Bab 7 Pamit

Jesica masuk ke dalam kamar itu tanpa permisi. Dia sangat marah karena rencananya untuk mendapatkan Alex telah gagal oleh Anna. Dia juga melihat sebuah kartu yang ditinggalkan oleh Alex di atas nakas. Hatinya semakin kesal dan bersiap membalas Anna.

"Akhirnya kau menunjukkan juga siapa dirimu yang sebenarnya!" Jesica mulai memprovokasi mereka.

"Apa maksudmu?!" Daniel tak mengerti perkataan Jesica.

"Semalam aku tanpa sengaja mendengar percakapan para pelayan. Mereka bilang kalau Nona Davis memintanya untuk mencarikan seorang pria untuk menemaninya karena Tuan Muda Andrew sedang tidak berada di kamar. Awalnya aku pikir itu hanya lelucon saja, tetapi ternyata sekarang --."

Jesica sengaja tak melanjutkan ucapannya. Anna terkejut mendengar perkataan Jesica dan segera membantahnya.

"Tidak! Dia bohong! Aku tidak seperti itu. Kak Andrew, kamu harus percaya padaku. Tolong dengarkan penjelasanku dulu. Aku ...."

Anna mencoba meraih tangan suaminya itu, tetapi Andrew menghindarinya dan memberikan tatapan jijik padanya. Melihat reaksi Andrew, Jesica pun terus memprovokasi mereka.

"Kau mau menjelaskan apa lagi? Heh?! Apa kamu berani bersumpah bahwa kamu tidak tidur dengan pria lain semalam?!

Lihat keadaanmu sekarang sepertinya kamu sangat bersenang-senang semalam. Kau tahu kalau Tuan Muda Andrew mengantarkan Wilona pulang, kau cemburu dan membalas dendam dengan tidur bersama pria lain di malam pernikahanmu.

Untung saja kejadian ini langsung ketahuan jika tidak nanti saat dia hamil takutnya keluarga Williams akan membesarkan anak orang lain!"

"Tidak! Itu tidak benar! Dia bohong!" bantah Anna. "Semalam aku ...."

"Diam kamu!"

Lagi-lagi Andrew memotong perkataan Anna. Andrew benar-benar sangat marah karena Anna telah mengkhianatinya, sama seperti yang dilakukan oleh Wilona dulu.

Dia pun tak mau mendengar penjelasan apapun dari mulut Anna. Andrew sungguh tak percaya kalau dia dikhianati lagi oleh wanita yang paling dicintainya bahkan saat malam pernikahan mereka.

Ia menatap Anna dengan penuh kebencian. "Nona Davis, kita bercerai saja!"

Andrew segera melangkah keluar dari kamar itu dan pergi meninggalkan Anna.

"Tidak, Kak Andrew! Jangan! Kumohon dengarkan penjelasanku dulu. Kak Andrew ...! Kak ...!"

Anna menangis mengejar Andrew tanpa mempedulikan lagi keadaannya. Namun, pria itu telah pergi tanpa menoleh sekali pun.

Tuan dan Nyonya Williams benar-benar tak menyangka akan peristiwa yang telah terjadi ini. Mereka pun akhirnya ikut pergi meninggalkan kamar itu dan menyusul Andrew. Mereka harus menenangkan putra bungsunya itu.

Setelah kepergian mereka berdua, kini hanya tinggal Jesica sendiri di dalam kamar karena orang tua Anna ikut bersama Anna keluar kamar untuk mengejar Andrew.

Jesica berjalan mendekati nakas dan mengambil kartu serta memo itu. Ia terkejut melihat kartu hitam dengan logo keluarga Williams.

Ia ingat dulu Andrew juga pernah memberikan kartu seperti ini kepada Wilona dan ia sangat senang mengetahui nominal uang yang terdapat pada kartu jenis ini.

'Ternyata memang benar pria itu adalah Alex. Sial! Hanya menghabiskan satu malam saja dengan seorang jal*ng, tetapi dia rela memberikan begitu banyak uang padanya. Lebih baik uang ini untukku saja, anggap saja sebagai biaya obat yang telah kuberikan pada Alex.'

Dia pun segera pergi meninggalkan kamar itu. Jesica melihat Anna dan orang tuanya di koridor hotel, tetapi ia tak peduli dan melewati mereka begitu saja. Anna melihat Jesica dan memanggilnya.

"Kamu ... tunggu!" Anna mencoba mengejar Jesica, tetapi Maria menghentikannya. Karena saat ini Anna hanya mengenakan selimut dan sweater di tubuhnya.

"Anna, sudahlah mari kita kembali ke kamar dulu dan pulang. Kita akan mencari cara menjelaskan masalah ini pada keluarga Williams," bujuk Henry pada putrinya.

Dia membesarkan Anna dengan tangannya sendiri, dia tahu betul seperti apa putrinya itu. Tak mungkin Anna melakukan perbuatan tercela seperti yang dituduhkan tadi. Pasti ada penjelasan untuk semua ini.

"Benar kata ayahmu, Sayang. Mari kita pulang dulu. Ok?"

.

.

.

Anna berkali-kali mencoba menghubungi Andrew dan keluarganya, tetapi mereka tak bisa ditemui. Beberapa hari setelah kejadian itu, Andrew mulai menggunakan kekuasaannya untuk menekan keluarga Davis. Restoran kecil itu diberitakan menggunakan bahan-bahan makanan yang tidak higienis.

Makanan itu telah meracuni para pelanggan dan mereka pun menuntut Henry atas kejadian ini. Henry pun ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tidak! Ayah! Jangan tangkap Ayahku! Dia tidak bersalah. Ini fitnah!"

Anna berteriak mengejar mobil polisi yang membawa Ayahnya.

"Suamiku ...! Suamiku ...!" teriak Maria. Ia sangat shock atas kejadian ini dan dia pun pingsan.

"Ibu ...!"

.

.

.

Anna terus menghubungi Andrew untuk meminta bantuannya. Anna tahu ini perbuatan Andrew yang ingin balas dendam atas pengkhianatannya.

Dia menelepon Andrew, tetapi Andrew telah memblokir nomor teleponnya.

Anna pun pergi mencari Andrew ke kediamannya dan kantornya, tetapi tak ada satu pun keluarga Williams yang mau bertemu dengannya.

Anna benar-benar bingung tak tahu harus bagaimana. Dia juga telah menghubungi semua kolega dan kerabat ayahnya yang dulu sangat akrab dengan ayahnya, tetapi tak satupun yang mau memberikan Anna bantuan.

Mereka takut akan berhadapan dengan keluarga Williams. Begitupun dengan teman-teman Anna, mereka menjauhi Anna bahkan mencemoohnya sebagai wanita jal*ng. Mereka juga mulai menyebarkan gosip berdasarkan imajinasi mereka sendiri.

Karena mereka iri melihat kecantikan Anna dan karena para pria yang mereka sukai selalu mengejar Anna. Berita itu terus menyebar bahkan sampai ke forum kampusnya dan membuat Anna dikeluarkan dari Universitas.

Begitupun di dalam penjara, identitas Henry sebagai mantan mertua Tuan Muda Andrew yang hanya sehari saja pun terungkap. Mereka mulai memperoloknya dan Anna.

"Hey, Pria Tua! Mengapa kau rela mendekam di dalam penjara? Suruh saja putrimu itu untuk membuka kakinya dan biarkan para pengusaha itu menikmatinya, jika mereka senang maka kau pun akan segera bebas dari sini," ejek salah seorang tahanan pada Henry.

"Iya dia benar! Putrimu masih muda dan sangat cantik, aku dengar dia mendapatkan banyak uang dari pria yang menidurinya di malam pernikahannya itu. Atau kalau tidak kau berikan saja dia kepada kami, maka kami akan melindungimu selama kau berada di penjara ini," timpal napi yang lain seraya menertawakan Henry.

Bukk!

"Tutup mulut kalian!" Henry memukul napi itu dan mereka pun segera terlibat dalam perkelahian.

"Dasar, Pria Tua! Beraninya kau memukulku! Hajar dia!"

Mereka terus memukuli Henry tanpa henti. Karena jumlah yang tak seimbang dan terlebih lagi ia pun hanya seorang pria paruh baya maka Henry pun mengalami kekalahan telak. Ia menderita luka parah di bagian kepala dan kemudian meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Anna dan ibunya sangat shock mendengar kabar bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Dia benar-benar tak percaya dengan kejadian pahit yang menimpanya bertubi-tubi ini.

Restorannya disegel, rumah yang ditempatinya sejak kecil pun dijual untuk biaya mencari pengacara untuk ayahnya dan kompensasi kepada para pelanggan yang keracunan makanan.

Kini kabar buruk pun datang lagi, ayahnya telah meninggal dunia di penjara karena berkelahi.

Dia tak tahu apa yang telah dilakukannya sehingga semua kejadian pahit ini terus menimpanya. Ingin sekali dia menyusul ayahnya untuk mengakhiri semua kesedihan dan penderitaannya ini, tetapi bagaimana dengan ibunya.

Ibu sangat terpukul dengan berita kepergian ayahnya itu. Setiap hari ia hanya menatap jendela kamar dan menanyakan kapan suami tercintanya itu akan pulang.

.

.

.

Hari ini Henry dimakamkan. Suami dan ayah yang baik itu kini telah pergi selamanya, meninggalkan istri dan anak tercintanya untuk sendirian menghadapi dunia ini.

Ini benar-benar cobaan yang berat bagi keluarga Davis, terutama Anna. Gadis itu berlutut di depan makam ayahnya. Mengeluarkan semua keluh kesahnya selama ini.

"Ayah, maafkan Anna. Anna tak bisa membahagiakan ayah dan ibu. Semua ini salah Anna."

Anna mulai menangis meratapi nasib pilunya. Hilang sudah kasih sayang dari seorang ayah yang menjadi sandarannya selama ini. Ibunya pun tak bisa lagi menjadi tempat untuk sekedar menceritakan kegundahan hatinya.

Gadis kecil itu dipaksa menjadi dewasa karena keadaan. Dia harus mengurusi masalah hukum ayahnya dan merawat ibunya. Tak jarang ia mendapatkan cemoohan dari orang-orang di sekitarnya yang memandang rendah mereka.

Kemana pun Anna pergi, ada saja orang yang bergunjing tentangnya. Menghujatnya sebagai wanita murahan dan anak seorang pembunuh. Belum lagi para pria hidung belang itu yang selalu mencoba untuk melecehkannya. Berharap agar mereka bisa menikmati tubuh gadis itu.

Air mata semakin mengalir deras dari netra indahnya. Teringat semua kenangan saat mereka bahagia bersama.

"Ayah, Anna akan membawa ibu pergi dari kota ini. Ibu masih terus saja menanyakan kapan ayah akan pulang. Maafkan Anna, Ayah.

Bukan Anna mau meninggalkan ayah. Suatu hari Anna akan membuktikan kalau kita tidak bersalah. Beristirahatlah dengan tenang di sana. Anna akan menjaga ibu dengan baik." Anna bangkit dan menyeka air matanya.

"Ayah, Anna pamit. Selamat tinggal."

.

.

.

Terpopuler

Comments

Zaky Sinaga

Zaky Sinaga

kasihan Anna😭😭😭,kenapa tdk lihat cctv yg ada di hotel ya🤔🤔🤔

2023-01-06

0

Yeni Setianingsih

Yeni Setianingsih

aq merasa sangat marah,jengkel,dongkol,teraniaya,pengen nangis,pengen teriak sekencang2ny,dan aq membayangkan tubuh q yg terasa sangat tdk berdaya saat dituduh,saat mendengar ayahny meninggal,saat di makam ayahny😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-08-08

0

Aqiyu

Aqiyu

Alex kenapa ga ditengok siapa yang sudah kau hancurkan masa depannya
masa ga ada yang lihat leher Anna yang ada bekas cekikan

2022-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Lamaran Andrew
2 Bab 2 Pertemuan Pertama
3 Bab 3 Makan Malam Bersama
4 Bab 4 Wedding Day
5 Bab 5 Kegilaan Alex
6 Bab 6 First Time
7 Bab 7 Pamit
8 Bab 8 Jonathan Collin
9 Bab 9 Positif
10 Bab 10 Bayi
11 Bab 11 Awal yang Baru
12 Bab 12 Pertemuan Kembali
13 Bab 13 Alexander dan Michael
14 Bab 14 Permohonan Nyonya Williams
15 Bab 15 Pengakuan Anna
16 Bab 16 Test DNA
17 Bab 17 Disneyland
18 Bab 18 Hasil Lab
19 Bab 19 Dia Putraku
20 Bab 20 Kembali Pulang
21 Bab 21 Kau Lapar?
22 Bab 22 Michael atau Jonathan?
23 Bab 23 Tendangan Maut
24 Bab 24 Panggil Ayah
25 Bab 25 Hadiah Perkenalan
26 Bab 26 Di Mana Adikku
27 Bab 27 Bantu Aku
28 Bab 28 Kejutan Besar
29 Bab 29 Rujuk
30 Bab 30 Jangan Pergi
31 Bab 31 Sarapan Terakhir
32 Bab 32 Selamat Tinggal Anna
33 Bab 33 Mematahkan Dua Hati
34 Bab 34 Karena aku bukan Alex?!
35 Bab 35 Pastikan Kau Meminumnya
36 Bab 36 Cemburu
37 Bab 37 Booking Hotel
38 Bab 38 Hari Ini Libur
39 Bab 39 Aku Rindu Kalian
40 Bab 40 Ada Monster
41 Bab 41 Dilema Hati
42 Bab 42 Melamar Pekerjaan
43 Bab 43 Ayo Bertaruh
44 Bab 44 Sayang Nenek
45 Bab 45 Apa Kau Raja Iblis?
46 Bab 46 Wanita Cantik
47 Bab 47 Belanja Bersama
48 Bab 48 Menaklukan Casanova
49 Bab 49 Aku Akan Datang
50 Bab 50 Taktik Berhasil
51 Bab 51 Pria Licik
52 Bab 52 Samsak Manusia
53 Bab 53 Mari Kita Bicara
54 Bab 54 Bertahan Atau Lupakan
55 Bab 55 Bertemu Malaikat
56 Bab 56 Bahagialah Meski Tanpa Aku
57 Bab 57 Pangeran Tampan Negri Dongeng
58 Bab 58 Peringatan Pertama Dan Terakhir
59 Visual
60 Bab 59 Demon King vs Guardian Angel
61 Bab 60 Aku Mual
62 Bab 61 Kejutan Untuk Andrew
63 Bab 62 Keputusan Nyonya Besar
64 Bab 63 Membawanya Pulang
65 Bab 64 Satu Untukmu, Satu Untukku
66 Bab 65 Dia Mengetahuinya
67 Bab 66 Berusaha Meyakinkannya
68 Bab 67 Menunggu Mu, Melamar Mu
69 Bab 68 Berteman
70 Bab 69 Ingin Menjauhkannya
71 Bab 70 Sehari Bersama Mu
72 Bab 71 Salah Paham
73 Bab 72 Pencemaran Nama Baik
74 Bab 73 Pergi Secepatnya
75 Bab 74 Rencana Pelarian
76 Bab 75 Plan B
77 Bab 76 Pelukan Erat
78 Bab 77 Khawatir
79 Bab 78 Trauma
80 Bab 79 Dia Setuju
81 Bab 80 Bercerai
82 Bab 81 Hanya Kita Berdua
83 Bab 82 Cinta Sejati
84 Bab 83 Kabar Buruk
85 Bab 84 Keluarga Baru
86 Bab 85 Calon Istri Ku
87 Bab 86 Mencari Informasi
88 Bab 87 Belajar Merelakan
89 Bab 88 Secercah Harapan
90 Bab 89 Balasan Kebaikan
91 Bab 90 Kenangan Kincir Ria
92 Bab 91 Nama Yang Dirindukan
93 Bab 92 Tidak Bisa Berjalan Lagi
94 Bab 93 Hadiah Perpisahan Alex
95 Bab 94 Pulang Bersamanya
96 Bab 95 Cucu Baru
97 Bab 96 Bertengkar
98 Bab 97 Tendangan Kecil
99 Bab 98 Meminta Restu
100 Bab 99 Malam Pertama
101 Bab 100 Diagnosis Dokter
102 Bab 101 Tetap Bersamanya
103 Bab 102 Jangan Menyerah
104 Bab 103 Hari H
105 Bab 104 Kejutan Di Hari Pernikahan
106 Bab 105 Boy Band
107 Bab 106 Malam Yang Sempurna
108 Bab 107 Resep Penghilang Kantuk
109 Bab 108 Masih Merindukannya
110 Bab 109 Mengejar Cintanya
111 Bab 110 Konsultan Percintaan
