CHAPTER 17

Setelah beberapa kata dari Revano, acara pun berlanjut dengan acara hiburan yang mana Revano mengundang artis ibu kota.

Vano pun turun panggung bersama kedua orang tua nya dan menghampiri meja di mana ada Gisel dan juga Megan.

"Udah berasa kayak anak pungut gue,ga di ajak naik ga ada di minta kata-kata."omel Megan membuat Keyla terkekeh.

"Harap bersabar Gan."ucap Keyla membuat Megan terkekeh.

"Hallo tante Om."sapa Gisel menyalami kedua orang tua bang Revano.

"Hai Gisel,makin cantik aja kamu sekarang. "ucap Mommy Lena memeluk Gisel dan mengecup pipih kiri dan kana Gisel.

"Ihh jadi malu aku nya tan."jawab Gisel dengan wajah merah merona karena pujian Mommy bang Revano.

"Serius tau,kalau begini yang ada bang Vano kamu malah jatuh cinta sama kamu Sel."ucap Mommy Lena membuat Revano terbatuk dengan wajah memerah.

Gisel sendiri meringis dengan wajah memerah juga karena di goda oleh Mommy Lena.

"Nih minum bang,makan kagak tapi keselek. "kekeh Megan dengan wajah penuh ejekan.

Mereka pun kembali duduk dan kedua orang tua Revano berpamitan ingin menyapa para tamu undangan.

Ravano kali ini duduk tepat di sebelah Gisel di bagian kiri dan Ega di bagian kanan Gisel.

"Bang Vano mah cepu, aduin aku sama mbak Gisel. "ucap Ega protes kepada bang Vano.

"Mana ada bang Vano cepu,itu karena mbak yang minta buat ngawasin kamu."ucap Gisel membuat Ega bersungut-sungut.

"Udah ah guys,mending kita ngambil makanan yuk."ucap Megan menarik tangan Keyla dan Ega untuk pergi dan meninggalkan bang Vano berdua saja dengan Gisel.

"Lo di sini aja Sel,temenin tuan rumah nya."kekeh Megan karena melihat mata bang Vano yang melotot.

"Aduhh mereka ada-ada aja."ucap Gisel meringis.

"Udah biarin aja,kayak ga tau aja gimana usil nya Megan."ucap Vano meraih satu minuman di atas meja.

"Iya sih,udah lama juga aku ga ketemu Megan malah makin cantik aja,makin usil juga."jawab Gisel yang memang cukup dekat dengan Megan.

"Gimana kerjaan kamu lancar kan.?"tanya Vano menggambil satu potong cake dan melahap nya,satu potong lagi Vano ambil dan Vano suapkan kepada Gisel.

Sebenar nya kedua nya biasa saja dalam hal ini,Kedua nya sama-sama nyaman dengan kedekatan mereka.

"Lancar aja sih bang,tapi rencana nya aku mau mengundurkan diri aja setelah satu tahun kontrak habis,aku mau buka usaha makanan sendiri aja."ucap Gisel menerima suapan cake itu dari tangan bang Vano.

"Bagus juga,lagi pula kamu sudah ada skil dalam soal masakan,ga ada salah nya berdiri sendiri walaupun usaha kecil-kecilan tapi kamu sendiri bos nya."ucap Vano yang mendukung ide Gisel itu.

"Iya bang,aku dan Keyla memang udah capek aja kerja sama orang,susah libur nya apalagi tekanan di tempat kerja,karena itu kami berdua bikin rencana buka usaha berdua,dengan modal berdua juga."ucap Gisel yang memang sudah ada rencana bersama Keyla.

"Kalua itu abang dukung,lagi pula Keyla juga bekerja di bidang marketing jadi udah sejalan aja kalian,,yang penting rencana kalian berdua harus matang dulu baru eksekusi. "ucap Vano yang di angguki oleh Gisel.

Dari kejauhan Megan dan Keyla juga Ega memantau kedekatan antara Gisel dan bang Vano.

"Padahal mereka berdua cocok kan,udah saling memahami juga."ucap Megan yang di angguki oleh Keyla.

"Bener banget, padahal gue udah sering bilang sama si Gisel tapi tetep aja kekeh bilang cuma sahabat, percaya dengan cepat atau lambat mereka berdua bakalan jadian."ucap Keyla yang begitu percaya akan hal itu.

"Kamu sendiri gimana Ga,mau taruhan mereka bakalan jadian,?"tanya Megan kepada Ega.

"Aku sih malahan setuju banget kak Gisel sama bang Vano,dari pada sama cowok lain kak."jawab Ega yang memang sangat setuju.

"Fiks kita sepakat ya bakalan liat tanggal main mereka berdua,dan lo di sini yang bakalan liat Key,kan gue sama Ega harus balik lagi ke kota kami."ucap Megan.

"Udah beres nanti gue kasih info buat kalian,kalau perlu kita bikin grup tempat ghibah nya."kekeh Keyla.

Ega sendiri mengangguk dengan menggaruk kepala nya yang tak gatal karena akan ikut masuk circle kedua kakak ini.

"Ga papa demi bisa tau dan mantau mbak Gisel."batin Ega meringis tapi tak ada agar dia tau bagaimana kabar mbak nya setiap saat belum lagi jika benar jadian dengan bang Vano, maka Ega akan jauh lebih lega.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***