Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan

Bab 3: Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan

Di sebuah kafe mewah dengan suasana hangat dan elegan, Laras duduk berhadapan dengan seorang pria berjas hitam yang penampilannya begitu berwibawa. Namanya Pangestu, seorang pengusaha sukses yang sudah lama menjadi rekan bisnis Laras.

Kopi hitam di cangkir Laras masih mengepul, sementara Pangestu dengan santai mengaduk kopinya. Mereka berbicara serius, tetapi sesekali senyum samar muncul di wajah mereka. Pembicaraan hari ini bukan sekadar urusan bisnis biasa, tetapi tentang masa depan anak-anak mereka.

Laras membuka percakapan dengan nada hati-hati, "Bagaimana rencana kita yang mau menjodohkan Alya dengan Randy, anakmu?"

Pangestu menyesap kopinya perlahan, lalu menatap Laras dengan tatapan penuh keyakinan. "Tentu saja, bisnis kita akan berjalan sangat baik jika perjodohan ini dipercepat," jawabnya mantap.

Laras mengangguk. Sejak awal, ia sudah mempertimbangkan semua kemungkinan. Alya, putri semata wayangnya, belum mengetahui rencana ini. Begitu pula Randy, putra kebanggaan Pangestu. Mereka berdua sama-sama tumbuh di lingkungan yang mapan, dengan orang tua yang berambisi besar menjaga stabilitas bisnis keluarga.

"Alya masih terlalu sibuk dengan kuliahnya," Laras berusaha mencari celah agar rencana ini bisa berjalan tanpa ada penolakan.

Pangestu tertawa kecil. "Begitu juga Randy, dengan pekerjaannya. Tapi kalau kita tidak segera mengambil langkah, mereka bisa saja jatuh cinta pada orang lain. Itu risiko yang tidak boleh kita ambil."

Laras terdiam sejenak, merenungkan kata-kata Pangestu. Ia tahu, bisnis keluarganya sangat bergantung pada kemitraan dengan perusahaan Pangestu. Perjodohan ini adalah cara terbaik untuk memastikan semuanya tetap berjalan lancar.

"Apa menurutmu kita harus memberi tahu mereka sekarang?" tanya Laras akhirnya.

Pangestu meletakkan sendok kecilnya di atas piring cangkirnya, lalu bersandar. "Aku pikir kita harus mulai dengan mengenalkan mereka lebih dekat. Tidak langsung bicara soal perjodohan, tapi biarkan mereka terbiasa satu sama lain."

Laras mengangguk setuju. "Kita bisa mengatur makan malam bersama. Aku akan memastikan Alya hadir."

"Bagus," Pangestu tersenyum. "Aku juga akan meyakinkan Randy. Dia memang tipe yang agak sulit, tapi jika sudah mengenal seseorang, dia akan lebih terbuka."

Mereka melanjutkan obrolan, merancang skenario yang tepat untuk mempertemukan kedua anak mereka.

Alya dan Randy sudah menjalin pertemanan sejak lama tidak menyadari bahwa orangtuanya memiliki hati dan keinginan mereka sendiri. Apakah mereka akan menerima rencana ini begitu saja? Atau justru menemukan jalan mereka sendiri.

Di luar kafe, angin malam berhembus pelan. Dunia terus berjalan, tanpa ada yang tahu bahwa di dalam sana, sebuah perjodohan sedang dirancang dengan hati-hati.

Angin malam berhembus pelan. Dunia terus berjalan, membawa takdir yang belum diketahui oleh siapa pun.

***

Hai guys....

Ini cerita baruku share ya ❤️

Jangan lupa follow, komen ya guys hehe

ada banyak kejutan di setiap bab nya tungguin kelanjutan nya, maka dari itu follow dulu, dan bergabung ya

terimakasih yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini. Mohon dukungannya ya guys masih pemula nih butuh komentar dari kalian.

oh ya follow Instagram ku juga ya @sorekelabu___

Selamat menikmati, baca ceritaku yang lainnya juga guys 'sekretaris yang menggoda' share ke seluruh warga Indonesia hehehe

sekali lagi komen ya guys kasih kritik dan saran juga gak apa-apa, jangan sungkan-sungkan hehe

Update di usahakan setiap hari tapi tidak janji ya guys

Terpopuler

Comments

Cicih Sutiasih

Cicih Sutiasih

mampir juga di ceritaku, jika berkenan😊

2025-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2 Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3 Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4 Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5 Bab 5 Rasa Penasaran
6 Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7 Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8 Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9 Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10 Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11 Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12 Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13 Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14 Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15 Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16 Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17 Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18 Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19 Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20 Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21 Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22 Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23 Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24 Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25 Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26 Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27 Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28 Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29 Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30 Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31 Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32 Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33 Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34 Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35 Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36 Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37 Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38 Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39 Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Tak Terduga
2
Bab 2 Alya Menghampiri Ruangan Kantor Randy
3
Bab 3 Menyatukan Bisnis Dengan Perjodohan
4
Bab 4 Hadirnya Laki-laki Misterius
5
Bab 5 Rasa Penasaran
6
Bab 6 Perjodohan yang Tak Diinginkan
7
Bab 7 Nadine Sang Pendengar
8
Bab 8 Langkah Awal Menuju Hati Calvin
9
Bab 9 Dinginnya Sikap Calvin, Namun Ada Rasa Penasaran
10
Bab 10 Kunjungan Tak Terduga
11
Bab 11 Alya yang Tak Mau Menyerah
12
Bab 12 Nadine di Balik Seragam Cleaning Service
13
Bab 13 Randy yang Mulai Peduli
14
Bab 14 Tatapan Rahasia di Kantor
15
Bab 15 Ketertarikan yang Berbahaya
16
Bab 16 Calvin, Lelaki dengan Masa Lalu Kelam
17
Bab 17 Di Balik Senyum Calvin
18
Bab 18 Perjodohan yang Dipaksakan
19
Bab 19 Tatapan yang Menyimpan Luka
20
Bab 20 Di Bawah Tekanan dan Tatapan Dingin Itu
21
Bab 21 Mimpi Buruk yang Selalu Kembali
22
Bab 22 Saat Semua Terasa Menyesakkan
23
Bab 23 Nadine dan Hati yang Tak Bisa Dibohongi
24
Bab 24 Suara Hati yang Tak Terucap
25
Bab 25 Bayangan Luka yang Belum Sembuh
26
Bab 26 Makan Malam yang Mengikat Luka
27
Bab 27 Amarah Seorang Ibu, Luka Seorang Anak
28
Bab 28 – Cinta yang Tak Sejalan, Rencana yang Tak Berjalan
29
Bab 29 – Calvin yang Mulai Merasa Takut Kehilangan
30
Bab 30 – Luka yang Disembunyikan Nadine
31
Bab 31 – Bayangan Masa Lalu yang Tak Terlupakan
32
Bab 32 – Luka yang Kembali Terbuka
33
Bab 33 – Tertarik Bukan Cinta
34
Bab 34 – Antara Pilihan dan Keharusan
35
Bab 35 – Bayang-Bayang yang Tak Pernah Diinginkan
36
Bab 36 – Bayangan yang Terus Mengintai
37
Bab 37 – Rahasia yang Tak Pernah Usai
38
Bab 38 – Gaun yang Tak Pernah Kupinta
39
Bab 39 – Tatapan yang Menghakimi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!