Peraturan yang harus di patuhi

"Saya pergi dulu Tuan Muda, besok pagi saya akan menjemput Anda dan membawakan semua kebutuhan Nona Qisya." Asisten Zaki membungkuk hormat, lalu beranjak meninggalkan apartemen mewah Abymana.

Abymana sedikit mengangguk pada Asisten Zaki. Setelah melihat asistennya pergi, Abymana mengalihkan pandangannya pada gadis yang saat ini tengah sibuk mencuci piring bekas makanan. Rambut panjang sebahu serta siluet Qisya dari belakang terlihat sangat seksi .

"Bahkan dari belakang pun kau terlihat cantik!" gumam Abymana.

Qisya telah menyelesaikan tugasnya, dia mengernyitkan keningnya saat melihat Abymana masih santai duduk di meja makan.

"Apa Om ingin tetap berada di situ sampai pagi?"

"Apa kamu tidak sadar jika saat ini aku tengah menunggumu? Ada sesuatu yang ingin aku beritahukan padamu, duduklah!" Abymana berbicara dengan nada tegas dan berwibawa, sehingga membuat semua orang yang mendengarnya bergidik ketakutan.

Begitupun dengan Qisya, dia seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, karena bulu kuduknya langsung meremang saat mendengar nada keseriusan dalam perkataan pria yang saat ini tengah menatapnya dengan intens.

Dengan kikuk Qisya mendaratkan tubuhnya di kursi, sebenarnya dia merasa sangat risih saat Abymana memandangnya tanpa berkedip. Namun dirinya tidak mampu mengeluarkan satu patah katapun untuk melarang pria itu.

"Kamu tahu kan bahwa kamu sudah menandatangani surat perjanjian tadi? Jadi kamu pasti belum lupa dengan isi dari surat itu bukan? Aku akan menerangkan lebih spesifik tentang peraturan yang harus kamu patuhi. Selama kamu bersamaku, aku yang akan menanggung semua kebutuhanmu dan kamu tidak aku ijinkan untuk berhubungan dengan siapapun selain aku dan asisten Zaki."

Kau tahu itu artinya apa bukan? Jadi kamu tidak boleh menghubungi cowok ingusan itu, teman maupun wanita yang telah menjualmu itu. Aku tidak ingin ada orang tidak penting yang mengacaukan semua rencanaku, tidak ada yang boleh tahu bahwa saat ini kamu hanyalah wanita yang aku bayar untuk membuat calon istriku yang berada di Amerika cemburu padamu! Apa kamu mengerti?!"

"Jadi secara tidak langsung Om menyuruhku untuk menghilang dari hadapan orang-orang yang mengenalku? Apa aku pun tidak boleh pergi keluar sama sekali? Jadi aku hanya akan duduk diam di apartemen ini? Begitu maksud Om?!"

Qisya merasa sangat frustasi, ingin rasanya ia menjambak rambut pria itu. Namun dia sama sekali tidak punya nyali untuk melakukannya.

"Tentu saja kamu bisa keluar dari apartemen saat mendapat ijinku. Itupun kamu akan berada di luar bersamaku, besok akan ada beberapa orang yang akan menjagamu. Aku tidak ingin mengambil resiko dengan membiarkanmu sendiri di apartemen ini! Untuk malam ini, aku sendiri yang akan mengawasimu. Apa ada yang ingin kamu tanyakan?"

Abymana mengamati ekspresi Qisya yang berubah murung setelah mendengar perkataannya.

"Ehm... jadi Om akan mengurungku disini sampai Om berhasil membuat wanita itu kembali ke tanah air? Aku akan merasa bosan hanya duduk diam tanpa melakukan kegiatan sama sekali, bahkan aku tidak diijinkan memegang ponselku."

"Padahal itu adalah satu-satunya hal yang bisa menghiburku, selama ini aku selalu mengisi waktu luangku dengan membaca novel kesukaanku melalui aplikasi yang ada di ponselku. Aku juga tidak akan lagi bisa menonton drama korea kesukaanku, Bukankah itu sungguh membosankan Om, memangnya Om bisa hidup tanpa ponsel?"

Abymana terkekeh mendengar keluhan Qisya, "Dasar bodoh!! Siapa yang bilang aku tidak mengijinkan mu memegang ponsel?"

Qisya mengerjapkan kedua matanya, "Maksud Om?! Jadi Om mengijinkan ku untuk membawa ponselku? Lalu di mana ponselku itu?" Manik beningnya kini menatap netra pekat di depannya.

"Aku juga tidak mengatakan akan mengijinkanmu memegang ponselmu!"

Setelah mengatakan kalimat ambigunya, lagi-lagi Abymana terkekeh. Rasanya dirinya sangat puas melihat ekspresi kekesalan yang ditunjukkan gadis itu.

"Apa tidak ada lagi yang Om ingin bicarakan? tiba-tiba aku sangat mengantuk, apa aku boleh tidur sekarang?"

Karena merasa sangat kesal, Qisya berniat meluapkan kekesalannya itu dengan tidur. Meskipun dirinya tidak yakin apakah malam ini dirinya bisa tidur nyenyak atau tidak.

"Jangan berpura-pura mengantuk di depanku, aku yakin malam ini kamu tidak akan bisa tidur! Aku ada sedikit kabar baik untukmu, kamu tidak akan merasa bosan di apartemen ini karena di sini difasilitasi semua hal yang bisa membuatmu melakukan kesenanganmu."

"Dan besok pagi, Zak akan membawa ponsel keluaran terbaru untuk kau pakai. Ponsel itu memudahkanku untuk menghubungimu sewaktu-waktu."

"Saat aku membutuhkan kedatanganmu, tidak mungkin aku harus repot-repot datang kesini, karena itu akan membuang-buang banyak waktuku. Jadi aku menyuruh Zak menyiapkan ponsel untukmu dan semua perlengkapanmu! Apa sampai disini kamu senang?"

Mendadak raut wajah Qisya tampak langsung berbinar mendengar perkataan Abymana.

"Tentu saja Om, aku sangat senang. Ternyata Om orang yang sangat baik, aku doakan Om agar cepat menikah dengan tunangan Om itu!"

Air muka Abymana seketika berubah, entah kenapa dirinya merasa kecewa dengan doa dari gadis itu. Namun ada sesuatu yang langsung mengganjal dihatinya saat mendengar perkataan Qisya.

Bukankah harusnya aku merasa senang dengan doa baik dari gadis ini? Bukankah itu yang selama ini aku harapkan? Tapi kenapa hati kecilku merasa kecewa dengan kata-kata tulus yang keluar dari bibirnya.

Aku harus membuang perasaan aneh ini, mungkin saat ini aku hanya merasa kesepian saja sehingga menganggap perasaanku pada gadis kecil ini adalah cinta. Semua ini akan hilang dengan sendirinya saat Sandra kembali kesisiku.

"Kamu pasti merasa sangat senang saat kekasihku kembali kesisiku, jadi kamu akan terbebas dariku dan bisa kembali kepada cowokmu itu bukan?"

"Tapi jangan coba-coba berharap kamu bisa menghubunginya dengan ponsel yang aku berikan padamu, karena aku sudah menyuruh asisten Zaki meretas ponsel itu, jadi siapapun yang kamu hubungi atau menghubungimu akan langsung terlacak olehku! Apa kamu paham Qisya?"

Tubuh Qisya mendadak lemas, sesaat yang lalu dirinya seolah melambung tinggi karena merasa sangat bahagia, namun semenit kemudian pria itu menghempaskannya ke tanah. Harapannya kini pupus sudah, akhirnya dia memilih pasrah dengan keadaannya.

Baru semenit yang lalu aku berpikir akan bisa menghubungi kekasihku, tapi ternyata itu semua hanyalah harapan semu. Aku tarik kata-kataku tadi Tuhan, semoga kisah cinta Om datar ini berakhir tragis dan wanita itu berselingkuh darinya di Amerika sana.

Sukurin...! Bukankah biasanya doa orang teraniaya itu akan cepat dikabulkan oleh Tuhan? Biarkan saja Om datar ini menderita, karena dia juga telah membuatku menderita. Karena tidak mengijinkanku menghubungi kekasihku. Azriel ... hiiiikkksss ... hiiikksss ....

"Selama kamu bersamaku, kamu tidak boleh memikirkan pria lain, karena kamu harus fokus dengan tugasmu. Kamu tidak akan berhasil menjalankan misi ini bila kamu asyik memikirkan cowokmu itu."

"Jadi untuk sementara waktu, lebih baik kamu melupakannya. Kamu bisa kembali padanya nanti setelah kamu berhasil membuat kekasihku kembali padaku, oke!"

"Mudah bukan?! Hanya itu yang ingin aku sampaikan padamu, kau nanti bisa tidur di kamar tamu. Aku mau mandi, sekarang kamu siapkan air hangat untukku!" Abymana menatap Qisya yang terlihat murung.

Qisya bangkit dari kursi menuju ke arah dapur, berniat menjalankan perintah Abymana, yaitu menyiapkan air hangat. Dia pun mulai mencari-cari sesuatu.

Abymana mengernyitkan keningnya melihat tingkah Qisya yang terlihat kebingungan, "Apa yang sedang kamu cari?"

"Apa Om tidak mempunyai peralatan masak lengkap? Bagaimana aku bisa memasak air bila tidak ada kuali besi?"

Merasa tidak menemukan apa yang dicari, membuatnya menatap pria yang saat ini tengah terbahak-bahak. "Kenapa Om malah tertawa seperti orang gila?"

"Bagaimana aku tidak tertawa melihat sifat kampunganmu itu Qisya, sekarang kamu ikut aku!" Abymana berjalan memimpin, diikuti Qisya yang mengekor dibelakangnya.

Qisya begitu terkejut saat pria itu masuk ke dalam kamar mandi, "Om ...napa yang sedang Anda lakukan di dalam kamar mandi? Aku tidak bisa masuk ke dalam, bisa bahaya nanti!"

Abymana merasa geram dengan kepolosan Qisya, dia pun keluar dari kamar mandi dan mencengkeram tangan Qisya dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

"Jangan banyak bicara dan ikut aku masuk kedalam!"

Jantung Qisya berdetak sangat cepat, dirinya saat ini merasa sangat takut, saat Abymana menyeretnya ke kamar mandi. Dirinya bukanlah gadis polos yang tidak tahu apa-apa tentang hal apa yang di lakukan pria dan wanita di kamar mandi. Sekelebat pikirannya membayangkan adegan panas yang pernah di tontonnya dengan sahabat-sahabatnya.

Gila ... bisa bahaya nih. Apa yang akan di lakukan Om datar ini, kenapa dia menyeretku ke dalam kamar mandi? Aaarh ... tidak ....tidak ....

"Sekarang kamu perhatikan ini baik-baik Qisya ...! Di kamar mandi ini sudah di lengkapi fasilitas air panas, jadi kamu hanya perlu memutar ini dan menyesuaikan kadar kehangatan air. Apa sekarang kamu paham? Sekarang keluarlah, karena aku ingin mandi, lebih baik kau cepat tidur, atau kamu ingin menungguiku mandi!"

Abymana mengedipkan matanya pada Qisya yang sudah merona wajahnya karena malu.

Tak menunggu waktu lama, Qisya pun langsung lari keluar kamar mandi, karena tidak ingin melihat sesuatu yang akan menodai matanya.

"Gila ... bisa bahaya kalau sampai aku melihat tubuh si Om yang telanjang di kamar mandi. Dasar mesum, bisa-bisanya dia bicara setenang itu dihadapanku!"

"Lebih baik aku segera tidur, rasanya tubuh dan otakku butuh istirahat yang cukup. Aarrrh... capek sekali, rasanya aku sudah tidak sabar ingin merebahkan tubuhku di kasur yang empuk. Qisya berjalan keluar kamar, tangannya membuka kenop pintu ruangan yang tadi ditunjukkan oleh pria itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Julio Stevaning

Julio Stevaning

kok katrok ya lulusan SMA pemanas air kmr mandi aja g tau,,,dunia halu yg sangat menarik

2021-06-20

0

🌺sahaja🌺

🌺sahaja🌺

✊✊✊✊semangat

2021-02-13

0

Rara

Rara

Semangat baca... 🤓penasaran ceritanya.... moga2 jodohnyaaa ituulah Qisya... amin..😇😂😂😂

2021-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Kelulusan
2 Terima kasih Pacar
3 Balas Budi
4 Dunia serasa hancur
5 Membuat Iklan
6 Tolong Aku Om
7 Siapa orang besar itu
8 Bergelayut Manja
9 Penebusan
10 Ingin marah tapi tidak mampu
11 Aku tidak melakukan apa-apa
12 Tempat tinggal baru
13 Surat Perjanjian
14 Sepiring berdua
15 Peraturan yang harus di patuhi
16 Sentuhanmu
17 Jadi Anak yang baik
18 Memberikanmu hadiah
19 Bersikap elegan
20 Sugar Baby
21 Merubah penampilan
22 Cantik dan menggemaskan
23 Poligami
24 Membuat aku gila
25 Pria romantis
26 Pelukan hangat
27 Dinner romantis
28 Mengajarimu berdansa
29 Mencari tahu
30 Tidak akan melepaskanmu
31 Lengkap sudah penderitaan
32 Jelaskan padaku
33 Pupus
34 Patah hati
35 Nasi goreng mang Udin
36 Over Posesif
37 Kenyataan pahit
38 Melepaskanmu bersamanya
39 Menikah denganku
40 Kamu adalah milikku
41 Mencari pelampiasan
42 Remuk redam
43 Susah tidur
44 Jangan menghindariku
45 Honeymoon
46 Tugas seorang wanita
47 Bermain Salju
48 Bersikap agresif
49 Obat penunda kehamilan
50 Berita di media sosial
51 Pewaris tahta
52 5 Anak cukup
53 My Sunshine
54 Sehari 2 kali
55 Rencana jahat
56 Hari Pernikahan
57 Ijab Qabul
58 Perlakuan manis
59 Kita adalah satu
60 Cerita sebenarnya
61 Sejauh mana
62 Pertanyaan sensitif
63 Jujurlah padaku
64 Malu-malu
65 Tidak bisa melupakanmu
66 Merasa bersalah
67 Kembali
68 Keputusan
69 Gagal bertemu
70 Penjagaan ketat
71 Kode Apartemen
72 Histeris
73 Budak Cinta
74 Petuah berharga
75 Di mabuk cinta
76 Aku hanya milikmu
77 Mengungkapkan kebenaran
78 Pernyataan cinta
79 Aku memilihmu
80 Memasak untukmu
81 Steak + nasi
82 Status palsu
83 Istri yang berbakti
84 Nyi Blorong
85 Membuat keributan
86 Di permalukan
87 Buanglah mantan pada tempatnya
88 Khawatir yang berlebihan
89 Adegan dewasa
90 Bertemu lagi
91 Menjauhlah
92 Bertabrakan
93 Beradu kekuatan
94 Di adili
95 Kemungkinan mencabut ijin
96 Aneka Snack
97 Ayat-ayat cinta
98 Cinta yang membunuhku
99 Jarum suntik
100 Drama para dokter
101 Kabar bahagia
102 Suami gila
103 Rencana jumpa pers
104 Mabuk
105 Semua pria sama saja
106 Kekhawatiran
107 Cinta yang sempurna
108 Kartu As
109 Oh My Baby
110 Harus memilih
111 Jujur
112 Mencari tahu
113 Prasangka
114 Kebingungan
115 Spaghetti
116 Penjelasan
117 Terkuak
118 Roti canai
119 Mengatur siasat
120 Merasa shock
121 Tak semudah membalik telapak tangan
122 Kenangan terindah
123 Permohonan maaf
124 Ketakutan
125 Sebuah janji
126 Berita buruk
127 Pembuktian
128 Berpura-pura
129 Kemungkinan terburuk
130 Operasi
131 Maafkan aku
132 Bidadari surga
133 Merasa bersalah
134 Serpihan kecil
135 Permintaan konyol
136 Di atas angin
137 Selangkah di depan
138 Keterlaluan
139 Bersaing
140 Pengganggu
141 Lamaran
142 Sindiran
143 Satu syarat
144 Sebuah doa
145 Sebuah nama
146 Sahabat baik
147 Hafal di luar kepala
148 Senjata makan tuan
149 Pertanyaan
150 Pukulan
151 Tidak ada harapan
152 Terkejut
153 Apa maksudmu
154 Pembawa sial
155 Dunia tak selebar daun kelor
156 Merasa iri
157 Rencana 4 bulanan dan resepsi pernikahan
158 Merubah keputusan
159 Cerita menyedihkan
160 Tampang pria mesum
161 Duniaku adalah dirimu
162 Pulang
163 Para pria patah hati
164 Pembalasan
165 Membaca pikiran
166 Penasaran
167 Ancaman berbau perhatian
168 Balasan dari perbuatan buruk
169 Berharap hanya mimpi
170 Raja dan ratu
171 Mengakui kehebatan
172 Nasi lemak
173 Kilatan amarah
174 Bingung
175 Menyiksaku
176 Terharu
177 Gigit jari
178 Mengungkapkan perasaan
179 Sebuah Neraka
180 Kelegaan
181 Terima kasih
182 Apa maksud Anda
183 Sebuah kejutan
184 Kebersamaan yang hangat
185 Seorang Putri raja
186 PENGUMUMAN
187 Prolog Over Posesif Season 2
188 Menyampaikan sesuatu
189 Jaga Mama
190 Menatap kepergian sang Suami
191 Pria yang sangat manis
192 Asisten sialan
193 Melahirkan
194 Dewa dan Dewi penolong
195 Macan (Mama Cantik)
196 Baby Blues
197 Sangat merindukan
198 Arthur Tsaqif Wijaya Raharja
199 Menyebalkan sekali
200 Menyemangati Istri
201 Ular Sanca
202 Berkorbanlah sedikit
203 Dejavu
204 Terjatuh
205 Apakah aku berdosa
206 Satu cara
207 Jelaskan padaku
208 Keluarga yang utuh
209 Untuk yang kesekian kalinya
210 Berubah hening dan mencekam
211 Villa mana
212 Ikatan batin
213 Apa yang harus aku katakan
214 Bagai diiris sembilu
215 Sangat menyayangi kalian semua
216 Siapa bayi itu
217 Berjanjilah padaku
218 Jatuh pingsan
219 Jodohku adalah kamu
220 Lebih baik dicintai daripada mencintai
221 Pemenang sejati
222 Surprise
223 Tidak akan pernah terjadi
224 Hanya aku
225 Berenang
226 Biarkan waktu yang akan menjawab
227 Selamat ulang tahun Cintaku
228 Pria tampan
229 Jangan macam-macam
230 Berawal dari sebuah nafsu
231 Jangan pernah bermimpi
232 Membebaskannya dari belenggu
233 Aku akan membuktikannya padamu
234 Ketakutan yang amat sangat
235 Kabur dari suami yang gila
236 Tidak bisa hidup tanpamu
237 Presdir bodoh
238 Langkahi dulu mayatku
239 Aku akan menghukummu
240 Suamiku benar-benar menyebalkan
241 Aku sangat mencintaimu
242 Suamiku sangat manis sekali
243 Sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
244 Suami yang menanggung hukuman
245 Cobalah mengerti
246 Buang semua hal buruk
247 Pasti bisa
248 Haruskah aku ingkar?
249 Mengaku kalah
250 Perangkap cintaku
251 Trending topik
252 Makhluk maha benar
253 Selalu tampak bodoh
254 Tantrum
255 Rencana Tuhan lebih indah
256 Terima kasih telah memenuhi janjimu
257 Pengumuman penting
Episodes

Updated 257 Episodes

1
Hari Kelulusan
2
Terima kasih Pacar
3
Balas Budi
4
Dunia serasa hancur
5
Membuat Iklan
6
Tolong Aku Om
7
Siapa orang besar itu
8
Bergelayut Manja
9
Penebusan
10
Ingin marah tapi tidak mampu
11
Aku tidak melakukan apa-apa
12
Tempat tinggal baru
13
Surat Perjanjian
14
Sepiring berdua
15
Peraturan yang harus di patuhi
16
Sentuhanmu
17
Jadi Anak yang baik
18
Memberikanmu hadiah
19
Bersikap elegan
20
Sugar Baby
21
Merubah penampilan
22
Cantik dan menggemaskan
23
Poligami
24
Membuat aku gila
25
Pria romantis
26
Pelukan hangat
27
Dinner romantis
28
Mengajarimu berdansa
29
Mencari tahu
30
Tidak akan melepaskanmu
31
Lengkap sudah penderitaan
32
Jelaskan padaku
33
Pupus
34
Patah hati
35
Nasi goreng mang Udin
36
Over Posesif
37
Kenyataan pahit
38
Melepaskanmu bersamanya
39
Menikah denganku
40
Kamu adalah milikku
41
Mencari pelampiasan
42
Remuk redam
43
Susah tidur
44
Jangan menghindariku
45
Honeymoon
46
Tugas seorang wanita
47
Bermain Salju
48
Bersikap agresif
49
Obat penunda kehamilan
50
Berita di media sosial
51
Pewaris tahta
52
5 Anak cukup
53
My Sunshine
54
Sehari 2 kali
55
Rencana jahat
56
Hari Pernikahan
57
Ijab Qabul
58
Perlakuan manis
59
Kita adalah satu
60
Cerita sebenarnya
61
Sejauh mana
62
Pertanyaan sensitif
63
Jujurlah padaku
64
Malu-malu
65
Tidak bisa melupakanmu
66
Merasa bersalah
67
Kembali
68
Keputusan
69
Gagal bertemu
70
Penjagaan ketat
71
Kode Apartemen
72
Histeris
73
Budak Cinta
74
Petuah berharga
75
Di mabuk cinta
76
Aku hanya milikmu
77
Mengungkapkan kebenaran
78
Pernyataan cinta
79
Aku memilihmu
80
Memasak untukmu
81
Steak + nasi
82
Status palsu
83
Istri yang berbakti
84
Nyi Blorong
85
Membuat keributan
86
Di permalukan
87
Buanglah mantan pada tempatnya
88
Khawatir yang berlebihan
89
Adegan dewasa
90
Bertemu lagi
91
Menjauhlah
92
Bertabrakan
93
Beradu kekuatan
94
Di adili
95
Kemungkinan mencabut ijin
96
Aneka Snack
97
Ayat-ayat cinta
98
Cinta yang membunuhku
99
Jarum suntik
100
Drama para dokter
101
Kabar bahagia
102
Suami gila
103
Rencana jumpa pers
104
Mabuk
105
Semua pria sama saja
106
Kekhawatiran
107
Cinta yang sempurna
108
Kartu As
109
Oh My Baby
110
Harus memilih
111
Jujur
112
Mencari tahu
113
Prasangka
114
Kebingungan
115
Spaghetti
116
Penjelasan
117
Terkuak
118
Roti canai
119
Mengatur siasat
120
Merasa shock
121
Tak semudah membalik telapak tangan
122
Kenangan terindah
123
Permohonan maaf
124
Ketakutan
125
Sebuah janji
126
Berita buruk
127
Pembuktian
128
Berpura-pura
129
Kemungkinan terburuk
130
Operasi
131
Maafkan aku
132
Bidadari surga
133
Merasa bersalah
134
Serpihan kecil
135
Permintaan konyol
136
Di atas angin
137
Selangkah di depan
138
Keterlaluan
139
Bersaing
140
Pengganggu
141
Lamaran
142
Sindiran
143
Satu syarat
144
Sebuah doa
145
Sebuah nama
146
Sahabat baik
147
Hafal di luar kepala
148
Senjata makan tuan
149
Pertanyaan
150
Pukulan
151
Tidak ada harapan
152
Terkejut
153
Apa maksudmu
154
Pembawa sial
155
Dunia tak selebar daun kelor
156
Merasa iri
157
Rencana 4 bulanan dan resepsi pernikahan
158
Merubah keputusan
159
Cerita menyedihkan
160
Tampang pria mesum
161
Duniaku adalah dirimu
162
Pulang
163
Para pria patah hati
164
Pembalasan
165
Membaca pikiran
166
Penasaran
167
Ancaman berbau perhatian
168
Balasan dari perbuatan buruk
169
Berharap hanya mimpi
170
Raja dan ratu
171
Mengakui kehebatan
172
Nasi lemak
173
Kilatan amarah
174
Bingung
175
Menyiksaku
176
Terharu
177
Gigit jari
178
Mengungkapkan perasaan
179
Sebuah Neraka
180
Kelegaan
181
Terima kasih
182
Apa maksud Anda
183
Sebuah kejutan
184
Kebersamaan yang hangat
185
Seorang Putri raja
186
PENGUMUMAN
187
Prolog Over Posesif Season 2
188
Menyampaikan sesuatu
189
Jaga Mama
190
Menatap kepergian sang Suami
191
Pria yang sangat manis
192
Asisten sialan
193
Melahirkan
194
Dewa dan Dewi penolong
195
Macan (Mama Cantik)
196
Baby Blues
197
Sangat merindukan
198
Arthur Tsaqif Wijaya Raharja
199
Menyebalkan sekali
200
Menyemangati Istri
201
Ular Sanca
202
Berkorbanlah sedikit
203
Dejavu
204
Terjatuh
205
Apakah aku berdosa
206
Satu cara
207
Jelaskan padaku
208
Keluarga yang utuh
209
Untuk yang kesekian kalinya
210
Berubah hening dan mencekam
211
Villa mana
212
Ikatan batin
213
Apa yang harus aku katakan
214
Bagai diiris sembilu
215
Sangat menyayangi kalian semua
216
Siapa bayi itu
217
Berjanjilah padaku
218
Jatuh pingsan
219
Jodohku adalah kamu
220
Lebih baik dicintai daripada mencintai
221
Pemenang sejati
222
Surprise
223
Tidak akan pernah terjadi
224
Hanya aku
225
Berenang
226
Biarkan waktu yang akan menjawab
227
Selamat ulang tahun Cintaku
228
Pria tampan
229
Jangan macam-macam
230
Berawal dari sebuah nafsu
231
Jangan pernah bermimpi
232
Membebaskannya dari belenggu
233
Aku akan membuktikannya padamu
234
Ketakutan yang amat sangat
235
Kabur dari suami yang gila
236
Tidak bisa hidup tanpamu
237
Presdir bodoh
238
Langkahi dulu mayatku
239
Aku akan menghukummu
240
Suamiku benar-benar menyebalkan
241
Aku sangat mencintaimu
242
Suamiku sangat manis sekali
243
Sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
244
Suami yang menanggung hukuman
245
Cobalah mengerti
246
Buang semua hal buruk
247
Pasti bisa
248
Haruskah aku ingkar?
249
Mengaku kalah
250
Perangkap cintaku
251
Trending topik
252
Makhluk maha benar
253
Selalu tampak bodoh
254
Tantrum
255
Rencana Tuhan lebih indah
256
Terima kasih telah memenuhi janjimu
257
Pengumuman penting

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!