Dinikahi Hanya Untuk Mendapatkan Anak

Malam ini Yulita kembali melayani suaminya, seperti hari sebelumnya. Disini dia juga memberikan obat penyubur kandungan yang diberikan oleh Corline.

"Aku sehat dan aku yakin akan segera hamil tanpa obat ini"

Chris melirik tajam pada wanita keduanya ini, dia mencengkram dagu Yulita dan menatapnya tajam. "Minum saja, istriku sengaja membelikan ini untuk kamu. Kau harus menghargainya"

"Kenapa tidak dia saja yang minum? Dia juga sulit hamil 'kan?"

Entah kenapa Yulita merasa tidak terima dan tidak suka saat Corline membelikan dia obat penyubur kandungan, karena Yulita merasa dia sehat dan baik-baik saja. Yulita yakin dia bisa segera hamil tanpa obat itu.

"Beraninya kau!" Suara itu terdengar rendah namun penuh penekanan. Dia mencengkram semakin kuat dagu Yulita, matanya dengan tatapan yang tajam. "Kau hanya wanita kedua, dan tidak akan pernah bisa menandingi Corline. Tapi, sekarang berani mengatakan itu. Siapa kau?!"

Yulita memberanikan diri menatap mata biru yang terlihat dingin itu. "Aku juga istrimu!"

"Haha, istriku? Kau tidak akan pernah aku anggap sebagai istriku!"

Suara tamparan terdengar menggema di seluruh ruangan. Yulita memegang pipinya yang terasa panas karena tamparan keras dari suaminya. Yulita tidak menoleh dan menatap suaminya dengan mata yang berkaca-kaca. Sudah bukan pertama bagi Yulita mendapatkan perlakuan kasar, karena Ayahnya pun sering seperti ini jika dia melawan.

Chris mencengkram rahang Yulita sampai seperti ingin menghancurkannya. Membuat Yulita kesulitan untuk bernafas sekarang. Dia mencoba untuk melepaskan tangan suaminya itu dari rahangnya.

"Lepas!" Air mata Yulita sudah mengalir, tidak bisa menahan rasa sakit. "Jika kau bunuh aku sekarang, maka tidak akan ada anak lahir dalam keluarga ini. Karena hanya aku harapan disini"

Chris langsung melepaskan cengkraman tangannya. Dia masih menatap Yulita dengan tajam. "Sekali lagi kau berani mengusik Corline, maka hidupmu tidak akan tenang"

Yulita hanya terdiam dengan terus mengatur nafasnya yang sesak. Melihat Chris yang keluar dari kamar ini. Yulita memejamkan matanya, dan air mata kembali menetes tanpa alasan. Dadanya cukup sesak. Tatapan penuh amarah dan kebencian itu, terlihat jelas dari sorot mata suaminya.

"Apa ini karma? Karena Ayah juga sering menyiksa Ibu?"

Yulita mengsap air matanya kasar, mengingat dulu dia sering melihat Ayah menyiksa Ibunya. Dan mungkin, ini adalah sebuah balasan. Tapi, kenapa harus pada Yulita? Karena sebenarnya Ayah juga tidak akan peduli apa dia diperlakukan baik atau tidak oleh suaminya. Karena dia sendiri yang menjual anaknya untuk menikah dengan pria beristri dan hanya diperalat untuk mendapatkan anak.

Ketika pagi ini Yulita bangun dengan tubuh yang sedikit terasa remuk. Selain karena Chris yang bermain kasar, dia juga membuat rahangnya terasa sakit sekarang. Ini karena sikap Chris kemarin.

Yulita turun dari tempat tidur, berjalan menuju ruang ganti dengan kaki tanpa alas. Dinginnya lantai terasa cukup menusuk sampai ke tulang kakinya.

Selesai mandi dan bersiap, Yulita duduk di depan meja rias. Menatap rahangnya yang sedikit membiru.

"Ini akan terlihat oleh orang, dan pasti akan banyak yang menanyakan kenapa? Ah sial, kenapa dia harus menimbulkan bekas"

Yulita mengambil alat makeup dan mencoba menutupi luka memar itu dengan makeup yang dia punya. Setidaknya sedikit menyamarkan, meski tidak akan tertutup sepenuhnya.

