Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin

Bab 8: Langkah Awal Menuju Hati Calvin

Alya menatap sosok laki-laki di seberang meja kafe itu. Calvin, pria misterius yang dingin dan penuh teka-teki, duduk dengan santai sambil menyeruput kopinya. Sejak pertemuan pertama mereka, Alya merasa tertarik. Bukan karena Calvin bersikap ramah—justru sebaliknya. Pria itu tidak menunjukkan ketertarikan sedikit pun kepadanya, dan itu yang justru membuat Alya semakin penasaran.

“Apa kamu selalu menatap orang seperti itu?” suara Calvin yang dalam menyadarkan Alya dari lamunannya.

Alya tersenyum, tidak terintimidasi. “Mungkin, aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh.”

Calvin menatapnya dengan ekspresi datar. “Tidak ada yang menarik dariku.”

Alih-alih tersinggung, Alya justru semakin tertarik. Dia tahu Calvin berbeda dari pria lain yang biasanya tertarik padanya dengan mudah. Ini adalah tantangan yang menyenangkan.

“Aku tidak percaya,” ujar Alya santai. “Setiap orang pasti punya sesuatu yang menarik.”

Calvin menghela napas, seolah bosan. “Kenapa Kamu tertarik padaku?”

Alya menatapnya lekat. Dia sendiri tidak bisa menjelaskan alasannya. Mungkin karena aura misterius Calvin, mungkin karena caranya berbicara yang tajam namun tenang, atau mungkin karena dia merasa ada sesuatu yang tersembunyi di balik sorot mata pria itu.

“Aku tidak tahu,” jawab Alya jujur. “Tapi aku ingin mengetahuinya.”

Calvin terdiam sejenak, lalu tersenyum miring. “Kamu hanya membuang waktumu, Alya.”

Namun, Alya bukan tipe yang mudah menyerah. Hari itu, dia memutuskan satu hal—ini adalah langkah awal untuk memasuki dunia Calvin, apapun yang terjadi.

Namun, yang tidak Alya ketahui, dunia Calvin adalah tempat yang gelap, dan semakin dalam dia masuk, semakin sulit baginya untuk keluar.

***

Malam esoknya, sepulang kuliah, Alya kembali ke teras kafe. Ada sesuatu tentang tempat ini yang membuatnya nyaman—atau mungkin hanya karena di sinilah ia bisa bertemu pria itu.

Ia memilih duduk di tempat biasa, menunggu. Angin malam berhembus pelan, membawa aroma kopi yang baru diseduh dari dalam kafe. Alya menggigit bibirnya pelan, malam ini ia memberanikan diri untuk mengambil langkah lebih jauh.

Tidak butuh waktu lama, Calvin akhirnya datang. Langkahnya tenang dan tanpa ekspresi, seperti biasa. Ia duduk di depannya tanpa berkata apa-apa, hanya memesan kopi seperti sebelumnya.

Alya memperhatikan pria itu diam-diam. Dingin, misterius, sulit ditebak. Tapi justru itulah yang membuatnya semakin tertarik.

Tanpa berkata apa-apa, Alya mengambil tisu yang ada di meja, lalu menuliskan sesuatu di atasnya. Setelah itu, ia menyelipkan tisu itu di bawah cangkir kopi Calvin.

Calvin mengangkat satu alisnya, seolah bertanya.

Alya hanya tersenyum. “Mungkin kamu membutuhkannya… untuk sekadar teman cerita.”

Calvin menatapnya beberapa detik, lalu mengambil tisu itu. Ia membaca deretan angka di atasnya—nomor ponsel Alya.

Untuk pertama kalinya, Alya melihat ekspresi berbeda dari Calvin. Bukan dingin, bukan acuh. Tapi… sedikit tertarik.

Calvin tidak berkata apa-apa. Ia hanya memasukkan tisu itu ke dalam sakunya, lalu kembali menyesap kopinya dengan tenang.

Alya tersenyum. Ini mungkin terlihat sepele, tapi bagi Alya, ini adalah langkah kecil yang berarti.

Dan tanpa ia sadari, Calvin juga merasa hal yang sama. Ia belum pernah bertemu wanita seperti Alya sebelumnya—berani, penuh tantangan, dan tidak takut menghadapi pria sepertinya.

Calvin tidak yakin apakah akan menang… atau justru terjebak di dalamnya.

**

Terimakasih sudah berkenaan membaca cerita baruku❤️

Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2 Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3 Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4 Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5 Bab 5 Rasa Penasaran
6 Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7 Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8 Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9 Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10 Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11 Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12 Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13 Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14 Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15 Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16 Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17 Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18 Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19 Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20 Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21 Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22 Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23 Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24 Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25 Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26 Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27 Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28 Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29 Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30 Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31 Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32 Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33 Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34 Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35 Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36 Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37 Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38 Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39 Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2
Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3
Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4
Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5
Bab 5 Rasa Penasaran
6
Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7
Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8
Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9
Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10
Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11
Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12
Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13
Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14
Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15
Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16
Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17
Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18
Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19
Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20
Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21
Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22
Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23
Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24
Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25
Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26
Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27
Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28
Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29
Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30
Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31
Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32
Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33
Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34
Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35
Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36
Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37
Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38
Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39
Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!