Eps 7 Yuna pingsan lagi

Benzie melihat ke arah jam tangan mewahnya yang tengah menunjukkan pukul 03.00 pagi, jalanan semakin lengang dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Di perjalanan Benzie memilih menelpon Dokter Hans, Dokter Hans adalah Dokter pribadi keluarga Benzie, Benzie sengaja menelponnya lebih dulu agar dia tidak perlu menunggu lama saat tiba di rumah.

"Halo dokter, ada temanku yang pingsan di rumah, tolong segera datang sekarang juga!" Ucap Benzie dan langsung mematikan sambungan telponnya.

Hanya dalam waktu 10 menit kini mobil mewah Benzie sudah memasuki gerbang rumahnya yang megah, terlihat Dokter Hans yang di telpon oleh Benzie sudah menunggu di loby rumahnya. Benzie langsung menyuruh supirnya untuk mengangkat Yuna dan memerintahkannya untuk membawa Yuna ke kamar tamu yang paling dekat dengan pintu masuk.

"Aku merasa seperti ada yang aneh dengan kondisinya, tolong kau periksa lah!" Perintah Benzie pada Hans saat memasuki kamar tamu.

Hans pun mulai memeriksa kondisi Yuna, Sementara Benzie hanya berdiri dengan tangan di masukan ke dalam saku celananya sembari mengamati Hans yang sedang memeriksa Yuna.

"Maaf tuan muda, apa gadis ini sebelumnya ada meminum obat tidur ?" Tanya Hans saat baru selesai memeriksa Yuna.

"Kurasa tidak, sejak tadi aku bersamanya dan dia hanya minum alkohol bersamaku." Jawab Benzie mengernyitkan dahinya.

"Begini tuan muda, gadis ini sepertinya mengonsumsi obat tidur dengan dosis yang cukup tinggi, di tambah kandungan alkohol yang di minumnya itu semakin jadi pemicu kondisinya menjadi seperti sekarang ini."

"Apa kau yakin?" Tanya Benzie dengan raut wajah bingung.

Hans pun mengangguk penuh keyakinan dengan diagnosa nya.

"Jika di biarkan, maka dia akan tertidur sepanjang hari bahkan bisa sampai berhari-hari, dan itu bisa membahayakan bagi kesehatan lambungnya karena tidak akan mendapat asupan makanan, di tambah lagi ada kandungan alkohol dalam tubuhnya." Jelas dokter panjang lebar.

"Terus tunggu apa lagi? Ayo lakukan sesuatu!" Perintah Benzie yang mulai panik mendengar penjelasan dokter.

"Saya akan menyuntikkan larutan dari cairan klorofil. Larutan Klorofil disini berfungsi sebagai penetral racun pada darahnya, semoga saja bisa bekerja dengan cepat pada tubuh gadis ini." Ucap Hans sambil mempersiapkan jarum suntiknya.

"Baiklah tuan muda, saya sudah memberikan dia penetral, denyut jantungnya juga sudah stabil. Kalau begitu saya permisi dulu. Segera hubungi saya kembali jika ada apa-apa." Kata Hans lagi sembari mengambil tas miliknya yang di letakkannya di atas nakas.

"Baiklah, terima kasih dokter." Jawab Benzie datar.

Benzie masih belum beranjak dari tempatnya berdiri sejak tadi, dia terus menatap lekat wajah cantik Yuna. Benzie tampaknya mulai menyadari wajah Yuna yang cantik meski tanpa polesan make up, Benzie melangkah mendekati Yuna yang terbaring di atas ranjang, dia duduk di tepi ranjang sambil terus mengamati wajah Yuna.

"Bagaimana bisa gadis secantik dan sepolos ini bisa bekerja di club' malam? Bukankah dia bisa bekerja di tempat yang lebih baik? Bahkan dengan wajah seperti ini bukankah dia bisa menjadi artis atau model? Dasar gadis bodoh." Benzie terus bergumam dalam hati sambil terus menatapi wajah Yuna dari jarak dekat.

Tak lama Benzie pun tersentak dan langsung melangkah keluar dari kamar dimana Yuna terbaring, dia pun memanggil kepala pelayan yang ada di rumahnya.

"Toni, kemari lah!" Benzie sedikit berteriak memanggil seorang kepala pelayan.

"Saya tuan." Ucap Toni menghampiri Benzie sambil membungkukkan badannya.

"Tolong pesankan beberapa pakaian wanita di butik langganan keluargaku, tak peduli jam berapa pun ini, paksa mereka untuk mengantarnya sekarang juga!"

"Ba, baik tuan muda." Jawab Toni yang kembali membungkukkan badannya.

"Setelah itu suruh salah satu pelayan wanita untuk menggantikan pakaiannya dan sekalian bersihkan tubuhnya dengan air hangat! Kau paham?"

