Pernikahan yang diatur 4

Pagi ini Lowell sibuk merengek pada Misca untuk dibuatkan bekal makan siang dan meminta Misca sendiri yang mengantarkan nya kerumah sakit. "Biar semua orang anggap kalau gue sudah punya pacar. " Akunya, ia mengatakan maksud keinginannya.

"Hah?, tunggu. Kenapa sekarang pakai lo gue? " Bingung Misca.

"Ya'kan sekarang lo saudara gue, bukan temen gue lagi. " Lowell berkata sambil memeluk Misca dari belakang seperti biasa dulu saat di Universitas.

"Lowell."

Tiba-tiba Gregorius men jewer kuping keponakannya agar melepaskan menantu nya. "Aw, apa lah paman ini. " Ia memegangi telinganya yang baru dijewer Gregorius, ia berkomentar tidak terima.

"Dia kakak mu! " Memperingatkan nya.

"Dia juga sahabat ku, paman. " Balasnya tidak terima.

Misca hanya tersenyum menanggapi, tanganya melepaskan lengan Lowell dari perutnya. Ia duduk dimeja makan dan menyiapkan makanan untuk Lowell, "sarapan dulu ya, nanti gue bantu deh jadi pacar lo." Dengan itu Lowell duduk disamping Misca dan Gregorius duduk disisi sebelah kanan nya yang memosisikan Misca di tengah-tengah.

"Lo mau bekal apa? "

"Apa aja yang penting lo yang masak. "

"Untuk papa? " Tanya Gregorius.

"Iya pa, nanti Misca antar juga ya.. "

"Ye, bilangin. Padahal dia juga mau. " Sindir Lowell yang ditanggapi dengan senyum masam Gregorius.

Navaro pulang untuk makan siang dirumah bersama istrinya, lebih tepatnya dengan Mierra. Ia mengerutkan kening ketika melihat dua bekal yang sudah berada dimeja makan, ia mengingat percakapan antara Misca dan Lowell juga papa nya tadi pagi.

"Avira.. " Misca datang dari dapur dan membawa tas untuk membawa bekal yang sudah ia siapkan.

"Iya mbak, ini minum nya. " Avira berlari kecil menghampiri Misca dengan membawa dua botol minum untuk masing-masing bekal.

"Terimakasih"

"Sama-sama mbak. " Avira membantu Misca memasukkan bekal dan minum ke dalam tas. "Mbak pergi dengan siapa?" Tannya nya.

"Dengan pak supir, " Ia bersiap pergi tapi sebelum pergi ia melihat Navaro. "Aku pergi antar bekal papa dan Lowell. " Katanya dingin dan membuang pandangannya jelas bahwa ia malas memandang wajah pria itu.

"Kalau mau pergi, pergi saja, " Mierra yang menjawab. Ia berkata dengan ketus pada Misca. Misca menatap Mierra sebelum beralih kepada Navaro lagi.

"Oh, ternyata tidak bisa bicara, " cibir nya yang tertuju untuk Navaro. "Kalau kamu punya masalah bilang, tidak perlu nyindir-nyindir gitu. " Mierra tidak terima.

Misca mengabaikan dan melangkah meninggalkan ruang makan dengan santainya. Ditengah-tengah langkahnya ia terhenti karna suara Navaro yang menegurnya.

"Jangan pergi terlalu lama, pak supir memiliki pekerjaan lain. " Navaro berucap tanpa mau repot-repot melihat kearah nya.

Misca mengedikkan bahu sebelum melanjutkan langkahnya, ia tidak terlalu mendengarkan suaminya yang tidak ia sukai itu. Jika ia bisa mengulang waktu ia berjanji pada dirinya sendiri akan kabur dari pernikahannya.

Dimobil menuju kantor Gregorius, Misca melihat sekitar dalam diam. Untuk sejenak ia melupakan masalahnya, ia terhanyut dalam pikirannya sendiri yang mengelana entah kemana.

Sesampainya dikantor Misca langsung menuju ke lantai atas untuk menemui mertuanya, sesampainya diruangan Gregorius ia disambut hangat penuh sayang.

"Maaf sayang papa merepotkan mu, " ia berujar sambil mengambil alih tas bekal nya dari tangan menantunya itu. "Oh iya sayang, nanti ayah kamu berkunjung kesini untuk membahas beberapa pekerjaan. "

Gregorius menceritakannya sambil menuntun Misca ke sofa panjang sebelum mendudukkan nya untuk istirahat.

"Papa... "

"Ya? "

"Kalau misalnya Misca tidak bisa memberikan keturunan juga, bagaimana? " Misca menatap wajah tua mertuanya itu dengan ragu-ragu." Jujur Misca juga takut jika ia tidak bisa memberikan keturunan bagi Gregorius.

Ia tidak menyukai Navaro bukan berarti ia tidak bertanggung jawab atas segala kewajibannya, hanya saja ia tidak menampakkan nya dengan jelas.

"Sayang nya papa, dengar ini... " Dengan lembut Gregorius mengangkat satu tanganya untuk mengusap lembut puncak kepala menantunya, "papa memang ingin cucu dari kalian tapi.. " Ia berhenti sejenak, memilih kata-kata bijak agar tidak membuat suasana berubah tegang atau sekedar canggung.

"Alasan papa menikah'kan kalinya sebenarnya bukan karna cucu. " Ia menatap wajah cantik menantunya itu dengan tatapan lembut.

"Itu hanya alasan belaka saja, yang sebenarnya adalah untuk menyadarkan Navaro pada suatu hal. "

Misca menautkan alisnya bingung, tapi ia tidak berkomentar, ia memilih diam untuk mendengarkan penjelasan mertuanya.

"Bahwa dulu ia pernah berjanji akan menikahimu. " Ia sangat membuat Misca terkejut, Misca hampir tidak percaya dengan mertuanya.

"A-aku tidak tahu"

"Dulu waktu kalian masih berusia lima tahu kalian pernah bertemu, tapi karna faktor keadaan yang mengharuskan keluarga mu pindah, kita terpisah. " Gregorius mengingat-ingat masa lalu kala itu. "Kerna tidak ingin berpisah dengan mu Navaro pernah berjanji akan menikahimu agar kalian bisa tinggal bersama-sama. " Lanjutnya.

"Tapi sekarang ia tidak mengingat itu, ia sudah gila karna wanita itu, sayang.. "

"Maafkan dia, ya.. "

"Maaf untuk apa, pa? "

"Kerna ia melupakanmu. "

"Itu tidak perlu pa, aku juga tidak mengingat nya sama sekali. " Jujurnya pada Gregorius.

Bukannya marah atau merasa canggung, Gregorius malah tersenyum penuh haru kepada menantunya. "Ini lah yang papa suka dari kamu, sayang. " Sambil membelai lembut rambut Misca.

"Kejujuranmu sangat berarti bagi papa," memeluknya erat seolah tidak ingin kehilangan.

Tidak berapa lama Eres Gavin federov ayah Misca datang, untuk beberapa saat mereka saling melepas rindu sebelum akhirnya Misca izin undur diri untuk mengatakan bekal makan siang Lowell.

"Lowell.... "

Misca berlari kecil menghampiri Lowell yang sedang berkumpul dengan beberapa dokter lain di sana. Lowell yang mengerti Misca melakukan itu karna ada beberapa temanya, ia langsung melakukan aksinya dengan sempurna.

Ia sedikit berjongkok dengan kedua tangan ia rentang kan untuk menunggu kehadiran Misca. Begitu Misca sampai ia membawa Misca kedalam pelukan nya dan dengan sedikit drama ia mengangkat tubuh mungil Misca dan berputar. Seolah pasangan yang manis dan serasi mereka mendapatkan banyak pujian dari orang-orang yang berada di sekitar mereka.

"Wow, sekalinya bawa wanita lo langsung nge ulti kita, ya.. "

"Gila lo, jadi selama ini lo nyembunyiin bidadari yaa.. "

"Parah sih lo Lowell! "

"Oh ya ampun mereka cinta yang manis"

"Lihatlah betapa serasi nya mereka"

"Saya juga ingin. "

"Cara mendapatkan wanita seperti pasangan Lowell dimana ya? "

"Ini kah yang dinamakan surga? "

"Hei Lowell, lo harus memberi tahu gue sedikit resepnya. "

"Oh cinta yang manis sangat jarang kutemui."

Berbagai pujian, pertanyaan yang dilontarkan oleh para dokter dan staff membuat wajah Lowell sedikit memerah karnanya.

Misca yang menyadari itu tersenyum merekah, dan ya. Lowell tidak memberi kesempatan pada mereka untuk melihat senyum Misca yang memabukkan.

