Sontak bima meraba perut nya , tok di temukan nya kitab ilmu naga api dari balik baju nya
" Aku menemukan. Kitab ini di bawah sebuah batu , di sebuah reruntuhan kuil Kono kek " jawab bima jujur.
" memang nya kenapa kek ?" tanya. bima penasaran.
Taka terdiam sejenak, ia bingung bagaimana harus menjelaskan nya pada bima .
' Hampir seratus tahun yang lalu kitab ini pernah menggemparkan dunia persilatan, banyak pendekar dari aliran hitam dan putih saling membunuh demi mendapatkan kitab ini , mereka menggunakan segala cara demi menguasai kitab legendaris ini " jelas jaya taka .
" Lalu istimewa nya apa kek dari kitab ini ?"
" Coba kau tunjukkan gambar di pergelangan tangan mu " pinta Taka
Bima memperlihat kan pergelangan tangan nya , dan menunjuk kan tato ular berkepala naga berwarna merah.
" Itu tanda nya kau sudah terpilih sebagai penerus pendekar naga api , bima kau Sangat beruntung , pendekar naga api adalah pendekar terkuat di dunia persilatan " ucap taka
Bima terkejut tidak percaya, mengapa ia yang selalu jadi bahan olok-olokan para pemuda di dusun nya , dan selalu jadi bulan-bulanan Faruk bisa terpilih menjadi penerus pendekar naga api?
Taka tahu bima masih belum percaya dengan kata kata nya ia pun tersenyum kecil .
" kamu boleh tidak percaya dengan ucapan kakek, namun setelah nanti aku mengatur ulang titik nadi mu , kau akan membuktikan ucapan kakek benar atau salah " ucap Taka .
Bima tidak berkata apa apa ia hanya merenung sambil melihat kebawah .
" apa kau pernah belajar gerakan dalam kitab ini ?" tanya Taka .
Bima mengangguk pelan " saya pernah belajar pukulan naga api kek " sahut bima .
" Kamu sudah hafal semua gerakan nya ?"
Bima kembali mengangguk
" Sudah kek , tapi aneh nya saat aku menggunakan nya untuk melawan Faruk dan teman temannya gerakan ku seperti kaku " jelas bima
Taka tertawa lebar " hahahaha, jelas saja bima , karena kau tidak mempunyai tenaga dalam naga api yang dia ajarkan pada kitab , meskipun kakek yang menggunakan nya jurus itu gak akan bisa keluar ,karena kakek tidak memiliki dasar tenaga dalam yang sama '
" Jurus pukulan naga api harus punya unsur tenaga dalam juga bima , jurus itu akan muncul asli nya jika di padukan dengan tenaga dalam naga api " sambung Taka lagi .
Bima mengangguk kecil " jadi begitu , kok bisa seribet itu kek ?'
" kamu ini masih lugu ,inilah keistimewaan nya jurus ini dan hanya orang terpilih aja yang bisa menguasai jurus naga api ini " jawab taka sambil menggeser pantat nya
' Jadi para pendekar yang berusaha merebut kitab ini mereka semua nya bodoh karena mereka memperebutkan kan sesuatu yang tidak bisa mereka pelajari , kalaupun mereka berhasil mendapat kan kitab ini dan mempelajari nya dengan menggunakan tenaga dalam mereka , yang ada tenaga dalam mereka akan rusak " tambah nya
,kan aku sudah mempelajari pukulan naga api ?" ucap bima .
" loh berarti tenaga dalam ku rusak dong kek ,aku kan udah mempelajari pukulan naga api ?" tanya bima .
Jaya taka menepuk jidat nya ingin ia menjerit dengan keras melihat kebodohan bima
" Kamu emang belum punya tenaga dalam bima ,tapi kau di pilih untuk menjadi penerus pendekar naga api " jawab taka.
Sambil meringis kecil , bima menggaruk kepala nya yang gatal karena sudah lama tidak mandi .
" maaf kek , aku tidak tahu "
Jaya taka menggeleng kan kepala nya " Ternyata ada yang lebih bodoh dari aku dulu " gumam nya pelan .
" Siapa yang bodoh kek ?" celetuk bima .
" kamu ini saat di jelas kan gak nyambung , tapi giliran orang ngomong pelan kamu dengar ! Aneh " gerutu Taka.
Bima terkekeh mendengar taka ,
Sudah jangan ketawa terus , Sana kamu pergi Mandi sana ! Bau mu sudah kayak mayat yang habis ngompol .
" Baik kek , tapi aku tidak punya pakaian lagi , jika pakaian ini aku cuci aku pakai apa ?" ucap bima .
" kamu pakai saja tuh daun pisang untuk menutupi belalai mu dulu " ucap Taka sambil menahan tawa nya
Bima langsung berjalan menuju sungai yang tidak jauh dari gua ,ia tidak menyangka akan mengunakan daun pisang .
Saat bima sudah keluar dari gua , taka juga ikut keluar menyelinap hendak mencarikan pakaian buat bima , Taka sangat ceria Karana ia sekarang tidak lagi merasakan kesepian, hadir nya bima yang sudah seperti cucu nya sendiri membuat hidup nya semangat dan tumbuh kembali .
Setelah di rasa tubuh nya telah bersih , bima kemudian mengambil Daun pisang yang sudah ia siap kan sebelum mandi dan melilit kan daun pisang itu di tubuh nya .
Pemuda yang sudah berumur hampir Enam belas tahun itu segera beranjak kembali menuju gua setelah lebih dulu menjemur pakaian nya .
Di dalam gua taka yang sudah lebih dulu kembali langsung tertawa ngakak melihat bima yang hanya menggunakan daun pisang untuk menutupi tubuh nya .
Jaya taka tidak menyangka ucapan nya yang hanya bercanda di Anggap serius oleh bima, entah bima polos apa bodoh , tapi ia menaruh harapan besar pada bima.
" Kenapa kakek ketawa ? " tanya bima polos .
Taka langsung melempar kan pakaian ke arah bima .
" Pakai itu , aku gak mau satu ruangan sama manusia aneh " seloroh Taka .
Bima langsung menangkap pakaian yang di lempar kan tak sambil menggerutu pelan .
" Bukan nya kakek yang suruh aku pakai daun pisang ya , kok malah di bilang manusia aneh "
Taka menepuk jidat nya sambil menggeleng kan kepala nya .
Setelah bima memakai pakaian nya ,taka menyuruh buma untuk makan ,setelah selesai makan taka mulai melakukan proses awal menata titik nadi dan aliran darah bima yang tidak beraturan .
" Kakek tiap hari makan buah buahan ?"
Jaya taka menggeleng kan kepala nya " tidak terkadang aku naik ke dusun mu untuk mencari makanan " jawab taka .
Bimasena menautkan kedua alis nya dan menatap lekat taka .
" Tapi aku tidak pernah melihat kakek di dusun ku "
" Apa aku harus meminta izin dulu pada mu ,sebelum aku meminta makanan di dusun mu " tegas Taka .
" Hehehehe, iya juga ya " kata bima sambil menggaruk kepala nya.
" Berarti tadi kakek naik ke dusun ku untuk mengambil pakaian ini "
Taka hanya mengangguk
" Bagaimana keadaan dusun ku kek ?" tanya bima
' Dusun mu sekarang tidak ada penghuni nya bima , mungkin penduduk yang selamat juga trauma jadi mereka tidak kembali lagi ke dusun " ucap Taka .
" berarti percuma aku kembali kesana , aku mau tinggal di sini aja sama kakek , aku sudah tidak punya siapa siapa lagi . Hanya kekek yang peduli pada ku saat ini " ucap bima , mata nya berkaca kaca ingin sekali ia menangis tapi ia mencoba menahan nya kerena malu .
" Tentu bima , sampai kau siap berkelana nanti , kau boleh tinggal di sini , kau harus menggunakan ilmu Kanuragan yang kau miliki nanti untuk menebar kebaikan "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments