Kembali Terkenang

kriiiiuk.. kriiiiuuuuukkk..

Suara nyanyian di perut jian menjawab ajakan andra..

" Maaf mas.. " ucap jian lirih sambil menundukkan kepalanya menahan malu..

" hahahahahahahah.. kamu lucu sekali sich.. " andra tak bisa menahan tawanya

" ayo ikut makan di dalam saja,, kita lesehan saja biar tambah rileks"

ajak andra sambil berjalan masuk kedalam kantin tadi.

Mereka duduk di lesehan yang paling ujung..

karena di samping gajebo itu terdapat kolam ikan mas dan ikan nila yang mungkin salah satu bahan makanan yang disediakan pihak kantin untuk pengunjung yang menginginkan menu ikan air tawar.

Andra memencet tombol yang ada di tengah meja, tak lama datang seorang waiters dengan membawa buku menu dan sekeranjang aneka ragam kerupuk.

" Sayang kamu mau mesen apa? " tanya andra sambil melihat lihat buku menu..

ia tak sadar udah main sayang sayangan.

Jian yang kaget di panggil sayang langsung menoleh ke andra. Tanpa ia sadari matanya mulai berkaca kaca.

Andra yang masih belum sadar atas perkataannya, mengulang lagi bertanya..

" sayang kamu ma u " suara andra terputus melihat mata jian yang sudah mengeluarkan air mata..

" Astaga maaf... maaf aku gak sengaja"

"Mbak aku pesan teh jeruk hangat ajah dulu.. nanti aku mesen makanannya sebentar" andra langsung memesan minum hanya untuk menjeda waktu sedikit demi menenangkan jian yang sudah terisak.

" Maaf.. hiks... maaf.. hikss, saya terbawa perasaan.. hiks" ucapa jian kembali formal

Andra yang sakit hati melihat jian menangis dengan segera bangkit dari duduknya dan langsung duduk di dekat jian sambil memeluk jian..

Jian yang di peluk tiba tiba langsung kaget, dan berusaha melepaskan pelukan andra.

Tapi andra malah memeluk jian lebih erat sambil menepuk nepuk punggung jian guna menenangkan hati jian.

Sekalian lepasin rindu andra yang begitu dalam ke jian..hehehehhehe

"Maaf.. maaf.. aku yang seharusnya minta maaf.. tak seharusnya aku memanggilmu sayang.. "ucap andra..

jian yang mendengarkan kata sayang langsung menangis lagi sambil menggengam erat pinggiran jas andra.

Dari jauh andra melihat waiters sedang menuju ke arah mereka, tapi ketika melihat andra memberikan tangan tanda untuk jangan menggangu mereka dulu, sang waiters pun langsung berbalik arah.

Andra masih mengeratkan pelukannya sambil menepuk nepuk punggung jian..

Setelah beberapa menit jian nampaknya sudah sedikit membaik. Andra pun melepaskan pelukannya. Dilihatnya jian yang masih menunduk..

Andra menangkup kedua sisi wajah jian untuk dan memandang lekat mata janda perawan itu..

" seharusnya aku yang minta maaf,, maaf aku udah lancang manggil kamu kayak gitu,, aku juga gak tau mengapa sampai refleks manggil kamu kayak gitu,, sekali lagi aku minta maaf. " jelas andra.

dreeeet... dreeet...

Sebuah panggilan masuk ke ponsel mereka berdua, tapi hanya milik jian yang berbunyi, karena ponsel andra bermode senyap. dengan cepat andra memasang earphone ke telinganya selagi jian mengambil ponselnya di tas punggungnya,

"Hallo assalamualaikum ibu" sapa jian ke penelpon

" waalaikum salam sayang.. jian maafkan ibu, kayaknya tidak jadi datang, soalnya jidan tiba tiba sakit, badannya tiba tiba meriang. Ibu sudah memberikan obat buat jidan, dan jidan juga sebenarnya sudah agak lumayan turun panas badannya cuma ibu gak tega ninggalin dia sendirian dirumah. kamu gak marah kan.. " jawab ibunya jian

"iya ibu, jian juga lagi asyik jalan jalan, jian punya hobby baru, motret. jadi ibu gak usah khawatir, salam jian buat jidan, nanti kalo udah gajian jian janji bakalan ngirim uang secepatnya buat ibu. " balas jian

"iya nak,, ibu juga masih punya, kemaren yang kamu kirim masih ada sisanya. gaji kamu nikmatin ajah dulu nak, ibu disini juga udah mulai jualan kue sedikit -sedikit ,lumayan buat belanja hari-hari.. ya sudah nikmatin waktu kamu nak, usah mikirin si Agung lagi. " balas ibunya jian.

