Eps 19 Tamu yang tak diinginkan

Yuna meminta pak Choi agar jangan menurunkan nya di loby utama, Yuna memilih turun di tepi jalan. Hal itu dilakukannya karena takut jika nanti ada yang melihat dia di antar oleh mobil Benzie. Maka dari itu dia rela berjalan kaki agak jauh menuju loby utama agar tak ada yang curiga.

Yuna sedikit heran saat baru memasuki ruang make up yang tengah dihebohkan dengan para ladies yang sibuk merapikan diri mereka.

"Ada apa ini ? Kenapa semua tampak sibuk sekali ?" Tanya Yuna pada Cindy yang juga tengah sibuk memoles wajahnya.

"Yuna syukur lah kau sudah datang, dan ini apakah kau mulai berdandan sendiri ?" Tanya Nensy yang tiba-tiba muncul dari luar ruangan sembari meraih dagu Yuna.

"Ah iya mami, aku merasa sudah saatnya aku belajar agar tidak merepotkan mami terus." Jawab Yuna tersenyum simpul.

"Baguslah, aku senang melihat perkembangan mu yang begitu cepat." Ucap Nensy sembari menepuk lembut pundak Yuna.

"Sekarang ayo cepat keluar semua, kita kontes diruang karaoke, ada tamu kelas kakap yang sudah menunggu." Tambah Nensy lagi.

Yuna dan para ladies yang lain pun bergegas mengikuti Nensy yang sedang berjalan di depan mereka menuju ke ruangan yang dimaksud. Akhirnya Nensy tiba di depan pintu dan langsung memasuki ruang itu terlebih dulu hingga akhirnya di susul oleh para ladies nya.

Dalam hal mempromosikan para ladies nya, Nensy memang sudah terlihat sangat handal, dia bahkan sama sekali tak ada rasa malu dan sungkan saat merayu para tamu yang baru datang agar mau di temani oleh para ladies nya. Karena gaji Nensy bergantung dari seberapa banyak ladies nya menemani tamu, jadi semakin laku para ladies nya, semakin banyak pula gaji Nensy, jadi itulah sebabnya dia selalu bersemangat mempromosikan ladies nya pada tamu-tamu yang baru berdatangan.

Tamu di ruangan itu hanya ada 3 orang, dua diantaranya adalah lelaki yang sudah berumur 40 an, sedang satunya lagi berumur 31 tahun. Lagi-lagi Katy menjadi ladies paling pertama yang terpilih, Katy di pilih oleh lelaki yang paling muda dan paling tampan di antara dua lelaki yang lain.

kemudian di susul dengan Yuna dan Diana yang terpilih. kali ini Yuna harus sedikit bersabar karena harus menemani lelaki paruh baya yang sangat genit.

"Hai nona cantik, siapa namamu ?" Tanya Leo si lelaki hidung belang yang duduk disamping Yuna.

"Perkenalkan nama saya Yuna tuan, dan siapa nama anda ?" Tanya Yuna yang mencoba untuk ramah.

"Jangan panggil tuan dong sayang, panggil saja aku Leo." Ucap Leo sembari mengedipkan sebelah matanya.

Yuna yang melihat itu sontak saja langsung cengengesan dan membuang muka.

"Baiklah tuan Leo, saya akan menuangkan minuman dulu untuk anda." Ucap Yuna mengalihkan, saat tangan Leo mulai merangkul Yuna.

"Minum lah dulu tuan Leo, jangan terlalu terburu-buru." tambah Yuna lagi sembari memberikan segelas minuman.

"Baiklah sayang, kita akan menikmati malam dengan mabuk bersama hahaha." Ucap Leo meraih gelas dari tangan Yuna.

Baru satu jam duduk bersama, namun Leo sudah sangat agresif pada Yuna, keadaan itu semakin membuat Yuna sangat tak nyaman, namun Yuna berusaha untuk tetap tenang dan berusaha bersikap profesional. Yuna berfikir inilah resiko nya saat dia sudah berani memutuskan untuk bekerja di club' malam, karena akan ada banyak pria hidung belang yang akan dia hadapi.

Tak lama Yuna melihat Katy bersama tamu nya berjalan bersama memasuki toilet yang ada di ruangan itu. Sementara Diana yang sudah mulai mabuk terlihat sudah berpindah posisi dari yang tadinya duduk disamping tamu, kini sudah duduk berpangku mesra di atas tamunya sambil bernyanyi.

"Sayang, tubuhmu begitu harum dan menggoda. Apa setelah ini kamu bisa BO ? aku rela membayar mahal demi mendapat kenikmatan tubuhmu sayang" Ucap leo berbisik tepat ditelinga Yuna sembari tangannya merangkul pinggang Yuna.

Yuna yang mendengar itu pun langsung membulatkan matanya dan seketika tubuhnya menjadi gemetar ketakutan. Yuna hanya diam dan langsung meraih gelasnya yang ada di meja yang kemudian di minumnya sampai habis.

"Maaf tuan, aku tidak bisa malam ini." Ucap Yuna saat meletakkan gelasnya kembali.

"Emm sayang sekali, kalau begitu setelah ini ikutlah denganku sebentar." Ucap Leo lagi.

