CHAPTER 15

Hari dimana pesta di perusahaan bang Revano pun tiba, Gisel sendiri sudah dibelikan gaun oleh bang Vano untuk pesta nanti malam.

Keyla juga di undang oleh bang Vano,karena itu sore ini mereka berdua akan berdandan ke salon langganan Keyla dan Gisel.

"Yuk Sel."ucap Keyla dan kedua nya segera pergi dengan menggunakan mobil Gisel yang di kendarai oleh Keyla.

"Ga usah deg-degan Sel,hadapi aja lagi pula ga mungkin bokap dan nyokap lo nyari masalah di pesta orang,apalagi pasti ramai dong orang penting nanti nya,ga mungkin kan merusak nama baik sendiri."ucap Keyla yang memang tau jika Gisel sedang tegang karena akan bertemu dengan kedua orang tua nya.

"Masuk akal juga,udah ah gue dateng karena undangan langsung dari pemilik perusahaan nya,jadi mereka ga bisa larang gue buat ada disana."ucap Gisel yang di angguki oleh Keyla.

Tak lama mereka sampai di salon itu dan segera masuk untuk melakukan make up demi acara malam ini.

Sedangkan di sisi Revano sendiri, dia membeli satu unit rumah untuk tempat dia tinggal di kota ini,dan kedua orang tua juga adik nya,sudah berada di sini sejak siang tadi.

"Jadi kamu undang Gisel bang.?"tanya Megan kepada abang nya itu.

"Iya,lagi pula tak ada salah nya bukan.?"tanya Revano kepada adik nya itu.

"Memang tak ada salah nya,tapi tunggu dulu bang,kan abang ga lagi baper atau jatuh cinta kan sama Gisel.?"tanya Megan dengan wajah usil nya.

"Megan sana masuk kedalam kamar mu,malah menganggu abang saja di sini. "ucap Revano yang memilih pergi dari hadapan adik nya itu atau Megan tak akan berhenti menganggu nya.

"ahhh bang Vano mah ga sih,jangan-jangan bener lagi abang jatuh cinta sama Gisel. "teriak Megan yang tak di peduli kan oleh Revano.

"Hus nanti abang mu malah marah,nakal sekali Gan."ucap Lena kepada putri nya yang suka sekali menganggu abang nya.

"Mana ada aku nakal Mom,aku cuma mau mastiin aja,kalau beneran suka kan bagus jadi abang ku akhir nya ada kesempatan laku juga di usia nya yang sudah hampir tiga puluh itu."ucap Megan membuat Mommy Lena terkekeh dan menggajak putri nya masuk kedalam kamar untuk bersiap.

Di sisi Revano sendiri dia sudah berada di dalam kamar nya,Vano juga akan bersiap untuk segera menuju tempat acara yang memang di adakan di salah satu ballroom hotel.

Skip

Malam hari nya ballroom hotel itu sudah ramai oleh para tamu undangan,Revano dan keluarga juga sudah turut hadir untuk menyambut para tamu.

"Bang mana sih Gisel nya,?jangan-jangan ga jadi dateng lagi."ucap Megan kepada abang nya.

Revano melirik jam melingkar di tangan nya,Gisel memang belum juga sampai,bahkan terakhir mereka berkirim pesan saat siang tadi.

Ravano mengeluarkan ponsel nya untuk menghubungi Gisel,,apa benar gadis itu tak jadi datang,tapi kenapa tak memberi kabar pikir Vano.

Kedua orang tua Gisel memang sudah tampak hadir bersama Ega juga yang mereka ajak ikut serta,walaupun terkesan terpaksa.

brak

Pintu Ballroom terbuka dan itu membuat perhatian Vano teralihkan, dan seketika dia tersenyum melihat siapa yang datang.

"Nah fiks beneran udah jatuh cinta abang gue nih."gumam Megan yang memang merasa abang nya tengah jatuh cinta.

Revano berdiri dari duduk nya,dan berjalan mendekati Gisel yang datang bersama Keyla,dan lagi dan lagi Vano kembali merasa jika Gisel tampak semakin mempesona saja.

Kedua orang tua Gisel terkejut melihat hadir nya Gisel ditempat ini,tapi tak heran pasti Revano yang mengundang tapi yang mencuri perhatian adalah penampilan Gisel yang tampak berubah dari biasa ya,dan terlihat mempesona dan sempurna.

Ega sendiri tersenyum senang melihat mbak nya,dia sangat merindukan mbak nya itu,Ega merasa lega karena mbak Gisel tampak baik-baik saja dan tidak kenapa-napa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***