" Iy... ya bu.. jian baik - baik saja. sudah ya bu, jian makan dulu. Assalamualaikum" tutup jian dengan cepat,, Ia tidak mau bercerita tentang mantan suaminya juga pasti hanya bisa membuatnya tambah sedih lagi.

"Waalaikum salam" balas ibunya jian.

Jian kembali menyimpan ponselnya ke dalam tas.

sejenak jian menundukkan wajahnya. Seperti sedang mengumpulkan energinya.

Andra yang sudah mengerti akan keadaan jian hanya bisa menunggu apa yang akan jian lakukan.

" Mas maaf tadi aku udah terbawa perasaan" dengan memaksakan senyum dibibirnya jian melanjutkan ucapannya

" Biasanya aku gak seperti itu, tapi pas denger mas manggil aku sayang seketika aku merasa suara mas seperti suara mantan suamiku, entah lah.. aku mungkin sangat merindukannya, sampai tak bisa membedakannya. maaf mas.. "

kali ini jian sudah bisa tersenyum dengan Indah.

" tapi saatnya aku bangkit,, aku gak bisa terpuruk,, ayo mas kita lanjut pesan makan nya, aku udah sangat lapar" ucap jian lagi

Andra menggenggam tangan jian..

"maaf aku juga gak sengaja.. walau besar rasa inginku membantu kamu melupakan suamimu, tapi aku masih bisa menahannya,, aku hanya ingin memulai pertemanan denganmu, bolehkan aku jadi temanmu? " tanya andra

"eh.. "

jian merasa risih dengan andra yang langsung main pegang pegang tangan, langsung berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan andra..

" iya mas, aku mau berteman denganmu, tapi kita langsung mesen makanan ajah yach, aku udah laper banget"

" hahahahahhaha ya udah,, kita pesen makannya sakarng, tapi deal yach, mulai sekarang kita berteman, oke" ucap andra Sembari memencet tombol di tengah meja kembali, dan langsung mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan jian.

"oke.. " ucap jian sambil membalas uluran tangan andra..

tak lama waiters tadi datang dengan pesanan minum andra tadi.

"jadi kamu mau makan apa? " tanya andra,,

"aku pengen makan ikan mas goreng saus asam manis sama nasi uduk sambel bawang sama jus apel.. " jawab jian

"mbak pesen 2 yah. sama air mineralnya 3" ucap andra kepada waiters tadi.

Setelah menulis pesan mereka waiters itu kembali ke dapur kantin.

" mas emang mas lagi ninjau proyek yang disebelah mana? perasaan disekitar sini gada lokasi proyek yang sementara dibangun? " tanya jian.

Andra yang kaget akan ditanya oleh jian seperti itu jadi gelagapan..

"eh.. itu.. hmmm aku masih ninjau aja dulu,, soalnya mau joinan sama perusahan temen aku.. " ucap andra berbohong..

"ooooohhhh... oh ya mas tadi katanya pengen ngajak aku ke tempat yang Bagus, emang mo ngajak aku kemana? "tanya jian lagi..

"ada deh rahasia,, selesai makan kita kesana. " ujar andra sambil senyum lebar..

Tak lama pesanan makanan mereka datang. sementara sang waiters menata makanan di atas meja mereka, jian masih menanyakan kembali tempat yang di maksud oleh andra..

"ih gak asyik ah,, pake rahasia.. rahasiaan"

"ya udah kita makan aja dulu, ngumpulin energi, karena setelah ini energi kita akan terkuras habis" ucap andra dengan senyum seringainya..

hehehehehe

kira-kira tempat yang akan mereka datangib seperti apa sich,, jadi penasaran otornya😂😂😂

Tinggalin love, komen dan jempolnya yach buat MPnya yachh

sarangheeee

"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***