Tidak Akan Jatuh Cinta

Entah apa yang terjadi lagi diluar sana, yang jelas Yulita langsung pergi ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya sendiri. Berendam adalah hal yang cukup menenangkan.

"Seandainya dia tidak ingin pernikahan ini terjadi, kenapa juga harus setuju? Apa mungkin karena paksaan istrinya dan juga Pak Ketua?"

Kepalanya bersandar pada pinggir bak mandi, lalu dia memejamkan mata hanya untuk menenangkan pikirannya yang ribut sekarang ini.

Selesai mandi, Yulita segera mengambil pakaian yang di sediakan di dalam lemari di kamar ini. Yulita juga membawa beberapa pakaian miliknya, meski tidak semuanya, karena dia berpikir jika dia akan tinggal di Apartemen saja. Tapi ternyata, dia tidak bisa.

Saat Yulita keluar dari ruang ganti, dia terkejut melihat suaminya yang sudah duduk di atas tempat tidur. Yulita jadi ragu untuk menghampirinya, apalagi saat melihat wajahnya yang begitu dingin. Meliriknya dengan tajam, seolah Yulita adalah orang yang paling tidak ingin dia lihat.

"Kita lakukan dengan cepat, dan setelah itu aku harus kembali ke kamarku!"

Yulita tidak menjawab, dia hanya menunduk dengan perasaan sesak. Ucapan suaminya seolah memang dia adalah seorang wanita yang tidak berharga dan hanya dia nikahi untuk alat reproduksi saja.

"Kau masih ingin berdiri disana?!"

Suara tegas dan sedikit tinggi itu, membuatnya terkejut. Yulita terburu-buru menghampirinya. Berdiri gugup di pinggir tempat tidur, tangannya sudah dingin, bergetar tak karuan. Gemuruh di dadanya semakin kencang.

Ya Tuhan, benarkah aku harus memberikan kesucian ini pada pria yang tidak aku cinta. Tapi, dia adalah suamiku sekarang.

"Aku tidak akan memulainya, karena kau sudah di bayar mahal oleh Papa dan seharusnya kau yang memulai untuk memuaskan aku"

Ya Tuhan, kenapa ucapannya begitu menyakiti hati. Rasanya Yulita ingin pergi saja, menghilang dari dunia ini, jika takdir dan jalan hidupnya harus seperti ini. Ayahnya menjerumuskan dia dalam pernikahan ini, dan suaminya hanya menganggap dia tidak lebih dari seorang pemuas naf*su.

"Ma-maaf Tuan, aku tidak bisa. Ini adalah yang pertama untukku" lirih Yulita, dengan sekuat tenaga menahan air mata. Tangannya meremas gaun tidur yang dia kenakan.

Terdengar tawa mengerikan dari suaminya, membuat Yulita mendongak dan melihat Chris yang menatapnya begitu tajam dan merendahkan. Dengan satu gerakan, Chris berhasil menarik tangannya dan membuatnya terjatuh di atas tempat tidur dan Chris mengukungnya.

Sial, kenapa aku terpesona dengan mata birunya?

Yulita mengutuki dirinya sendiri dan pikirannya, saat matanya bersitatap dengan mata biru milik suaminya. Mata itu seolah membuatnya tenggelam dalam tatapannya. Membuat jantungnya berdebar kencang.

"Kenapa? Kau jatuh cinta padaku?" tanya Chris dengan membelai lembut pipi Yulita. Jangan lupakan senyuman merendahkan darinya. "Tapi sayangnya, aku tidak akan pernah jatuh cinta padamu. Kau hanya sebatas alat agar aku bisa mempunyai anak, dan istriku tidak terus mendapatkan tekanan dari orang tuaku untuk segera hamil. Aku tidak ingin dia terus bersedih"

Bolehkah aku berteriak marah sekarang? Dia memuji dan mengatakan sebesar apa cintanya pada Nona Corline, sementara dia sedang bersamaku, wanita yang nantinya akan mengandung dan melahirkan anaknya. Ya Tuhan, kenapa begini?

