Bab Tujuh Belas

"Maaf, Dam. Jika memang yang di dalam foto tadi adalah ayahku, aku merasa dia sangat mirip dengan papamu. Apakah mungkin ayahku dan papamu adalah orang yang sama? Apakah data pribadi ayahku tadi sama dengan papamu? Kamu pasti tau tahun kelahiran papamu, dimana dia bersekolah dulu dan nama nenek kakekmu. Apakah data tadi sama dengan papamu?" tanya Laura saat mobil mulai berjalan.

Pertanyaan gadis itu membuat Adam jadi terkejut. Dia tak bisa mengelak lagi. Tak mungkin seorang anak tak mengetahui nama kakek dan neneknya.

"Aku tak tau harus berkata apa, Laura. Ini diluar dugaan. Aku juga sangat terkejut dengan kenyataan ini. Apa nanti yang akan aku katakan pada mama?" tanya Adam.

Adam memikirkan perasaan mamanya jika mengetahui sang suami ternyata memiliki anak dengan wanita lain. Dia menjadi saksi bagaimana Mama Ratna berusaha menjadi wanita seutuhnya. Dia sampai berobat ke luar negeri agar bisa hamil. Sempat hamil dengan cara bayi tabung, tapi di saat kehamilan tiga bulan kembali gagal. Dan harus digugurkan karena tak ada perkembangan pada bayi itu.

Walau Adam hanya anak angkat mereka, tapi dia sangat menyayangi mamanya. Tak tega melihat mama Ratna sedih jika mengetahui kalau Ariel ternyata memiliki anak dengan wanita lain, dan itu menambah satu bukti jika dia yang memiliki kekurangan.

"Jadi benar kalau papa kamu adalah ayahku?" tanya Laura.

Adam menjawab dengan menganggukan kepalanya. Laura merasa tubuhnya lemas, ketika mengetahui kenyataan ini. Dia langsung menyandarkan tubuhnya. Tak menyangka jika dia dan Adam bersaudara.

"Jadi kita bersaudara?" tanya Laura dengan suara pelan.

Dunia seakan mau runtuh. Kenyataan yang dia ketahui saat ini tak pernah ada dalam pikirannya. Laura menarik napas dalam.

"Ya, Allah. Cobaan apa lagi ini? Sebenarnya apa rencana-Mu Tuhan. Aku rasanya ingin menyerah dengan ujianmu ini. Mentalku benar-benar terkuras. Jiwaku tidak sedang baik-baik saja. Aku memendam semuanya tanpa seorangpun yang mengetahui keadaanku. Mereka tertipu dengan senyum manisku, wajah ceriaku, dan dengan tawaku. Kepalaku hampir pecah dan aku benar-benar lelah. Rasanya ingin berhenti sejenak untuk bernapas dengan lega," gumam Laura pada dirinya sendiri. Air matanya turun dengan deras membasahi pipinya.

Adam membiarkan Laura menangis. Dia masih ragu untuk mengatakan siapa dan bagaimana dirinya pada gadis itu. Bibirnya terasa kelu. Yang ada dalam pikirannya hanya sang mama.

Sementara itu di rumah, Ratna tampak mondar mandir di kamarnya. Sejak selesai sarapan, suaminya tak keluar dari ruang kerja. Dia ingin menanyakan tentang Laura. Wanita itu curiga ada hubungan antara suaminya dengan calon menantunya.

Tak mungkin begitu banyak kesamaan antara simak Ariel dan Laura. Berasal dari kota yang sama, nama sama dan wajah yang sangat mirip. Siapa pun yang melihat pasti langsung menebak mereka ayah dan anak.

Ratna berjalan menuju ruang kerja sang suami. Dia mengetuknya pelan. Terdengar suara sahutan dari dalam.

"Siapa ...?"

"Aku Ratna, Mas. Apa aku boleh masuk?" tanya Ratna.

"Masuklah, tidak di kunci," jawab Ariel.

Ratna membuka pintu. Dia melihat suaminya masih sibuk dengan laptopnya. Memang Ariel sudah mengatakan jika dirinya hari ini tak ke kantor. Ingin menyelesaikan pekerjaan di rumah saja.

"Apa Mas sibuk?" tanya Ratna. Dia takut mengganggu pekerjaan suaminya. Lagi pula dia tak mau pertanyaannya nanti kurang ditanggapi karena kesibukan sang suami.

"Aku baru saja selesai. Nanti di sambung lagi. Ada apa?" Ariel balik bertanya.

"Mas, ada yang ingin aku tanyakan. Dan aku ingin kamu berkata jujur. Aku siap dengan apa pun jawaban darimu."

Ratna menjeda ucapannya. Dia lalu menarik napas dalam. Semua untuk meredakan emosi yang mungkin akan timbul.

"Mas, apa kamu benar-benar tak mengenal ibunya Laura?" tanya Ratna dengan nada pelan, hampir tak terdengar.

Ariel tampak terkejut dengan pertanyaan istrinya. Wajahnya langsung berubah. Dia belum siap dengan jawaban yang akan diberikan pada sang istri. Kali ini Ariel yang menarik napas dalam. Cukup lama dia terdiam sebelum akhirnya berkata.

"Aku tak mengenalnya. Kenapa kamu tanyakan itu?" Ariel balik bertanya.

"Jangan bohong, Mas. Semua orang bisa kamu tipu, tapi tidak denganku. Aku melihat kamu sedang gelisah saat ini. Kamu juga sedang berbohong, buktinya kamu tak berani menatap aku saat menjawab pertanyaanku!" seru Ratna.

Ariel kembali menarik napas dalam. Hampir dua puluh tahun mereka berumah tangga. Tentu tak mudah baginya untuk membohongi sang istri.

Terpopuler

Comments

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

berarti adam dan laurq tak squdara kan cm ank angkat ..jujur z ariel dia darah daging mu satu2 x ank mu jika berjodoh dgn adam.pun tak apa jgn jd pengecut kasihan laura ..ratna jg orang baik pasti cm.kecewa

2025-03-09

3

Eka ELissa

Eka ELissa

jujur kcng ijo Riel ksian Laura dia juga GK butuh kmu ko dia cumn pngen tau BP nya tu spa....gtu aj... gk bkln ko dia minta ganti rugi.... jdi hyuu lok kmu gentle jujur lah ...jgn jdi pecundang Mulu....basi tau..😡😡😡😡

2025-03-09

2

Eka ELissa

Eka ELissa

lgian Laura baik ko....psti Ratna bisa mengerti kmu...lgian itu kn cumn masa lalu kmu kn....krna msa dpn mu ya Ratna......kan....Riel....minta maaf dgn nya....dn jujur tentang sglanya

2025-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Pembukaan
2 Bab Satu
3 Bab Dua
4 Bab Tiga
5 Bab Empat
6 Bab Lima
7 Bab Enam
8 Bab Tujuh
9 Bab Delapan
10 Bab Sembilan
11 Bab Sepuluh
12 Bab Sebelas
13 Bab Dua Belas
14 Bab Tiga Belas
15 Bab Empat Belas
16 Bab Lima Belas
17 Bab Enam Belas
18 Bab Tujuh Belas
19 Bab Delapan Belas
20 Bab Sembilan Belas
21 Bab Dua Puluh
22 Bab Dua Puluh Satu
23 Bab Dua Puluh Dua
24 Bab Dua Puluh Tiga
25 Bab Dua Puluh Empat
26 Bab Dua Puluh Lima
27 Bab Dua Puluh Enam
28 Bab Dua Puluh Tujuh
29 Bab Dua Puluh Delapan
30 Bab Dua Puluh Sembilan
31 Bab Tiga Puluh
32 Bab Tiga Puluh Satu
33 Bab Tiga Puluh Dua
34 Bab Tiga Puluh Tiga
35 Bab Tiga Puluh Empat
36 Bab Tiga Puluh Lima
37 Bab Tiga Puluh Enam
38 Bab Tiga Puluh Tujuh
39 Bab Tiga Puluh Delapan
40 Bab Tiga Puluh Sembilan
41 Bab Empat Puluh
42 Bab Empat Puluh Satu
43 Bab Empat Puluh Dua
44 Bab Empat Puluh Tiga
45 Bab Empat Puluh Empat
46 Bab Empat Puluh Lima
47 Bab Empat Puluh Enam
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Promo Novel Terbaru
71 Bab Enam Puluh Sembilan
72 Bab Tujuh Puluh
73 Bab Tujuh Puluh Satu
74 Bab Tujuh Puluh Dua
75 Bab Pengumuman
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Pembukaan
2
Bab Satu
3
Bab Dua
4
Bab Tiga
5
Bab Empat
6
Bab Lima
7
Bab Enam
8
Bab Tujuh
9
Bab Delapan
10
Bab Sembilan
11
Bab Sepuluh
12
Bab Sebelas
13
Bab Dua Belas
14
Bab Tiga Belas
15
Bab Empat Belas
16
Bab Lima Belas
17
Bab Enam Belas
18
Bab Tujuh Belas
19
Bab Delapan Belas
20
Bab Sembilan Belas
21
Bab Dua Puluh
22
Bab Dua Puluh Satu
23
Bab Dua Puluh Dua
24
Bab Dua Puluh Tiga
25
Bab Dua Puluh Empat
26
Bab Dua Puluh Lima
27
Bab Dua Puluh Enam
28
Bab Dua Puluh Tujuh
29
Bab Dua Puluh Delapan
30
Bab Dua Puluh Sembilan
31
Bab Tiga Puluh
32
Bab Tiga Puluh Satu
33
Bab Tiga Puluh Dua
34
Bab Tiga Puluh Tiga
35
Bab Tiga Puluh Empat
36
Bab Tiga Puluh Lima
37
Bab Tiga Puluh Enam
38
Bab Tiga Puluh Tujuh
39
Bab Tiga Puluh Delapan
40
Bab Tiga Puluh Sembilan
41
Bab Empat Puluh
42
Bab Empat Puluh Satu
43
Bab Empat Puluh Dua
44
Bab Empat Puluh Tiga
45
Bab Empat Puluh Empat
46
Bab Empat Puluh Lima
47
Bab Empat Puluh Enam
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Promo Novel Terbaru
71
Bab Enam Puluh Sembilan
72
Bab Tujuh Puluh
73
Bab Tujuh Puluh Satu
74
Bab Tujuh Puluh Dua
75
Bab Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!