Beberapa hari berlalu sejak pemakaman sang ibu dan Azizah telah kembali ke kehidupannya.
Bekerja menjadi pemuas n*fsu pria hidung belang di sebuah diskotik besar di kota.
Wanita itu memulainya sekitar lima tahun yang lalu, tepat dua tahun setelah ibunya jatuh sakit dan tak mampu melakukan pekerjaan apapun.
Awalnya sang ibu, Marina hanya merasa nyeri diarea sekitar perut. Dia mengira hal itu terjadi hanya karena telat makan dan asam lambung biasa.
Marina pun membeli obat magh dan meminta libur pada mucikarinya barang sehari.
Disamping rasa nyeri, Marina juga mengalami demam hingga membuat Azizah semakin khawatir.
Sang putri yang kala itu bekerja di sebuah tempat pengolahan ikan di pelabuhan setempat, mencoba membujuk ibunya untuk berobat ke dokter.
namun Marina menolak dan hanya meminta dibelikan obat anti nyeri dan penurun panas di apotik.
dia yang kurang pengetahuan tak menyadari munculnya penyakit mematikan itu di tubuhnya.
Beberapa hari setelah beristirahat, dia merasa lebih baik dan kembali beraktifitas seperti biasa dan bekerja di tempat hiburan malam.
Kondisi ekonomi memaksanya untuk terus menggeluti profesi haram itu. Ditambah suaminya yang kecanduan judi dan selalu mabuk, pasti akan terus menguras habis pendapatan Marina setiap malamnya.
Bahkan Azizah putri satu-satunya tak bisa menyelesaikan pendidikan meski sekedar jenjang sekolah dasar, semua disebabkan oleh kebiadaban sang ayah.
Azizah juga sempat hendak dijadikan sama seperti ibunya saat dia baru berusia lima belas tahun, namun ibunya menghalangi demi melindungi masa depan anak kesayangannya itu.
Marina rela hancur, namun tidak dengan anaknya. Dia lebih memilih Azizah bekerja kasar seperti pengolahan ikan, dari pada menjadi sepertinya yang berkubang di dalam lumpur dosa.
Akan tetapi, ternyata nasib berkata lain. Pria bejad itu bahkan dengan tega merenggut kesucian putrinya sendiri saat tengah mabuk.
Tak sampai di situ. Nasib malang seolah tak henti menghampiri gadis malang itu.
Kesehatan Marina semakin memburuk. Kondisi ekonomi yang buruk, ditambah peran kepala keluarga yang tak mampu menjadi tulang punggung, membuat Azizah kesulitan mencari uang seorang diri untuk menghidupi ibu, serta ayahnya yang terus meminta uang.
Dalam keputusasaannya, akhirnya Azizah datang ke tempat hiburan Mamih Mirna, dimana ibunya bekerja dulu.
Dengan tubuh yang gemetar dan ketakutan yang teramat, gadis itu memberanikan diri untuk menjual dirinya.
Marina kembali harus merasa gagal melindungi sang putri, karena Azizah harus mengikuti jejaknya menjadi wanita malam.
Setelah mampu mendapatkan uang yang lebih banyak, Azizah terus mendesak ibunya untuk berobat agar bisa diobati dengan benar.
Namun Marina terus menolak dengan alasan hanya sakit biasa. Dia hanya meminum obat-obatan yang dijual bebas di warung untuk sekedar mengurangi rasa sakitnya.
Lambat laun, kondisinya semakin parah. Berat badannya semakin turun drastis dan bahkan mulai tak mampu untuk makan apapun lagi.
Dari sana, Marina sadar bahwa dirinya telah terkena penyakit yang serius yang tak bisa diobati hanya dengan sekedar minum obat.
Merasa hidupnya tak lama lagi, dia terus meminta sang anak untuk berhenti dari profesi itu, karena khawatir dia akan bernasib sama dengannya.
“Nak, udah ya. Kamu berenti kerja di situ. Ibu nggak mau kamu terus-terusan ngelakuin dosa kaya ibu. Biar ibu aja yang begini, kamu jangan,” ucap Marina.
“Apa sih, Bu. Orang kerjanya enak. Tinggal ngangkang doang bisa dapet uang banyak, nggak kekurangan lagi. Ibu juga bisa makan enak kan jadinya. Coba kalo kerja di pelabuhan lagi, mana bisa kita beli ini itu, Bu. Bapak juga yang ada terus mukulin ibu,” jawab Azizah.
Marina semakin merasa bersalah karena tak mampu memberikan kehidupan yang layak bagi putrinya itu, hingga hanya bisa meninggalkan trauma dibenak putrinya itu.
Hingga menjelang ajal, Marina berusaha membuat anaknya kembali ke jalan yang benar, tapi sepertinya Azizah lebih keras kepala dari sebelumnya.
Bersambung ▶️▶️▶️
Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
novi
udah gila kali yaa! gapunya otak/Panic/
2025-03-17
1
novi
kasihan/Frown/, minimal kalo masih ga mampu jangan nikah dlu lah. malah anak yg jdi korban
2025-03-17
1
Serenarara
nggak belajar dari penyakit ibulu Zee?
2025-03-12
1