Bab 2 CEO Apotik Tutup

Ballroom II

"Wooww..,"

"Please deh Rita ku sayang, ngga usah Ndeso lihat ruang Ballroom kaya gini kita kan udah biasa ikut beberapa seminar,," kata Habiba

"Eh kamu ngga lihat apa sih, Biba ini tuh mewah banget tau, udah mirip kaya buat acara resepsi gitu loh,," jawab Rita

"Tapi bener loh ini mewah dan wow banget,," celetuk yang lainnya

"Iya ya,," sahut yang lain

"Udah ah yuk cari tempat duduk, malu tuh dilihatin sama panitia,, "kata Habiba sambil menarik lengan gemoy Rita

Habiba dan Rita mencari tempat duduk, mereka memilih di tengah malah agak di belakang. Kenapa? Karena jujurly mereka agak minder soalnya salon mereka terbilang salon kecil di kota itu dan yang datang ke acara ini rata-rata adalah salon yang besar yang sudah punya nama terkenal. Ya namanya rejeki ketika mereka daftar eh kecantol diterima bisa mengikuti seminar ini. Ya iyalah ketrima kalau nggak ketrima nggak bisa ketemu CEO ganteng dong 😁

Oke kita kembali ke Ballroom ya..

Semua peserta sudah menempati kursi masing-masing, ada beberapa peserta yang masih saja berbisik-bisik tentang sang CEO.

"Huft,, oke lah sepertinya tuh orang gantengnya kaya apotik yang udah tutup,, "ucap Rita menghela sambil mengehela nafas

"Apotik tutup,? "ucap Habiba

"Iya apotik tutup, ngga ada obat.. Tapi menurutku pria terganteng dan teraduhai adalah suami tercinta aku,, Ah.. Aku jadi kangen My Bojo.."

*Bojo dalam Bahasa Jawa berarti Suami atau Istri, di sini Rita mengatakan My Bojo artinya Suamiku alias suaminya Rita*

"Menurutmu apa sang CEO itu ganteng seperti yang mereka bicarakan..?

"Mana ku tau kan belum pernah ketemu, tapi kayaknya masih gantengan Papa ku deh,," ucap Habiba bangga

"Hah,, kalau jawabanmu itu aku merasa kalah telak.."

Mereka pun saling terkekeh pelan.

Masih di dalam Ballroom dengan para peserta yang saling berbisik-bisik, hingga salah satu panitia mengangkat mic dan mengatakan untuk tenang karena sebentar lagi acara seminar akan dimulai dan CEO D'Malik beserta tim akan memasuki ruangan. Para peserta akhirnya tenang duduk di kursi masing-masing.

Krekk..

Pintu Ballroom terbuka..

Tap Tap Tap..

Suara langkah kaki menggema di ruangan,siapa lagi kalau bukan sang CEO D'Malik Corporattion Yusuf Maulana Malik. Dengan langkah tegap,gagah,berwibawa serta aura dingin yang mampu menghipnotis semua orang termasuk kaum hawa.

"Tampan,," gumam salah satu peserta

"Oh, Abang jadikan eneng istrimu bang,," gumam yang lainnya

Habiba hanya senyum sambil menggelengkan kepala. Saat hampir mau melewati tempat duduk Habiba tanpa sengaja mereka saling bertatapan.

Deg

Habiba dan Yusuf saling bertatapan,Yusuf agak mempelankan langkah kakinya seketika. Habiba hampir merasa terpesona namun segera ditepis perasaan itu.

Deg

"Kenapa aku ini,eh sebentar kenapa baju aku sama Pak Yusuf hampir sama ya.. Ah tidak-tidak namanya warna baju pasti banyak yang menyamai,, "batin Habiba

Ketika Habiba membatin Yusuf sudah dengan langkah cepatnya sampai ke depan podium tempat para petinggi serta pengisi acara berada.

Eh, kamu kenapa? Kok melamun?, tanya Rita sambil menyenggol lengan Habiba

"Hmm, nggak papa kok.. "jawab Habiba

"Sekilas kok aku lihat baju kalian mirip ya? Udah kaya pasangan aja, jangan-jangan kamu janjian ya sama Pak Yusuf? Tuh Nona Elsa yang katanya Kekasih Pak Yusuf malah dress yang dipakai nggak sama hampir sama pun enggak.

"Apaan sih, janjian gimana? Ketemu aja baru hari ini. Lagian kebetulan aja kali namanya baju siapa aja apalagi warna pasti banyak yang nyamai, nggak usah aneh-aneh deh kamu Rita. "ucap Habiba

"Hmm.. Iya deh iya deh,," Rita mengalah

Yang dikatakan Rita sepintas ada di otak Habiba, iya juga ya kok baju yang dipakai dia dan Pak Yusuf itu warnanya senada, sekilas udah kaya baju couple gitu kalau mereka jalan berdua pasti dikira pasangan. Ya Habiba memakai atasan dress warna biru, begitu pun Pak Yusuf memakai setelan jas dan celana warna biru. Senada dan seirama kan? Macam lagu aja.

"Hah, itu hanya kebetulan aja.. "batin Habiba

Acara pun dimulai, pembawa acara membuka acara dan membaca susunan acara dari awal hingga akhir. Hingga tiba saat sambutan dari sang CEO. Semua terpana dengan sang CEO.

