Cinta Beracun Pak Gustav

Cinta Beracun Pak Gustav

Bagian 01

“Shhh ... ah ....” Gladys meringis kecil memegang perutnya.

Rasa sakit tiba-tiba saja bergejolak, seolah ada tangan besar yang meremas rahimnya.

“Gladys? Kamu baik-baik saja?” Bu Rina, Dosen Pemasaran Strategis bertanya begitu melihat raut kesakitan di wajah mahasiswinya.

“Saya baik-baik saja, Bu. Cuma haid di hari pertama kok,” jawab Gladys tersenyum kecil.

“Saya lihat wajah kamu pucat sekali, setelah selesai presentasi kamu istirahat saja di UKK.”

Gladys mengangguk berterima kasih. “Baik, Bu.”

Ia melanjutkan kembali tugas miliknya, hari ini ada presentasi mandiri di kelas Pemasaran Strategis begitu selesai menjelaskan dan menjawab beberapa pertanyaan teman kelas Gladys mengemasi barang-barangnya dan keluar dari kelas.

Perempuan muda itu berjalan tertatih-tatih menahan sakit diperutnya yang kian menjadi, ia cengkeram notebook yang ia peluk di dada keras-keras hingga buku-buku tangannya memutih.

“Aku hamil, lagi,” ucap Gladys tempo hari menautkan jemarinya cemas.

Jujur saja dalam lubuk hati terdalamnya Gladys mau melahirkan anak ini, merawat dan membesarkannya, ia sudah cukup merasa berdosa setelah menggugurkan kandungannya yang pertama.

Akan tetapi ia tidak bisa memutuskan, hidup Gladys sepenuhnya dikendalikan oleh pria ini, pria yang bersedia memberikan fasilitas mewah yang Gladys minta dengan menukarkan harga diri dan tubuhnya.

 “Gugurkan,” perintah Gustav.

Wajah campuran Indonesia-Italia itu berujar tenang dari balik meja kerjanya tanpa melihat lawan bicara, ruangan bernuansa gelap itu terasa sesak bagi Gladys.

Wajah perempuan muda itu seketika pias.

“T—tapi aku ingin membesarkannya,” bantah perempuan itu memberanikan diri.

Gerakan tangan Gustav yang sedang bekerja seketika terhenti, ia mendongak perlahan dengan tatapan tajam  pada gadisnya membuat napas Gladys tercekat.

“Pahami tempatmu! Kau itu propertiku, akulah yang berhak mengatur hidup mati dan tubuhmu!” hardik Gustav marah.

Dia melempar pulpen mahal berlapis emas di tangan ke lantai hingga membuat Gladys terkejut dan ketakutan.

“Berani sekali kau mengaturku, pergi habisi anak itu segera atau kau yang akan ku habisi!”

Gladys keluar dari ruangan Gustav  menelan rasa kecewa.

Tanpa terasa air matanya jatuh, kaki Gladys sampai pada barisan toilet khusus siswi yang terpisah dari gedung belajar.

Bukannya ke UKK dia masuk ke bilik toilet paling ujung terpencil.

Menggantung tas serta melepaskan rok dan celana dalam yang ia kenakan, Gladys mendudukkan diri pada di kloset.

“Shh ... ah, sakit ...,” rintihnya memegang perut.

Sepertinya obat penggugur kandungan yang ia makan semalam sudah bereaksi, tadi pagi telah terjadi pendarahan kecil dan sekarang  rasa sakitnya jauh lebih besar.

Sakit, sakit sekali, rahimnya seperti di tarik-tarik dan kram hingga ke punggung, darah sedikit demi sedikit mengalir di kaki.

Gladys mengurut perutnya ke bawah dengan keras, sambil menggigit bibir meredam teriakan.

“Keluarlah! Keluar!”

Ia pukuli perutnya brutal, tangisnya pecah. Tangis sakit dan kecewa.

“Keluar dari rahimku!”

Gladys terus-terusan urut perut bawahnya keras-keras hingga ia rasakan suatu tarikan kuat memaksa segumpal daging keluar dari peranakannya bersama dengan darah segar yang banyak.

“Aahh ...!” teriak Gladys panjang kemudian jatuh bersandar lemas.

Kini perutnya terasa kosong dan lega tapi menyisakan rasa sakit luar biasa di bagian bawahnya.

Napasnya tersengal-sengal. Ia tatap daging merah yang baru keluar dari rahimnya tersebut yang tergeletak di bawah kaki.

Masih sangat kecil dengan bentuk tak karuan mirip katak. Pelan ia ambil janin itu lalu ia peluk di dada, mengabaikan bajunya yang terkena noda darah.

“Maaf,” lirih Gladys memaki diri sendiri dalam hati.

“Maaf, Maafkan aku.” Dan ia pun menangis sesenggukan tanpa suara.

Tiba-tiba saja suara ketukan terdengar dari luar.

Tok! Tok!

“Maaf ada orang di dalam? Kalau tidak saya buka ya.” Gladys mematung.

 

 

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!