CHAPTER 16 REUNI 2

Tepat pukul setengah tujuh malam ku beranjak untuk bersiap-siap menemui Pamanku. Aku memakai pakaian yang menurutku paling bagus, ku patut diriku di cermin. Setidaknya aku sudah memakai pakaian yg layak.

Aku mengunci pintu dan meletakkan kunci tersebut pada pot kecil disamping pintu kamarku. Kemudian aku melangkah menuju motorku yang berada diparkiran.

Ku Kendarai motor ku dengan laju pelan, seperti biasa hal ini kulakukan untuk meredahkan degup jantung ku. Tidak tahu mengapa ketika akan berjumpa dengan mereka aku merasa takut. Pikiran ku sudah bercabang kemana-mana. Aku ingat ucapan pamanku terakhir kali.

"Kau harus datang jika ada pertemuan keluarga, Tolong katakan pada Ayahku kalo kau tidak akan siap menjadi penerus. Kau tidak butuh warisan nya. Setelah itu aku akan membiarkan mu dan ayah angkatmu hidup tenang Liam".

Padahal perkataan itu sudah lima tahun lalu paman ucapkan, tapi setiap malam rasanya aku dihantui perasaan itu. Sepertinya Paman takut aku akan menerima jabatan itu, padahal jauh dilubuk hatiku, aku hanya ingin hidup selayaknya pemuda lainnya, hidup bersama Ayah tanpa dibebankan jabatan seperti itu.

Tak terasa aku sudah sampai di South City Center, kawasan elit di Dublin. Aku mendapati alamat nya pada kartu nama yang diberikan Jerry padaku. Setelah berputar mengelilingi kawasan ini dua kali, aku belum juga menemukan nya. Aku sudah frustasi dan akhirnya menghubungi nomor Jerry. Seperti nya ini cara terbaik.

Jerry mengangkat panggilan telepon ku.

"Halo tuan, Ini Jerry. Apa tuan sudah sampai?" Tanya Jerry diseberang sana.

"hmm...aku sudah sampai. tolong Jerry , aku sudah bilang panggil saja aku Liam. Aku sudah sampai dan sudah berkeliling tapi belum juga mendapati alamat yang kau sebutkan pada kartu nama mu." jawabku.

"Sebentar tuan, Anda sekarang berada dimana?" . Tanya Jerry lagi.

" Aku ada di samping jembatan, sesudah pertigaan gerbang masuk kawasan ini". Jelasku.

"Saya segera kesana tuan, tolong tunggu sebentar ". Jawab Jerry lagi.

Sekitar lima menit akhirnya ada mobil yang berhenti didepan ku. Ku lihat Jerry keluar berserta Satu orang lagi yang berpakaian seperti dirinya. Mereka terlihat rapi dan tegas. Mereka langsung berjalan menghampiriku.

" Maaf tuan, apakah anda sudah menunggu lama?" Tanya Jerry.

"Tidak apa Jerry, Ayok kita segera ke pertemuan". Jawabku pada Jerry.

"Maaf Tuan naik saja ke mobil kami, nanti biar motor tuan dibawa oleh Jack". Perintah Jerry padaku. Aku menghentikan langkahku ketika Jerry memberikan usulan seperti itu.

"Aku bisa mengendarai motor ku sendiri ko, kalian pake mobil saja". Jawabku pada Jerry.

"Saya tidak ingin Tuan besar Memarahi Anda tuan". Jawab Jerry .

"Perkenalkan nama saya Jack Tuan. Saya yang akan menjadi Ajudan Anda mulai hari ini. Benar perkataan Jerry, tuan, motor nya biar saya saja yang pake, Tuan Liam pake mobil saja bersama Jerry". Ucap Jack

"Baiklah, Aku tidak ingin Kakek memarahi kalian. ini kunci motor ku". Jawabku pada Jerry.

Selepas aku memberikan kunci pada Jack, aku pun menaiki mobil bersama Jerry dan Jack mengendarai motorku mengikuti mobil kami dibelakang.

Tidak lebih dari 5 menit, Sampailah kami di rumah Kakek, Rumah yang megah. Disana terdapat 4 Paviliun yang melingkar melindungi Paviliun paling besar disana. Kami berhenti didepan Paviliun utama atau Paviliun yang paling bedar. Ada banyak maid yang menyambut kami. Mereka tersenyum layaknya sudah lama tidak bertemu dengan ku.

Sudah banyak orang yang berkumpul. Kulihat paman-paman ku ikut menyambut kami. Ada salah satu paman yang melirik sinis kepadaku. Nampak istri dan anak mereka juga tidak kalah melihatku dengan tatapan sinis. Aku seperti ikan yang hendak disantap oleh kucing.

Ku lewati mereka dan menuju kamar kakekku. Sebelum sampai disana aku sempat termangu karena ada seseorang yang ku kenal. Todh, ya itu dia. Kenapa dia ada disini. Dia tersenyum melihat ku.

Ku teruskan langkah ku maju. Dan ya, semakin membuat ku kaget adalah kenapa ada kehadiran perempuan sok itu. Dia?? ada urusan apa mereka berdua disini. Seperti nya banyak hal yang tidak ku ketahui.

Biarlah..Akan ku tanyai mereka nanti. Sekarang aku harus menanyakan kepada kakekku, apa keperluan nya menyuruhku datang disini.

Episodes
1 CHAPTER 1 CLIONA
2 CHAPTER 2 CHANGE
3 CHAPTER 3 THE PAST
4 CHAPTER 4 FIGHT
5 BAB 5 SELF-DISCOVERY
6 BAB 6 ME AND IRLANDIA
7 BAB 7 MEET
8 BAB 8 RIVAL
9 CHAPTER 9 ACCIDENTAL
10 CHAPTER 10 CONTEST
11 CHAPTER 11 THE WINNER
12 CHAPTER 12 DARK BUSH
13 CHAPTER 13 SPEND THE NIGHT
14 CHAPTER 14 EGO
15 CHAPTER 15 REUNI
16 CHAPTER 16 REUNI 2
17 CHAPTER 17 CHOICE
18 CHAPTER 18 JEALOUSY
19 CHAPTER 19 CLINGY
20 CHAPTER 20 ALONE
21 CHAPTER 21 AGREEMENT
22 BAB 22 NEGOTIATION
23 CHAPTER 23 GIVE IN
24 CHAPTER 24 DARKSIDE
25 CHAPTER 25 CLOSER
26 CHAPTER 26 MISS
27 CHAPTER 27 WHY
28 CHAPTER 28 ABOUT TASTE
29 CHAPTER 29 CONFESS
30 CHAPTER 30 FIRST DAY
31 CHAPTER 31 COFFEE
32 CHAPTER 32 CAUGHT
33 CHAPTER 33 THE NIGHT
34 CHAPTER 34 DISCORD
35 CHAPTER 35 SORRY
36 CHAPTER 36 SHE IS GONE
37 CHAPTER 37 SHEENA
38 BAB 38 GRADUATION
39 CHAPTER 39 NEW BEGINNING
40 CHAPTER 40 STARTED
41 INTRODUCING
42 CHAPTER 41 PROBLEM
43 CHAPTER 42 RAIN
44 CHAPTER 43 MEETING POINT
45 ANNOUNCEMENT
46 CHAPTER 44 AFTER HANGOVER
47 CHAPTER 45 MATCH MAKING
48 CHAPTER 46 HOW TO CANCEL IT
49 CHAPTER 47 KATHARINA VOLKOV
50 CHAPTER 48 PROMISE
51 BAB 49 ENGAGEMENT
52 CHAPTER 50 AFTER ENGAGEMENT
53 CHAPTER 51 FIRST TIME ANGRY
54 CHAPTER 52 THE DAY
55 CHAPTER 53 FIRST DAY BE HUSBAND
56 CHAPTER 54 NAUSEOUS
57 CHAPTER 55 MEET (2)
58 CHAPTER 56 FEUD
59 CHAPTER 57 SURPRISE
60 CHAPTER 58 CHANGED
61 CHAPTER 59 JEALOUSY (2)
62 CHAPTER 60 SHARING
63 CHAPTER 61 DIVORCE
64 CHAPTER 62 DESTROYED
65 CHAPTER 63 CONFERENCE
66 CHAPTER 64 NEGOTIATION (2)
67 CHAPTER 65 THE END
Episodes

Updated 67 Episodes

1
CHAPTER 1 CLIONA
2
CHAPTER 2 CHANGE
3
CHAPTER 3 THE PAST
4
CHAPTER 4 FIGHT
5
BAB 5 SELF-DISCOVERY
6
BAB 6 ME AND IRLANDIA
7
BAB 7 MEET
8
BAB 8 RIVAL
9
CHAPTER 9 ACCIDENTAL
10
CHAPTER 10 CONTEST
11
CHAPTER 11 THE WINNER
12
CHAPTER 12 DARK BUSH
13
CHAPTER 13 SPEND THE NIGHT
14
CHAPTER 14 EGO
15
CHAPTER 15 REUNI
16
CHAPTER 16 REUNI 2
17
CHAPTER 17 CHOICE
18
CHAPTER 18 JEALOUSY
19
CHAPTER 19 CLINGY
20
CHAPTER 20 ALONE
21
CHAPTER 21 AGREEMENT
22
BAB 22 NEGOTIATION
23
CHAPTER 23 GIVE IN
24
CHAPTER 24 DARKSIDE
25
CHAPTER 25 CLOSER
26
CHAPTER 26 MISS
27
CHAPTER 27 WHY
28
CHAPTER 28 ABOUT TASTE
29
CHAPTER 29 CONFESS
30
CHAPTER 30 FIRST DAY
31
CHAPTER 31 COFFEE
32
CHAPTER 32 CAUGHT
33
CHAPTER 33 THE NIGHT
34
CHAPTER 34 DISCORD
35
CHAPTER 35 SORRY
36
CHAPTER 36 SHE IS GONE
37
CHAPTER 37 SHEENA
38
BAB 38 GRADUATION
39
CHAPTER 39 NEW BEGINNING
40
CHAPTER 40 STARTED
41
INTRODUCING
42
CHAPTER 41 PROBLEM
43
CHAPTER 42 RAIN
44
CHAPTER 43 MEETING POINT
45
ANNOUNCEMENT
46
CHAPTER 44 AFTER HANGOVER
47
CHAPTER 45 MATCH MAKING
48
CHAPTER 46 HOW TO CANCEL IT
49
CHAPTER 47 KATHARINA VOLKOV
50
CHAPTER 48 PROMISE
51
BAB 49 ENGAGEMENT
52
CHAPTER 50 AFTER ENGAGEMENT
53
CHAPTER 51 FIRST TIME ANGRY
54
CHAPTER 52 THE DAY
55
CHAPTER 53 FIRST DAY BE HUSBAND
56
CHAPTER 54 NAUSEOUS
57
CHAPTER 55 MEET (2)
58
CHAPTER 56 FEUD
59
CHAPTER 57 SURPRISE
60
CHAPTER 58 CHANGED
61
CHAPTER 59 JEALOUSY (2)
62
CHAPTER 60 SHARING
63
CHAPTER 61 DIVORCE
64
CHAPTER 62 DESTROYED
65
CHAPTER 63 CONFERENCE
66
CHAPTER 64 NEGOTIATION (2)
67
CHAPTER 65 THE END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!