Yulita pergi keluar kamar, tidak sengaja melihat pasangan suami istri yang berjalan menuruni anak tangga dengan saling bergandengan. Romatis sekali, sementara semalam suaminya hampir membuat Yulita kehabisan nafas.

Dunia macam apa ini? Kenapa bukan aku yang berada disana?

Sial, Yulita mulai merasa iri. Dia mulai ingin di akui sebagai seorang istri juga. Meski dia sadar, jika hal itu tidak mungkin terjadi. Yulita ingin menghindari mereka, tapi Corline yang tiba-tiba memanggilnya. Membuat Yulita mau tidak mau harus menghampirinya.

"Iya Nona?"

Corlina meraih kedua tangan Yulita dan menatapnya dengan lekat. "Maaf ya karena aku tidak bertanya dulu padamu tentang obat itu. Maaf karena sudah menyinggung perasaan kamu, dan membuat Chris marah padamu. Aku tahu kok, jika seharusnya obat itu untuk aku, bukan kamu. Karena aku yang..."

"Corline" Chris langsung memotong ucapan istri kesayangannya itu. Merangkul bahu Corline dan mengecup kepalanya. "Kau tidak perlu meminta, dia saja yang tidak tahu diri. Kamu sudah sebaik ini, tapi dia tidak malah mengatakan hal itu"

Yulita menghela nafas pelan, dia melihat Corline yang tersenyum pada dirinya. Entah Yulita salah lihat atau apa, tapi senyuman itu menunjukan kemenangan pada Yulita yang selalu salah di mata Chris.

"Soal obat itu, tidak masalah Nona. Tapi, aku tidak akan meminumnya. Karena aku yakin aku baik-baik saja dan pasti bisa hamil dengan segera"

Corline melepaskan pelukan suaminya, dia menatap Yulita dengan lekat. "Terima kasih ya karena sudah mau memberikan kami keturunan"

"Itulah alasan kenapa saya dinikahi oleh suami, Nona"

Yulita langsung berlalu pergi, tidak ingin melihat lagi kemesraan dua orang itu. Meski Yulita tidak mempunyai perasaan apapun pada Chris, tapi dia tetap berstatus sebagai istrinya sekarang. Seharusnya Chris bisa berlaku adil.

Sial, aku iri melihat dia memperlakukan istri pertamanya dengan begitu lembut.

Yulita pergi ke Kantor dengan membawa mobilnya sendiri. Dia sudah terbiasa mandiri sejak orang tuanya berpisah, karena terpaksa tinggal dengan Ayah yang tidak peduli pada anak perempuannya ini. Jadi, jarang sekali Yulita meminta bantuan pada Ayahnya jika dia kesulitan melakukan sesuatu, maka hanya mencari solusinya sendiri.

Seperti saat ini, dia hanya perlu menjalani pernikahan ini dan bertahan sampai bisa memberikan keturunan untuk mereka, dan setelah itu Yulita bisa menjalani kehidupannya sendiri.

*

Keringat menetes dari tubuh Chris mengenai tubuhnya. Pria yang sekarang berada di atasnya sudah selesai dengan urusannya. Menatap Yulita lekat, sedikit mengusap rahangnya yang masih terlihat bekas memar.

"Jangan pernah membuatku marah, karena kau akan mendapatkan hal lebih kasar dari ini" Chris menjatuhkan tubuhnya disamping Yulita dengan nafas yang masih terengah-engah.

Yulita menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya, ada beberapa bekas kemerahan yang baru di dadanya disaat bekas yang kemarin saja, belum memudar.

Chris menarik tubuh Yulita agar menghadap padanya saat ini. Tatapan mata biru itu begitu dalam, seolah menarik Yulita untuk tenggelam dalam tatapannya.

"Jika kau bersikap baik, menurut padaku dan tidak membuatku marah. Aku juga tidak akan bersikap kasar padamu" ucapnya dengan mengelus lembut rahang Yulita yang memar.

"Jika seperti itu, bolehkah aku meminta untuk kamu bersikap sama padaku dan Nona Corline?"

Ayolah Yulita, kamu terlalu berharap akan hal ini. Kenapa terpesona pada matanya?

Chris tersenyum tipis, seolah meremehkan ucapan Yulita barusan. "Kau jatuh cinta padaku? Sudah aku bilang, jangan pernah berharap lebih akan pernikahan ini, karena kau hanya aku nikahi untuk bisa mendapatkan seorang anak"

Dan apa yang Yulita harapkan atas jawaban dari suaminya, selain hal yang akan melukai hatinya. Menatap suaminya yang turun dari tempat tidur dan memakai kembali pakaiannya. Seperti hari-hari sebelumnya, dia akan pergi setelah puas melampiaskan gairahnya.

Yulita berbalik, menatap langit-langit kamar dengan air mata yang menetes dari sudut matanya, mengalir mengenai bantal.

"Diriku seolah tidak ada harganya di depan suamiku sendiri. Tidak lebih dari seorang pemuas gairah saja"

Bersambung

Terpopuler

Comments

Dinarra

Dinarra

Ada waktunya justru chris yg memohon untuk kamu tetep bertahan disisinya yulita, sabar yaa

2025-02-26

0

ken darsihk

ken darsihk

Suatu saat nanti perasaan nya Chris akan berubah ke kamu Yulita
Sabar Yulita

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Jadi Wanita Kedua
2 Tinggal Satu Rumah
3 Tidak Akan Jatuh Cinta
4 Dia Hanya Wanita Kedua
5 Dinikahi Hanya Untuk Mendapatkan Anak
6 Jangan Berharap Lebih!
7 Tidak Akan Cemburu!
8 Menemani Tidur?
9 Kedatangan Mama
10 Jangan Berkhianat Dan Berbohong
11 Luka Yang Tak Terlihat
12 Lepaskan Gaun Itu!
13 Hanya Barang Miliknya
14 Tidak Tahu Mana Yang Tulus
15 Peduli Atau Rasa Bersalah?
16 Tidak Mungkin Jatuh Cinta
17 Masuk Dalam Penjaranya!
18 Ingin Berhenti Melukai
19 Apa Mungkin Hamil
20 Hamil?
21 Mencintai Keduanya
22 Pertengkaran Chris Dan Corline
23 Kembali Ke Apartemen
24 Hal Yang Tak Bisa Diungkapkan
25 Bertahan Atau Pergi?
26 Dilema
27 Sayang
28 Perhatian Hanya Karena Anaknya
29 Membutuhkanmu
30 Bertemu Corline
31 Perasaan Yang Saling Terungkap
32 Semakin Mencintai
33 Kembali Ke Rumah
34 Bertemu Johan
35 Mengaku Cemburu
36 Jalani Sesuai Perjanjian Awal
37 Bertahan Akan Tetap Menyakitkan
38 Pertemuan Dua Saudara
39 Merasa Tersingkirkan
40 Kemarahan Chris
41 Melahirkan Tanpa Suami
42 Hanya Sebuah Nama Yang Diberikan
43 Sudah Tidak Ingin Berharap
44 Baju Untuk Anakku
45 Pertama Kali Memanggil Ibu
46 Siapa Yang Dipanggil Ibu?
47 Sekarang Hidupnya Hanya Rean
48 Gugatan Cerai Saat Koma
49 Bukan Gugatan Cerai Dari Yulita
50 Membuka Hati Lagi, Tidak Menjamin Bahagia
51 Chris Dan Corline Bercerai?
52 Ternyata Adiknya
53 Kenapa Tidak Menemuiku Juga?
54 Takut Kembali Kecewa
55 Aku Bukan Pelakor!
56 Tidak Mau Kembali Lagi
57 Lamaran Tiba-tiba
58 Hati Tak Bisa Membohongi Pemiliknya
59 Jangan Ganggu Yulita Lagi
60 Dia Juga Korban
61 Bisakah Kita Kembali Bersama?
62 Melihat Lagi Wajah Cemburumu
63 Menolak Lamaran
64 Yang Pertama Dan Satu-satunya
65 Persiapan Pernikahan
66 Pernikahan Berbeda Dari Biasanya
67 Malam Pertama Yang Juga Berbeda
68 Selamanya Bersamaku Dan Rean
69 Ketika Cinta Berubah Benci
70 Pindah Rumah
71 Semuanya Sudah Disiapkan Oleh Chris
72 Begitu Dicintai
73 Kehamilan Kedua
74 Tidak Mau Tidur Bersama
75 Tidak Mau Dekat Suaminya
76 Membayar Malam Kesepian
77 Rean Dan Athan
78 Menjadi Ibu Dua Anak
79 Kamar Yang Berantakan
80 Tidak Mudah Untuk Kembali Bersama
81 Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
82 Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Jadi Wanita Kedua
2
Tinggal Satu Rumah
3
Tidak Akan Jatuh Cinta
4
Dia Hanya Wanita Kedua
5
Dinikahi Hanya Untuk Mendapatkan Anak
6
Jangan Berharap Lebih!
7
Tidak Akan Cemburu!
8
Menemani Tidur?
9
Kedatangan Mama
10
Jangan Berkhianat Dan Berbohong
11
Luka Yang Tak Terlihat
12
Lepaskan Gaun Itu!
13
Hanya Barang Miliknya
14
Tidak Tahu Mana Yang Tulus
15
Peduli Atau Rasa Bersalah?
16
Tidak Mungkin Jatuh Cinta
17
Masuk Dalam Penjaranya!
18
Ingin Berhenti Melukai
19
Apa Mungkin Hamil
20
Hamil?
21
Mencintai Keduanya
22
Pertengkaran Chris Dan Corline
23
Kembali Ke Apartemen
24
Hal Yang Tak Bisa Diungkapkan
25
Bertahan Atau Pergi?
26
Dilema
27
Sayang
28
Perhatian Hanya Karena Anaknya
29
Membutuhkanmu
30
Bertemu Corline
31
Perasaan Yang Saling Terungkap
32
Semakin Mencintai
33
Kembali Ke Rumah
34
Bertemu Johan
35
Mengaku Cemburu
36
Jalani Sesuai Perjanjian Awal
37
Bertahan Akan Tetap Menyakitkan
38
Pertemuan Dua Saudara
39
Merasa Tersingkirkan
40
Kemarahan Chris
41
Melahirkan Tanpa Suami
42
Hanya Sebuah Nama Yang Diberikan
43
Sudah Tidak Ingin Berharap
44
Baju Untuk Anakku
45
Pertama Kali Memanggil Ibu
46
Siapa Yang Dipanggil Ibu?
47
Sekarang Hidupnya Hanya Rean
48
Gugatan Cerai Saat Koma
49
Bukan Gugatan Cerai Dari Yulita
50
Membuka Hati Lagi, Tidak Menjamin Bahagia
51
Chris Dan Corline Bercerai?
52
Ternyata Adiknya
53
Kenapa Tidak Menemuiku Juga?
54
Takut Kembali Kecewa
55
Aku Bukan Pelakor!
56
Tidak Mau Kembali Lagi
57
Lamaran Tiba-tiba
58
Hati Tak Bisa Membohongi Pemiliknya
59
Jangan Ganggu Yulita Lagi
60
Dia Juga Korban
61
Bisakah Kita Kembali Bersama?
62
Melihat Lagi Wajah Cemburumu
63
Menolak Lamaran
64
Yang Pertama Dan Satu-satunya
65
Persiapan Pernikahan
66
Pernikahan Berbeda Dari Biasanya
67
Malam Pertama Yang Juga Berbeda
68
Selamanya Bersamaku Dan Rean
69
Ketika Cinta Berubah Benci
70
Pindah Rumah
71
Semuanya Sudah Disiapkan Oleh Chris
72
Begitu Dicintai
73
Kehamilan Kedua
74
Tidak Mau Tidur Bersama
75
Tidak Mau Dekat Suaminya
76
Membayar Malam Kesepian
77
Rean Dan Athan
78
Menjadi Ibu Dua Anak
79
Kamar Yang Berantakan
80
Tidak Mudah Untuk Kembali Bersama
81
Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
82
Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!