Dengan cepat ia menggendong Misca ala pengantin ke ruang pribadinya, katakanlah bahwa ia sedikit serahkan untuk kali ini.

Terpopuler

Comments

Margaret

Margaret

idaman ku om om itu😌😌

2025-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan yang diatur 1
2 Pernikahan yang diatur 2
3 Pernikahan yang diatur 3
4 Pernikahan yang diatur 4
5 Pernikahan yang diatur 5
6 Pernikahan yang diatur 6
7 Pernikahan yang diatur 7
8 Pernikahan yang diatur 8
9 Pernikahan yang diatur 9
10 Pernikahan yang diatur 10
11 Pernikahan yang diatur 11
12 Pernikahan yang diatur 12
13 Pernikahan yang diatur 13
14 Pernikahan yang diatur 14
15 Pernikahan yang diatur 15
16 Pernikahan yang diatur 16
17 Pernikahan yang diatur 17
18 Pernikahan yang diatur 18
19 Pernikahan yang diatur 19
20 Pernikahan yang diatur 20
21 Pernikahan yang diatur 21
22 Pernikahan Yang Diatur 22
23 Pernikahan yang diatur 23
24 Pernikahan yang diatur 24
25 Pernikahan yang diatur 25
26 Pernikahan yang diatur 26
27 Pernikahan yang diatur 27
28 Pernikahan yang diatur 28
29 Pernikahan yang diatur 29
30 Pernikahan yang diatur 30
31 Pernikahan yang diatur 31
32 Pernikahan yang diatur 32
33 Pernikahan yang diatur 33
34 Pernikahan yang diatur 34
35 Pernikahan yang diatur 35
36 Pernikahan yang diatur 36
37 Pernikahan yang diatur 37
38 Pernikahan yang diatur 38
39 Pernikahan yang diatur 39
40 Pernikahan yang diatur 40
41 Pernikahan yang diatur 41
42 Pernikahan yang diatur 42
43 Pernikahan yang diatur 43
44 Pernikahan yang diatur 44
45 Pernikahan yang diatur 45
46 Pernikahan yang diatur 46
47 Pernikahan yang diatur 47
48 Pernikahan yang diatur 48
49 Pernikahan yang diatur 49
50 Pernikahan yang diatur 50
51 Pernikahan yang diatur 51
52 Pernikahan yang diatur 52
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Pernikahan yang diatur 1
2
Pernikahan yang diatur 2
3
Pernikahan yang diatur 3
4
Pernikahan yang diatur 4
5
Pernikahan yang diatur 5
6
Pernikahan yang diatur 6
7
Pernikahan yang diatur 7
8
Pernikahan yang diatur 8
9
Pernikahan yang diatur 9
10
Pernikahan yang diatur 10
11
Pernikahan yang diatur 11
12
Pernikahan yang diatur 12
13
Pernikahan yang diatur 13
14
Pernikahan yang diatur 14
15
Pernikahan yang diatur 15
16
Pernikahan yang diatur 16
17
Pernikahan yang diatur 17
18
Pernikahan yang diatur 18
19
Pernikahan yang diatur 19
20
Pernikahan yang diatur 20
21
Pernikahan yang diatur 21
22
Pernikahan Yang Diatur 22
23
Pernikahan yang diatur 23
24
Pernikahan yang diatur 24
25
Pernikahan yang diatur 25
26
Pernikahan yang diatur 26
27
Pernikahan yang diatur 27
28
Pernikahan yang diatur 28
29
Pernikahan yang diatur 29
30
Pernikahan yang diatur 30
31
Pernikahan yang diatur 31
32
Pernikahan yang diatur 32
33
Pernikahan yang diatur 33
34
Pernikahan yang diatur 34
35
Pernikahan yang diatur 35
36
Pernikahan yang diatur 36
37
Pernikahan yang diatur 37
38
Pernikahan yang diatur 38
39
Pernikahan yang diatur 39
40
Pernikahan yang diatur 40
41
Pernikahan yang diatur 41
42
Pernikahan yang diatur 42
43
Pernikahan yang diatur 43
44
Pernikahan yang diatur 44
45
Pernikahan yang diatur 45
46
Pernikahan yang diatur 46
47
Pernikahan yang diatur 47
48
Pernikahan yang diatur 48
49
Pernikahan yang diatur 49
50
Pernikahan yang diatur 50
51
Pernikahan yang diatur 51
52
Pernikahan yang diatur 52

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!