Pagi hari nya Gisel bangun dengan keadaan hati dan tubuh yang jauh lebih segar dari sebelum nya,hati nya begitu tenang karena akan menjalani kehidupan sendiri setelah ini.
Tak apa hidup sendiri di kota orang lain,dari pada dia hidup di kota tempat nya tumbuh besar, tapi begitu banyak luka yang dia rasakan.
"Morning Gisel, hari ini adalah hari baru dan semoga kedepan nya lebih bahagia lagi ya Sel."ucap Gisel kepada diri nya sendiri sembari mengulas senyum tipis di bibir nya.
Gisel pun bangkit dan akan segera berangkat menuju beberapa tempat yang sudah dia list untuk tempat dia melamar pekerjaan dan tentu saja sesuai dengan ke ahlian nya.
Gisel memang belum menghubungi bang Vano semalam,nanti saja di saat dia merasa tenang,karena untuk beberapa hari ini dia ingin fokus mencari pekerjaan dan juga fokus pada kehidupan baru nya.
Sedangkan di sisi Vano sendiri dia juga fokus dengan pekerjaan nya,dan untuk Gisel,Vano yakin bila tiba masa nya gadis itu pasti muncul juga menghubungi Vano.
"bang Van,ga cemas ya Gisel belum ada kabar.?"tanya Megan kepada abang nya yang akan pergi berangkat bekerja itu.
"Kalau cemas tentu saja Gan,apalagi Gisel itu se usia kamu dan dia juga seorang gadis,tapi balik lagi Sel dia manusia makhluk bebas,dan abang juga yakin Gisel tidak selemah itu,dia gadis kuat Gan,jadi percaya saja dia akan baik-baik saja."ucap Vano segera pergi setelah menjawab pertanyaan adik nya itu.
Sedangkan di kediaman kedua orang tua Gisel,keadaan sangat dingin apalagi Ega yang tambah pendiam semenjak Gisel belum ada kabar berita.
Seperti sarapan kali ini Ega hanya makan menghabiskan sarapan yang tersaji untuk nya,Ega tak berbicara sedikit pun kepada kedua orang tua nya,bahkan melihat mereka pun tidak.
"Dimana sopan santun mu Ega,apa sedang berlaku layak nya anak tak tau diri itu."ucap Papa Hendra saat Ega yang berdiri dari duduk nya pergi tanpa berpamitan.
"Saya pergi dulu. "ucap Ega melanjutkan langkah nya tanpa menoleh sedikit pun.
Jujur saja hati Ega sakit karena selama ini saudara nya di perlakukan tidak adil oleh papa dan mama,Selama ini Ega tidak memberontak dan berusaha membuat papa dan mama nya sadar,tapi nyata nya semakin Ega fikir semakin dia sakit karena penderitaan kakak nya itu.
"papa dan mama harus sadar,jika mbak Gisel seperti itu karena kalian berdua, berkat kalian berdua mbak Gisel seperti sekarang. "batin Ega menaiki mobil nya dan segera menuju kampus nya.
Di dalam rumah Papa Hendra menahan amarah nya karena Ega,anak kesayangan nya malah mulai membantah segala nya.
"Lihat Yana,anak itu memang membawa dampak buruk pada keluarga kita,dan lihat saja Ega sampai berani melawan pada kita."ucap papa Hendra kepada istri nya.
"Lalu bagaimana mas,apa yang harus kita lakukan. ?"tanya Yana kepada suami nya.
"aku akan mencari anak itu dan lihat saja apa yang akan aku lakukan ,yang pasti membuat anak itu menyesal. "ucap Hendra yang akan memberi Gisel anak tak tau diri itu pelajaran.
"Terserah kamu saja mas,tapi pastikan Ega anak kita tidak semakin menjauhi kita."ucap Yana yang di angguki oleh Hendra.
Kembali lagi kepada Gisel yang sudah memasukan CV lamaran pekerjaan nya,pada tiga restoran yang sudah dia cari tau dan kebetulan memang tiga restoran itu sedang mencari cheff.
"Semoga saja di antara tiga itu ada yang menjadi keberuntungan gue ."batin Gisel yang saat ini sedang berada di pusat perbelanjaan karena dia ingun membeli bahan makanan untuk stok di kontrakan nya.
Setelah membeli apa yang dia butuhkan Gisel pun segera pulang untuk memasak makanan untuk diri nya sendiri.
Tak lama Gisel sampai di kontrakan nya dan saat sedang membuka kunci rumah ternyata ada yang menyapa nya.
"Hai."ucap suara wanita dan Gisel pun menoleh ke belakang ternyata ada gadis yang berdiri di depan kontrakan nya.
"iya mbak."jawab Gisel meringis,tidak mungkin kan gadis ini hantu,saat Gisel melihat kaki nya dan ternyata aman,masih menampak di tanah.
"Ga usah panggil mbak,panggil aja Keyla, gue yang tinggal di sebelah lo, kemaren masih belum sempat nyapa tetangga baru."ucap Keyla mendekati Gisel.
Gisel pun tersenyum dan memilih duduk di kursi depan kontrakan itu dan Gisel juga mempersilahkan Keyla duduk.
"Gue Gisel, dari kemaren emang lagi sibuk banget rapiin kontrakan."jawab Gisel menyebutkan nama nya.
"Tapi lo tinggal sendiri kan?belum menikah atau janda punya anak.?"tanya Keyla yang memang mulut nya kalau berbicara ceplas ceplos saja.
"boro-boro punya anak,cowok atau suami aja ga punya. "jawab Gisel dengan wajah meringis.
"bagus deh,soal nya sebelum lo yang tinggal di sini,ada satu keluarga yang tinggal,dan itu bikin gue nyaman,karena berisik banget, belum lagu bahasa mereka yang ga baik banget kalau ngomong."ucap Keyla yang memang tak senang dengan tetangga lama nya.
"Pantes aja,ga ada ampun kotor nya,belum lagi di beberapa dinding ada coretan gitu,tapi udah gue tempel pakai wallpaper. "jawab Gisel membuat Keyla tertawa.
"Nah itu gue lebih tenang, untung ga satu keluarga lagi yang kelakuan nya bikin tepuk jidat."kekeh Keyla membuat Gisel juga tertawa.
Cukup lama mereka berbicara saling bertukar cerita seada nya,akhir nya Keyla pamit memasuki kontrakan nya,mau istirahat mumpung dia sedang libur bekerja.
Gisel sendiri juga segera masuk dan dia segers memasak makanan untuk makan siang nya sendiri.
SKIP
Sudah dua hari berlalu dan hari ini Gisel mendapat panggilan dari salah satu restoran tempat dia melamar pekerjaan.
Siang ini Gisel akan pergi ke restoran itu untuk melakukan wawancara, dan dia harus bersiap dengan rapi tentu nya.
"Oi Sel,kemana lo siang nanti atau sore.?"tanya Keyla yang baru keluar kontrakan nya dan melihat Gisel sedang menyapu halaman depan kontrakan.
"Siang ini gue ada wawancara kerja Key,sore kayak nya free kalau selesai nya cepet, kenapa.?"tanya Gisel memasukan sampah kedalam kantong sampah.
"Suntuk gue,,nanti sore kabari aja gue,pergi nongkrong cantik kita,besok gue udah kerja lagi. "ucap Keyla yang memang sudah sedikit dekat dengan Gisel.
"Oke nanti gue kabari abis wawancara. "jawab Gisel.
"Ya udah good luck nanti wawancara nya."ucap Keyla yang di acungkan jempol oleh Gisel.
Gisel kembali lanjut membersihkan halaman kontrakan nya yang sedikit kotor itu, Keyla sendiri sudah masuk kembali dan tentu nya gadis itu kembali tidur, Gisel baru tau juga Keyla sangat kuat tidur jika sedang libur bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments