Kami Santri Bukan Artis
Muhammad Ulul Azmi Askandar AL-Abshor adalah nama lengkap dari Gus Azmi. Gus Azmi lahir pada tanggal:23,April,2004.Pondok Pesantren Nurul Qadim, Probolinggo, disinilah Azmi menuntut ilmu Agama dan juga dunia. Azmi terkenal sebagai vocal syubband yang memiliki suara sangat merdu.Ketampanan Azmi membuat Azmi semakin disukai oleh semua orang. Azmi adalah laki² sholeh yang terjun ke dunia sholawat, tidak seperti anak² lainnya yg menghabiskan waktunya untuk bermain bersama teman² nya Azmi adalah sosok anak jaman now yg mencintai sholawat. Jauh dari orang tua itu sangat dirasakan oleh Azmi. Semenjak Azmi terkenal di youtube banyak teman² Azmi yg tidak suka dan membully-nya, hal ini membuat Azmi pindah dari Pesantren Nurul Qadim tetapi Azmi juga memiliki Alasan lain yaitu memperdalam hafalannya.
Allahhu Akbar ...Allahhu Akbar.......
Adzan subuh berkumandang Azmi masih saja tertidur dengan pulas. Sahabat sekamarnya "Ahkam"segera membangunkan Azmi.
"Mi, Azmi bangun udah subuh ini ,nanti telat jama'ahnya."Ahkam sedari tadi membangunkan Azmi.
Perlahan Azmi membuka matanya dan melihat Ahkam yg sudah ada di depan matanya .Azmi segera duduk.
"Udah subuh ya ,kok Azmi gak dengar adzan."ujar Azmi sambil mengusap-ngusap ke dua matanya.
"Udah ,dari tadi udah adzan ayo cepetan kita ambil air wudhu."Ahkam.
"Iya, ayo."Azmi malas.
Akhirnya Azmi dan Ahkam segera mengambil air wudhu terlihat sudah banyak santri yg mengantri untuk mengambil wudhu termasuk juga Aban ,sahabat dekat Azmi. Setelah mereka wudhu bersiaplah mereka untuk melaksanakan jama'ah.
"Subhanallah Ya Allah, terimakasih sudah memberikan anugrah pada hamba."Azmi yg sedang bercermin menyisir rambutnya.
Ahkam dan Aban yang mendengar saling pandang dan tersenyum.
"Eh Mi ,anugrah apa? ."Ahkam.
"Anugrah kegantengan."Azmi .
Aban tertawa kecil menutup mulutnya menggunakan tangannya.
"Iya ,iya kamu emang ganteng tau."Ahkam.
Azmi membalikkan badan dan memberikan senyum manisnya.
"Ih senyum² kita cowok bukan cewek."Aban.
"Biarin, gk ada wanita kalian juga terpesona, yaa kan."Azmi.
"Udah ,jangan takabbur Mi,"Ahkam."
"Astagfirullah iya mas hehe."Azmi nyengir.
"Ayo berangkat. "Aban.
Mereka berangkat menuju Masjid Pesantren yg sudah dipenuhi santri mengaji.
"Masya Allah rajin sekali para akhi."Azmi memandangi satu-persatu dari mereka.
"Lah kamu mi ,gk rajin."Ahkam.
"Biasa Azmi ,mana pernah dia bangun pagi"Aban.
"Hehe tidak apa-apa lah yg penting ikut jama'ah ya kan mas Ahkam."Azmi menepuk bahu Ahkam.
"Iyaaa. "Ahkam.
"Azmi, tapi kalau gk ikut jama'ah kan dihukum."Aban
"Emang sih tapi ,kan aku bukan takut hukuman."Azmi.
"Iya, iya, udah."Ahkam.
Mereka tertawa.
"Baik para santri mohon rapatkan shafnya jama'ah akan dimulai."Salah satu ustadz yg menjadi imam.
Azmi dan teman² nya segera menuju shaf untuk sholat berjama'ah.Di awali dengan qhamat oleh salah satu santri senior. Semua santri melaksanakan sholat dengan sangat khusyuk termasuk Azmi.
Selesai sholat para santri biasa bersholawat dengan mereka bersholwat dengan kompak. Begitu juga dengan Azmi mengeraskan suaranya yg merdu Ahkam dan Aban hanya bisa tertawa kecil melihat Azmi. Sholawat sudah berakhir waktunya para santri mengaji yaitu, mengaji kitab sesuai kelas mereka masing-masing ini adalah kebiasan para santri setelah sholat subuh. Dengan Ustadz-ustadz yg sangat sabar mengajar dan menjelaskan ilmunya dengan jelas dan padat.
"Baik semuanya ustadz sudah menjelaskan pelajaran kitab hari ini, kalian hafalkan dan besok setor ke ustadz."Ustadz
Serentak semua menjawab:
"Baik ustadz, syukron."
"Selesai sudah pelajaran hari ini ,assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."ustadz.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."jawab semua santri.
ustadz pergi meninggalkan kelas.
Azmi menutup kitabnya dan hendak pergi menuju kamarnya. Saat Azmi memakai sandal salah satu temannya meneriaki nama Azmi.
"Azmi, tunggu!."teman Azmi "Rifki"
Azmi menoleh.Teman Azmi segera menghampiri Azmi.
"Azmi kamu mau gk belajar bareng sama aku."Rifki .
"Boleh deh tapi ,malam ya nanti kita kan sekolah madrasah."tukas Azmi.
"Siip bos ."Rifki.
Azmi tersenyum.
"Ya udah aku ke kamar duluan. "Rifki.
"Iya."Azmi, ia mulai berjalan menuju kamarnya. Sampai dikamar Azmi langsung meletakkan kitab dan alat tulisnya, merebahkan diri dan melepas pecinya.
"Alhamdulillah waktu istirahat datang."Azmi .
Ahkam yg asyik membaca kitab melihat Azmi.
"Mi, jangan santai-santai kamu entar lagi sekolah madrasah."Ahkam.
"nggih mas'e ganteng."Azmi .
Ahkam hanya tertawa kecil.
"Assalamualaikum. "ucap Aban yang masuk ke kamar sudah memakai seragam madrasahnya dan menghampiri Azmi.
"Wa'alaikumsalam"jawab Azmi dan Aban."
"Azmi belum ganti baju kamu. "Aban.
"Iya, udah jam berapa ini? ."Azmi.
"Jam setengah tujuh. "Aban.
Azmi seketika langsung duduk dan melihat jam dinding.
"Cepet banget jamnya. "keluh Azmi.
"Udah sana cepet Mi, teman² kamu udah banyak yg siap-siap. "Ahkam.
Azmi menuju jendela kamarnya, membuka korden dan melihat teman² nya yg duduk didepan kamar mereka mengenakan seragam.
"Bener ya udah Azmi siap-siap dulu Aban tungguin aku lo ."Azmi.
"Iya, aku tungguin sana gih."Aban.
Azmi mengambil seragam dari lemari dan pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju.
Azmi berjalan menuju kamar mandi. Azmi melihat banyak santri yg ingin mengganti baju.
"Hey Mi,"teman Azmi.
Azmi hanya memberikan senyuman.
Tidak lama Azmi mengantri ia langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti seragam.Tidak lama Azmi keluar dari kamar mandi dan sudah mengenakan seragam sembari melangkah memegangi baju yang ia pakai tadi menuju kamar.
"Assalamualaikum ."Azmi.
"Wa'alaikumsalam."jawab Aban, Ahkam, dan Mukhlis ,teman sekamar Azmi juga.
"Wishhhhh gantengnya rek ngalahin artis
korea."Muhklis .
"Terimakasih atas pujian nya."Azmi.
Aban, Ahkam, dan Mukhlis tertawa melihat kelakuan Azmi.
Azmi menyisir rambutnya di cermin.
"Bang Mukhlis dari mana aja?. "tanya Azmi memandang Mukhlis dari cermin.
"Biasa lah Mi, "Mukhlis.
"Sibuk ya bang,"Azmi.
"Enggak ,"Mukhlis.
"iya Mi, Mukhlis sibuk mikirin nikah "Ahkam sambil tertawa kecil.
"Hah? serius bang."Azmi kaget memandang Mukhlis.
"Azmi kalem banget, bohong itu."Aban.
"yahhh kirain Azmi beneran bang."Azmi.
"Azmi ,Azmi."Mukhlis tertawa.
"Eh.. tapi kalau udah dapet ,Azmi undang ke pernikahan nanti ,Azmi yang sholawat oke mas, "Azmi memberikan jempol pada Mukhlis.
"Dapat apa Mi?."Mukhlis.
"Ya ,dapat ukhti ."Azmi.
"Aamiin, Aamiin."Mukhlis.
"Eh.. Aku juga doain, biar dapat ukhti yg sholeha, yang bening, yang cantik."Ahkam.
"Aamiin, pokoknya Azmi doain deh buat kalian semua Aban juga, ya kan Ban."Azmi.
Aban hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Aban, ayo, udah banyak yg berangkat tuh ke madrasah."Azmi.
"Iya,ayo Mi,"Aban.
"Bang mukhlis, mas Ahkam berangkat sekolah dulu."Azmi menyalam tangan Ahkam dan Mukhlis begitu pula dengan Aban yg mengikuti Azmi.
"Iya nak belajar yang bener jangan nakal."Ahkam.
"Siap. "Azmi.
"Hehe udah sana Azmi, Aban ,entar telat lagi."Mukhlis.
"Azmi, sama Aban sekolah dulu mas, bang, yuk Ban."Azmi .
Azmi dan Aban pergi ke sekolah yg ada di dalam pesantren. Azmi dan Aban selalu bersama mereka juga duduk sebangku belajar dengan giat. Azmi adalah anak yg pandai disekolahnya tidak kalah dengan Azmi, Aban juga berprestasi di sekolah. Saat belajar mereka serius mendengarkan ustadz.
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Buat yg ngefans sama Gus Azmi 😍nih aku buatin novel yg menceritakan kisah Gus Azmi bersama kedua temannya. Oh yaa,aku buat disini Aban satu kelas ya sama Gus Azmi biar gampang aja. Berikanlah komentar positif 🙏kalian yg membuat Author semangat yaa 😊jangan lupa vote ,like dan ratenya,
terimakasih 😘 🙏.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
Netri Chaniago
lanjut thor...
2022-04-08
0
anindya salshabilla
Masya Allah ternyata di sini ada novel tentang syubban
2021-08-16
0
Novita Anggraini
Assalamualaikum wr.wb
syukron Uk kisahnya yaa kk
Aku suka ceritanya. soalnya lumayan mirip sma kisah nyata nya.
Smoga sukses kk
2021-07-19
0