Eps 16 Bernegoisasi

"Nyonya, apa yang anda pikirkan? saya hanya gadis biasa, bukan dari keluarga terpandang, dan tidak punya pendidikan yang cukup baik, jika tuan muda Benzie menikah dengan saya, itu hanya akan menjadi aib nyonya, lagi pula saya yakin tuan muda juga pasti akan menolak." Jawab Yuna mencoba memberi pengertian pada Maria.

"Aku dan cucuku tidak membutuhkan itu, bisa di bilang kami sudah memiliki segala yang kami inginkan, tapi bukan itu yang bisa membuat Benzie ku bahagia. Nyatanya uang dan gelar yang saat ini kami miliki tak bisa membuat aku dan Benzie bahagia seutuhnya. Mengerti lah Yuna, aku merasa kesepian di rumah ini, begitu pun Benzie yang ku yakin juga merasa kesepian." Ucap Maria lirih mencoba meyakinkan Yuna.

Mendengar itu Yuna pun hanya tertunduk, dia tak bisa membayangkan jika harus menikah dengan lelaki yang di anggapnya sangat mengerikan itu.

"Apa yang membuat mu sulit untuk menerima permintaanku Yuna ? aku yakin sikap dingin cucuku perlahan akan berubah jika kau sedikit bersabar menghadapi nya, lagi pula Benzie tak mungkin bisa berlama-lama menolak permintaanku, karena cucuku itu sebenarnya lelaki yang baik dan penurut." Jelas Maria lagi sembari mengusap tangan Yuna.

Benzie yang sedari tadi terus membayangi masa-masa kecilnya bersama sang nenek, terbayang ketika melihat neneknya lemah tak berdaya, kini mulai berfikir keras tentang permintaan nenek nya, dia terus menimbang-nimbang dan hingga akhrirnya menemukan keputusan, dia pun memilih turun ke lantai 1 dan memasuki kamar neneknya.

"Ehemm" Benzie ber dehem memasuki kamar nenek nya saat melihat Yuna sudah berada di sisi neneknya.

Yuna yang melihat Benzie masuk, segera berdiri dan membungkuk kan badan nya memberi hormat, Yuna teringat kata-kata Benzie saat di telpon tadi, maka dari itu dia harus bersikap baik.

"Nenek, aku ingin berbicara dengan nya sebentar." Ucap Benzie pada Maria sembari menunjuk ke arah Yuna.

"Hei kau, ikut lah dengan ku!" Ucap Benzie pada Yuna sembari keluar dari kamar neneknya.

Yuna pun bergegas mengikuti Benzie yang ternyata membawa nya duduk di kursi halaman belakang rumahnya. Benzie langsung duduk di kursi, sementara Yuna masih berdiri sambil terus menunduk.

"Duduklah!" perintah Benzie.

Yuna pun duduk di kursi tepat di hadapan Benzie, kini mereka duduk berhadapan yang hanya terhalang oleh meja bundar.

"Apa nenek ku sudah mengutarakan apa yang jadi keinginan nya padamu ?" Tanya Benzie to the point.

Yuna hanya mengangguk sembari terus menunduk, entah mengapa walau sudah menyadari ketampanan Benzie, namun Yuna masih menilai jika Benzie sangatlah menyeramkan.

"Lalu apa pendapatmu?" Tanya Benzie singkat tanpa melihat wajah Yuna.

"Saya merasa itu adalah hal yang sangat mustahil tuan muda, mengingat anda dan saya sangat berbeda kasta. Lagi pula saya tau jika tuan muda pasti akan menolaknya." Jelas Yuna gugup sambil tersenyum kecil.

"Jadi kau menolak permintaan nenek ku?" tanya Benzie lagi.

"Saya belum menjawabnya tuan muda, tapi sepertinya memang permintaan nyonya Maria sangat mustahil bagi saya." Jawab Yuna jujur.

"Katakan kau minta berapa agar mau menuruti permintaan nenek ku, aku akan membayarmu untuk itu." Ucap Benzie enteng.

"Maksud anda apa tuan muda ? Apa untuk sebuah pernikahan pun anda harus membayar seseorang dengan uang? tanpa berdasar kan rasa cinta ? apa anda bisa menjalani pernikahan semacam itu ?" Ketus Yuna sedikit meninggikan suaranya.

"Aku hanya sedang berusaha untuk memenuhi semua keinginan nenek ku." Jawab Benzie santai.

Yuna yang mendengar itu hanya terdiam menahan emosinya, dia tak mau kata-katanya nanti akan membuat situasi menjadi makin rumit dan bisa merugikannya.

"Mari kita bernegosiasi, dan ku jamin kau tak kan merasa dirugikan dalam hal apapun." Ucap Benzie lagi mulai memberi penawaran.

"Apa itu ?" Tanya Yuna mengernyitkan dahinya.

"Kita menikah dan berlaku layaknya suami istri hanya di depan nenek ku saja. selebihnya kau bebas, dan aku akan memberikan berapa pun yang kau minta." Ucap Benzie mulai bernegosiasi.

Namun Yuna yang sangat polos sama sekali tak mengerti dengan maksud ucapan Benzie. Namun dia lebih fokus dengan tawaran Benzie yang akan mengabulkan berapa pun yang dia minta.

"Maaf tuan muda, bisakah anda menjelaskan lebih detail lagi tentang yang anda bicarakan ? karena saya belum paham." Ucap Yuna gugup sembari cengengesan.

"Dasar bodoh." celetuk Benzie yang sontak saja membuat Yuna yang cengengesan menjadi kembali terdiam.

"Maksudku, kita tetap menikah secara resmi, namun pernikahan ini dilakukan secara tertutup, dan hanya diketahui oleh nenek dan para pelayan ku saja. selebihnya orang-orang tidak perlu tau kita sudah menikah, Kau akan tinggal disini, namun dengan kamar yang berbeda, aku akan menempat kan kamarmu disebelah kamarku, nenek tak akan tau karena dia tak mungkin naik ke lantai 2, kau hanya perlu menampakkan diri saat sarapan, jam makan siang, dan jam makan malam. Dan jam 10 malam nenek ku biasanya sudah tidur dan kau tetap bisa bekerja." Jelas Benzie panjang lebar menjelaskan aturan main nya pada Yuna.

Sementara Yuna terus mencerna segala penjelasan Benzie dan terus berfikir apakah rencana itu akan membuatnya rugi atau tidak.

"Sejauh ini apa kau mengerti dengan penjelasan ku ?" Tanya Benzie memastikan.

"Jadi maksud anda, kita harus bersandiwara sebagai suami istri hanya di depan nenek saja ? selebihnya apa aku masih bebas melakukan apapun ? apa tidak ada larangan ?" Tanya Yuna lagi.

"Ya kira-kira begitu. Sekarang katakan berapa yang kau minta agar mau mengikuti aturan main ku ?"

Yuna kembali dilanda dilema, dalam hatinya dia sama sekali tak ingin melakukan pernikahan seperti itu, dari dulu dia memimpikan menikah dengan orang yang dicintainya dan yang mencintai dia. Namun lagi-lagi nasib buruk masih mengikuti Yuna, dia masih membutuhkan banyak uang untuk pengobatan ibunya dan biaya kuliah adiknya. Yuna terus berfikir keras namun akhirnya dia menyerah dengan keputusan yang sebenernya sangat bertolak belakang dengan nuraninya.

"Baiklah tuan muda, berikan saya 200 juta untuk itu semua." Ucap Yuna setelah menghela nafas panjang.

"200 Juta ? apa kau yakin hanya itu ?" Tanya Benzie yang keheranan dengan permintaan Yuna yang menurutnya sangat biasa.

"Gadis ini apa kah dia sebodoh itu ? untuk sebuah pernikahan yang akan dijalaninya tanpa perasaan dia hanya meminta 200 juta ?" Celetuk Benzie dalam hati.

"Ya, saat ini yang saya butuhkan hanya segitu tuan muda."

"Baiklah, begitu kita resmi menikah aku akan langsung membayar mu." Ucap Benzie sembari memiringkan senyumannya.

"Tapi sampai kapan kita akan bersandiwara di dalam pernikahan begini ?" Tanya Yuna lagi yang tiba-tiba mendadak sedih.

"Oh ya masalah itu mungkin hanya sampai setahun, lalu nanti aku akan pikirkan alasan yang tepat untuk ku sampaikan pada nenek agar kita bisa berpisah."

Yuna hanya mengangguk tanda setuju. Kini Yuna bisa bernafas lega karena tak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan ibunya. Yuna sengaja minta 200 juta untuk jaga-jaga karena takut ada biaya tambahan dari rumah sakit.

"Sekarang kau kembali lah ke kamar nenek, aku akan mengatakan keputusan ini pada nenek." Ucap Benzie.

"Baiklah tuan muda." Jawab Yuna kemudian bergegas kembali menuju kamar Maria.

Yuna pun kembali memasuki kamar Maria dengan langkah yang sedikit ragu.

"Apa yang kalian bicarakan ? apa Benzie memarahi mu ?" Tanya Maria sedikit cemas.

Yuna hanya menggeleng sembari kembali duduk di tepi ranjang. Tak lama Benzie pun masuk dan berdiri tak jauh dari ranjang neneknya.

"Baiklah sesuai permintaan nenek, aku akan menikah dengan Yuna." Ucap Benzie enteng sembari memasukkan kedua tangannya ke saku.

Maria yang mendengar itu sontak saja sumringah kesenangan, dia langsung mengulurkan kedua tangannya ingin memeluk Benzie, Benzie pun dengan segera meraih tubuh neneknya dan memeluknya erat. sementara Yuna yang tak jauh dari mereka tersenyum hari melihat pemandangan itu, baru kali ini Yuna melihat Benzie memeluk seseorang dengan sangat hangat dan wajah yang tersenyum.

"Sungguh pemandangan sangat manis." Ucap Yuna dalam hati.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

hazua

hazua

jangan dong kerja diklap malam lagi kalau dah menikah sereeemm

2022-07-22

0

Bunga

Bunga

thor tpi knp oppaku sbg visualxx sgt berbeda dr aslix

2022-03-12

0

Masraini Siregar

Masraini Siregar

Yuna qm sangat polos dan cantik

2021-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!