Bab. 20

Begitupun dengan mereka yang ada disana saat ini, mereka bingung dengan apa yang dikatakan oleh Zeline tadi.

"kamu bicara apa Zeline, kamu mau menghindar dari perjodohan ini" tukas mama Dania

"saya cuma mengingatkan kalian semua yang ada disini, apa kalian yakin menjodohkan aku dengan cucu nyonya Amanda sebagai pembayar hutang pada keluarga Airlangga"

"apa kalian tidak takut kalau akhirnya nyonya Amanda tau semua kebusukan kalian yang ada dirumah ini, terutama papa yang memanfaat kan putrinya untuk kepentingan pribadinya saja" jelas Zeline

"ini untuk kepentingan kita semua Zeline, perusahaan harus diselamat kan Zeline, kalau tidak kita akan bangkrut, papamu butuh investor agar perusahaan bisa berjalan normal kembali" sahut nenek Lucy

"ini hanya untuk kepentingan kalian saja tapi tidak denganku, karena aku tidak pernah menikmati kemewahan dan harta dari keluarga ini" tukas Zeline

"Zeline!" bentak tuan Arkan

"benarkan pa, kemewahan apa yang aku dapatkan selama tinggal dikediaman ini, lagian aku tinggal disini juga nggak gratis aku kerja siang malam mengerjakan pekerjaan dirumah ini yang tidak ada habisnya, aku membayar tinggal disini dengan keringatku, apa itu yang kalian katakan aku ikut merasakan kemewahan tinggal disini"

"beda dengan Clara dia mendapat kan semua fasilitas mewah dikeluarga ini walaupun belum tentu dia anak kandung mama Dania, jadi yang harus membayar hutang keluarga ini ya Clara lah kenapa mesti aku" jelas Zeline

Mendengar apa yang dikatakan oleh Zeline membuat semua orang ada disana sangat terkejut.

"kamu jangan suka fitnah begitu Zeline, kamu iri sama aku" bentak Clara

"ciih buat apa iri sama kamu Clara, memangnya apa kelebihan kamu dari pada aku, selain suka gonta ganti pacar dan mengadu sama mama Dania yang belum tentu ibu kandung kamu"

"kamu dengar dan lihat sendirikan kalau mama Dania juga meragukan kalau kamu anak kandung mama Dania" tukas Zeline sambil tersenyum miring, saat ini dia sangat puas sekali sudah membuat kekacauan dalam keluarga ini.

"kamu mengatakan hal ini karena kamu iri sama aku Zeline, aku punya segalanya banyak pria yang mencintai aku sedangkan kamu satu priapun tidak pernah melirik kamu Zeline, karena kamu kampungan dan norak" ketus Clara dengan sengit

"ha ha ha iya aku memang kampungan tidak seperti kamu yang sangat laris dikalangan laki laki tua hidung belang, yang sering bawa kamu jalan ke mall dan belanja, kamu kasih tau dong sama mama Dania, nenek Lucy dan papa siapa saja laki laki tua yang suka ajak kamu pergi liburan" tukas Zeline

mendengar apa yang dikatakan Zeline membuat Clara ketakutan dan panik dia menatap Zeline dengan tajam, dia sangat gelisah saat ini

"jangan percaya ma, pa, nek itu bohong, Clara tidak seperti yang Zeline katakan, kamu fitnah apalagi Zeline?" bentak Clara

"aku nggak fitnah aku punya kok foto kamu lagi jalan sama laki laki seumuran papa di mall x, aku rasa kekasih kamu melihat itu juga makanya dia memutuskan hubungan kalian"

"aku tau kau menolak dijodohkan dengan cucu nyonya amanda karena kamu takut dibuang oleh keluarga Airlangga setelah malam pertama kalian, coba kamu bantah omongan aku barusan" tantang Zeline

Arkan menatap tajam Clara yang saat ini sangat ketakutan dan hanya menunduk kan kepalanya ketika semua mata menatap kearahnya.

"Clara apa benar yang dikatakan oleh Zeline? Jangan membuat malu keluarga kita dengan siapa kamu pergi liburan kemaren, kamu tau kan keadaan keuangan kita tidak memungkin kan untuk kamu liburan mewah keluar negeri" tanya Arkan

"itu nggak benar pa, Zeline bohong, Clara pakai uang tabungan Clara pa untuk pergi liburan kemaren" jawab Clara dengan wajah pucat karena rahasianya sudah dibongkar oleh Zeline

"Clara sangat ketakutan saat ini, apa benar yang diucapkan oleh Zeline, sepertinya aku harus menyelidiki semuanya" gumam mama Dania dalam hatinya

"Zeline cukup jangan mempermalu kan saudara kamu! Pokoknya papa nggak mau tau kamu harus menikah dengan Rayyan cucu nyonya Amanda" tukas tuan Arkan

"Zeline tidak mau pa, kenapa Clara bisa menolak perintah papa sedangkan Zeline tidak bisa"

"Zeline kamu harus menerima perjodohan ini, jangan membantah perintah papa Zeline" ancam Arkan dengan wajah merah padam karena menahan marah dan Arkan saat ini juga khawatir kalau Zeline makin membuat suasana tambah panas.

"kenapa harus aku pa" tanya Zeline

"karena kamu tidak punya pilihan" sahut Arkan sambil menatap tajam putrinya itu

"papa yakin dengan apa yang papa lakukan sekarang kepada Zeline, apa papa mau mama Dania tau soal kepergian Tini dari kediaman ini, jadi berhati hatilah pa" ancam Zeline

Zeline membalas semua orang yang ada disini dengan meyebutkan semua rahasia mereka masing masing, Zeline sudah siap dengan semua resiko karena dia juga sudah muak tinggal dikediaman ini.

"Zeline kamu sudah sangat keterlaluan saat ini!" bentak tuan Arkan, Arkan mengangkat tangan nya ingin menampar putrinya itu karena dia sangat marah saat ini

"papa mau tampar Zeline, tampar pa biar sekalian papa puas, sudah merusak dan menghancurkan hidup bundaku dan sekarang papa memaksa aku untuk menikah untuk membayar hutang keluarga ini"

"uang papa habis karena papa banyak punya wani....."

"Zeline cukup!" bentak Arkan sambil menggebrak meja yang ada didepan nya saat ini, membuat semua orang terkejut.

"takut ya pa kalau rahasia papa selama ini terbongkar" tukas Zeline

Terlihat Arkan memijit keningnya dia sangat pusing saat ini, masalah hutangnya belum selesai sekarang ditambah sikap Zeline yang sengaja melawannya dengan membuat keributan seperti ini.

"kalian berdua besok harus menemui nyonya Amanda, biarkan nyonya Amanda yang memilih siapa yang mau dia jadikan cucu menantu dari keluarga tuan Airlangga, tidak ada bantahan, sekarang kalian berdua masuk kekamar masing masing" tegas Arkan

Dia sudah memutuskan hal ini, terserah siapa yang akan menjadi istri tuan muda Rayyan, yang penting baginya perusahaan kembali normal.

Zeline langsung berdiri dari duduk nya dan langsung berjalan kearah kamarnya, begitupun dengan Clara dia jalan tergesa gesa masuk kedalam kamarnya, dia sangat kesal dan marah saat ini pada Zeline.

"Zeline tau semua rahasia yang selama ini aku simpan, bagaimana ini kalau besok nyonya Amanda datang dan memilihku aku tidak mau, ngapain menikah dengan laki laki yang tidak bisa apa apa dan mempunyai bekas luka diwajah nya"

"tapi bagaimana caranya bicara dengan mama, aku mulai merasa kan kalau mama sedikit berbeda terhadapku sekarang, apa benar yang dikatakan oleh Zeline itu, lalu siapa ibuku yang sebenarnya rahasia apa yang disimpan papa" gumam Clara dalam hatinya

Sedangkan Zeline masuk kekamar nya dengan perasaan lega dia senang sudah bisa membalas sedikit sakit hatinya selama ini.

"dengan kekacauan ini pasti mereka pada pusing, huuff biarkan saja takdir membawaku kemana, lagian tinggal disini dan jadi istri tuan muda Rayyan sama sama tidak ada yang bagus" ucap Zeline sambil merebah kan tubuhnya yang terasa lelah di ranjang.

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

good Zeline, kamu punya daya tawar tinggi sekarang terhadap mereka

2025-03-09

0

Queen kayla

Queen kayla

hebat kamu zeline..jgn mau di tindas

2025-03-09

0

Rabiatul Addawiyah

Rabiatul Addawiyah

Lanjut thor

2025-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!