuliah jadi mau gak mau mba Lily merelakan uang kuliahnya buat mba Eca dan ia membuka usaha dagang untuk membantu perekonomian keluarga dan aku pun di larang untuk mencari pekerjaan sampingan,dari situlah mba Lily membantu keuangan keluarga dari hasil dagangnya.mba Lily itu orang tulus bang,dia selalu mementingkan kebahagiaan keluarga makanya dia di khianati sampai segitunya sama cowo yang sudah sangat ia percaya dan dia pun yang membantu tu cowo sampai sukses seperti Sekarang,"ucap Tedi terisak baru kali ini dia menangis dihadapan orang lain karena merasa sakit dengan apa yang menimpa kakak keduanya.

"maaf bang saya jadi curhat,"ucap Tedi

"hmhm gak apa-apa Dy,aman saja,"ucap Dirga.

Setelah itu Tidak ada lagi obrolan yang terjadi antara mereka berdua. Setibanya di kantor Dirga pun Menyaran kan untuk Tedy pulang terlebih dahulu karena memang sudah mendekati jam pulang.

"lu pulang duluan saja Dy lagian ini udah hampir mendekati jam pulang nanti Abang izinin,"ucap Dirga

"makasih yah bang," ucap Tedi sambil berpamitan untuk pulang.

Dirga pun berjalan memasuki kantor dan menuju meja kerjanya,disana sudah ada beberapa rekan kerjanya.

"dari mana lu ga jam segini baru tiba di kantor," tanya Riko teman seletingnya

"Tadi gue ada kerjaan di luar terus mampir ke acara saudaranya tedi,"jawab Dirga.

"kakak nya Tedy yang bidan itu?"tanya Riko

"lahh lu kok tau?" Dirga balik bertanya.

"owhh pacar gue kan teman satu tempat praktek sama mba nya Tedy yang bidan itu,"ucap Riko menjelaskan

"Rik lu kan polisi nih kalau di suruh memilih nih yahh,lu pilih bidan atau pedagang sukses," tanya Dirga.

"kenapa lu nanya-nanya begitu lagi naksir seseorang lu," Riko balik bertanya.

"ckckck,gue lagi nanya sama lu ngapain lu balik Nanya ke gue,"ucap Dirga yang terlihat mulai kesal.

"emmmm kalau gue nih yahh gue bakal milih cewe yang gue cintailah apa pun pekerjaan nya yang penting halal gue jabanin,"ucap Riko penuh dengan keyakinan."kenapa sih lu nanya kaya gitu penasaran gue,"Riko balik bertanya.

"gak gue cuman nanya aja kok,"ucap Dirga.

Di rumah Lily pestanya sudah bubar karena waktunya memang sudah sore. Lily dan dua sahabat nya masih berada di dalam kamar sedang menonton Drakor saat Tedy masuk ke dalam kamar tersebut.

"Lagi apa mba,"tanya Tedy

"ini lagi nonton Drakor," jawab Lily.

"Dy diluar lagi ngapain,pestanya udah bubar belum," tanya Lily

"Udah selesai kok mba,itu keluarga lagi pada ngumpul di ruang makan lagi makan,"ucap Tedy

"aku ke kamar dulu yah mba,mau bersih-bersih dulu soalnya udah gerah banget nih,"ucap Tedy.

"iya yaudah sana kamu mandi,"jawab Lily

Saat Tedy keluar dari kamar kakaknya iya berpapasan dengan ibunya.

"Dy,kamu gak makan dulu,"tanya Bu Yoni.

"gak lapar Bu,"ucap Tedy.

"Dy hari ini acara pernikahan mba kamu Eca,jangan kaya gini dong, sana gabung sama keluarga yang lain,kamu jangan bersikap gak sopan kaya gini dong,"ucap Bu Yoni

"aku gak sopan kaya gini kan belajar dari ibu,"jawab Tedy

"Dy, ibu gak bisa ngapa-ngapain kalau udah kaya gini,mungkin memang Andy sukanya sama mba kamu Eca dan mungkin saja mereka memang di takdirkan untuk berjodoh,"ucap Bu Yoni yang masih membela putri sulungnya.

"Aku gak perduli Bu si benalu itu mau nikah sama siapa aja malahan aku sangat bersyukur dia gak jadi sama mba Lily tapi yang buat aku kecewa itu kenapa ibu tega bohongin mba Lily bu dengan bilang ini pernikahan nya tau-taunya buat mba Eca,ibu mikirin gak sih perasaan mba Lily ,ibu gak kasihan sama mba Lily dan yang aku gak habis pikir kok ibu tega melakukan itu kepada orang yang udah banyak berkorban buat keluarga kita dan satu lagi Bu kalau mau nikah itu yahh siapin modal dong jangan duit orang yang di pakai buat pestanya,"ucap Tedy menggebu-gebu iya tau bahwa dirinya sudah bersikap tidak sopan terhadap ibunya namun karena merasa kecewa ia sampai tidak menghargai ibunya,ibunya harus sadar dengan apa yang sudah iya perbuat kepada anak keduanya.

Ibu Yoni hanya diam dan menatap putranya yang berjalan memasuki kamarnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun,ia memilih kembali bergabung bersama keluarganya

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ibuy tega dan ga punya hati smpe segituy ga menghargai pengorbanan lily

2025-03-26

0

sullycungliiie

sullycungliiie

pada GK tau diri emang...GK ortunya......yg waras cma adiknya doang

2025-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!