Pemulihan titik nadi dan aliran darah

  " Berarti nanti aku akan meninggal kan kakek ?" ucap bima

  " kau jangan cengeng bima , kau ini laki laki yang harus menempuh perjalan untuk mencapai cita cita mu "

  ucapan Taka seperti palu yang menghantam dada bima , ia sadar ia mempunyai cita cita besar yang harus ia wujud kan .

  Setelah selesai makan ,Taka langsung mengajak bima menuju kolam yang air nya mendidih dan mengeluarkan asap tebal .

  Taka merangkul bima lalu ia meloncat Dengan ringan keatas batu besar yang berada di tengah tengah kolam .

 Bima terkesima dengan kemampuan ilmu meringankan tubuh kakek taka .

  Taka menyuruh bima untuk duduk bersila " buka baju mu " perintah Taka

Bima menuruti Taka , ia membuka baju nya dan hanya memakai celana saja .

  Jaya taka lalu duduk bersila di belakang bima , ia diam sebentar lalu menempelkan telapak tangan nya ke punggung bima .

  "Jika kau merasakan ada yang masuk dalam tubuh mu , jangan dilawan , biar kan mengalir ke setiap bagian tubuh mu jika di lawan akan berakibat kelumpuhan , apa kau mengerti " jelas Taka

 Bima mengangguk kan kepala nya .

" sekarang aku akan. Mulai,apa kau siap ?"

" Aku sudah siap kek " jawab bima

" Tahan lah proses masuk nya pertama akan berasa sakit, setelah itu tidak akan terasa sakit lagi "

Taka lalu mengumpul kan tenaga dalam nya menjadi satu dan mengalir kan nya pada tubuh bima melalui telapak tangan nya .

  Rasa sakit dan panas langsung menjalar ke tubuh bima ,ia merasa seperti ada bara api yang panas menghujam punggung nya dan berusaha untuk masuk

  Bima menggigit gigi nya dengan kuat untuk menahan rasa sakit yang menyiksa tanpa terasa keringat sudah mengucur dengan deras lewat pori pori tubuh nya .

  Bima tidak menyangka Proses untuk menata ulang titik nadi nya harus seberat ini , ingin rasa nya ia menyerah , Namun ia teringat ucapan ayah nya .

 "Aku harus kuat , aku harus bisa mewujudkan keinginan ayah " batin bima

  Setelah tenaga dalam sudah masuk sepenuhnya dalam tubuh bima , kemudian Taka melepas kan telapak tangan nya dari punggung bima

 " sekarang rasakan detak nadi dan aliran darah mu yang mulai tertata perlahan , kau akan merasakan tubuh mu sangat ringan " ucap taka sambil menghembuskan nafas panjang.

 " bukan sekali aku melakukan ini, tapi baru kali ini yang menguras tenaga ku " batin Taka .

 Bima memejam kan mata nya mengikuti instruksi yang di berikan jaya taka ia merasakan seperti ada desiran angin dingin menyusuri setiap bagian tubuh nya .

  " Biar kan sampai semua nya benar benar tertata bima , jangan sekali kali kau melawan nya " ucap Taka

Taka lalu langsung melompat ke pinggir bibir kolam Dengan ringan ,langkah kaki nya berjalan dengan sedikit gontai karena baru saja ia mengeluarkan tenaga dalam yang cukup besar ia ingin segera merebah tubuh nya beristirahat untuk mengembalikan tenaga dalam nya .

" pendekar naga api ,setelah seratus tahun kau menghilang dan kitab mu menjadi rebutan dunia persilatan akhir nya kau memilih penerus mu " batin jaya taka sambil merebah kan tubuh nya .

Tak lama kemudian akhir nya jaya taka tertidur pulas karena ia benar benar Marasa lelah .

Sementara itu uap yang keluar dari air semakin tebal hingga menutupi seluruh tubuh bima yang sedang mengalami proses penempaan alam yang sangat jarang sekali terjadi oleh para pendekar.bima merasakan nadi dan aliran darah nya yang sudah tertata tidak merasakan panas nya uap yang menyelimuti tubuh nya .

