Episode 4

Marah di rumah sendiri kadang hanya bentuk menunjukkan Cinta dengan cara lain... ✍️✍️ Alvaro

✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰✰

Seiring waktu berlalu tidak terasa zea dan karin sudah memasuki kuliah semester akhir dan tinggal beberapa bulan lagi dia menyelesaikan kuliahnya. saat ini zea sedang sibuk bergelut dengan skripsinya.

Waktu menujukkan pukul 11.00 siang

"Zea dari pagi kamu belum sarapan nak, sekarang ayo makan jangan terlalu di porsir pikiran dan tenaganya nak, mama tidak mau kamu sakit ya." ucap mama rini yang melihat anaknya sejak tadi pagi tidak menampakkan diri karena sedag sibuk dengan dunia skripsinya.

"Baiklah mama zea akan makan." zea menuruti perkataan rini yang terlihat menampilkan raut wajah hawatirnya.

zea segera menyantap makanan yang telah di bawakan oleh rini tadi, memakannya dengan lahap hingga isi piring terlihat kosong.

"Terimakasih ya mama, maaf zea tidak bisa membantu mama masak hari ini. semoga zea cepat menyelesaikan semua ini ya ma do'ain zea cepat selesai dalam waktu dekat ini." ucap zea yang merasa bersalah karena tidak membantu ibunya hari ini.

"Iya sayang tidak apa-apa, zea fokus saja sama skripsinya pokoknya mama do'ain yang terbaik buat anak mama yang cantik ini." saut rini menyemangati anaknya sambil menoel hidung mancung zea.

"Love you mama." zea dengan memeluk rini dengan penuh kasih sayang.

"Ayah belum pulang ya ma, zea ada sedikit kesulitan ingin meminta bantuan ayah." kata zea.

"Mungkin ayahmu akan pulang sore sayang karena ayah ada sedikit urusan katanya."

"Oh papa ada urusan, baiklah kalau begitu nanti saja tunggu ayah pulang."

"Iya sayang. ya sudah mama di luar dulu ya mau melanjutkan pekerjaan yang belum selesai." ucap rini sambil beranjak meninggalkan kamar zea.

★★★★

Di tempat lain di perusahaan yang sedang alvaro kelola saat ini. alvaro sedang sibuk menyelesaikan masalah yang sedikit menurunkan sahamnya, hal ini tentunya tidak sulit baginya karena sudah sangat ahli dalam dunia bisnis, terlebih lagi dia memiliki otak yang jenius.

"Roy segera urus perlengkapan yang akan kita bahas pada meeting besok, jangan sampai ada yang kurang." perintah alvaro pada asisten pribadinya.

"Baik tuan, akan beres malam ini juga agar besok dapat di persentasekan dengan baik." saut roy dengan yakin.

"Bagus, dan ada satu lagi tugas setelah kita menyelesaikan masalah perusahaan." kata alvaro tiba-tiba teringat wajah dimas dan anak perempuannya.

"Apa itu tuan.?"

"Cari tau latar belakang laki-laki yang ada di dalam foto itu." kata alvaro sambil menunjukkan map coklat pada roy yang berisi sebuah foto ibunya bersama dimas terlihat akrab di dalam foto tersebut.

"Baik tuan kasi saya waktu satu minggu setelah menyelesaikan masalah di perusahaan."

"Ya, ku harap kau menyelesaikannya dengan cepat." saut alvaro.

setelah mengobrol dengan asisten pribadinya alvaro kembali menyandarkan tubuhnya di kursi kebesaranya dan kembali memikirkan rencana yang akan di lakukan kepada keluarga dimas anggara dan berniat ingin mebalaskan dendam atas perlakuan yang di sebabkan oleh dimas sehingga orang tua alvaro memutuskan untuk berpisah kala itu.

Delapan belas tahun silam ✍️✍️

Hari itu rena dan rudi bertengkar hebat, alvaro kecil sudah sering kali menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya. alvaro kala itu belum mengerti apa-apa ketika ayah dan ibunya kembali bertengkar dia selalu bersembunyi di balik tembok dan mengintip kekerasan yang sering kali di layangkan oleh ayahnya terhadap ibunya.

Plakkkk....

terdengan suara tamparan yang terkena pipi rena begitu menggema di keheningan malam dan membuat rena memekik kesakitan.

"Lepaskan mas, aku benar-benar tidak bersalah. kamu sudah salah paham aku tidak pernah selingkuh di belakangmu." suara rena yang terisak begitu memiluhkan.

"Lalu siapa laki-laki brengsek yang ada di foto ini, kamu dengan senang hati berpelukan dengannya aku sangat muak melihatnya." ucap rudi dengan penuh emosi sambil melemparkan foto itu di wajah rena.

Rena hanya bisa menggeleng membantah tuduhan suaminya.

"Aku akan menceraikanmu wanita ******, aku tidak sudi berbagi dengan laki-laki ******** itu."

Rena kembali menggeleng merasa tidak terima dengan keputusan yang telah di ambil suaminya.

"Tolong dengarkan penjelsanku dulu mas. aku mohon." pinta rena dengan bersimpuh dan memeluk lutut rudi.

Rudi dengan kasar mendorong tubuh rena hingga terduduk di lantai. lalu pergi meninggalkan rena yang sedang menangis piluh.

Alvaro kecil yang menyaksikan hal buruk itu sejak tadi di balik pintu kamarnya, ketika melihat ayahnya yang telah berlalu keluar dari rumah dengan segera dia menghampiri ibunya, lalu memeluknya dengan begitu erat.

"Mama.." alvaro kecil memeluk sang ibu dan ikut menangis.

"Al sayang, kamu belum tidur nak." ucap rena denga suara serak karena sedang menangis sambil mengeratkan pelukannya pada al.

"Mama, al sangat takut kenapa ayah sejahat itu sama mama, apa ayah tidak mencintai mama dan al kenapa ayah tega meninggalkan kita berdua..?" ucap alvaro kecil

"apa mama akan meninggalkan al sendirian sama seperti ayah meninggalkan kita.?" sambungnya lagi dengan mata mulai berkaca kaca sambil memeluk erat ibunya.

"Tidak sayang mama tidak akan meninggalkan al sendiri, al akan ikut mama kemanapun mama pergi."

Alvaro mengangguk mengerti, alvaro tidak sengaja melihat foto yang di lemparkan oleh ayahnya tadi lalu dia memungutnya dengan cepat.

"Mama al sudah mengantuk, al mau masuk ke kamar tapi mama jangan nangis lagi, al akan selalu ada buat mama." ucap al dengan perlahan melonggarkan pelukannya tangan mungilnya segera menyeka air mata sang ibu.

Rena mengangguk dan beranjak menuntun al masuk ke dalam kamar. setelah rena melihat alvaro sudah tertidur pulas dia berlalu meninggalkan kamar alvaro dan menuju kamarnya sendiri.

selepas kepergian rena, al merasa ibunya sudah kembali ke kamarnya. alvaro kembali duduk dan mengambil foto tadi yang sempat dia sembunyikan di balik bajunya.

Al memandangi foto laki-laki yang sedang berpelukan dengan ibunya. di dalam foto tersebut terdapat rena sedang memeluk dimas dan tertawa bahagia.

"Om ini yang telah membuat ayahku meninggalkan ibuku." gumam alvaro kecil sambil mengepalkan kedua tangan mungilnya.

"Alvaro berjanji akan menjadi anak yang kuat agar bisa selalu melindungi mama." gumamnya lagi.

✍️✍️✍️

Ketukan pintu dari luar membuyarkan lamunan alvaro.

"Masuk."

Terlihat sekertasi wanita yang muncul dari balik pintu sedikit berpakaian seksi menampakan lekuk tubuhnya menggunakan rok di atas paha terlihat sengaja ingin merayu bosnya. sedangkan alvaro hanya cuek tidak menanggapinya sama sekali.

"Permisi pak ini berkas yang harus bapak tanda tangani." ucap celin dengan nada yang sedikit di buat buat.

kemudian celin meletakan berkas yang di bawanya.

"Baiklah kau boleh keluar." alvaro dengan suara datar dan di angguki oleh celin.

Sekertaris itu keluar dan alvaro segera menyelesaikan berkas yang harus di tanda tangani.

tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.00 sore alvaro telah menyelesaikan pekerjaannya. dan dia segera beranjak untuk pulang, hari ini ada hari yang cukup melelahkan dia harus pulang beritirahat di rumah dan segera membersihkan diri pikirnya.

Bersambung...

Terimakasih masih Setia membaca ceritaku jangan lupa tinggalkan jejak ya readers dengan cara like koment untuk beri saran dan masukan, beri vote juga 🤗😊🙏🙏

Terpopuler

Comments

Rinjani

Rinjani

salah faham.yg buat Alvaro balas dendam ..paling papamu yg gituu

2023-02-02

0

Lina ciello

Lina ciello

mesti kok salah paham disik... anakkecil kok wes dendam.. bertahun2 meneh 😔😕

2021-02-17

0

Thizhe

Thizhe

br mulai baca tapi aku uda gemas yaa thor

2021-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Visual dan ekstra part (THE END)
102 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Visual dan ekstra part (THE END)
102
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!