Menemukanmu

Rama menahan amarahnya ketika tahu bahwa ia akan segera menikah. Rama berfikir kenapa Gita sampai hati pergi dan tak ingin melihat peresmian dirinya. Mungkin saja Gita sudah diancam oleh orang bayaran keluarganya. Rama pasti mengira hal itu benar terjadi. Gita tak mungkin berbohong padaku, dia pasti diancam orang suruhan keluargaku. Pikir Rama dalam hati

Rama melajukan mobilnya dengan cepat. Ia sangat ingin segera bertemu dengan Gita. Rama yakin Gita pasti mengetahui hal ini. Tidak mungkin ia pergi seperti itu kalau tak ada sebabnya, apalagi sampai berbohong kepada Rama.

Sesampainya di Bogor, ia mengunjungi rumah kakek Gita, sesuai alamat yang diberikan oleh asistennya.

Tokk..tok..tokkk..

"Selamat malam" Ujar Rama sopan

"Cari siapa ya?" Sapa Ibu Gita.

"Ini rumah kakek Gita, betul?" tanya Rama sopan

"Iya betul, kamu siapa ya?"

"Kenalkan, saya Rama tante. Teman kerja Gita dikantor. Saya tahu Gita katanya sedang di Bogor, jadi saya mampir kesini." Rama sopan

"Oh, temannya Gita. Mari masuk nak." Ibu Gita ramah

"Gita nya lagi apa ya tante?" Tanya Rama.

"Kebetulah Gita sedang pergi keluar, katanya ia ingin ke kebun teh diatas sana." Jawab Ibu Gita

"Oh, baiklah kalau gitu saya kesana sekarang aja ya bu" Rama sopan

"Kamu tidak mau minum teh dulu nak?"

"Tidak usah, terimakasih bu. Saya permisi dulu ya."

Rama berlari menuju kebun teh diatas bukit, Rama tak sabar ingin segera mencari Gita. Rama berlari mencari sekitar kebun teh, tapi Gita tidak ada. Mencari lagi ketempat lain, masih tidak ada. Rama tak patah arah, terus mencari Gita. Meskipun gelap, Rama tetap berlari. Dia tak peduli dirinya yang lelah dalam perjalanan, ia pun tak sempat makan seharian ini. Yang ia pedulikan hanyalah Gita.

Pandangan Rama terhenti ketika melihat Gita sedang duduk diujung bukit melihat pemandangan indah kebun teh dimalam hari. Rama sudah siap dengan apapun yang terjadi. Ia siap menerima segala amarah Gita, ia yakin Gita adalah tambatan hati terakhirnya, apapun resikonya, ia akan mengarungi dan menjalaninya.

"Kenapa kau senang menyendiri seperti ini?" Suara Rama tiba-tiba datang dengan perasaan khawatir

Gita menoleh kebelakang. Ia tak percaya siapa yang ada dibelakangnya. Bagaimana mungkin Rama tahu dirinya berada disini. Kenapa selalu saja hal seperti ini terjadi?

"Sedang apa kau disini? " Gita kaget

"Untuk menemuimu. Aku mencarimu" Rama kelelahan.

"Untuk apa kau mencariku?" Tanya Gita

"Aku merindukanmu. Sudah kubilang aku tak bisa jauh darimu." Rama mendekat.

Selalu saja Rama bisa menemukannya. Bahkan kali ini Gita tak ingin melihatnya. Kenapa dia harus jauh-jauh datang kesini? Apa maksudnya selalu saja seperti ini? Sungguh, bunuh saja aku daripada harus berurusan denganmu terus.

"Kau merindukan orang yang salah!" Gita menahan amarah

"Kenapa kau harus pergi kesini? Kenapa kau tak hadir di acara peresmianku?" Tanya Rama

"Aku ada acara keluarga. Makanya aku berada disini." Ucap Gita

"Kau berbohong!!!" Rama mengeraskan suaranya.

"Untuk apa kau ada disini? Keluarga dan tunanganmu pasti mencarimu. Kau harus segera pergi." Usir Gita

"Masa bodoh dengan mereka. Aku hanya ingin disini denganmu. Aku sangat merindukanmu!" Ucap Rama

"HENTIKAN!!! Hentikan semua omong kosongmu. Tolong kau segera pergi dari sini. Jangan kau buat masalah lagi. Aku sudah muak dengan semua ini. PERGI!!! PERGI KAU!!! AKU TAK SUDI MELIHAT WAJAHMU!" Gita menangis menjerit dan membentak Rama.

Rama tak bergeming. Ia tahu ini pasti menyulitkan untuk Gita. Ia sadar ia salah. Ia tak tahu harus bagaimana agar Gita tak marah kepadanya. Rama memeluk Gita erat, Gita menolak, Gita memukul-mukul dada bidang Rama, menghempaskan pelukan Rama. Tapi tangan Rama terlalu kuat, sehingga ia tetap berada dalam dekapan Rama.

"Tolong.. tolong dengarkan aku sekali ini saja. Aku mohon Git. Aku tahu, ada orang yang mengancammu kan? aku tahu itu. Maafkan aku yang tak mengantisipasi hal ini. Aku sudah kecolongan start oleh keluargaku, aku tak tahu hal ini akan terjadi. Tapi kau harus percaya padaku, perjodohan itu tak akan terjadi. Aku akan mencari bagaimanapun caranya agar aku bisa terlepas dari jeratan itu. Kutahu kau belum terbiasa dengan semua ini, kutahu hatimu sangat sakit. Tapi ku mohon dengarkan aku, dengarkan ketulusan hatiku. Ini sumpahku, aku akan memperjuangkan mu bagaimanapun caranya. Meskipun aku harus kehilangan segalanya, aku sanggup. Tolong kau percaya saja padaku. Biarkan orang tuaku melakukan apapun padamu, kau harus kuat. Ayo kita bersama-sama melawan orang tuaku. Aku mohon percayalah padaku Git. Aku hanya ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu" Suara Rama melemah

Gita enggan menjawabnya. Tetapi mengapa pelukan ini terasa sangat berat dan membuat Gita hampir terjatuh. Gita melihat Rama, betapa kagetnya dia melihat Rama terkujur kaku. Wajahnya pucat, matanya sayup, Rama memegangi perut dan dadanya yang kesakitan. Gita cemas, ia tak tahu harus berbuat apa.

"Kak, Rama.. Kakak kenapa? apa yang sakit? katakan padaku? Tolong kak, jangan buat aku khawatir." Gita cemas

"Badanku terasa lemas sekali, aku tak tahu kenapa, dan perut serta ulu hatiku pun sangat sakit. Tapi, kau tak perlu khawatirkan aku, aku baik-ba..aik saja kok. Yang terpenting sekarang kau ada dissisiku." Rama seakan ingin pingsan, tapi ia tahan. Rama meringis memegangi dada dan perutnya.

"Kalau aku tak bertindak, kau bisa mati bodoh. Apa aku harus menggendong mu?" Gita memarahi Rama.

'Tak perlu, kau pegangi saja badanku. Aku akan berjalan sekuat tenagaku. Antarkan aku ke RS terdekat." Rama terpogoh-pogoh.

"Ayo bangun, jalan pelan-pelan"

Gita berjalan membopong Rama. Gita tak mengerti, untuk apa dia kemari kalau kondisi badannya tidak sehat seperti ini. Selalu aja membuatnya repot.

Sesampainya di RS, Rama masuk ke UGD. Lalu ia diperiksa dokter. Dokter bilang Rama harus dirawat, karena penyakit GERD Rama kambuh.

"Asam lambungnya naik ke kerongkongan, disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Pasien pasti merasa sakit di ulu hati dan kerongkongan. Sepertinya dia mengidap Gerd Anxiety. Sebelumnya dia memang punya MAAG, dan ini sudah kronis. Apakah saudara Rama sedang banyak pikiran atau dia sedang cemas yang berlebihan? Penyakit ini penyakit yang serius. GERD bisa kambuh ketika pengidapnya sedang mengalami stres/kecemasan berlebihan. Ketika GERD-Anxiety muncul, dukungan keluarga atau orang terdekat sangat membantu si penderita untuk cepat pulih," tutupnya.