Episodes
1 Bab 1 Mengikuti Seminar
2 Bab 2 CEO Apotik Tutup
3 Hadiah Menarik
4 Bab 4 Tertimpa Neon Box
5 Bab 5 Pulang Saja
6 Bab 6 Terima Kasih
7 Bab 7 Tidak Ada Penolakan
8 Bab 8 Kita Jodohkan Saja
9 Bab 9 Ngobrol Serius
10 Bab 10 Melamar Seorang Wanita
11 Bab 11 Tak Sesuai Harapan
12 Bab 12 Bertemu Pujaan Hati
13 Bab 13 Calon Tunangan
14 Bab 14 Pupus
15 Bab 15 Bertemu Lagi
16 Bab 16 Kehangatan Keluarga
17 Bab 17 Habiba Bertemu Mama Rossa
18 Bab 18 Perkara Muffin Cokelat
19 Bab 19 Yusuf Minta Maaf
20 Bab 20 Ingin Berteman Denganmu
21 Bab 21 Tamu Kehormatan
22 Pemberitahuan
23 Bab 22 Merasa Diremehkan
24 Bab 23 Salah Sangka
25 Bab 24 Bertemu Teman Lama
26 Bab 25 PDKT
27 Bab 26 Truk Gandeng
28 Bab 27 Rencana Yusuf
29 Bab 28 Mengajak Pergi
30 Bab 29 Meeting Bersama Klien
31 Bab 30 Temani Saya Kerja
32 Bab 31 Ketangkap Basah
33 Bab 32 Habiba, Maukah Kau Menjadi Istriku?
34 Bab 33 Pertunangan Yusuf dan Habiba
35 Bab 34 Pernikahan Yusuf dan Habiba
36 Bab 35 Penuh Haru Bahagia
37 Bab 36 Di Balik Rencana Yusuf
38 Bab 37 Malam Pertama Yang Menyakitkan
39 Bab 38 Pagi Yang Segar
40 Bab 39 Andai Saja
41 Bab 40 Aku Turuti Permintaanmu
42 Bab 41 Tinggal Di Apartemen
43 Bab 42 Mas Yusuf Mau Ngapain?
44 Bab 43 Kamarku Mana?
45 Bab 44 Nyaman Tetapi Risih
46 Bab 45 Kenakalan Billy Kimberly
47 Bab 46 Pembatalan Pernikahan
48 Bab 47 Buatlah Dia Jatuh Cinta
49 Bab 48 Ingin Memelukmu
50 Bab 49 Tidur Bersama
51 Bab 50 Kelakuan Aneh Yusuf
52 Bab 51 Yusuf Cemburu
53 Bab 52 Melihat Bersama Pria Lain
54 Bab 53 Amarah Yusuf
55 Bab 54 Habiba Pingsan
56 Bab 54 Habiba Demam
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Mengikuti Seminar
2
Bab 2 CEO Apotik Tutup
3
Hadiah Menarik
4
Bab 4 Tertimpa Neon Box
5
Bab 5 Pulang Saja
6
Bab 6 Terima Kasih
7
Bab 7 Tidak Ada Penolakan
8
Bab 8 Kita Jodohkan Saja
9
Bab 9 Ngobrol Serius
10
Bab 10 Melamar Seorang Wanita
11
Bab 11 Tak Sesuai Harapan
12
Bab 12 Bertemu Pujaan Hati
13
Bab 13 Calon Tunangan
14
Bab 14 Pupus
15
Bab 15 Bertemu Lagi
16
Bab 16 Kehangatan Keluarga
17
Bab 17 Habiba Bertemu Mama Rossa
18
Bab 18 Perkara Muffin Cokelat
19
Bab 19 Yusuf Minta Maaf
20
Bab 20 Ingin Berteman Denganmu
21
Bab 21 Tamu Kehormatan
22
Pemberitahuan
23
Bab 22 Merasa Diremehkan
24
Bab 23 Salah Sangka
25
Bab 24 Bertemu Teman Lama
26
Bab 25 PDKT
27
Bab 26 Truk Gandeng
28
Bab 27 Rencana Yusuf
29
Bab 28 Mengajak Pergi
30
Bab 29 Meeting Bersama Klien
31
Bab 30 Temani Saya Kerja
32
Bab 31 Ketangkap Basah
33
Bab 32 Habiba, Maukah Kau Menjadi Istriku?
34
Bab 33 Pertunangan Yusuf dan Habiba
35
Bab 34 Pernikahan Yusuf dan Habiba
36
Bab 35 Penuh Haru Bahagia
37
Bab 36 Di Balik Rencana Yusuf
38
Bab 37 Malam Pertama Yang Menyakitkan
39
Bab 38 Pagi Yang Segar
40
Bab 39 Andai Saja
41
Bab 40 Aku Turuti Permintaanmu
42
Bab 41 Tinggal Di Apartemen
43
Bab 42 Mas Yusuf Mau Ngapain?
44
Bab 43 Kamarku Mana?
45
Bab 44 Nyaman Tetapi Risih
46
Bab 45 Kenakalan Billy Kimberly
47
Bab 46 Pembatalan Pernikahan
48
Bab 47 Buatlah Dia Jatuh Cinta
49
Bab 48 Ingin Memelukmu
50
Bab 49 Tidur Bersama
51
Bab 50 Kelakuan Aneh Yusuf
52
Bab 51 Yusuf Cemburu
53
Bab 52 Melihat Bersama Pria Lain
54
Bab 53 Amarah Yusuf
55
Bab 54 Habiba Pingsan
56
Bab 54 Habiba Demam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!