"Saya paham tuan."

"Bagus. Cepat laksanakan perintahku!" Ucap Benzie yang kemudian berlalu menaiki anak tangga menuju kamar pribadinya.

Benzie memang sengaja tak membaringkan Yuna di kamar pribadinya, karena menurut Benzie tidak ada siapa pun yang pantas memasuki kamar pribadinya. Bahkan mantan-mantan kekasih Benzie sebelumnya juga tak di izinkannya untuk masuk ke kamar pribadinya, hanya pelayan yang terpilih yang boleh masuk untuk membersihkan kamarnya.

Begitu lah Benzie yang sangat menjaga privasi dan reputasinya. Tidak ada seorang wanita pun yang benar-benar di anggap special oleh Benzie, tidak ada seorang wanita pun yang pernah di bawanya ke hadapan publik sebagai pacarnya, bahkan orang-orang terdekatnya pun tak pernah tau siapa saja wanita yang pernah dekat dengannya.

Pagi hari di kediaman keluarga Lim

Yuna perlahan membuka matanya, dia merasa pandangan nya sedikit buram, badannya terasa sangat lemas dan sendi-sendi nya terasa ngilu, bahkan dia sangat kesulitan untuk mendudukkan tubuhnya yang sedang terbaring.

"Dimana aku ini?" Tanya Yuna meringis sambil memegangi kepalanya yang masih sedikit pusing.

Dia pun meraih air putih yang terletak di atas nakas yang bersebelahan dengan ranjangnya, dia meminum air putih itu hingga habis. Yuna kembali melihat ke sekeliling nya, dia benar-benar tak tau dia ada dimana. Saking panik dan takutnya, Yuna bergegas memaksakan dirinya untuk bangun dari ranjang, dan berjalan ke arah pintu, namun kepalanya kembali pusing, membuat Yuna menghentikan sejenak langkahnya dan kembali memegangi kepalanya.

*Cklek*

Tiba-tiba seseorang membuka pintu kamar dan menangkap Yuna yang hampir saja terjatuh ke lantai.

"Tu, tuan" Ucap Yuna sebelum akhirnya dia kembali pingsan di pelukan Benzie Lim.

"Hei kau, apa kau pingsan lagi?" Benzie menepuk-nepuk pelan pipi mulus Yuna.

"Berani nya kau merepotkan ku seperti ini." Teriak Benzie sambil mengguncang-guncang tubuh Yuna.

Benzie pun mengangkat dan kembali membaringkan Yuna di ranjang, kemudian ia langsung keluar dari kamar itu dan memanggil pelayan.

"Tolong buatkan bubur dan antar ke kamar tamu, dan pastikan gadis itu memakannya!" Perintah Benzie pada seorang pelayan.

Benzie melirik ke arah jam tangan miliknya, terlihat jam sudah menunjukkan pukul 10.00 pagi, Benzie pun langsung bergegas keluar rumah dan berjalan menuju mobilnya, dia memutuskan untuk pergi ke kantor karena Alex sudah memberitahu bahwa masih ada lanjutan meeting yang harus segera di gelar bersama Mr. Wong dan Mr. Tiong pada jam 11.00 nanti.

Di Kantor Utama Blue Light Group

"Hei Ben, kemana kau semalam? Kenapa tidak mengabariku?" Tanya Alex saat melihat Benzie memasuki ruangannya.

"Apa itu penting?" Tanya Benzie datar sembari mendudukkan tubuhnya di kursi kebesarannya.

"Kemana kau bawa gadis itu? Oh ya, aku sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat Ben." Ucap Alex yang ikut duduk di depan Benzie.

"Dia pelayan yang menumpahkan sup di jas ku." Jawab Benzie santai sembari membalik balikan lembaran kertas laporan perusahaannya.

"Ah iya benar, dia lah orangnya. Apa aku harus menyuruh Nensy memecatnya lagi?"

"Tidak perlu, akan lebih mudah untukku memberinya pelajaran saat dia masih bekerja di club' ku." Jawab Benzie sambil memunculkan senyuman iblisnya yang mematikan.

"Kau memang mengerikan Ben." Ucap Alex sambil tertawa menggeleng-gelengkan kepalanya.

