Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran

Bab 9: Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran

Malam itu, Calvin datang lebih awal ke teras kafe. Biasanya, ia tidak pernah terburu-buru, apalagi untuk seseorang. Namun, entah kenapa, langkahnya terasa lebih ringan menuju tempat itu.

Begitu ia duduk di tempat biasa, matanya langsung menyapu sekeliling ruangan. Alya belum datang.

Calvin menyandarkan punggungnya pada kursi, lalu menatap langit malam yang gelap. Ada sesuatu yang mengusik pikirannya, sesuatu yang bahkan tidak ingin ia akui.

Sejujurnya, Calvin tidak tertarik pada Alya. Tidak hari ini, tidak besok, tidak lusa. Ia tidak seperti pria lain yang mudah terpesona oleh senyuman manis atau sikap menggoda seorang wanita. Tapi ada hal lain yang membuatnya bertahan di sini—rasa penasaran.

Siapa sebenarnya Alya?

Kenapa gadis itu begitu berani mendekatinya? Apakah dia benar-benar tidak tahu siapa Calvin sebenarnya, atau justru ini adalah bagian dari rencana?

Calvin menyesap kopinya dengan tenang. Ia tidak akan bertindak gegabah.

Jika Alya tertarik padanya, Calvin akan membiarkan itu terjadi. Tapi ia tidak akan jatuh ke dalam jebakan itu dengan mudah.

Alih-alih menjauhi, Calvin justru memilih mendekat—bukan karena ia ingin Alya, tapi karena ia ingin tahu siapa keluarganya.

Sebuah nama tiba-tiba muncul dalam pikirannya.

Alya... Siapa keluargamu?

***

Lima belas menit berlalu, dan akhirnya Alya datang. Gadis itu mengenakan sweater putih dan jeans, tampak santai seperti biasanya. Rambutnya tergerai indah, dan senyuman kecil langsung menghiasi wajahnya begitu melihat Calvin sudah ada di sana.

“Kamu datang lebih awal?” tanyanya, terdengar sedikit terkejut.

Calvin hanya mengangguk, lalu menyesap kopi tanpa berkata apa-apa.

Alya menarik kursi dan duduk di hadapannya. “Aku tidak menyangka kamu akan bertahan di tempat ini.”

Calvin menatapnya sekilas. "Kenapa? Seharusnya aku tidak ada di sini?"

Alya mengangkat bahu. “Kamu bukan tipe orang yang suka menghabiskan waktu di tempat yang sama berulang kali.”

Calvin tersenyum miring. “Kamu sok tahu.”

Alya tertawa kecil. “Mungkin. Tapi aku tidak salah, kan?”

Calvin tidak menjawab. Ia hanya mengamati Alya dalam diam.

Gadis itu berbeda. Tidak takut menghadapi sikap dinginnya, tidak mundur meski Calvin jelas-jelas tidak menunjukkan ketertarikan.

Mungkin justru itu yang membuatnya menarik.

Tapi Calvin tidak akan terjebak begitu saja. Dia akan bermain dalam permainannya sendiri.

Setelah beberapa menit mengobrol ringan, Calvin akhirnya bertanya dengan nada santai, “Jadi, kamu tinggal di mana?”

Alya menatapnya sejenak sebelum menjawab, “Di apartemen dekat kampus.”

Calvin mengangguk, menyimpan informasi itu dalam benaknya. “Sendiri?”

Alya mengangkat alis. “Kenapa? Kamu ingin datang berkunjung?” tanyanya dengan nada menggoda.

Calvin terkekeh pelan. “Tidak perlu sejauh itu. Aku hanya penasaran.”

Alya tersenyum, lalu memainkan sedotan dalam minumannya. “Aku tinggal sendiri. Orang tuaku sibuk dengan urusan mereka sendiri, jadi aku sudah terbiasa mandiri.”

Calvin memperhatikan ekspresi Alya saat mengatakannya. Ada sedikit kekecewaan di sana, tapi gadis itu menutupinya dengan baik.

Jadi, orang tuanya bukan tipe yang perhatian. Itu menarik.

“Bagaimana denganmu?” tanya Alya, membalikkan keadaan.

Calvin mengangkat bahu. “Aku tidak terlalu dekat dengan keluargaku.”

Alya mengernyit. “Kenapa?”

Calvin menatapnya tajam. “Bukan urusanmu.”

Alya tertawa kecil. “Baiklah, baiklah. Aku tidak akan memaksa.”

Calvin kembali menyesap kopinya. Dalam hati, ia semakin yakin bahwa Alya adalah orang yang harus ia awasi lebih jauh.

Tidak hanya karena rasa penasaran, tetapi juga karena sesuatu dalam dirinya berkata bahwa gadis ini bisa menjadi lebih berbahaya daripada yang ia kira.

Dan Calvin tidak pernah suka kehilangan kendali.

Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2 Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3 Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4 Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5 Bab 5 Rasa Penasaran
6 Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7 Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8 Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9 Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10 Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11 Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12 Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13 Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14 Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15 Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16 Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17 Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18 Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19 Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20 Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21 Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22 Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23 Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24 Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25 Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26 Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27 Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28 Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29 Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30 Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31 Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32 Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33 Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34 Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35 Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36 Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37 Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38 Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39 Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2
Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3
Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4
Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5
Bab 5 Rasa Penasaran
6
Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7
Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8
Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9
Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10
Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11
Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12
Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13
Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14
Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15
Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16
Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17
Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18
Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19
Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20
Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21
Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22
Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23
Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24
Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25
Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26
Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27
Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28
Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29
Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30
Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31
Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32
Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33
Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34
Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35
Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36
Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37
Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38
Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39
Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!