CHAPTER 2

Gisel dan bang Vano masih duduk di taman itu sambil bercerita bagaimana pengalaman Gisel saat bekerja di luar kota.

"jadi mama dan papa kamu minta buat stay di sini."ucap bang Vano yang di angguki oleh Gisel.

"padahal aku masih pengen kerja disana bang,rasa nya lebih seneng dan bahagia aja,juga tenang karena gaa ada yang kenal aku."ucap Gisel membuat Vano paham jika Gisel memang butuh tempat dan suasana baru untuk memulai karir nya.

"coba aja bicara baik-baik sama kedua orang tua kamu Sel,kasih mereka pengertian, mana tauan mereka luluh dan biarin kamu pergi lagi."ucap Bang Vano memberikan Gisel nasehat.

"nanti deh bang aku coba,abang sendiri gimana kerjaan nya,makin sukses aja nih seperti nya."ucap Gisel tersenyum.

"ya seperti biasa Sel,kayak gaa tau aja kamu kerjaan abang."jawab bang Vano membuat Gisel terkekeh.

Setelah jam sudah menunjukkan senja Gisel pun memilih pulang,bang Vano juga pulang,apalagi perumahan tempat mereka tinggal sama,bisa di bilang tetangga dekat juga.

"Bye bang."ucap Gisel melambai tangan saat sudah sampai di depan pagar rumah nya.

Bang Vano membalas lambaian tangan Gisel dan baru lah Gisel masuk kedalam rumah nya,setelah meletakan motor nya di tempat beberapa kendaraan yang ada juga.

"Dari mana saja kamu Sel.?"tanya papa Gisel yang sedang duduk di ruang tamu dengan mama dan adik Gisel juga.

"Mbak Gisel, kapan sampai nya.?"tanya adik Gisel yang bernama Ega.

"baru siang tadi,kamu sendiri gimana sehat kan.?"tanya Gisel yang memang sangat menyayangi adik nya itu,walaupun dia sering di bandingkan dengan Ega.

"aku sehat mbak,bawain oleh-oleh gaa buat aku mbak.?"tanya Ega yang sangat atusias melihat kakak nya sudah kembali pulang.

"Ega kamu belajar dulu, dan kamu Gisel lihat adik mu yang di rumah saja,,"ucap Papa Hendra yang terhenti karena intruksi Gisel.

"Jangan mulai dulu, nanti saja dan juga sudah aku katakan pa,jika papa tetap seperti ini aku bakalan pergi lagi,boleh atau tidak nya."ucap Gisel membuat Hendra terdiam.

"Ayo ke kamar mbak Ega,ada sesuatu yang mau mbak kasih buat kamu."ucap Gisel menarik adik nya itu menuju kamar nya.

"Mas jangan sampai Gisel pergi lagi, kamu tau sendiri aku sekarang udah sering sakit,kamu dan Ega juga sibuk jadi jangan buat Gisel pergi mas."ucap Mama Liyana membuat papa Hendra paham.

"ckck baik lah,tapi entah kenapa anak kita yang satu itu sangat susah di bentuk,dia selalu membangkang kepada kita,keras kepala juga."ucap papa Hendra membuat Mama Liyana mengangguk paham.

"Aku juga merasakan hal sama mas,tapi kamu tau sendiri walaupun Gisel keras seperti itu,tapi dia yang paling tanggap dalam mengurus kita mas."ucap Mama Liyana.

Papa Hendra hanya menghela nafas,padahal dia berharap Gisel anak nya itu bisa patuh dan menuruti semua yang dia perintah kan,tapi ternyata salah Gisel justru anak yang sulit patuh,dan melakukan segala hal sesuai dengan apa yang dia mau selama ini dan itu membuat Hendra dan istri nya menggatakan Gisel anak yang pembangkang kepada kedua orang tua.

Beralih kepada Gisel yang saat ini menyerahkan hadiah kepada adik nya,berupa hoodie couple dengan Gisel.

"lucu banget mbak."kekeh Ega saat melihat jika hoodie ini couple.

"Gimana,suka gaa kalau couple sama mbak.?"tanya Gisel kepada adik nya itu.

"Suka dong,masa iya gaa suka couple sama mbak,tapi makasih ya mbak."ucap Ega membuat Gisel mengangguk paham.

"Gimana kuliah kamu Ga,lancar kan.?"tanya Gisel yang memang sangat akrab dengan adik satu-satu nya ini.

"Lancar mbak,tapi ya gitu mbak tau sendiri gimana papa kan."ucap Ega menghela nafas.

"mbak bukan mau ngajarin kamu kurang hajar Ga,tapi kamu juga berhak memilih apa yang kamu mau dan kamu sukai,tapi balik lagi ke diri kamu sendiri yang berhak penuh dalam menggambil semua keputusan atas hidup kamu."ucap Gisel yang memang selama ini meraih apa yang membuat nya bahagia dan meninggal kan apa yang dia tak mau dan tak dia sukai.

"Iya mbak,tapi kasihan mama kalau aku gaa nurut mama malah drop lagi mbak."ucap Ega meringis.

"mbak gaa tau harus jawab apa,tapi kamu udah besar dan udah bisa mikir baik buruk nya,dan mbak sebagai kakak kamu hanya bisa mendukung setiap keputusan kamu."ucap Gisel menepuk pelan bahu adik kandung nya itu.

"Maaf ya mba,kalau mbak sering di bandingkan sama aku selama ini."ucap Ega yang sudah sering mengatakan kepada papa dan mama nya untuk tidak membandingkan dia dan kakak nya dalam hal apa pun itu.

"mbak gaa masalah dalam hal itu,asalkan kamu ga sama seperti mama dan papa,lagi pula itu hak mereka mau menilai seperti apa,dan kamu pasti tau mbak kamu ini bagaimana nya kan,sudah sana tidur,besok kuliah pagi kan.,pulang dari kampus nanti kita jalan-jalan sama nongkrong. "ucap Gisel yang di sambut antusias oleh Ega.

Ega pun segera pergi keluar dari kamar mbak nya,dan dia pun segera memasuki kamar nya untuk segera tidur karena besok ada kuliah pagi.

Gisel sendiri segera bersih-bersih dan setelah nya Gisel bertukar kabar dengan bang Vano jika besok dia tak bisa duduk di taman,karena akan pergi dengan adik nya.

Setelah nya Gisel pun tidur, karena jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam,dan dia juga sudah menggantuk sekali.

"Selamat malam dunia."guman Gisel memejamkan mata nya.

Sedangkan di sisi Vano sendiri sedang menyelesaikan pekerjaan setelah bertukar pesan dengan Gisel.

"bang aku liat Gisel udah pulang ya.?"tanya adik perempuan Vano yang bernama Megan,dan dia se umuran dengan Gisel,mungkin beda beberapa bulan saja.

"iya kenapa Gan.?"tanya Vano yang fokus dengan layar komputer nya.

"Ga papa sih,cuma nanya aja aku pikir salah liat gitu."jawab Megan yang segera pergi setelah memastikan kepada Abang nya.

Vano hanya geleng kepala melihat kelakuan random adik nya itu,dan dia kembali fokus menyelesaikan beberapa dokumen yang sedang dia kerja kan.

Vano saat ini tidak bekerja dengan orang lain,melainkan dia memiliki perusahaan sendiri yang dia dirikan saat usia nya dua puluh tahun dan saat ini usia Vano sudah dua puluh sembilan tahun.

Vano mencapai ke suksesan di usia yang masih terbilang muda,dan dia mendirikan perusahaan itu sesuai dengan apa yang dia mau dan dia sukai.

Terpopuler

Comments

Vay

Vay

💛💛💜💜

2025-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!