Benzie dan Alex memang sudah berteman sejak lama, itu sebabnya Alex tak pernah takut saat berhadapan dan berbincang masalah pribadi dengan Benzie yang sangat di takuti dan di hormati banyak orang. Dan hingga saat ini, Alex masih menjadi satu-satunya orang yang paling di percaya oleh Benzie dalam hal pekerjaan maupun urusan pribadinya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Widya Tamrin Widya

Widya Tamrin Widya

👍👍👍👍👍lanut

2021-10-16

0

Masraini Siregar

Masraini Siregar

kasihan Yana 😢😢

2021-06-25

0

Sri W Lemah Teles

Sri W Lemah Teles

carikan pkrjaan lain tuan muda lim

2021-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2 Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3 Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4 Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5 Eps 5 Ketahuan
6 Eps 6 Yuna Tepar
7 Eps 7 Yuna pingsan lagi
8 Eps 8 Aksi Penyelamatan
9 Eps 9 Permintaan sang nenek
10 Eps 10 Job Tambahan
11 Eps 11 Yuna yang sangat polos
12 Eps 12 Makan siang bersama
13 Eps 13 Martin Chou
14 Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15 Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16 Eps 16 Bernegoisasi
17 Eps 17 Status Baru Yuna
18 Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19 Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20 Eps 20 Sindiran sang nenek
21 Eps 21 Ancaman sang nenek
22 Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23 Eps 23 Diduga berbohong
24 Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25 Eps 25 Bersikap Aneh
26 Eps 26 Selalu di bully
27 Eps 27 Pengaruh Alkohol
28 Eps 28 Melewatkan makan malam
29 Eps 29 Party Martin Chou
30 Eps 30 Party Martin Chou 2
31 Eps 31 Meluapkan Emosi
32 Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33 Eps 33 Alibi jitu Benzie
34 Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35 Eps 35 Merasa Bersalah
36 Eps 36 Jatuh sakit
37 Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38 Eps 38 Kembali Menyebalkan
39 Eps 39 Perhatian Kecil
40 Eps 40 Keterusan
41 Eps 41 Dimsum Cinta
42 Eps 42 Semua karena Dimsum
43 Eps 43 Mulai Kepo
44 Eps 44 Surat Perjanjian
45 Eps 45 Shea Hauw
46 Eps 46 Shea Hauw (2)
47 Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48 Eps 48 Bertemu Kembali
49 Eps 49 Merasa Canggung
50 Eps 50 Mabuk Soju
51 Eps 51 Flashback Part l
52 Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53 Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54 Eps 54 Yuna Is Magic
55 Eps 55 Akhirnya Terungkap
56 Eps 56 Kembali Teringat
57 Eps 57 Flashback Part ll
58 Eps 58 Cucu Yang Manja
59 Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60 Eps 60 Jadi Pendiam
61 Eps 61 Dijebak
62 Eps 62 Melakukan Perlawanan
63 Eps 63 Rindu Ayah
64 Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65 Eps 65 Terus Merenung
66 Eps 66 Terus Merenung Part II
67 Eps 67 Dewa Penolong
68 Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69 Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70 Eps 70 Cemas
71 Eps 71 Kecewa
72 Eps 72 Moment Tak Terduga
73 Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74 Eps 74 Tak Tenang
75 Eps 75 Perang Dingin
76 Eps 76 Strategi Benzie
77 Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78 Eps 78 FLASHBACK PART III
79 Eps 79 Bimbang
80 Eps 80 Rencana Baru Katy
81 Eps 81 Misi Di mulai
82 Eps 82
83 Eps 83 Sudah Berubah
84 Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88 Eps 88 Selalu Berdalih
89 Eps 89 Menghilangnya Yuna
90 Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91 Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92 Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93 Eps 93 Aksi Penyelamatan
94 Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95 Eps 95
96 Eps 96 Jatuh Pingsan
97 Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98 Eps 98
99 Eps 99 Kembali Berdebat
