Jaya Taka berhenti Sebentar, sebelum ia melanjut kan kata kata nya kembali " kemungkinan karena kau sudah menguasai tenaga dalam naga api , maka nya gambar Ular berkepala naga itu sudah menyatu dalam tubuh mu "
Bima mengangguk . " berarti tenaga dalam naga api itu adalah gambar ular berkepala naga itu sendiri kek , benar begitu ?" kata bima .
' Mana aku tahu ,kan tadi kakek bilang bisa jadi , bisa iya bisa juga gak hahahah " sahut Taka .
Bima menggeleng kan kepala nya dan segera pergi meninggal kan jaya Taka yang melihat nya dengan terheran heran.
" loh ,bocah itu kenapa lagi main kabur aja gak pamit " gumam kakek Taka sambil menggaruk kepala nya .
keesokan hari nya jaya Taka memenuhi janji nya mengajak bima menuju tempat pedang naga Geni .dengan kecepatan yang mereka miliki tidak butuh waktu lama untuk sampai di sana .
" Itu pusaka yang kakek maksud bima , nama nya naga Geni sesuai dengan nama jurus yang kakek ajar kan pada mu " jelas jaya Taka
Bima mengangguk paham , jaya taka langsung melompat keatas batu Tempat di mana pedang naga Geni di tancap. Kan ,,lalu ia mencabut pedang itu setelah itu ia melompat kembali pada bima dan menunjuk kan pedang itu pada nya .bima memandangi dengan seksama pedang itu
" kok pedang nya pendek sekali ya kek?" tanya bima
" pendek gundul mu ! ,,belum apa apa kau sudah mengejek ku bocah!" suara menggelegar yang tiba tiba terdengar di iringi dengan muncul nya mahluk penunggu pedang naga Geni , mahluk yang menyerupai manusia bertanduk , wajah nya menyerupai naga namun terbentuk dari api .
Bima langsung kaget dan langsung melompat ke belakang tubuh jaya Taka yang tinggi nya hanya sepundak nya .
" Tolong kek ,ada setan !" teriak bima .
" Setan , pantat mu ! " bentak mahluk itu .
" lihat ,Tuan Taka , bocah seperti ini yang mau kau jadikan tuan ku " ucap Geni.
" hehehehe, sabar Geni , nama nya Bima dia gendeng hanya hari hari tertentu saja " kata Taka.
" kakek memanggil dia apa tadi ? Geni ? Jelek sekali nama nya , bisa aku ganti nama nya jadi Rahmat , Udin ,atau apa kek yang keren nama nya " seloroh Bima .
Taka menggeleng kan kepala nya sambil menepuk jidat nya , baru kali ini dia ketemu manusia yang sangat konyol seperti bima
Geni langsung mengeluarkan kobaran api yang sangat besar hingga pepohonan yang di dekat nya menjadi layu semua
" jika kau sanggup mengalahkan ku , kau boleh mengganti nama ku jadi apa saja ,tapi jangan sampai aku membakar mu !"
Bima yang sudah mempunyai sedikit pengalaman saat melawan naga api ,langsung maju hingga di depan Geni
" Baik lah mas Udin Aku menerima tantangan mu , tapi kau harus bersedia ku panggil apa saja jika kau kalah " Bima masuk dalam mode serius nya .
Lagi lagi jaya Taka menepuk jidat nya ,dia tidak bisa membayangkan apa jadi nya nanti jika Bima bisa menjadi tuan Geni ,bisa bisa nama Geni sebagai salah satu pusaka terkuat langsung jatuh karena kekonyolan Bima .
" Aku janji bocah gendeng, tapi sebelum kau mengatakan itu aku akan membakar habis tubuh mu lebih dulu " ucap geni .
" Kekek mundur dulu , aku mau gebuk bokong mahluk ini ,biar dia gak gampang emosi " seloroh Bima .
" hehehehe " jaya Taka terkekeh sambil sedikit menjauh.
" Bersiap lah bocah gendeng, kau boleh minta maaf sebelum aku membakar habis tubuh mu " kata Geni .
" hehehehe,yang ada aku gebuk dulu tuh pala mu ,biar gak gampang emosi " sahut bima .
Geni sudah kehilangan kesabaran nya ia langsung menyerang bima dengan tangan nya , namun dengan mudah bisa di hindari oleh Bima
" ayo serang aku lagi mas Udin" ejek Bima .
Geni yang semakin emosi langsung menyerang Bima kembali ,ia bergerak dengan cepat sambil menyembur kan api dari mulut nya .
Bimasena sadar Jika api yang menyembur bisa membakar dia jika sampai mengenai nya ia pun melompat tinggi dan langsung memberikan serangan balik ,pukulan Bima langsung mengenai kepala Geni Dengan telak .
Geni hanya tertawa kecil saat pukulan Bima mengenai kepala nya " hahahaha ,pukulan apa itu seperti gigitan semut , bocah tengil mana serangan mau lagi " Geni langsung melancar kan tendangan nya .
Bima langsung berkelit ke samping , menghindari tendangan geni yang mengarah pada perut nya ,namun Geni menyadari kalau punggung bima terbuka ia pun menyerang punggung bima dan mengenai nya .
Bima langsung terpental ke depan hingga ia menabrak pohon besar , untung saja ia masih bisa menahan pohon tersebut dengan tangan nya jika terlambat wajah dan dada nya pasti bertabrakan dengan pohon besar itu .
" untung muka ku yang tampan ini gak sampai rusak " seloroh Bima sambil menahan rasa sakit di punggung nya .
Bima membalik kan tubuh nya ,namun Geni kembali melepas kan pukulan nya ,dengan cepat Bima menghindar ke samping , hingga pukulan Geni mendarat di pohon itu ,hingga pohon itu hangus terbakar.
Jaya Taka yang tadi nya yakin Bima bisa mengalah kan geni ,menjadi pesimis melihat Bima menjadi bulan bulanan Geni ,apa lagi di lihat nya serangan bima sama sekali tidak berarti apa apa pada Geni .
Jaya Taka langsung menutup mata nya saat melihat tendangan geni yang berhasil mengenai dada bima dengan telak , lagi lagi bima terpental jauh ,dada nya terasa terbakar oleh panas nya kobaran api yang di lepas kan Geni , Bima langsung me muntah kan darah segar dari mulut nya .
" Hahahaha, apakah kau sudah menyerah bocah tengik " cibir Geni .
" Menyerah, pada mahluk jelek seperti mu , Jangan mengada ada kau " sahut bima .
" Kurang ajar ,jangan salah kan aku jika membakar mu sampai gosong " murka Geni .
Geni semakin cepat, dalam sekejap ia sudah berada di depan bima , dan mencengkram leher bima dan mengangkat tubuh nya tinggi tinggi.
" kau bilang apa. Mahluk jelek ?" kata Geni .
Bima yang hampir kehabisan nafas , terus meronta ,kaki nya mencoba menendang Geni tapi kaki nya tidak sampai .
" Minta maaf lah padaku ,maka akan kulepas kan kau " ucap Geni
Bima memejam kan mata nya dan kemudian berteriak
" Tidak Sudi !"
Tiba tiba ledakan keras keluar dari tubuh bima ,hingga membuat geni langsung terpental jauh .
" Tidak mungkin ,,bagaimana seorang bocah bisa menguasai tenaga dalam naga api " gumam Geni ia tidak percaya .
Bima mengelus elus leher nya yang terasa panas dengan kedua tangan nya , Bima langsung menatap tajam Geni yang terlempar jauh .
Bima Tersenyum lalu melesat dengan cepat dan langsung menyerang Geni.
" Pukulan naga api ! " teriak bima .
Tubuh Geni kembali terlempar jauh hingga membakar pepohonan , ia menggeleng tidak percaya akan apa yang ia alami saat ini .
" Berdiri lah , ayo kita lanjutkan lagi " tantang bima .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments