" Dua puluh satu !" bima berteriak dan memberikan satu pukulan telak ke ulu hati faruk , membuat nya terpental sejauh lima belas langkah ke belakang .
" Sayang sekali bakat terbaik tumbang hanya dalam satu serangan saja " Bima memandang Faruk yang sedang keheranan ,sosok pemuda yang selalu jadi bulan bulanan nya kini mempermalukan nya di depan umum .
" Sekarang tepati lah janji yang sudah kita sepakati tadi ,sujud lah pada ku dan akui kekalahan mu " perintah bima ..
Bima yang tidak mau malu untuk kedua kali nya merangkak ke hadapan. Bima ,tetapi sebelum ia bersujud tetua perguruan gagak hitam melesat dan berdiri di samping Faruk " Hentikan Faruk ,aku tidak bisa melihat perguruan gagak hitam di lecehkan seperti ini !" kata tetua itu .
Bima tersenyum lalu mencibir " Bukan nya kamu sendiri yang sudah menghina perguruan ini ? Dengan mencegah nya bersujud itu sama saja sudah mengingkari janji yang sudah di buat seorang pendekar "
" Apakah seperti itu sikap sekarang pendekar yang kata nya beraliran putih " tambah bima .
" Hei bocah ,kau jangan menggurui ku ,aku tahu mana yang benar dan yang salah " sahut tetua itu .
" Hehehehe,sudah lah percuma bicara sama orang tidak tahu malu seperti mu , hari ini sejarah mencatat perguruan gagak hitam sebagai perguruan yang suka ingkar janji " kata bima ,ia kemudian menutup mulut nya dengan. telapak tangan.
" Bedebah ,aku akan menghajar mu !"
" Apa kita juga perlu bikin perjanjian juga ,,jika aku bisa menjatuhkan tetua dalam lima serangan ,tetua juga bersujud di kaki ku sekalian dengan Faruk ,dan jika aku tidak bisa .menjatuhkan mu maka aku yang akan bersujud ,bagimana ? "
Semua orang yang ada di perguruan langsung bergumam sehingga menimbul kan. Suara seperti tawon yang sedang kumpul , setelah mendengar tantangan dari bima .
Tetua itu diam dan berfikir, bagaimanapun juga tantangan itu bisa berpotensi membuat nya buruk dan lemah di depan semua anggota jika ia benar berhasil di kalah kan dalam lima serangan , tapi jika ia menolak nya tentu ia akan dianggap sebagai seorang pengecut .
" Atau bagaimana kalau di balik , kau yang menyerang ku saja ?"
Tetua itu tetap diam tak bersuara , hingga bima kembali berteriak .
" Tetua keluar lah ! Jangan hanya melihat dari jauh !"
Teriakan bima membuat semua orang di Sana bingung , siapakah tetua yang di maksud bima .
Tak lama kemudian melesat lah sesosok orang berpakaian hitam dan berhenti tepat di depan bima .
"'Maaf kan kesalahan Anggota kami pendekar muda , mereka telah salah pilih lawan " ucap lelaki tua itu dengan tenang .
Lelaki tua yang juga ketua perguruan gagak hitam itu juga di buat terkejut, bagaimana bisa pemuda di hadapan nya ini tahu kalau ia sedang mengamati nya .
Bukan hanya dia yang di buat terkejut tapi semua orang dalam perguruan , mereka tidak menyangka ketua perguruan mereka harus sampai meminta maaf pada Bima .
" Aku bukan orang picik seperti mereka tetua , seorang pendekar sejati itu harus bisa memegang kata kata nya , lisan lebih tajam dari belati , hanya kerena ucapan mereka nama perguruan bisa hancur " kata bima
Ketua perguruan gagak hitam langsung memandang ke arah tetua yang tadi sempat menantang Bima ,
" Wijoyo, apakah kau masih berniat untuk melawan pendekar muda ini ?"
Tetua yang bernama Wijoyo itu masih diam seribu bahasa , dia masih di lema jika ia melawan dan kalah ia pasti akan sangat malu ,jika ia tidak melawan juga akan malu ,akhir nya ia memilih melawan bima.
" Aku akan melawan nya ketua " ucap Wijoyo .
Bima tersenyum"tawaran ku masih sama seperti tadi , kau mau pilih yang mana ?" .
" Aku pilih yang kedua ,aku yang akan menyerang mu!" jawab Wijoyo .
" Baik ,silah kan menyerang " kata Bima .