Tidak ada jenis permulaan apapun dalam permainannya, dia langsung pada intinya. Tidak ada ciuman seperti yang orang lain lakukan. Chris langsung membuka semua pakaian Yulita dan langsung pada intinya, membuat Yulita menjerit.

"Tuan, itu sakit!" teriak Yulita dengan meremas seprei kuat. "Aku sudah bilang, jika ini yang pertama untukku"

Chris terlihat cukup terkejut, saat melihat darah yang mengalir ke atas seprei. Dan baru sadar jika ini memang yang pertama untuknya. Sementara Chris tidak mempercayainya.

"Sial" gumamnya tanpa sadar, dia mengacak rambutnya sendiri. Menatap ke arah Yulita yang terlihat sangat kesakitan. "Baiklah, aku akan memulai dengan lebih lembut"

Dan akhirnya Chris mencoba dengan permulaan, seperti mencium leher Yulita dan memberikan sentuhan seringan bulu di atas tubuhnya. Namun, satu hal yang tidak dia lakukan, yaitu, menciumnya. Sebenarnya tidak masalah bagi Yulita, karena dia menganggap, jika ini bagus. Setidaknya jika nanti dia berpisah dari Chris, maka masih ada yang utuh dalam dirinya ini.

Dan perlakuan Chris benar-benar berubah lembut saat dia tahu ini adalah yang pertama bagi Yulita. Dan malam ini keduanya melakukan ini, meski tanpa adanya cinta. Ini hanya dilakukan karena sebuah ketentuan dan perjanjian sebagai timbal balik yang saling menguntungkan.

"Kau istirahatlah, aku kembali ke kamar istriku"

Yulita hanya diam, tubuhnya tengkurap lemas di atas tempat tidur dengan tertutup selimut hingga ke pinggang. Menatap suaminya yang sedang terburu-buru memakai kembali pakaiannya, lalu pergi meninggalkan dia yang sudah terkulai lemas. Perlahan air mata mengalir dari sudut matanya, mengenai banta.

"Aku tidak lebih dari seorang pela*cur. Hanya dia cumbu, lalu ditinggalkan begitu saja"

Yulita membenamkan wajahnya di bantal, meredam teriakannya. Menangis sejadi-jadinya. Tubuhnya sampai bergetar.

*

Chris mengusap wajah kasar dan sedikit mengacak rambutnya sendiri saat dia menaiki tangga. Bayangan saat dia melakukannya dengan Yulita, masih terbayang sampai sekarang.

"Kenapa aku menikmatinya? Dan ya, aku menyukainya"

Bukan dalam arti dia menyukai Yulita, tapi dia menyukai hal yang baru saja terjadi dengan Yulita yang seharusnya dia lupakan sejak selesai melakukannya. Tapi, ini malah terus terbayang-bayang.

Masuk ke dalam kamar, Chris melihat istrinya sedang menerapkan beberapa krim perawatan wajah di depan meja rias. Chris menghela nafas pelan, dia berjalan mendekat dan langsung memeluknya dari belakang. Mencium pipi Corline dengan lembut.

"Em, wangi sekali"

"Chris, kenapa sudah kembali? Apa sudah selesai?"

"Sudah Honey, dan aku tidak mungkin tidur dengannya. Aku hanya akan memelukmu saat tidur. Bukan dia!"

Corlina berbalik jadi menghadap Chris, tersenyum pada suaminya itu. Mengusap wajahnya dengan tangan lentiknya. "Terima kasih karena selalu menghargai aku. Aku mencintaimu, Chris"

Chris mengecup kening istrinya dengan lembut. "Aku lebih mencintaimu"

"Kamu tidak akan berpaling padanya 'kan? Aku takut kau akan berpaling dan berpindah ke lain hati"

"Kau bicara apa Corline? Sampai kapanpun aku tidak akan pernah tertarik pada wanita bayaran itu. Dia hanya dibayar untuk mengandung dan melahirkan anakku, tidak lebih" tegas Chirs.

Corline tersenyum, dia berdiri dan merangkul leher suaminya. Tersenyum begitu manis. "Karena selamanya Chris hanya akan menjadi milikku"

"Tentu Honey, sekarang ayo kita tidur"

"Baiklah"

Mereka berjalan ke arah tempat tidur, dan malam ini tidak ada yang berubah selain Chris yang harus melakukan malam pertama dengan wanita keduanya, tapi dia tetap tidur berpelukan dengan Corline.

Sementara di kamar lain, Yulita berjalan tertatih ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Stamina keturunan Eropa memang jangan diragukan lagi. Bahkan Yulita sampai susah berjalan sekarang.

Air mata tidak berhenti mengalir, saat dia berendam di dalam bak mandi. Yulita melihat beberapa bekas kemerahan di dada dan lehernya. Dia memukul bekas ciuman itu. Memukul dadanya sendiri seolah dia jijik pada dirinya sendiri.

"Kenapa aku, Tuhan? Kenapa?"

Pertanyaan yang tidak mendapatkan jawaban apapun.

Bersambung

Terpopuler

Comments

dika edsel

dika edsel

tanya noh othornya knp bisa begini yul...,aku sih berharapnya nanti setelah kamu hamil..kamu lari sejauh mgkin dr sisi suamimu yg spek dajjal ituh.., yg aku heran knp istri pertama si chris bisa sesantai ini..curiga nih klo dia tipe2 gk beres..sejenis bunglon,beda tempat beda karakter itulah si cor cor😏

2025-02-25

0

ken darsihk

ken darsihk

Benar benar nyesekkk
Sabar ya Yul 🤗🤗

2025-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Jadi Wanita Kedua
2 Tinggal Satu Rumah
3 Tidak Akan Jatuh Cinta
4 Dia Hanya Wanita Kedua
5 Dinikahi Hanya Untuk Mendapatkan Anak
6 Jangan Berharap Lebih!
7 Tidak Akan Cemburu!
8 Menemani Tidur?
9 Kedatangan Mama
10 Jangan Berkhianat Dan Berbohong
11 Luka Yang Tak Terlihat
12 Lepaskan Gaun Itu!
13 Hanya Barang Miliknya
14 Tidak Tahu Mana Yang Tulus
15 Peduli Atau Rasa Bersalah?
16 Tidak Mungkin Jatuh Cinta
17 Masuk Dalam Penjaranya!
18 Ingin Berhenti Melukai
19 Apa Mungkin Hamil
20 Hamil?
21 Mencintai Keduanya
22 Pertengkaran Chris Dan Corline
23 Kembali Ke Apartemen
24 Hal Yang Tak Bisa Diungkapkan
25 Bertahan Atau Pergi?
26 Dilema
27 Sayang
28 Perhatian Hanya Karena Anaknya
29 Membutuhkanmu
30 Bertemu Corline
31 Perasaan Yang Saling Terungkap
32 Semakin Mencintai
33 Kembali Ke Rumah
34 Bertemu Johan
35 Mengaku Cemburu
36 Jalani Sesuai Perjanjian Awal
37 Bertahan Akan Tetap Menyakitkan
38 Pertemuan Dua Saudara
39 Merasa Tersingkirkan
40 Kemarahan Chris
41 Melahirkan Tanpa Suami
42 Hanya Sebuah Nama Yang Diberikan
43 Sudah Tidak Ingin Berharap
44 Baju Untuk Anakku
45 Pertama Kali Memanggil Ibu
46 Siapa Yang Dipanggil Ibu?
47 Sekarang Hidupnya Hanya Rean
48 Gugatan Cerai Saat Koma
49 Bukan Gugatan Cerai Dari Yulita
50 Membuka Hati Lagi, Tidak Menjamin Bahagia
51 Chris Dan Corline Bercerai?
52 Ternyata Adiknya
53 Kenapa Tidak Menemuiku Juga?
54 Takut Kembali Kecewa
55 Aku Bukan Pelakor!
56 Tidak Mau Kembali Lagi
57 Lamaran Tiba-tiba
58 Hati Tak Bisa Membohongi Pemiliknya
59 Jangan Ganggu Yulita Lagi
60 Dia Juga Korban
61 Bisakah Kita Kembali Bersama?
62 Melihat Lagi Wajah Cemburumu
63 Menolak Lamaran
64 Yang Pertama Dan Satu-satunya
65 Persiapan Pernikahan
66 Pernikahan Berbeda Dari Biasanya
67 Malam Pertama Yang Juga Berbeda
68 Selamanya Bersamaku Dan Rean
69 Ketika Cinta Berubah Benci
70 Pindah Rumah
71 Semuanya Sudah Disiapkan Oleh Chris
72 Begitu Dicintai
73 Kehamilan Kedua
74 Tidak Mau Tidur Bersama
75 Tidak Mau Dekat Suaminya
76 Membayar Malam Kesepian
77 Rean Dan Athan
78 Menjadi Ibu Dua Anak
79 Kamar Yang Berantakan
80 Tidak Mudah Untuk Kembali Bersama
81 Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
82 Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Jadi Wanita Kedua
2
Tinggal Satu Rumah
3
Tidak Akan Jatuh Cinta
4
Dia Hanya Wanita Kedua
5
Dinikahi Hanya Untuk Mendapatkan Anak
6
Jangan Berharap Lebih!
7
Tidak Akan Cemburu!
8
Menemani Tidur?
9
Kedatangan Mama
10
Jangan Berkhianat Dan Berbohong
11
Luka Yang Tak Terlihat
12
Lepaskan Gaun Itu!
13
Hanya Barang Miliknya
14
Tidak Tahu Mana Yang Tulus
15
Peduli Atau Rasa Bersalah?
16
Tidak Mungkin Jatuh Cinta
17
Masuk Dalam Penjaranya!
18
Ingin Berhenti Melukai
19
Apa Mungkin Hamil
20
Hamil?
21
Mencintai Keduanya
22
Pertengkaran Chris Dan Corline
23
Kembali Ke Apartemen
24
Hal Yang Tak Bisa Diungkapkan
25
Bertahan Atau Pergi?
26
Dilema
27
Sayang
28
Perhatian Hanya Karena Anaknya
29
Membutuhkanmu
30
Bertemu Corline
31
Perasaan Yang Saling Terungkap
32
Semakin Mencintai
33
Kembali Ke Rumah
34
Bertemu Johan
35
Mengaku Cemburu
36
Jalani Sesuai Perjanjian Awal
37
Bertahan Akan Tetap Menyakitkan
38
Pertemuan Dua Saudara
39
Merasa Tersingkirkan
40
Kemarahan Chris
41
Melahirkan Tanpa Suami
42
Hanya Sebuah Nama Yang Diberikan
43
Sudah Tidak Ingin Berharap
44
Baju Untuk Anakku
45
Pertama Kali Memanggil Ibu
46
Siapa Yang Dipanggil Ibu?
47
Sekarang Hidupnya Hanya Rean
48
Gugatan Cerai Saat Koma
49
Bukan Gugatan Cerai Dari Yulita
50
Membuka Hati Lagi, Tidak Menjamin Bahagia
51
Chris Dan Corline Bercerai?
52
Ternyata Adiknya
53
Kenapa Tidak Menemuiku Juga?
54
Takut Kembali Kecewa
55
Aku Bukan Pelakor!
56
Tidak Mau Kembali Lagi
57
Lamaran Tiba-tiba
58
Hati Tak Bisa Membohongi Pemiliknya
59
Jangan Ganggu Yulita Lagi
60
Dia Juga Korban
61
Bisakah Kita Kembali Bersama?
62
Melihat Lagi Wajah Cemburumu
63
Menolak Lamaran
64
Yang Pertama Dan Satu-satunya
65
Persiapan Pernikahan
66
Pernikahan Berbeda Dari Biasanya
67
Malam Pertama Yang Juga Berbeda
68
Selamanya Bersamaku Dan Rean
69
Ketika Cinta Berubah Benci
70
Pindah Rumah
71
Semuanya Sudah Disiapkan Oleh Chris
72
Begitu Dicintai
73
Kehamilan Kedua
74
Tidak Mau Tidur Bersama
75
Tidak Mau Dekat Suaminya
76
Membayar Malam Kesepian
77
Rean Dan Athan
78
Menjadi Ibu Dua Anak
79
Kamar Yang Berantakan
80
Tidak Mudah Untuk Kembali Bersama
81
Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris
82
Perempuan Yang Diratukan Oleh Chris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!