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Eps 201
202 Eps 202
203 Eps 203
204 Eps 204
205 Eps 205
206 Eps 206
207 Eps 207
208 Eps 208
209 Eps 209
210 Eps 210
211 Eps 211
212 Eps 212
213 Eps 213
214 Eps 214
215 Eps 215
216 Eps 216
217 Eps 217
218 Eps 218
219 Eps 219
220 Eps 220
221 Eps 221
222 Eps 222
223 Eps 223
224 Eps 224
225 Eps 225
226 Eps 226
227 Eps 227
228 Eps 228
229 Eps 229
230 Eps 230
231 Eps 231
232 Eps 232
233 Eps 233
234 Eps 234
235 Eps 235
236 Pengumuman season ll
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Eps 1 Selalu Bernasib Buruk
2
Eps 2 Mendapat Pekerjaan Baru
3
Eps 3 Bekerja di Club' Malam
4
Eps 4 Yuna Sangat Ketakutan
5
Eps 5 Ketahuan
6
Eps 6 Yuna Tepar
7
Eps 7 Yuna pingsan lagi
8
Eps 8 Aksi Penyelamatan
9
Eps 9 Permintaan sang nenek
10
Eps 10 Job Tambahan
11
Eps 11 Yuna yang sangat polos
12
Eps 12 Makan siang bersama
13
Eps 13 Martin Chou
14
Eps 14 Permintaan sang nenek part 2
15
Eps 15 Permintaan Sang Nenek Part 3
16
Eps 16 Bernegoisasi
17
Eps 17 Status Baru Yuna
18
Eps 18 Perintah Maria tak bisa di tawar
19
Eps 19 Tamu yang tak diinginkan
20
Eps 20 Sindiran sang nenek
21
Eps 21 Ancaman sang nenek
22
Eps 22 Kejutan kecil dari keluarga kecil Yuna
23
Eps 23 Diduga berbohong
24
Eps 24 Bersikap seolah bahagia
25
Eps 25 Bersikap Aneh
26
Eps 26 Selalu di bully
27
Eps 27 Pengaruh Alkohol
28
Eps 28 Melewatkan makan malam
29
Eps 29 Party Martin Chou
30
Eps 30 Party Martin Chou 2
31
Eps 31 Meluapkan Emosi
32
Eps 32 Yuna Mulai Kagum
33
Eps 33 Alibi jitu Benzie
34
Eps 34 Alibi Jitu Benzie 2
35
Eps 35 Merasa Bersalah
36
Eps 36 Jatuh sakit
37
Eps 37 Sebuah hadiah kecil
38
Eps 38 Kembali Menyebalkan
39
Eps 39 Perhatian Kecil
40
Eps 40 Keterusan
41
Eps 41 Dimsum Cinta
42
Eps 42 Semua karena Dimsum
43
Eps 43 Mulai Kepo
44
Eps 44 Surat Perjanjian
45
Eps 45 Shea Hauw
46
Eps 46 Shea Hauw (2)
47
Eps 47 Mimpi Di Siang Bolong
48
Eps 48 Bertemu Kembali
49
Eps 49 Merasa Canggung
50
Eps 50 Mabuk Soju
51
Eps 51 Flashback Part l
52
Eps 52 Perhatian Kecil Dari Yuna
53
Eps 53 Mulai Terungkap Part 1
54
Eps 54 Yuna Is Magic
55
Eps 55 Akhirnya Terungkap
56
Eps 56 Kembali Teringat
57
Eps 57 Flashback Part ll
58
Eps 58 Cucu Yang Manja
59
Eps 59 Perasaan Aneh Mulai Timbul
60
Eps 60 Jadi Pendiam
61
Eps 61 Dijebak
62
Eps 62 Melakukan Perlawanan
63
Eps 63 Rindu Ayah
64
Eps 64 Dihantui Rasa Takut
65
Eps 65 Terus Merenung
66
Eps 66 Terus Merenung Part II
67
Eps 67 Dewa Penolong
68
Eps 68 Salah Paham Yang Berlanjut
69
Eps 69 Mengenang Masa Kecil
70
Eps 70 Cemas
71
Eps 71 Kecewa
72
Eps 72 Moment Tak Terduga
73
Eps 73 Melakukan Perlawanan Part ll
74
Eps 74 Tak Tenang
75
Eps 75 Perang Dingin
76
Eps 76 Strategi Benzie
77
Eps 77 Terkuaknya Rahasia Besar
78
Eps 78 FLASHBACK PART III
79
Eps 79 Bimbang
80
Eps 80 Rencana Baru Katy
81
Eps 81 Misi Di mulai
82
Eps 82
83
Eps 83 Sudah Berubah
84
Eps 84 Hari Pertama Bekerja
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87 Menginap di Rumah sakit
88
Eps 88 Selalu Berdalih
89
Eps 89 Menghilangnya Yuna
90
Eps 90 Menghilangnya Yuna Part ll
91
Eps 91 Menghilangnya Yuna Part lll
92
Eps 92 Menghilangnya Yuna Part lV
93
Eps 93 Aksi Penyelamatan
94
Eps 94 Aksi Penyelamatan Part ll
95
Eps 95
96
Eps 96 Jatuh Pingsan
97
Eps 97 Tidak Sesuai Ekspetasi
98
Eps 98
99
Eps 99 Kembali Berdebat
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Eps 201
202
Eps 202
203
Eps 203
204
Eps 204
205
Eps 205
206
Eps 206
207
Eps 207
208
Eps 208
209
Eps 209
210
Eps 210
211
Eps 211
212
Eps 212
213
Eps 213
214
Eps 214
215
Eps 215
216
Eps 216
217
Eps 217
218
Eps 218
219
Eps 219
220
Eps 220
221
Eps 221
222
Eps 222
223
Eps 223
224
Eps 224
225
Eps 225
226
Eps 226
227
Eps 227
228
Eps 228
229
Eps 229
230
Eps 230
231
Eps 231
232
Eps 232
233
Eps 233
234
Eps 234
235
Eps 235
236
Pengumuman season ll

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!