Wijoyo mengalir kan tenaga dalam ke kaki dan tangan nya untuk mem.percepat serangan nya ,dalam satu tarikan nafas ia langsung menyerang Bima .
untuk semakin mempermalukan Wijoyo bima menaruh kedua lengan nya di belakang punggung ,secepat apa pun wijoyo menyerang bima dapat menghindari nya dengan mudah. Dengan tangan masih berada di belakang punggung
"Enam ,,!" sebuah tendangan bima tepat mengenai kening Wijoyo ,membuat tetua perguruan gagak hitam itu terpental jauh .
Melihat salah satu tetua nya jatuh hanya dalam satu serangan ,ketua perguruan gagak hitam hanya bisa mengurut kening nya , hari ini nama perguruan gagak hitam. Telah jatuh oleh seorang anak muda ,Faruk bahkan tidak berani mengangkat wajah nya karena takut dan malu .
" Dengar kalian semua di sini , belajar ilmu Kanuragan itu bukan untuk gagah gagahan ,bukan pula untuk menindas yang lemah , apa lagi sampai meremehkan orang lain " kata bima dengan suara lantang .
" Kalau kalian ingin tahu bagaimana rasa nya di tindas dan di permalukan, tanya lah mereka berdua , dahulu Faruk dan teman temannya selalu menghajar ku setiap kali bertemu, karena saat itu aku masih lemah . Tapi sekarang kalian lihat sendiri orang yang selalu di anggap Faruk lemah ternyata bisa membalik kan keadaan dengan mudah " tegas Bima .
Faruk semakin tertunduk malu , sedikit pun ia tidak berani mengangkat wajah nya .
" Begitu juga dengan tetua kalian satu ini ,dulu aku di vonis oleh nya tidak akan bisa belajar ilmu Kanuragan untuk selamanya, dan ia meremehkan ku , tapi sekarang bukti nya apa ? mereka berdua harus merasakan sakit dan malu akibat perbuatan mereka sendiri "
Tak ada satu pun yang bicara saat Bima meluap kan emosi nya ,bahkan ketua perguruan gagak hitam pun diam , dia sadar diri kalau kemampuan nya masih kalah dari Bima .
Selesai bicara Bima akhir nya keluar dari perguruan gagak hitam, tujuan nya adalah mencari markas gerombolan perampok kumbang hitam yang telah membunuh kedua orang tua nya .
" Faruk , Wijoyo, kalian tidak pantas menjadi anggota perguruan ini ! Sifat kalian jauh dari sifat pendekar, mulai hari ini kalian berdua bukan murid perguruan ini lagi " tegas ketua perguruan.
Faruk langsung berlari dan berlutut di depan ketua perguruan "Guru aku sudah tidak punya siapa siapa lagi , kalau sampai guru mengusir ku kemana aku akan pergi "
" Sudah tahu begitu kenapa sifat mu tidak mau berubah ? Aku akan memaaf kan mu jika pendekar muda itu mau memaaf kan mu dan mengantar mu kesini , ajak juga teman teman mu yang dulu kau ajak menghajar pendekar itu " kata ketua perguruan.
Faruk mengangguk,ia langsung berdiri dan mengejar Bima yang sudah berada di luar dusun karang angin .teman teman nya yang lain pun menyusul Faruk .
Bima terkejut saat mendengar Faruk memanggil nya sambil berlari, pikiran bertanya tanya mau apa lagi Faruk pada nya ? Bima pun berhenti.
Faruk langsung berlutut saat ia telah sampai di hadapan bima , demikian juga dengan keempat teman nya .
" Bima aku minta maaf atas perlakuan ku dulu ,aku sadar apa yang aku lakukan selama ini semua nya salah , aku terlalu bangga dengan apa yang aku miliki dan aku raih ,ternyata semua itu tidak ada guna nya " sesal Faruk .
Bima tersenyum " Bangun lah Faruk , sebenarnya aku sudah lama memaaf kan mu , tapi karena kau yang mengungkit luka lama ,maka nya aku perlu menyadarkan mu " ungkap bima .
Faruk bangkit berdiri " tapi aku dan teman teman ku ini telah di usir dari perguruan, kami tidak bisa kembali jika tidak bersama mu ".
Melihat wajah Faruk dan teman temannya yang sangat berharap bima pun mengiyakan nya .
" Baik lah ayo kita balik ke perguruan" ajak bima ,mereka pun berjalan bersama . Sesampai nya di perguruan bima langsung menemui ketua perguruan gagak hitam dan meminta nya untuk tetap menampung Faruk dan teman temannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments