Karena terlalu larut dengan drama yang terjadi Tedy sampai lupa sudah meninggalkan atasannya dan pria itu pun masih duduk disana disalah satu kursi tamu undangan. Setelah Tedy dan Lily masuk kedalam rumah acara pun tetap berjalan namun para tamu yang tadi hadir memilih untuk pulang karena sudah mengetahui kebenarannya.
Di dalam kamar Lily sudah ada Sinta,Karina dan Tedy adiknya.
"udah mba gak usah nangisin laki-laki gak guna kaya si Andy itu," ucap Tedy menenangkan kakaknya.
"iya li,bersyukur banget lu belum nikah sama tu cowo mokondo gak tau diri,"ucap Sinta kesal.
"Gue juga gak mau mikirin mereka yang udah ngehianatin gue,gue bakal buktiin ke mereka semua walaupun gue gak berpendidikan tinggi gue bisa lebih sukses dari mereka,"ucap Lily memberi semangat pada dirinya sendiri.
"lu itu udah sukses li,cuma karena lu gak berpendidikan tinggi dan hanya seorang pedagang seenaknya aja mereka ngerendahin lu,mba Eca sama Andy aja yang gak punya otak selama ini juga mereka nikmatin duit dari usaha dagang lu," ucap Karina dengan emosi yang menggebu-gebu.
"udah ah gue udah gak mau berurusan sama mereka lagi,"ucap Lily yang sebenarnya merasa lelah dengan semua yang terjadi.
"Terus itu si Eca kalau udah nikah mau tinggal dimana?" tanya Sinta.
"Bukan urusan gue sih itu sin,"ucap Lily yang tidak perduli dengan kedua pengantin baru tersebut.
"Gimana kalau mereka tinggal disini mba?"tanya Tedy.
"mau tinggal dimana lagi coba nikah aja gak modal gitu,"ucap Lily.
"ngontraklah kan mereka berdua punya gaji,"ucap Karina.
"Gak mungkin mereka mau ngontrak,kalau kata gue sih mereka bakal tetap tinggal disini,"ucap Tedy dengan yakin karena dia tau kakak pertamanya itu pasti gak mau keluar dari rumah ini kalau gak punya rumah sendiri
"Benar kata Tedy pasti mereka akan tinggal disini,"ucap Lily mengerti dengan pemikiran sang adik.
"Terus nanti lu gimana li,"ucap Sinta yang mengkhawatirkan sahabatnya.
"yah gue disinilah,gue pengen lihat gimana gak tau malunya mereka berdua,"jawab Lily.
"kalau ada apa-apa lu bisa ko tinggal sama gue aja li,"ucap Sinta.
"kalau gak di rumah gue juga boleh kok,"ucap Karina turut menawarkan.
"Thanks yah,kalian emang sahabat terbaik gue,"ucap Lily memeluk kedua sahabatnya.
Ponsel Tedy pun berdering membuat ketiga orang yang sedang berpelukan melepaskan pelukannya.
"Astaghfirullah," ucap Tedy menepuk jidatnya dan langsung berdiri.
Ketiga orang tersebut menatap Tedi dengan keheranan.
"Kenapa dek,"tanya Lily.
"Aduh kak,kok aku sampai lupa sih,aku tadi kesini sama atasanku,dia tadi duduk di depan,"ucap Tedy dengan paniknya
"ihhh kamu itu gimana sih dek kok bisa lupa sama manusia Segede itu loh,ya udah cepat kamu susulin kasihan kan dia sendirian gitu,"ucap Lily
"mba aku tinggal dulu yah,aku mau ke kantor lagi,tadi ijinnya cuma sebentar,"ucap Tedy buru-buru keluar dari kamar Lily
Saat Tedy keluar dan mencari sang atasan dia melihat sang atasan duduk sendirian di kursi bagian depan.
"maaf pak saya kelamaan,"ucap Tedy merasa tidak enak.
"Santai saja lah,kalau sedang berdua panggil saja Abang kaya biasanya Dy, biar gak terlalu formal," ucap atasannya yang berpangkat iptu bernama Dirgantara Aiman Pratama.
"iya bang,sekali lagi maaf yah bang," ucap Tedy
"sudah gak apa-apa kok,kalau urusan kamu sudah selesai kita pergi ke kantor sekarang yah,"ucap Dirga.
"Siap bang,"balas Tedy.
"Kamu gak izin ke kakak kamu Dy," tanya Dirga
"Sudah bang gak apa-apa kok nanti aku telfon saja,"ucap Tedy.
Mereka berdua pergi dari tempat acara tersebut. Didalam mobil mereka berbincang-bincang persoalan yang sempat terjadi tadi.
"Maaf sekali lagi bang gara-gara saya kita jadi telat,"ucap tedy yang masih merasa tidak enak dengan atasannya.
"udah gak apa-apa,"ucap Dirga."ummm kalau boleh tau tadi itu masalahnya apa dy?kalau kamu gak mau cerita juga gak apa-apa kok,"ucap Dirga tidak enak karena ingin mengetahui urusan orang lain.
"Sebenarnya yang mau nikah itu mba saya yang nomor dua bang,mereka sudah berpacaran selama 8 tahun dan baru 1 tahun terakhir ini mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan,ehh tau nya mba pertama saya yang menikah,mba pertama saya dan keluarga menipu mba kedua saya dan cuma manfaatin untuk biaya pesta tersebut,"ucap Tedy sedih.
"dan saya gak tau berapa lama mereka selingkuh di belakang mba Lily,"ucap Tedy.
"memangnya mba kamu gak tau kalau dia di bohongin,"tanya Dirga.
"gak bang mba saya itu terlalu polos dan baik,dia gak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain apa lagi sama keluarga sendiri,"ucap Tedy menjelaskan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
namay yoga atauntedy sih thoor
2025-03-26
0