Kekuatan Super: Pendengaran Dan Tembus Pandang

Kekuatan Super: Pendengaran Dan Tembus Pandang

Prolog

Ayah nya bernama Rayan, dia adalah seorang peneliti/ilmuan, dari kecil dia sudah sering mengikuti dan melihat Ayah nya yang sedang melakukan penelitian di laboraturium. Ibu nya sudah meninggal sejak melahirkan dia ke dunia, dia hanya tinggal bersama Ayah nya. Ayah nya memiliki satu orang teman yang bekerja sama dengan nya, dia juga seorang ilmuan, Ayah nya yang sangat terkenal dan hasil penelitian yang banyak berhasil membuat para ilmuan di dunia ingin bekerja sama dengan nya, tetapi dia menolak dan lebih memilih untuk bekerja sama dengan teman nya itu.

"Hey yan, apakah cairan yang kamu teliti itu berhasil di uji coba?" Tanya teman Ayah nya

"Belum, aku masih belum berhasil menciptakan cairan yang akan menjadi kekuatan umat manusia, kamu tunggu saja, aku pasti akan berhasil" sambil mencampurkan bermacam cairan yang akan menciptakan sebuah cairan yang sedang di teliti.

Ayah nya tiap hari tiap malam, terus bekerja untuk menciptakan sebuah cairan, belum tau apa gunanya cairan itu, dan apa gunanya untuk umat manusia.

Anggara

Dia adalah anak dari seorang ilmuan yang terkenal itu, dia masih berumur 9 tahun, dia selalu melihat apa yang sedang Ayah nya kerjakan, dia sangat pintar, di sekolah dia selalu mendapatkan juara umum.

Saat sedang di laboraturium dia bertanya pada Ayah nya

"Apa yang sedang Ayah lakukan, gara lihat Ayah tidur hanya sebentar, di malam hari Ayah bergadang untuk mengerjakannya lagi"

"Jika ini berhasil, kamu akan tau apa kegunaannya Anggara"

"Teman ayah di mana? sudah dua hari ini gara tidak melihat nya yah?"

"Tadi Ayah telpon, dia sedang sakit, jadi dia tidak datang ke sini"

"Ayah, di sekolah ada lomba lukis, dan gara memenangkannya"

"Benarkah, anak Ayah memang pintar" memeluk Anggara

Ayahnya yang sedang sibuk menciptakan sebuah karyanya, sedangkan dia bermain di satu ruangan yang ada di laboraturium itu, saat sedang sibuk bermain, tiba-tiba ada semburan api yang menyala dari luar ruangan yaitu di mana Ayah nya sedang bekerja, melihat itu dia langsung berlari menuju ke Ayah nya

"Jauh-jauh dari sini nak, cepat pergi dan selamat kan diri mu"ucap Ayah nya yang berada dalam kobaran api.

Dia menangis dan berteriak

"Ayaaaah, gara tidak bisa pergi yah, gara harus menyelamati Ayah"

"Tidak nak, kamu harus pergi, dan itu, cairan itu harus kamu minum" sambil melemparkan satu botol yang berisi cairan bewarna biru

"Cepat pergi, api nya semakin besar" dia menangis sejadi-jadinya, karna dia sangat menyayangi Ayah nya, dan dia berjalan keluar untuk keluar dari laboraturium itu, dia menyaksikan sendiri kematian Ayah yang habis di bakar api.

Dia menangis di depan rumahnya yang sudah habis terbakar, pemadam kebakaran sudah datang dan memadamkan api, botol yang berisi cairan masih dia pegang, dan dia ingat pada ucapan Ayah nya untuk meminum cairan itu, dengan cepat dia langsung meminumnya.

Setelah dia meminum cairan itu, tiba-tiba kepalanya menjadi terasa pusing, dan dia jatuh pingsan.

"Aku di mana?" Saat membuka mata, dia sedang berada di sebuah kamar

"Kamu sudah bangun gara?" Ternyata dia di bawa oleh nenek nya ke rumah, nenek dan kakeknya lah yang hanya dia miliki.

"Nenek, neeekkk Ayah nek" bangun dari tempat tidur dan menangis di pelukan neneknya

"Sabar gara, kamu jangan menangis, kamu masih ada Nenek dan Kakek"

Semenjak itu lah, kehidupan Anggara berubah, dan perubahan pada dirinya seiring waktu terlihat.

Dari sini lah kisah kekuatan super nya muncul..

Selamat membaca dan semoga terhibur ya😊😄 jangan lupa like dan komen

Terpopuler

Comments

Salma Cheng

Salma Cheng

mampir

2024-03-17

1

《KANG SESAD》

《KANG SESAD》

h

2022-09-20

0

Sakina Nisa

Sakina Nisa

5

2022-08-26

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Anggara berumur 13 tahun
3 Teman baru satu bangku
4 Anggara adalah sosok pendiam
5 Anggara merasakan hal aneh pada dirinya
6 Anggara menyelamatkan seseorang
7 Anggara bisa melukis
8 Kekuatannya tiba-tiba datang
9 Anggara di pukuli teman sekelasnya
10 Tembus pandang nya datang lagi
11 Anggara membuka hatinya untuk berteman
12 Anggara kembali di usik Dika
13 Tembus pandangnya datang dengan tiba-tiba
14 Nenek tergeletak di atas lantai
15 Setelah berhasil mengendalikan tembus pandangnya
16 Anggara pergi ke taman bermain bersama temannya
17 Bertemu dengan Dika dan adanya pertengkaran di taman bermain
18 Sasya dan Indra bertengkar di dalam rumah hantu
19 Anggara mencoba menggunakan kekuatannya di dalam permainan
20 Anggara dan temannya berhasil menyelesaikan permainan
21 Anggara mendegarkan suara dari balik dinding
22 Anggara berhasil mengeluarkan kekuatan pendengarannya yang tajam
23 Sasya melihat pengumuman lomba di mading
24 Anggara setuju mengikuti lomba melukis
25 Dika juga mengikuti perlombaan melukis
26 Anggara merasa diri nya selalu ingin mengikuti permintaan Sasya
27 Anggara menang perlombaan
28 Beberapa tahun kemudian
29 Rasa tidak rela jika dia pergi
30 Apa yang sudah terjadi di rumah?
31 Seseorang mencari Anggara
32 Sasya akan berangkat ke Inggris
33 Sedih dengan kepergian Sasya
34 Mengejar copet
35 Mendaftar ke Universitas
36 Teman baru
37 Musuh baru
38 Orang itu mengejar
39 Pohon saksi kebersamaan Anggara dan orang tua
40 Ambisi Raisa
41 Ini pasti fitnah
42 Mencari bukti
43 Mendapatkan bukti
44 Siapa lagi mereka?
45 Sasya akan kembali
46 Tidak ada yang boleh mengganggu ku
47 Anggara tidak suka dia
48 Raisa selalu menggangu Anggara
49 Indra di kroyok
50 Nenek memberikan buku tabungan
51 Susi memberikan sarapan pada Anggara dan Indra
52 Hari yang di tunggu Anggara
53 Ke rumah Sasya
54 Ada rasa di antara mereka
55 Besok Sasya sudah masuk kuliah di kampus Anggara
56 Sasya jadi incaran Zidan
57 Nenek sakit
58 Memimpikan kejadian dulu
59 Kebersamaan mereka bertiga
60 Nenek tiada
61 Seperti nya Anggara harus memberitahukan tentang kekuatan nya
62 Sasya cemburu
63 Zidan mulai mengganggu Sasya
64 Tiba di pasar
65 Sasya terkilir
66 Indra mengungkap kan perasaannya
67 Indra iri dengan Anggara
68 Anggara merasa kehilangan Nenek
69 Indra salah paham
70 Indra tidak lagi salah paham
71 Ada seorang pria di makam Ayah Anggara
72 Pria pakain hitam datang kembali
73 Perasaan Sasya
74 Ketemu teman lama
75 Di kejar orang suruhan Tante Anggara
76 Perasaan mereka
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Prolog
2
Anggara berumur 13 tahun
3
Teman baru satu bangku
4
Anggara adalah sosok pendiam
5
Anggara merasakan hal aneh pada dirinya
6
Anggara menyelamatkan seseorang
7
Anggara bisa melukis
8
Kekuatannya tiba-tiba datang
9
Anggara di pukuli teman sekelasnya
10
Tembus pandang nya datang lagi
11
Anggara membuka hatinya untuk berteman
12
Anggara kembali di usik Dika
13
Tembus pandangnya datang dengan tiba-tiba
14
Nenek tergeletak di atas lantai
15
Setelah berhasil mengendalikan tembus pandangnya
16
Anggara pergi ke taman bermain bersama temannya
17
Bertemu dengan Dika dan adanya pertengkaran di taman bermain
18
Sasya dan Indra bertengkar di dalam rumah hantu
19
Anggara mencoba menggunakan kekuatannya di dalam permainan
20
Anggara dan temannya berhasil menyelesaikan permainan
21
Anggara mendegarkan suara dari balik dinding
22
Anggara berhasil mengeluarkan kekuatan pendengarannya yang tajam
23
Sasya melihat pengumuman lomba di mading
24
Anggara setuju mengikuti lomba melukis
25
Dika juga mengikuti perlombaan melukis
26
Anggara merasa diri nya selalu ingin mengikuti permintaan Sasya
27
Anggara menang perlombaan
28
Beberapa tahun kemudian
29
Rasa tidak rela jika dia pergi
30
Apa yang sudah terjadi di rumah?
31
Seseorang mencari Anggara
32
Sasya akan berangkat ke Inggris
33
Sedih dengan kepergian Sasya
34
Mengejar copet
35
Mendaftar ke Universitas
36
Teman baru
37
Musuh baru
38
Orang itu mengejar
39
Pohon saksi kebersamaan Anggara dan orang tua
40
Ambisi Raisa
41
Ini pasti fitnah
42
Mencari bukti
43
Mendapatkan bukti
44
Siapa lagi mereka?
45
Sasya akan kembali
46
Tidak ada yang boleh mengganggu ku
47
Anggara tidak suka dia
48
Raisa selalu menggangu Anggara
49
Indra di kroyok
50
Nenek memberikan buku tabungan
51
Susi memberikan sarapan pada Anggara dan Indra
52
Hari yang di tunggu Anggara
53
Ke rumah Sasya
54
Ada rasa di antara mereka
55
Besok Sasya sudah masuk kuliah di kampus Anggara
56
Sasya jadi incaran Zidan
57
Nenek sakit
58
Memimpikan kejadian dulu
59
Kebersamaan mereka bertiga
60
Nenek tiada
61
Seperti nya Anggara harus memberitahukan tentang kekuatan nya
62
Sasya cemburu
63
Zidan mulai mengganggu Sasya
64
Tiba di pasar
65
Sasya terkilir
66
Indra mengungkap kan perasaannya
67
Indra iri dengan Anggara
68
Anggara merasa kehilangan Nenek
69
Indra salah paham
70
Indra tidak lagi salah paham
71
Ada seorang pria di makam Ayah Anggara
72
Pria pakain hitam datang kembali
73
Perasaan Sasya
74
Ketemu teman lama
75
Di kejar orang suruhan Tante Anggara
76
Perasaan mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!