" Kenapa kau ketakutan seperti itu , bukan kah kau bisa menghajar mereka dengan mudah ?" Geni berbicara dengan bima dalam pikiran bima . Geni heran dengan sikap bima yang aneh .
" Diam kau Udin " kata bima .
" Nama ku Geni bukan Udin " sahut Geni .
" diam dan lihat aja marni , kamu ini ngomong terus kayak ibu ibu gak dapat uang belanja" seloroh bima .
Bima berhenti dengan nafas ngos-ngosan
"Kamu kenapa anak muda , kenapa buat keributan di perguruan ini ?" tanya seorang tetua .
Bima masih mengenali tetua ini , dialah yang waktu itu memvonis bima tidak akan bisa belajar ilmu Kanuragan selama nya ,bima jadi berfikir akan memberi sedikit pelajaran pada tetua itu .
" Aku ,, tolong aku tetua dia mau berbuat jahat pada ku " adu bima .
" Tetua muda ,,kenapa dia mau berbuat jahat padamu ?" tanya tetua itu ,ia penasaran kenapa Faruk mau berbuat jahat pada bima .
Faruk dan keempat teman nya mulai Mendekati mereka
" Faruk kenapa anak ini bilang kau mau berbuat jahat pada nya ?" tanya tetua itu .
" Si pecundang itu pencopet tetua ,karena ia tidak bisa belajar ilmu Kanuragan akhir nya ia jadi pencopet " fitnah Faruk,karena tidak mungkin ia berkata yang sebenarnya kalau bima adalah samsak nya untuk mencoba jurus jurus baru nya .
" Sembarangan aku bukan pencopet, kalau benar aku pencopet mana bukti nya " sanggah bima ia sudah mulai geram .
" mana ada maling mengaku , kalau tetua tidak percaya tanya mereka " kata Faruk sambil menunjuk keempat teman nya .
" Benar tetua kami tadi memergokinya ingin mencopet saat kami meneriaki nya ia langsung lari ke sini " ucap nano .
Tetua itu tiba tiba memandang bima dengan tajam
" Aku ingat, kamu pernah ikut seleksi di perguruan ini,kalau tidak salah kau tidak punya bakat sama sekali dan tidak akan bisa belajar ilmu Kanuragan selama nya " kata tetua itu .
" Benar tetua ,tapi apa salah nya jika aku tidak punya bakat " kata bima .
" Jelas salah ,untuk apa lagi kau hidup jika tidak mempunyai bakat ,selama nya kau akan hidup jadi pecundang " sanggah tetua itu .
Bima tersenyum tipis ke arah tetua setengah baya itu, " ini saat nya Udin ,aku akan memberi mereka sedikit pelajaran ,karena mereka meremehkan orang lain " ucap bima pada Geni dalam hati nya .
" Nama gue Geni Bima ,,Geni ,,sudah lah gue males Nge ladenin bocah gendeng kayak kamu ,mending aku bobo aja " ucap Geni lalu ia menghilang.
Bima tertawa dalam.hati ia lalu melirik Faruk dan kemudian kearah tetua yang telah meremehkan nya
" Meskipun aku tidak punya bakat ,aku berani menghadapi kalian semua yang berada di sini "
Tetua itu langsung tertawa mendengar ucapan bima .
" hahaha, sudah lah mending kamu keluar dari sini , pecundang seperti mu tidak pantas menginjak kan kaki di perguruan ini "
" hehehehe bilang aja kalian takut mengahadapi pecundang seperti ku " kata bima
merasa mendapat kesempatan untuk menghajar bima , Faruk pun mengajukan diri untuk mencari muka di depan tetua gagak hitam " tetua izinkan aku memberi pelajaran pada pecundang ini "
" Jangan kamu Faruk , bisa bisa dalam satu pukulan saja bisa membuat nya langsung pingsan ,teman mu yang lain aja ". Kata tetua itu .
Faruk merasa bangga mendapat pujian dari tetua itu .
" Nano kamu saja yang hajar dia " perintah Faruk sombong .
" siap tetua muda " kata nano ia langsung maju didepan bima " hehehehe,bersiap lah kau pecundang" kata nano .
Nano langsung bergerak menyerang ,bukan nya melawan bima malah berlari menjauh hingga nano mau gak mau mengejar nya ,kejar kejaran pun terjadi hingga bima tiba tiba berhenti mendadak dan memasang kaki nya hingga mengenai perut nano ,teman faruk itu langsung terjengkang ke belakang
Bima memang sengaja mengalir kan tenaga dalam ke kaki nya maka nya nano langsung pingsan hanya dalam satu tendangan saja , atau lebih tepat nya nano. Lah yang menabrak kaki nya .
Faruk di buat geram melihat anak buah nya yang lansung pingsan hanya dalam satu serangan aja , dan yang membuat nya tambah geram nano pingsan bukan karena di serang tapi karena kecerobohan nya sendiri .
Melihat bima tertawa terbahak bahak sambil melompat lompat membuat Faruk tambah geram ,ia kemudian memberi Perintah pada cakra untuk menyerang bima .
Setali tiga uang cakra pun langsung terjungkal tidak berdaya setelah kaki nya tersandung kaki bima ,entah apa yang ada pikiran bima hingga ia perlu membuat malu para tetua perguruan gagak hitam.
" Ah tidak seru permainan nya , kalau bakat terbaik di sini siapa ya ,berani gak kira kira ia melawan ku yang tidak punya bakat ini " kata bima
Faruk yang merupakan bakat terbaik di perguruan ini pun langsung melompat dan berhenti pas di hadapan bima .
" Aku bakar terbaik di perguruan ini , aku akan menghajar mu " kata Faruk .
" Kamu bakat terbaik nya , hahaha,,orang yang bisa nya cuma minta bantuan anak buah nya di sebut bakat terbaik ? sebenar nya di mana kualitas perguruan ini " ejek Bima sambil memegangi perut nya tertawa .
" Sialan ,,aku akan menghajar mu ".
" eits ,,tunggu " kata bima saat Faruk mau menyerang nya .
" Bagaimana kalau kita buat perjanjian dulu ,jika kau tidak bisa menyentuh ku dalam dua puluh kali serangan.,kau harus bersujud di depan. Ku dan mengaku kalah ,, bagaimna apakah kau berani menerima tawaran ku ?" .
" Hahaha, jangan kan 20 serangan dalam lima serangan pun kau parti akan bertekuk lutut pada ku " balas Faruk .
" Baik lah aku terima tawaran mu ,tapi jika aku bisa menyentuh mu ,maka aku akan meminta semua murid perguruan ini untuk mengajar mu ,bagaimana pecundang " sambung faruk
" Baik lah aku terima, semua yang ada di perguruan ini saksi nya " kata bima .
Tidak ingin memberi kesempatan lebih lama ,Faruk langsung memasang kuda kuda dan dalam hitungan detik ia langsung menyerang .dalam lima serangan pertama bima bisa menghindari Dengan mulus ,bima hanya menghindar dan menghindar Tanpa membalas serangan sekalipun hingga sepuluh kali Faruk telah menyerang nya .
" hehehehe,mana kata mu dalam Lima serangan aja bisa buat aku bertekuk lutut ? Ini sudah serangan ke sepuluh dan belum satupun serangan mu mengenai ku ,ayo bakat terbaik gunakan serangan terbaik mu "
Bima sengaja mengeras kan suara nya agar para tetua perguruan mendengar nya .
Wajah Faruk jadi merah , ia mempercepat serangan nya , namun bukan nya bisa menyentuh bima ia sendiri tersandung kaki bima hingga membuat Faruk jatuh terlentang.
Bima tertawa semakin keras melihat wajah Faruk yang mencium tanah hingga terlihat wajah nya seperti memakai topeng karena wajah nya di tutupi debu .
" ayo berdiri lah,bakat terbaik jangan bikin malu nama perguruan Mu, masih ada tiga serangan lagi yang harus kau selesaikan"
Faruk sangat geram ,ia langsung menyerang bima lagi kali ini dengan serangan terbaik nya ,namun lagi lagi serangan nya meleset
Tanpa disadari ada sepasang mata yang sedang mengawasi pertarungan bima dengan Faruk ,siapakah orang itu ?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments