Lika Liku Kehidupan Gadis Cantik Yang Cacat

episode 5

saat asyik chattingan dengan Abi tiba-tiba papa mama datang menemui Reni tak lupa juga adik kecil Reni datang dan menyapa Reni

Reni pun meletakkan hp dari tangannya ke meja.

" malam nak maaf buat kamu menunggu"

"malam kak,i love you"

"malam pah mah Vin, nggak kok nggak lama"

setelah mereka saling mennyapa mereka makan dengan santay dan berbincang bincang.dan papa juga penasaran dengan putri cantiknya chattingan dan papa menegur Reni saat itu juga

"ehhem nak , kamu kenapa tidak seperti biasanya, kamu biasanya jarang menyentuh hp kalau tidak penting kamu tidak menggubris karena kamu itu tipikal anak yang cuek dan acuh. dengan siapa sih nak kamu chattingan nya papa jadi penasaran" mendengar ucapan sang papa Reni sedikit terkejut.

" ekhemmmm(sambil melotot),apa sih pah emm itu loh pah kak Abi yang menemani Reni tadi siang di sekolah"

"ohh ya kok bisa dapat nomor hp kamu sih "

"iya pah , katanya sih dia mendapat nomor telepon ku dari daftar biodata dan Nomor handphone para peserta didik yang di berikan oleh ibu kepala sekolah pah"

"Oooo gitu" setelah semua selesai makan semua menuju ke ruang keluarga untuk menonton TV dan berbincang tapi lain dengan reni Reni tidak menuju ruang keluarga tetapi Reni melangkah perlahan menggunakan kruk yang biasa digunakan nya menuju ke kamar atas izin papa dan mama karena Reni Reni ingin menyiapkan peralatan sekolah untuk hari esok.

waktu menunjukkan pukul 21:00 setelah mama papa selesai menonton TV mereka langsung masuk ke kamar untuk istirahat dan tidur tak lupa mama sebelum tidur untuk mengecek putri cantiknya sudah selesai bersiap siap dan sudah terlelap tidur atau belum . mama pembuka pintu "ceklekk" Reni terkejut dan melirik ke arah suara tersebut berasal . "eehh mama ada apa mah ,apa ada yang mau di omongin"

"ehh enggak tadi mama niat nya mau nengokin kamu udah tidur atau belum eh ternyata belum,oh ya mama ingin bicara sama kamu(karena teringat dengan obrolan nya denga sang suami tadi siang) " (sambil masuk dan menutup pintu)

"mau bicara apa mah ,silahkan duduk di sini dulu (sambil menghampiri mama menggunakan kruk biasanya) mama tampak sedikit ragu dan bingung untuk memulai pembicaraan

"ada apa sih mah kok malah bingung, mau ngomong apa mah"

"em gini tadi kan papa sama Mama ngobrol tentang pak Sanjaya.papa dan mama jadi keinget soal perjodohan mu dengan anak pak Sanjaya yang pernah mama ceritakan saat kamu kelas 5 SD dulu , gimana kalau kamu setuju nggak . dulu waktu itu sih kamu bilang ya terserah mama papa aja tapi sekarang masih setuju nggak"

" apa mah hari gini masih ada acara perjodohan mah ,tapi maaf untuk hal ini aku nggak setuju karena menurut aku perjodohan itu sudah tidak berlaku lagi de di zaman modern sekarang"

"ya walaupun dulu aku pernah nah bilang iya aku nurut sama Mama tapi untuk kali ini aku nggak setuju karena aku masih mau sekolah nggak kepikiran itu dulu" dengan sedikit kecewa mama menenangkan hati putrinya itu memang mama waktu Reni lahir saat dengar Reni mau di jodohkan oleh papanya dengan anak pak Sanjaya kurang setuju karena takutnya Reni saat dewasa akan menolak dan marah besar dan yang di takutkan mama benar benar terjadi

Hay guys gimana ceritanya seru atau malah penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya .ohh ya jangan lupa like dan bagikan dan tekan favorit agar saat ada pembaruan kalian tinggal di baca