Kehangatan Keluarga

Hai para readers gia lagi pengen up lagi soalnya gia lagi bahagia ya jadi mari kita lanjutkan ceritanya.

Vano emosi dan dia langsung menghajar Adam hingga meninggalkan bekas ungu di sekitar wajahnya karena di tonjok Vano.

" Stopp " teriak Queen

" loh Queen kamu gapapa? " tanya Vano bingung

" ish, Queen gapapa itu tadi cuman prank " kata Queen cemberut

" hah prank? " tanya Varo ****

" iya ish, kakak kok pada mukulin bang Adam sih kan bang Adamnya kasian " kata Queen sembari mendudukkan Adam di ranjangnya

" yah jangan marah dong Queen kita minta maaf deh ya " bujuk Vano

" Queen mau maafin asal bang Adam mau maafin kalian " kata Queen

******* masuk ke kandang singa mah ini ~ Vano Varo

Aduh nasib gw gimana ini, mana gw tadi ikutan.mukulin bang Adam lagi ~ Elang

untung gw gak ikut ikut ~ Arthur Satria

kalian salah milih lawan boys ~ Adam men smirk*

" bang kita minta maaf deh ya " kata Vano yang diangguki Varo dan Elang

" jangan bang mereka tuh harus diberi pelajaran bang " kata Arthur memprovokasi

" nah bener tuh bang " kata Satria

" ah elah lo tuh bukannya bantuin malah nambah masalah " kata Varo melas

" seneng gw liat lo menderita " kata satria

" gw maafin lo tapi ada syaratnya " kata Adam

perasaan gw gak enak ~ Varo Vano Elang

" syaratnya kalian mau nurutin kemauan gw selama sebulan tanpa bisa di bantah " tutur Adam

" yah bang, gada pilihan lain apa? " tanya Elang pasrah

" iya bang lebih ringan dikit lah bang " kata Vano melas

" gak ada atau kalian mau pindah ke apart supaya gak ketemu Queen lagi? " tawar Adam

" iya iya bang nurut dah kita " pasrah Varo

" Queen bang Adam udah maafin kakak kan, jadi sini peluk " kata Varo manja

" eits itu gaboleh " kata Adam menarik Queen ke pelukannya

" loh bang kok gitu? " tanya Elang lesu

" peraturan " kata Adam

Dan mereka hanya bisa menghela nafas pasrah. Queen kasian melihat mereka pun langsung membujuk Adam.

" bang kasian mereka. biarin Queen meluk mereka ya? " bisik Queen sambil mengeluarkan puppy eyes nya

" yaudah iya " kata Adam agak terpaska

" makasih abang ku sayang " kata Queen mencium pipi Adam

" tapi jangan lama lama " kata Adam cemberut

" iya " kata Queen

Saat Varo, Vano, dan Elang hendak keluar tiba tiba berhenti karena Queen memanggil mereka

" ih kakak kok mau pergi sih?, gamau peluk Queen? " tanya Queen

" loh emang abang gak marah kalo kita meluk Queen? " tanya Elang

" gak kok ayo cepetan dari pada bang Adam ntar berubah pikiran " kata Queen

Mereka pun langsung memeluk Queen sambil menangis.

" ih kok pada nangis sih? " tanya Queen

" gapapa kakak kira Queen marah sama kakak " kata Vano

" ih Queen gabakal bisa marah sama kalian, jadi jangan mikir yang aneh aneh ya " kata Queen

" uh tambah sayang sama Queen " kata Varo

" ekhem udah kan pelukannya " kata Adam

" aelah bang baru bentar juga " kata Varo

" udah kak ntar gak dikasih izin sama bang Adam gimana hayo " kata Queen menakut nakuti

" yaudah deh " kata mereka lesu. tapi gak bertahan lama gegara Queen langsung cium mereka bertiga. mereka langsung melotot tak percaya. Queen lari sambil tertawa menghampiri Adam.

**Segitu dulu aja ya. kalo gak sesuai ekspektasi maafin ya karena gia dah bingung.

salam manis dari gi😇**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***