"Ikut kemana tuan ?" Tanya Yuna mengernyitkan dahi.

"Kita keluarkan di toilet saja biar cepat." Jawab Leo yang kembali mengedip kan matanya.

Mendengar itu Yuna jadi mendadak emosi karena mendapat perlakuan yang sudah mengarah ke pelecehan itu. Namun lagi-lagi Yuna harus menahan emosinya karena mengingat dia sedang bekerja di tempat itu.

"Maaf tuan itu juga tidak bisa karena saya sedang datang bulan." Jawab Yuna sedikit ketus.

"Ah sepertinya malam ini aku belum beruntung. Baiklah, next time aku akan kesini lagi untuk mencari mu." Ucap Leo lagi yang tampak belum menyerah.

Yuna hanya diam menahan emosinya tanpa merespon ucapan leo, berkali-kali melirik ke arah jam tangannya yang masih menunjukkan pukul 3 dini hari. Tangan Leo kembali beraksi, ia kini mulai mengusap-usap lembut paha mulus Yuna. Yuna mencoba ingin menepis tangan itu namun tiba-tiba saja tengkuk Yuna langsung di tarik oleh Leo, membuat bibir mereka menyatu, dengan cepat Leo melahap bibir Yuna dengan sangat bergairah, Yuna yang semakin emosi mendorong kasar tubuh Leo hingga membuat bibir nya terlepas seketika.

"Maaf tuan saya mau ke toilet." Ucap Yuna yang kemudian langsung beranjak.

Didalam toilet Yuna hanya menangis menatap dirinya didepan cermin, dengan sangat marah dan terus menangis dia mengusap-ngusap bibirnya, dia mencuci bibirnya dengan air hingga berkali-kali, tampak Yuna sangat jijik saat membayangkan seorang pria tua baru saja menciumnya dengan begitu bergairah.

"Mengapa nasib begitu kejam kepadaku, tak bisa kah sedikit berbaik hati padaku?" Tanya Yuna dalam hati sembari mengelap bibirnya yang basah dengan tisu.

Yuna yang sudah merasa sedikit tenang, memutuskan untuk keluar dan kembali duduk disamping Leo. Leo pun menyambut Yuna dengan tatapan yang tak biasa, tangannya ingin kembali memeluk Yuna, namun lagi-lagi Yuna berdalih untuk mengajak leo minum terlebih dulu. Setelah minum leo kembali ingin memeluk dan menciumi Yuna, Yuna terus mencari alasan dengan terus mengajak nya minum.

"Oh sayang, ayo lanjutkan yang tadi, kenapa kau terus menyuruhku minum ? aku sudah banyak minum sayang." Ocehan Leo sembari terus berusaha ingin menciumi Yuna.

"Ayo kita minum saja tuan leo, minuman nya masih banyak, sangat sayang jika tak dihabiskan." Jawab Yuna yang juga terus mengelak ketika ingin diciumi oleh Leo.

Tak berapa lama Yuna dan yang lainnya dikejutkan dengan suara muntahan seseorang. Terlihat Diana yang sedang berada di pangkuan tamu nya memuntahkan semua isi perutnya ke lantai, Diana muntah sejadi-jadi nya hingga membuatnya jatuh terkulai ke lantai.

"Ayo kita pulang, aku sudah sangat mabuk dan teman wanitaku juga sudah tak berdaya karena terlalu banyak minum ." Ucap tamu yang bersama Diana mengajak Leo dan satu tamu yang lain untuk pulang.

"Baiklah sayang, aku pulang dulu. Next time aku takkan membiarkan mu lolos lagi." Ucap Leo mencium tangan Yuna sembari mengedipkan sebelah matanya.

"Dan ini tips untukmu." Tambah Leo lagi sembari meletakan seikat uang ke telapak tangan Yuna.

Leo dan teman-temannya pun langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan Yuna, Katy, dan Diana yang masih terkulai lemah. Yuna segera memasukan uang tips kedalam tasnya, dan menghampiri Katy dan Diana yang hampir tak sadarkan diri.

Katy duduk tersandar lemas disofa sementara Diana sudah tergeletak di lantai bersama muntahan nya yang cukup menjijikan.

"Hei, Katy, Diana bangunlah! apa kalian terlalu banyak minum hingga seperti ini ?" Tanya Yuna panik saat melihat kedua rekannya terkulai.

Yuna pun segera memencet bel yang ada di dalam ruangan itu, tak lama pelayan pun masuk dengan wajah kebingungan melihat lantai yang sudah penuh dengan muntahan. Begitu juga Nensy yang kemudian masuk ke ruangan itu juga di buat terperangah melihat kedua ladies jagoan nya tepar.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Sri Suwarni

Sri Suwarni

aduh

2022-07-04

0

Luciana Phoa

Luciana Phoa

itulah resiko kerja di dunia malam, ada pahit manis getirnya

2021-10-07

0

Masraini Siregar

Masraini Siregar

aduhhhh Yuna aaaaaa...
berhentilah dr pekerjaan itu
aq gak sudi kalo qm di jamah sma Om Om itu
☹️☹️☹️☹️☹️

2021-06-26

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!