..."Akan Ada Hari yang Cerah Setelah Badai"...
...----------------...
..."Ketika Anda berada di tengah awan badai, sulit untuk berpikir di luar itu, tetapi satu-satunya jalan keluar dari badai adalah melewatinya dan segalanya akan jauh lebih jelas di sisi lain." - Jodi Ann Bickley...
...----------------...
Hari-hari sebelum semua tragedi itu terjadi,
Seorang gadis mulai membuka matanya secara perlahan setelah mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya.
Tok tok tok
"Vanya, Bangun sayang sudah jam berapa ini" ucap seorang wanita dari luar kamar yang tak lain adalah Mamanya.
Vanya seketika terbelalak setelah melihat jam di dinding kamarnya, Ia pun melonjak dari tempat tidurnya berlari mengambil handuk dan mulai masuk ke dalam kamar mandi.
Ia nampak mandi dengan terburu-buru, Lalu setelah selesai membersihkan tubuhnya Vanya mulai keluar dari kamar mandi menuju lemari pakaian dan mulai mencari seragamnya di dalam sana.
Seragam dengan warna putih dan tulisan SMA Harapan Bangsa disaku bajunya serta rok kotak-kotak hitam selutut pun mulai ia kenakan.
Setelah selesai berpakaian, Ia mulai turun kebawah menyusuri tangga, Nampak Mamanya yang tengah menunggunya dimeja makan untuk sarapan bersama.
Ia pun mulai menghampiri Mama lalu meneguk satu gelas susu diatas meja dan mulai berpamitan untuk pergi kesekolah.
"Ma, Vanya berangkat dulu ya" ucapnya.
"Lho kamu enggak sarapan dulu??" tanya Mamanya.
"Enggak Ma, Udah telat banget ini nanti gerbangnya ditutup Vanya enggak bisa masuk" ujar Vanya yang mulai mencium tangan Mamanya serta berjalan pergi dengan tergesa-gesa.
"Ya sudah hati-hati jangan ngebut bawa motornya" ucap Mama Vanya setengah berteriak karena kini Vanya sudah keluar melewati pintu depan rumahnya.
Ia pun mulai mengambil kunci motor di dalam tasnya, Lalu mulai naik, Memasukan kuncinya dan mulai menyalakan mesin serta menjalankan 'Kimi' nama dari motor kesayangannya, yang telah menemaninya hampir 3 tahun terakhir ini menuju ke sekolahnya.
...----------------...
Sesampainya di Sekolah,
Hari ini adalah hari senin para Guru beserta semua murid yang lain mulai berkumpul di lapangan untuk melakukan upacara di sekolah.
"Vanya sini, Ayo kita baris dibelakang sini aja di depan panas!" seru Meta kepada Vanya.
Vanya yang baru saja datang mulai berlari menghampiri Meta sahabat sekaligus teman sebangkunya, Lalu Vanya pun mulai berbaris sejajar dengannya.
Upacara pun di mulai dengan khidmat, Semua tampak berbaris dengan rapi, Hingga tak terasa waktu menunjukan pukul 07.55 tidak seperti biasanya cuaca hari ini begitu cerah dan matahari terasa sangat terik, Hingga tiba-tiba...
BRUKK
"Vanya !!" seru Meta.
Vanya jatuh pingsan, Tidak lama kemudian seorang siswa bertubuh tinggi bermata coklat dan berlesung pipi mulai berlari dan dengan sigapnya membopong Vanya yang tengah tergeletak di bawah.
Siswa itu adalah Niko, Laki-laki yang sudah sejak lama menyukai Vanya, Namun tak pernah sekalipun berani untuk mengungkapkan perasaannya.
"You never see me, you never feel me in your heart, but I will always love secretly from here."
Niko pun dengan sigap membawa Vanya ke ruang UKS dan mulai merebahkannya di atas tempat tidur yang berada disana.
...----------------...
Di ruang UKS,
Niko nampak terus memandangi wajah Vanya, Perempuan cantik periang yang ia kenal saat Masa Orientasi dulu, Dulu Niko hanya lah siswa cupu, Suatu waktu Vanya menghampiri Niko yang tengah duduk sendirian di taman sekolah.
Flashback...
"Hai Aku Vanya, Nama kamu siapa?" ujar Vanya yang kala itu mengikat 2 rambutnya serta mengulurkan tangannya kepada Niko.
"Aku Niko, Niko Wijaya Putra" jawabnya seraya membalas uluran tangan Vanya.
"Oh Niko ya, Aku sendiri disini teman SMP aku masuk ke sekolah yang lain," ujarnya kala itu.
"Iya aku juga sama" ujar Niko.
"Kalau gitu mulai hari ini kita berteman ya" ucap Vanya.
Namun seiringnya waktu berjalan dan setelah Masa Orientasi selesai mereka seperti tak lagi saling mengenal, Vanya mempunyai sahabat-sahabat baru, Ia pun ragu kalau Vanya masih mengingatnya atau tidak, Si siswa cupu yang pertama kalinya menjabat tangan gadis itu serta jatuh hati kepada senyumannya yang manis.
Kembali ke saat ini,
Niko masih terus saja memandangi wajah Vanya, Tak lama kemudian Vanya mulai sadarkan diri, Dilihatnya Niko yang tengah duduk disampingnya dengan raut wajah khawatir.
"Vanya, Kamu enggak apa-apa?" tanya Niko dengan cemasnya.
"Aku enggak apa-apa Nik, Kok aku ada di sini?" tanya Vanya.
"Iya tadi kamu pingsan saat upacara jadi aku langsung bawa kamu kesini" jawab Niko.
Vanya pun berangsur bangun dan duduk di tempat tidur UKS sedangkan Niko mulai mengambilkan segelas air mineral untuk Vanya.
" Ini Vanya kamu minum dulu" ucap Niko seraya memberikan segelas air mineral di tangan kepada Vanya.
"Oh iya makasih ya" ucap Vanya seraya mengambil air yang diberikan oleh Niko lalu mulai meminumnya.
"Vanyaaaaaaaaa !"
Bruhhhh..
Vanya terkejut dengan teriakan salah seorang sahabatnya, Hingga tanpa sengaja ia menyemburkan air tepat ke wajah Niko yang berada dihadapannya.
"Aduh maaf Niko, Maaf banget aku enggak sengaja" ucap Vanya sambil mencoba mengelap wajah Niko.
"Iya enggak apa-apa, Enggak apa-apa kok" ucap Niko sambil mengusap wajahnya sendiri.
Meta, Fani dan juga Riri, Setelah upacara selesai mereka mulai datang ke ruang UKS untuk melihat keadaan Vanya sahabat mereka.
"Nik? Habis ada hujan lokal?" celetuk Fani.
"Iya sih, Itu kenapa muka jadi basah semua begitu??" tanya Meta.
"Enggak sengaja kesembur gara-gara denger teriakan orang tadi, Siapa sih tadi yang teriak??" tanya Vanya.
Meta mulai melirik ke arah Fani begitu pula dengan Riri.
"Hmm pantesan" ucap Vanya.
"Hehe maaf" ucap Fani seraya tertawa kecil serta menggaruk kepalanya.
Ya, Mereka bertiga adalah para sahabat terbaik Vanya yang selalu perduli dengannya, Mereka mulai bersahabat saat Vanya mulai masuk SMA dan hingga sekarang saat Vanya duduk di kelas 3 SMA, Mereka lah yang selalu menemani hari-hari Vanya di sekolah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Yuk masukkan ke list favorit kamu dengan tekan tanda 💖, Dan ikuti terus kisah Vanya setelah badai yang menimpa kehidupannya.
Note : Jangan lupa tinggalkan like, komen dan juga Votenya. Terimakasih😊
Ayo lanjut terus, Selamat membaca😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Ankaka
mampir di bln 9 2021..
2021-09-24
0
Mula Arief
like
2021-03-23
0
Anthy Khalid
jd penasaran...lanjutannya gimana🤔🤔🤔
2021-03-06
2