"Baik, Dok. Terimakasih" Gita terlihat sedih.

Gita tak menyangka Rama tak bisa menghadapi stress ataupun kecemasan berlebihan dalam hidupnya, dirasa penyakit itu sepele tetapi jika sudah kambuh bisa membuat Rama terkapar tak berdaya seperti ini.

Ini semua karena aku. Kak Rama sakit karena aku. Mungkin dia stress sampai-sampai lupa akan segalanya dan penyakitnya kambuh lagi. Kenapa kau harus memaksakan diri hanya untukku kak? Kenapa kau tak biarkan saja hatimu menetap di dalam istana? Kenapa kau memilih gubuk reyot sepertiku? Sungguh, aku tak layak bersanding denganmu. Keluargamu pasti tak menerima kehadiranku. Kau harusnya sadar, air dan minyak tak dapat bersatu. Mengapa kau selalu memaksakannya?

"Kamu jangan nangis. Nanti cantiknya hilang" Suara Rama lemah

"Kak, kenapa kakak harus se-ceroboh ini? Harusnya kau tak perlu susah payah begini mencariku. Kau tahu? Aku tidak apa-apa." Gita menenangkan.

"Hatiku tak bisa melihatmu menangis, aku tak sanggup jika kau menjauhi ku. Aku lupa, seharian ini aku sibuk. Sudah 2 malam aku melupakan makananku, aku tak menyangka penyakit sialan ini kambuh lagi. Maafkan aku merepotkanmu" Rama memegang tangan Gita yang duduk disampingnya.

"Kenapa kau tak memikirkan kesehatan dirimu Hah? Kalau sudah seperti ini kau tak bisa berbuat apa-apa! Harusnya kau jaga kesehatanmu. Hidupmu itu sangat berharga!" Gita ceramah

"Tak ada hal yang lebih berharga selain bisa hidup bersamamu. Semua ini ku lakukan hanya untukmu. Aku berjanji, akan melakukan apapun untuk kita." Rama memelas

"Sudahlah, tak perlu kau fikirkan apapun. Sekarang fokus saja pada kesehatanmu. Aku akan menelepon Ibu agar esok hari ia membawa makanan dan perlengkapan untukmu. Kau tidurlah, jangan memikirkan apapun, karena saat ini aku ada disisimu" Gita berkaca-kaca.

"Terimakasih, itulah yang ku inginkan seumur hidupku. Berada disisimu selamanya, bersama cinta kita" Rama mengusap rambu Gita perlahan.

Rama pun istirahat, ia tertidur lelap setelah minum obat yang diresepkan dokter. Gita tak bisa tidur semalaman, ia selalu memandangi wajah tampan didepannya itu. Ia merasa khawatir dengan kehidupan Rama. Kalau saja kemarin ia tak pergi kesini dan menyemangati Rama dalam acara peresmiannya, mungkin Rama tak akan sakit seperti ini. Ia sungguh merasa bersalah.

Karena Gita merasa Rama sudah tidur, ia pun berbicara sendiri. Mengeluarkan semua isi hatinya.

"Kenapa kak? Kenapa harus dirimu yang menjadi tambatan hatiku selama ini? Kenapa hatiku tak sanggup mencintai orang lain selain dirimu? Kenapa aku harus masuk ke duniamu yang kejam itu? Aku harus bagaimana? Bahkan cintaku padamu selalu aku pendam selama ini. Karena aku takut akan kemungkinan yang terjadi. Kau harus segera sembuh, kalau memang perkataanmu itu benar, aku harus kuat. Aku harus bisa mengalahkan Siska dan keluargamu. Aku memang harus memperjuangkan cintaku, Kau pun mencintaiku kan? Aku akan membantumu kalau itu membuatmu bahagia. Aku tak akan pergi lagi. Aku akan ada disisimu sampai waktu mengizinkan kita. Aku tak mau kau sakit seperti ini, hatiku sangat sakit melihat kau terbaring dikasur seperti ini. Sungguh, jika bisa aku ingin menggantikanmu sakit. Kau tak boleh sakit kak, banyak hal yang harus kau perjuangkan. Perusahaanmu, yang sedang kau pimpin membutuhkan tenaga dan pikiranmu. Aku? membutuhkan dirimu dan cintamu. Kau harus segera sembuh, aku janji akan berjuang bersamamu. Karena aku mencintaimu, meskipun aku tak berani mengatakannya, tapi hatiku hanya untukmu, hanya aku yang tahu cinta ini. Aku tak ingin kau bertindak gegabah kalau tahu aku mencintaimu. Biarkan cinta ini tetap ada, sampai aku dan kau diizinkan bersatu." Gita menangis.

Gita menangis, membelai halus wajah tampan Rama. Memperhatikan bibirnya yang manis, bibir yang pernah saling berpagut meskipun tanpa sebuah ikatan. Gita melihat dan merasakan darahnya mengalir lebih cepat. Gita tak tahan ingin mencium Rama. Gita mendaratkan bibirnya di bibir Rama. Dengan lembut ia menciumnya. Ia merasakan hangat ditubuhnya ketika melakukan hal seperti ini bersama Rama.

"Ini ciuman pertamaku untukmu kak. Semoga kau tak sadar dan tak pernah mengetahuinya sampai kapanpun." Gita melepaskan ciumannya.

Gita merasa hatinya sangat bahagia. Amarahnya hilang ketika lelaki yang ia sayangi berada disampingnya. Meskipun kini ia sedang terkapar lemah di Rumah sakit, tapi karena ini ia tahu betapa sesungguhnya Rama sangat mencintainya. Tak mungkin Rama tanpa alasan langsung mencarinya kesini, padahal acara baru selesai beberapa menit saja. Cinta memang tak mengenal batas dan waktu.

Gita pun terlelap disamping Rama. Dengan tangannya yang menggenggam erat tangan Rama. Sungguh hangat. Ia tertidur dengan senyuman manis dibibirnya.

Gejolak yang berkecamuk

Mengisyaratkan hati yang luka

Menahan hasrat yang terpendam

Karena Cinta ia bertahan

Hati yang menata

Cinta didalam kesakitan

Mungkinkah cinta ini?

Menjadi cinta yang menyempurnakan

Biarkan sejenak aku bertahan

Menahan sakit didalam cinta

Kuharap hati ini tak patah

Meskipun duka nestapa merundung

Menghujam agar hati ini mati

Genggam tanganku erat

Mungkin kita akan lebih kuat

Mengusir semua kepedihan

Hati dan cinta kan menyatu

Melebur bersama hingga tiada

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Ani_iskandar0421👻

Ani_iskandar0421👻

air sama minyak bisa bersatu koq, kalo di campur sabun cuci piring🤣🤣🤣🤣

2023-08-06

0

KomaLia

KomaLia

cinta yang rumit

2021-02-11

0

Yani mulyani

Yani mulyani

knp ya karena dunia orang tua kekeh mau menjodohkan anaknya terlebih Siska kan udah pernah selingkuh dan berbuat bejat d hotel bersama cowo lain ...harusnya itu bisa d jadikan kartu ya buat lepas dari perjodohan ......tp orang tua nya Rama msh ttp aja ga mau peduli anehhhh ... biasanya klo orang tua udah tau calon menantu nya bejat pasti marah kan??? loh ini

2021-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pandangan Pertama
2 Akhirnya bertemu
3 Fakta mengejutkan
4 Cinta itu rumit
5 Kisah Rama
6 Reuni
7 Berdua denganmu
8 Chatting on facebook
9 Full time with you
10 perasaanku sesungguhnya
11 Kesalahan termanis
12 On the way Bali
13 Di Pantai itu..
14 Memories at the sea
15 Kenyataan pahit
16 pengumuman pernikahan
17 Menemukanmu
18 Dirumah Sakit
19 kembali ke bandung
20 Rencana jahat Siska
21 Jebakan Siska
22 Maafkan aku Gita
23 Jangan tinggalkan aku
24 Sepertinya.......
25 Meet Siska, Meet Vina.
26 Maaf, aku pergi.
27 Gita, dimana kau?
28 Perkenalan
29 Isi hati
30 dekat denganmu & kegilaan Siska
31 Selalu saja bayangmu
32 Jalan-jalan with Gilvan
33 Aku mencintaimu
34 Hubungan serius
35 Kejujuranku
36 Mendesak Siska
37 Pengakuan
38 Pengakuan 2
39 Makan malam
40 Kerumah Gita
41 Menuju Malaysia
42 bertemu Vina
43 pertemuan denganmu
44 bertemu di rumah sakit
45 bertemu Ibunya
46 dirumah Gita
47 periksa kandungan
48 melahirkan buah hati
49 perseteruan
50 Vina
51 salam perpisahan
52 Kembali lagi
53 pulang
54 Tentang Siska
55 Pengawal Rey
56 Masalah baru
57 menuju hari bahagia
58 Permintaan Siska
59 Bayi Siska
60 surprise
61 Dikamar itu
62 Gilvan dan vina?
63 Menua bersamamu
64 Happy wedding
65 Malam itu
66 Baju Renang
67 kejujuran hati
68 Gara-gara Dimas
69 Tentang Nakka
70 Kehadiran Gilvan
71 Kesalahan terbesar
72 Rama usil
73 Hancurnya Vina
74 teka-teki
75 malam kedua
76 Rahasia Vina
77 POV Vina
78 Malam panjang
79 Bekerja hari 1
80 Ke rumah Vina
81 Sebenarnya.....
82 All about Vina
83 Hati yang terluka
84 meeting
85 Aku cemburu
86 H-1 Malaysia
87 Berangkat bersamaan
88 Malaysia dan Bandung
89 Lathi Challenge
90 Honeymoon part 1
91 Hari kedua
92 Kisah romantis
93 Ancaman
94 Ada aku untukmu
95 Bertemu GILVAN
96 Terluka
97 Sakit hati..
98 Kenapa harus Gita?
99 DILEMA
100 Melemparkan sahabatmu!
101 Ingatkah?
102 Maafkan aku, ya!
103 New York
104 Miaaaaaa
105 Merayu
106 Ingin bertemu
107 pembantu
108 Tas branded
109 Gita & Rama
110 apartemen
111 kebun binatang
112 POV Vina dan Gilvan
113 POV 2 Couple
114 Cinta
115 Cinta pertama
116 New York hari 1
117 New York 2
118 New York 3
119 New York 4
120 Mengungkap Fakta
121 kejujuran yang menyakitkan
122 Merelakan kepergian
123 Terakhir
124 Ekstra Part
125 Ekstra Part 2
126 Season 2 1. Surat Wasiat
127 S2 2. Gilvan kemana?
128 3. Bayi Perempuan
129 4. Siapa itu?
130 5. Teman baru
131 S2 6. GILVAN
132 Makan malam
133 Pertemuan
134 penjelasan
135 Perasaan ini?
136 bertemu gita
137 curhat
138 restoran
139 Gelisah
140 datang kembali
141 Anak itu..
142 Gita dan Rama
143 Mungkinkah dia?
144 melihat buaya
145 Siapa dia?
146 Vina masih egois
147 bertemu bersama
148 BUKTI
149 Pelayan baru
150 Akhirnya, aku tahu
151 Bantu aku
152 Apa maumu?
153 Kepala batu!
154 Tak ingat!
155 Ayo, pergi
156 Aku rindu
157 Maafkan kesalahanku
158 bertemu buaya lagi
159 Harus bagaimana?
160 Tak ku sangka
161 Terima kasih
162 Ketahuan
163 Aku jelaskan!
164 Ini untukmu..
165 Kepergok
166 Terbongkar
167 Jawaban
168 Lebih cepat lebih baik, tapi?
169 pertemuan pertama
170 One step Closer
171 perjodohan
172 Lampu hijau
173 Itu cucuku
174 bertemu!!!
175 Lamaran dan kemarahan
176 Perjanjian
177 Dilema kah?
178 Melihat kamu dan dia.
179 Menjelang..
180 Cie, Vina.
181 Perfect wedding
182 Yang kedua kalinya
183 Ada apa denganmu, Raina?
184 Lusa?
185 Membeli Mahar.
186 Hari pertama SAH
187 Masih saja, jutek.
188 Raina-ku
189 Lika-liku Raina.
190 Istri Fadli kah?
191 Wanita pintar ngeles
192 Belikan apa ya?
193 Tidur di sampingmu
194 Aku akan mencobanya!
195 Ke restoran Fadli.
196 Ketakutan Raina.
197 Duo gengsi
198 Tutorial dan referensi
199 Kita putus!
200 Aku hanya iseng!
201 Gimana rasanya?
202 Tahu ritme, gak sih?
203 Bertemu orang tuamu
204 Ada apa denganmu?
205 Melihat matahari terbenam.
206 Kasihan kamu, Fadli.
207 Keceplosan deh!
208 Romance Dinner
209 Bercinta dengan cinta
210 Mulai berani.
211 Menemui mu.
212 Menuju kebahagiaan
213 Wisuda
214 Akhir sebuah kisah.
215 Bonus chapter 1
216 Bonus Chapter 2.
217 Bonus Chapter 3, TAMAT.
218 Novel baru Kanayya & Kanakka
219 PENGUMUMAN JUDUL KANAKKA
220 Baca Yukkkkk
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Pandangan Pertama
2
Akhirnya bertemu
3
Fakta mengejutkan
4
Cinta itu rumit
5
Kisah Rama
6
Reuni
7
Berdua denganmu
8
Chatting on facebook
9
Full time with you
10
perasaanku sesungguhnya
11
Kesalahan termanis
12
On the way Bali
13
Di Pantai itu..
14
Memories at the sea
15
Kenyataan pahit
16
pengumuman pernikahan
17
Menemukanmu
18
Dirumah Sakit
19
kembali ke bandung
20
Rencana jahat Siska
21
Jebakan Siska
22
Maafkan aku Gita
23
Jangan tinggalkan aku
24
Sepertinya.......
25
Meet Siska, Meet Vina.
26
Maaf, aku pergi.
27
Gita, dimana kau?
28
Perkenalan
29
Isi hati
30
dekat denganmu & kegilaan Siska
31
Selalu saja bayangmu
32
Jalan-jalan with Gilvan
33
Aku mencintaimu
34
Hubungan serius
35
Kejujuranku
36
Mendesak Siska
37
Pengakuan
38
Pengakuan 2
39
Makan malam
40
Kerumah Gita
41
Menuju Malaysia
42
bertemu Vina
43
pertemuan denganmu
44
bertemu di rumah sakit
45
bertemu Ibunya
46
dirumah Gita
47
periksa kandungan
48
melahirkan buah hati
49
perseteruan
50
Vina
51
salam perpisahan
52
Kembali lagi
53
pulang
54
Tentang Siska
55
Pengawal Rey
56
Masalah baru
57
menuju hari bahagia
58
Permintaan Siska
59
Bayi Siska
60
surprise
61
Dikamar itu
62
Gilvan dan vina?
63
Menua bersamamu
64
Happy wedding
65
Malam itu
66
Baju Renang
67
kejujuran hati
68
Gara-gara Dimas
69
Tentang Nakka
70
Kehadiran Gilvan
71
Kesalahan terbesar
72
Rama usil
73
Hancurnya Vina
74
teka-teki
75
malam kedua
76
Rahasia Vina
77
POV Vina
78
Malam panjang
79
Bekerja hari 1
80
Ke rumah Vina
81
Sebenarnya.....
82
All about Vina
83
Hati yang terluka
84
meeting
85
Aku cemburu
86
H-1 Malaysia
87
Berangkat bersamaan
88
Malaysia dan Bandung
89
Lathi Challenge
90
Honeymoon part 1
91
Hari kedua
92
Kisah romantis
93
Ancaman
94
Ada aku untukmu
95
Bertemu GILVAN
96
Terluka
97
Sakit hati..
98
Kenapa harus Gita?
99
DILEMA
100
Melemparkan sahabatmu!
101
Ingatkah?
102
Maafkan aku, ya!
103
New York
104
Miaaaaaa
105
Merayu
106
Ingin bertemu
107
pembantu
108
Tas branded
109
Gita & Rama
110
apartemen
111
kebun binatang
112
POV Vina dan Gilvan
113
POV 2 Couple
114
Cinta
115
Cinta pertama
116
New York hari 1
117
New York 2
118
New York 3
119
New York 4
120
Mengungkap Fakta
121
kejujuran yang menyakitkan
122
Merelakan kepergian
123
Terakhir
124
Ekstra Part
125
Ekstra Part 2
126
Season 2 1. Surat Wasiat
127
S2 2. Gilvan kemana?
128
3. Bayi Perempuan
129
4. Siapa itu?
130
5. Teman baru
131
S2 6. GILVAN
132
Makan malam
133
Pertemuan
134
penjelasan
135
Perasaan ini?
136
bertemu gita
137
curhat
138
restoran
139
Gelisah
140
datang kembali
141
Anak itu..
142
Gita dan Rama
143
Mungkinkah dia?
144
melihat buaya
145
Siapa dia?
146
Vina masih egois
147
bertemu bersama
148
BUKTI
149
Pelayan baru
150
Akhirnya, aku tahu
151
Bantu aku
152
Apa maumu?
153
Kepala batu!
154
Tak ingat!
155
Ayo, pergi
156
Aku rindu
157
Maafkan kesalahanku
158
bertemu buaya lagi
159
Harus bagaimana?
160
Tak ku sangka
161
Terima kasih
162
Ketahuan
163
Aku jelaskan!
164
Ini untukmu..
165
Kepergok
166
Terbongkar
167
Jawaban
168
Lebih cepat lebih baik, tapi?
169
pertemuan pertama
170
One step Closer
171
perjodohan
172
Lampu hijau
173
Itu cucuku
174
bertemu!!!
175
Lamaran dan kemarahan
176
Perjanjian
177
Dilema kah?
178
Melihat kamu dan dia.
179
Menjelang..
180
Cie, Vina.
181
Perfect wedding
182
Yang kedua kalinya
183
Ada apa denganmu, Raina?
184
Lusa?
185
Membeli Mahar.
186
Hari pertama SAH
187
Masih saja, jutek.
188
Raina-ku
189
Lika-liku Raina.
190
Istri Fadli kah?
191
Wanita pintar ngeles
192
Belikan apa ya?
193
Tidur di sampingmu
194
Aku akan mencobanya!
195
Ke restoran Fadli.
196
Ketakutan Raina.
197
Duo gengsi
198
Tutorial dan referensi
199
Kita putus!
200
Aku hanya iseng!
201
Gimana rasanya?
202
Tahu ritme, gak sih?
203
Bertemu orang tuamu
204
Ada apa denganmu?
205
Melihat matahari terbenam.
206
Kasihan kamu, Fadli.
207
Keceplosan deh!
208
Romance Dinner
209
Bercinta dengan cinta
210
Mulai berani.
211
Menemui mu.
212
Menuju kebahagiaan
213
Wisuda
214
Akhir sebuah kisah.
215
Bonus chapter 1
216
Bonus Chapter 2.
217
Bonus Chapter 3, TAMAT.
218
Novel baru Kanayya & Kanakka
219
PENGUMUMAN JUDUL KANAKKA
220
Baca Yukkkkk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!