Sudah Berjam jam bima merasakan proses tersebut ,tubuh nya semakin ringan hingga ia tidak berasa kalau tubuh nya perlahan mulai terangkat keatas lalu balik lagi ke bawah .

Hingga proses penataan itu selesai , tiba tiba meledak lah gelombang energi yang berasal dari tubuh bima , gelombang energi tersebut membuat pepohonan di dasar jurang meranggas dan menggugurkan daun nya .

Batu besar yang di Duduki bima sampai retak bahkan gua yang di tempati kakek taka bergetar hebat , uap panas menyelimuti tubuh nya dan masuk melalui pori pori tubuh nya .

Jaya taka yang sedang tidur langsung terbangun kaget , ia langsung bangun dan berlari keluar karena dikira nya ada terjadi gempa .

Sesampai nya di luar gua , mata nya melotot ia di buat heran karena pepohonan yang berada di dasar jurang hampir gundul semua karena daun nya gugur.

" Waduh , kalau gundul semua nanti aku makan apa " batin Taka .

Namun mata nya tertuju pada beberapa pohon pisang yang masih berdiri tegak dan buah nya juga masih utuh tergantung di batang nya

" Hehehehe,lumayan lah dari pada gak ada sisa "

Taka belum menyadari Jika pohon pohon yang meranggas itu akibat ledakan energi dari tubuh bima

Lelaki pendek itu langsung berjalan hendak melihat keadaan bima , dari jauh ia melihat bima masih dalam keadaan seperti semula . namun saat ia sampai di bibir kolam ,ia sangat terkejut .

" Apa yang terjadi pada baru itu , kenapa bisa retak seperti kena ledakan? "

Ia kemudian menganalisis kejadian yang terjadi , jika terjadi gempa tidak mungkin pohon pohon menggugurkan daun nya dan batu yang di duduki bima sampai retak , namun jika terjadi ledakan kenapa tidak ada suara nya ?

Ia lalu memandang seksama tubuh bima , ia menyipit kan mata nya karena ia merasa melihat uap panas yang keluar dari kolam mendidih terhisap masuk kedalam tubuh bima ..

Jaya taka tampak tidak percaya dengan apa yang di lihat nya namun setelah mengucek mata nya berkali kali ,ia baru percaya dengan apa yang di lihat nya setelah beberapa saat bima membuka mata nya .

" Seperti nya dia sudah berhasil menyelesaikan proses nya " gumam Taka .

Sebelum jaya taka hendak melompat ke atas batu Ternyata bima sudah lebih dulu melompat ke bibir kolam ,gerakan nya tidak kalah ringan dengan yang di lakukan Taka .

Tiba tiba batu yang di duduki bima langsung hancur berkeping keping dan langsung tenggelam ke dalam kolam. , bima dan jaya taka yang kaget sedikit melompat menjauh.

" Ya elah ,, kok bisa kayak gitu , apa yang kau lakukan bima ? " kaget Taka .

Bima yang tidak mengerti maksud taka hanya menggaruk kepala nya sambil menggeleng " Aku hanya melakukan apa yang kakek perintah kan "

Jaya taka tidak habis pikir dengan kejadian hari ini

,ia sudah tidak bisa berfikir secara logika karena memang kejadian nya tidak sesuai dengan akal sehat .

" Sudah lah ,ayo kita kembali kedalam gua " ajak kakek taka .

Bima mengikuti Taka yang berjalan cepat , sesampai nya di dalam gua ia langsung meraih pergelangan tangan bima dan memeriksa nya , ia langsung tersenyum lebar .

" Nadi dan aliran darah mu sudah normal bima , sekarang kau sudah bisa menyimpan tenaga dalam di tubuh mu "

" Benar kah kek ?" ucap bima .

Kakek Taka mengangguk " sekarang kamu istirahat aja dulu , besok pagi kakek baru akan mengajar kan mu mengolah tenaga dalam dan bagaimana menggunakan nya "

" Apakah lama proses nya kek ?" tanya bima .

" Tergantung kemampuan mu untuk menyerap apa yang kakek ajar kan , kau harus belajar cara mengeluarkan potensi tenaga dalam naga api di dalam tubuh mu " ucap Taka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!