...Akan Ada Hari yang Cerah Setelah Badai"...
...----------------...
Sementara itu di tempat lain,
Seorang pria berambut panjang nyaris sebahu dan wanita cantik bertubuh tinggi berambut panjang sampai ke pinggang dengan dress ketat diatas lutut dan bagian bahu terbuka, Baru saja masuk ke dalam sebuah hotel, Ia mulai berdiri dibagian pendaftaran untuk mengambil kunci, Setelah mendapatkan kuncinya, Ia nampak menggandeng wanita tersebut berjalan menaiki tangga lalu naik ke atas menuju ke sebuah kamar, Lalu dibukanya pintu kamar dengan menggunakan kunci tadi, Wanita itu pun mulai berjalan masuk, Sementara sang pria nampak menutup serta mengunci kembali pintunya.
"Aku mandi dulu ya" ucap wanita itu yang mulai menaruh tasnya diatas tempat tidur.
"Iya sayang, Mandi dulu sana, Yang wangi ya" ucap si pria seraya tersenyum.
"Ok sayang" ucap wanita itu yang kini telah masuk ke dalam kamar mandi.
"Jangan lama-lama ya" pinta si pria.
Pria itu pun nampak merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur serta bermain game di ponselnya, Cukup lama ia menunggu sampai-sampai ia merasa bosan dengan game di ponselnya, Ia pun mulai mematikan ponsel dan memejamkan matanya.
Tidak lama setelahnya wanita tersebut nampak keluar dengan handuk yang membalut tubuhnya
Ia pun mulai mendekat ke arah pria tadi, Menyadari ada aroma yang begitu mengganggu indra penciumannya laki-laki itu pun mulai membuka matanya dan berkata," Udah mandinya?" ucapnya seraya tersenyum.
"Udah sayang" jawab wanita itu
"Ayo sini" ucap laki-laki itu yang mulai menarik lengan si wanita.
Dan akhirnya pergumulan panas itu pun terjadi, Ruangan itu menjadi saksi bisu dari penyatuam mereka berdua.
Lalu si pria itu pun mulai merebahkan tubuhnya di samping wanita tadi, Nafasnya masih tersengal-sengal, Di lihatnya wanita itu yang tengah memejamkan matanya, Sementara si pria tersenyum dengan senyum kemenangan di wajahnya.
Si pria tadi mulai bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, Setelah itu ia keluar dan mulai mengenakan pakaiannya kembali.
Sementara si wanita mulai menutupi tubuhnya yang polos dengan menggunakan selimut, Lalu pria itu pun mulai duduk di tempat tidur sambil menyandarkan tubuhnya, Si wanita pun nampak berangsur mendekati pria tadi dan merebahkan kepalanya di bahu pria itu.
"Daffin sayang, Aku mau beli handphone keluaran terbaru dong" pinta wanita itu yang bernama Stela kepada Daffin pacarnya.
"Aku enggak bisa sekarang, Aku kan udah bilang tadi di mobil kartu kredit aku lagi diblokir sama Papa" ucap Daffin.
"Terus kapan dong aku dibeliinnya?" ucap Stela dengan manja
"Ya nanti tunggu blokirannya dicabut sama Papa" ucap Daffin.
"Kapan? Lama enggak?" tanyanya lagi.
"Ya aku juga enggak tahu, Itu juga kan karena kamu terus-terusan shopping, Papa marah besar pas lihat tagihannya, Makanya dia blokir kartu kredit aku" jelas Daffin.
"Aku kan cuma belanja sedikit" ucap Stela lagi.
"Kamu mungkin yang kasih untuk shopping perempuan lain" keluh Stela.
"Ya enggak lah, Pacar aku tuh sekarang cuma kamu doang enggak ada yang lain" ucap Daffin lagi.
"Bohong, Kamu pasti ada main sama wanita lain kan??" tuduhnya
Daffin tersenyum kecut.
"Ya udah kalau enggak percaya" ucap Daffin seraya bangun dari duduknya dan mulai bersiap untuk pergi dari sana.
"Lho kamu mau kemana Fin?" tanya Stela.
" Pulang, " jawab Daffin seraya pergi meninggalkan Stela.
"Kok pulang? Jadi kamu mau ninggalin aku begitu aja setelah puas sama aku?" protes Stela.
Daffin pun nampak tak menghiraukannya dan terus saja berjalan pergi meninggalkan Stela.
"Hihhh belum juga kasih uang malah pergi gitu aja, Tahu gitu tadi enggak usah aku kasih jatah" keluh Stela .
Daffin pun mulai pergi menuju ke parkiran ia mulai masuk ke dalam mobil, dan melajukan kendaraannya untuk pulang kembali ke rumahnya.
Sesampainya di rumah,
Nampak Laki-laki paruh baya yang sedang duduk di ruang tamu serta menatap tajam ke arah Daffin yang baru saja datang dari luar.
"Darimana saja kamu jam segini baru pulang!?" tanya Papanya saat Daffin baru saja masuk ke dalam rumah.
"Biasa lah Pa anak muda, Papa kayak enggak pernah muda aja" ucap Daffin seenaknya yang mulai pergi meninggalkan Papa serta naik atas menyusuri tangga menuju ke kamarnya.
"Daffin ! panggil Papanya namun tak dihiraukan oleh Daffin.
" Anak kebiasaan di manja jadi semaunya sendiri" gumam Papanya.
Sementara itu Daffin mulai masuk ke dalam kamar, serta merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur miliknya, Ia benar-benar melakukan semua hal semaunya sendiri tanpa memikirkan apapun serta memikirkan apapun , Yang ada pikirannya adalah dia senang, Dia bebas berbuat apapun yang dia inginkan. Sampai saat itu, Saat ia bertemu dengan gadis polos yang ia ubah hidupnya, Tanpa sadar itu pun merubah dirinya sendiri.
Note : Jangan lupa tinggalkan like dan juga Votenya ya , Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Erika Darma Yunita
wow.....agak serem ngeliat watak daffin
2021-04-03
0
Clara
jmn now ga da ya laki ori ada nya scend mulu...
2021-03-04
7
Lina aza
jijik lihat daffin kasian tuh ceweknya yg g pernah pacaran dapat rongsokan 🤪
2021-03-03
3