Episode 5

Ku serahkan semuanya kepada yang maha memberi hidup dan aku percaya bahwa setiap takdir adalah yang terbaik... ✍️✍️ zeana febiola

✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰

Tepat dua minggu zea menyelesaikan tugas akhirnya, sebagai mahasiswa dia telah berhasil menyelesaikannya dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. bulan depan zea akan wisuda sebagai perayaan kelulusan atas keberhasilannya selama menjadi mahasiswa.

Kini zea menjalani hari harinya di rumah saja membantu ibunya menyelesaikan pekerjaan rumah, sebenarnya zea merasa bosan karena tidak ada aktifitas di luar rumah. sampai dia merencanakan ingin bekerja di salah satu caffe milik temannya, tapi ayahnya sangat melarang.

Siang ini zea sedang asik menonton drama kesukaannya, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya dan zea segera membuka.

"Iya ma, ada yang bisa zea bantu..?" ucap zea ketika melihat ibunya berdiri di depan pintu kamar.

"Ini sayang beberapa hari yang lalu mama sudah memesan baju pesta di butik langganan mama, apa zea bisa keluar mengambilkannya untuk mama skalian mampir ke supermarket terdekat buat beli bahan dapur yang habis sayang.?"

"Oke mam, zea akan keluar mengambilkannya." kemudian zea segera siap-siap sambil memesan taxi melalui ponselnya.

Zea sudah bersiap dan pamit untuk segera pergi karena taxi yang di pesan tadi sudah terlihat di depan gerbang.

"Pak ke butik xx ya." ucap zea pada supir taxi dan zea menaiki taxi tersebut.

Menempuh perjalanan menuju butik selama 20 menit dan akhirnya sudah sampai. zea membayar taxi dan segera turun menuju ke arah butik .

Pada saat zea berjalan dan masuk ke dalam butik tersebut, tidak sengaja dia menabrak seseorang yang tidak lain adalah alvaro, hingga membuat sesuatu yang di bawa oleh alvaro terjatuh dari tangannya.

"Aduuh,, maaf kak saya tidak sengaja." ucap zea dengan segera mengambil barang yang jatuh dari tangan alvaro.

Laki-laki itu tidak bergeming sama sekali diat terlihat memperhatikan zea spertinya dia pernah melihat wanita ini pikirnya.

Sementara zea tidak ingat akan wajah alvaro karena pada pertemuannya waktu itu alvaro sedang memakai kaca mata hitam.

"Lain kali kalau jalan hati-hati, dan melihatlah ke arah depan." ucap alvaro datar dan segera berlalu meninggalkan zea.

Zea mengerutkan keningnya merasa orang yang di tabrak itu aneh tidak ada sopan santunnya padahal sudah minta maaf pikir zea.

kemudia zea masuk ke dalam butik untuk mengambil pesanan ibunya. setelah meninggalkan butik zea sedikit berjalan menuju supermarket yang berada di seberang butik tersebut dan akan membeli keperluan dapur sesuai yang di perintahkan ibunya tadi.

★★★★

Di tempat lain alvaro sedang mengemudikan mobilnya membelah jalanan yang sedikit macet dia kembali mengingat ingat di mana dia pernah bertemu wanita yang menabraknya di butik tadi wajahnya seperti tidak asing.

tiba-tiba bunyi ponsel yang berada di kursi penumpang di sebelahnya dan melihat nama penelfon yang tertera memunculkan nama roy, alvaro segera merogoh ponselnya dan menggeser ikon berwarna hijau.

"Ya hallo, ada apa roy kamu menghubungiku." ucap alvaro

"Tuan alvaro saya sudah menemukan identitas dan latar belakang laki-laki yang berada di foto itu tuan." saut roy di seberang sana.

"Baiklah segera antarkan ke rumah saya, karena saya setelah ini tidak akan kembali ke kantor lagi." timpal alvaro pada roy.

"Baik tuan akan saya antarkan segera."

Setelah mendengarkan jawaban roy, alvaro segera memutuskan sambungan telfonnya, alvaro segera menancap gas membelah jalananan dengan cukup kencang ingin secepatnya sampai rumah.

tidak membutuhkan waktu lama roy telah sampai di rumah alvaro dan segera masuk ke ruang kerja, alvaro sudah menunggunya disana.

"Tuan ini data mengenai laki-laki itu." ucap roy sambil menyerahkan map coklat yang berisi identitas.

Alvaro menerimanya dan segera membuka lembar demi lembar membaca dengan teliti isi dalam data tersebut.

"Saya akan membuat perhitungan pada keluarga ini." gumam alvaro pada dirinya sambil mengepalkan tangannya.

"Roy kamu harus melakukan sesuatu." ucap alvaro pada roy.

"Melakukan apa tuan." jawab roy dengan sedikit cemas.

"Hubungi orang yang bisa melenyapkan nyawa seseorang tanpa ampun, dan lakukan itu dengan bersih tanpa melibatkan pihak berwajib." perintah alvaro dengan sedikit emosi.

Roy bergidik ngeri mendengarkan perintah majikannya itu, dia tau bahwa alvaro sedang tersulut emosi. roy belum juga bergeming dia masih terdiam memaku memikirkan perintah tuannya itu.

"Apa lagi yang kau tunggu, segera lakukan tugasmu dengan cepat." alvaro dengan nada sedikit meninggi melihat roy tidak bergeming dari tempatnya.

"B,, baik tuan saya akan menghubungi orang yang bisa melakukannya." jawab roy dengan tergagap, bagaimanapun roy sedikit takut dengan yang di perintahkan alvaro karena ini baru pertama kalinya mendapatkan perintah yang seperti ini. apa lagi yang akan di targetkan adalah seorang dosen di kampus ternama.

"Kalau begitu saya keluar dulu tuan." pamit roy dan di angguki oleh alvaro.

setelah mendengarkan perintah dari bosnya roy segera melakukan panggilan telpon pada seseorang yang bisa di andalkan, dan memerintahkan orang tersebut untuk melakukan perintahnya dengan bersih tanpa campur tangan oleh pihak yang berwajib.

Sesorang di seberang sana mengangguk patuh mengikuti perintah roy.

Roy telah selesai menelpon orang suruhannya dan segera kembali ke ruangan alvaro.

"Saya sudah menghubungi orang yang bisa di andalkan tuan." ucap roy setelah memasuki ruangan bosnya.

"Baiklah saya akan menunggu hasilnya." saut alvaro datar.

Setelah diam beberapa saat mereka kembali membicarakan tentang perusahaan yang sedikit terjadi masalah, sambil meminum kopi dan cemilan yang di bawakan oleh pelayan.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 hari sudah terlihat sore, roy segera pamit ketika selesai membahas masalah perusahaan.

Setelah roy pamit dan meninggalkan kediaman alvaro, alvaro segera beranjak untuk meninggalkan ruang kerjaanya dan berniat untuk membersihkan diri di kamar mandi.

Alvaro yang sedang nyaman berendam di bathtub tiba tiba pikirannya tertuju pada gadis yang di tabrak tadi di butik siapa lagi kalau bukan zea. zea berhasil mengganggu fikiran alvaro

Alvaro telah mengingat pertemuan pertamanya dengan gadis itu yaitu ketika bersama dimas, ya gadis itu adalah putri dari dimas.

★★★★

Di kediaman dimas sore itu zea baru sampai di kediaman dimas dari butik, iya memang zea agak sedikit lama karena tadi dia tidak sengaja bertemu dengan sahabtnya karin waktu di supermarket jadi mereka mampir ke sebuah caffe untuk beristirahat selepas berbelanja keprluan.

"Assalamu'alaikum ma zea pulang."

"Walaikumsalam,, sayang kenapa lama sekali mama sudah hawatir nungguin kamu belum balik." ucap rini pada zea

"Maaf ma zea tadi tidak sengaja bertemu dengan karin di supermarket, dan dia mengajakku mampir ke caffe untuk menogbrol sebelum pulang." jelas zea

"Baiklah tidak apa apa, lain kali telpon mama kalau pulangnya agak lama biar mama tidak mencemaskanmu sayang." kata rini sambil menyunggingkan senyum pada zea.

"Oke mam,, oh iya ma apa ayah sudah pulang dari kampus apa ayah sudah menemukan rekomendasi tempat zea bekerja ma ? aku mau setelah wisudah nanti zea langsung mau bekerja tanpa menganggur ma.. zea bosan di rumah terus."

"Nanti kita coba bicara pada ayahmu lagi ya, semoga ayah segera menemukan tempatmu untuk bekerja, ya udah sekarang kamu ke kamar bersihkan diri." ucap mama rini dan di angguki oleh zea

Bersambung...

Terimakasih sudah membaca cerita ini semoga tetap Setia menunggu kelanjutannya ya kakak,, jangan lupa tinggalkan jejak 🤗😊🙏🙏

Terpopuler

Comments

Yuli Rafa

Yuli Rafa

cerita ini aku sudh berapa x baca nya...

2021-12-01

0

Icha Icha

Icha Icha

org yg pt iq tinggi kok idiot...g dr kbnarannya dl lgs main bunuh membunuh.....ijgnya nyesel br nyahok lo...

2021-05-03

0

Lina ciello

Lina ciello

edannn mosok. mehdibunuh ayahnya. zea... pdhlblm tentu sala... dasar alvaroo... jadikan dia jg dpt krmanya thorr... mosok yow ga tanya mamanya dlu wong udh gede jg.... maafwalopun cuma novel aq ttp ikutan emosi dgn kelakuan al.

2021-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Visual dan ekstra part (THE END)
102 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Visual dan ekstra part (THE END)
102
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!