112 Bab 111 Jebakan Marcel
113 Bab 112 Cemburu Buta
114 Bab 113 Mabuk
115 Bab 114 Arti Natal
116 Bab 115 Bujukan Alex
117 Bab 116 Oleh-Oleh
118 Bab 117 Perjamuan Malam Natal
119 Bab 118 Truth Or Dare
120 Bab 119 Doa Yang Terkabulkan
121 Bab 120 Pencuri Malam Hari
122 Bab 121 Lagi
123 Bab 122 Menggodanya
124 Bab 123 Hanya Kamu
125 Bab 124 Tuan Muda Membantu
126 Bab 125 Ungkapan Hatimu, Penyesalanku
127 Bab 126 Berjuang Mendapatkannya
128 Bab 127 Hotel Emperor
129 Bab 128 Pria Menyebalkan
130 Bab 129 Hadiah Natal Dariku
131 Bab 130 Sepenggal Kisah Lama
132 Bab 131 Masa Lalu Yang Suram
133 Bab 132 Pengabdian Leo
134 Bab 133 Kunjungan Pertama
135 Bab 134 Pengawal Bayangan
136 Bab 135 Pria Cacat
137 Bab 136 Cem Bu Ru
138 Bab 137 Paman Tampan
139 Bab 138 Damai
140 Bab 139 Pergi Mencarinya
141 Bab 140 Amarah Terpendam
142 Bab 141 Penyelamatan
143 Bab 142 Malaikat Kecilku, Eve
144 Bab 143 Bantu Aku Atau Menjadi Musuhku
145 Bab 144 Permintaan Ayah
146 Bab 145 Mencari Jesica
147 Bab 146 Suami Takut Istri
148 Bab 147 Nyaman Di Rumah
149 Bab 148 Perjodohan
150 Bab 149 Jerit Malam
151 Bab 150 Memuaskanmu
152 Bab 151 Obat Kuat
153 Bab 152 Satu Minggu
154 Bab 153 Rahasia Lama
155 Bab 154 Efek Menikah
156 Bab 155 Istri Ketiga
157 Bab 156 Mempelai Pria Datang
158 Bab 157 Wanita Pertama Dan Terakhir
159 Bab 158 Masalah Terselesaikan
160 Bab 159 Kekuatan Anna
161 Bab 160 Wanita Williams
162 Bab 161 Asisten Baru
163 Bab 162 Presdir Masa Depan
164 Bab 163 UFO
165 Bab 164 Target Terkunci
166 Bab 165 Kejadian Tak Terduga
167 Bab 166 Memulai Rencana Pertahanan
168 Bab 167 Adu Strategi
169 Bab 168 Kau Milikku
170 Bab 169 Serangan Telak
171 Bab 170 Kartu AS Alex
172 Maaf dan Terima Kasih
173 Bab 171 Menepati Janji
174 Bab 172 Pengakuan Cinta
175 Bab 173 Bermanja Denganmu
176 Bab 174 Sahabat Selamanya
177 Bab 175 Terkecoh
178 Bab 176 Perintah Eksekusi
179 Bab 177 Terus Mencarinya
180 Bab 178 Terlambat
181 Bab 179 Memori Masa Lalu
182 Bab 180 Si Jenius Leo
183 Bab 181 Bertemu Tuan
184 Bab 182 Sister Complex
185 Bab 183 Mirip Dengannya
186 Bab 184 Sakit
187 Bab 185 Kasih Sayang Michael
188 Bab 186 Inggris
189 Bab 187 Kabar Dari Ibu
190 Bab 188 Susu Hamil
191 Bab 189 Tidak Mau Adik
192 Bab 190 Ingin Memilikinya
193 Bab 191 Ninja
194 Bab 192 Hukuman Nicholas
195 Bab 193 Iblis Yang Terluka
196 Bab 194 Berserah Kepada-Nya
197 Bab 195 Tertidur Nyenyak
198 Bab 196 Rindu Ayah
199 Bab 197 Karena Kau Bukan Dia
200 Bab 198 Perhatian Alex
201 Bab 199 Lotus
202 Bab 200 Welcome My Baby
203 Terima Kasih Semuanya
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Bab 1 Lamaran Andrew
2
Bab 2 Pertemuan Pertama
3
Bab 3 Makan Malam Bersama
4
Bab 4 Wedding Day
5
Bab 5 Kegilaan Alex
6
Bab 6 First Time
7
Bab 7 Pamit
8
Bab 8 Jonathan Collin
9
Bab 9 Positif
10
Bab 10 Bayi
11
Bab 11 Awal yang Baru
12
Bab 12 Pertemuan Kembali
13
Bab 13 Alexander dan Michael
14
Bab 14 Permohonan Nyonya Williams
15
Bab 15 Pengakuan Anna
16
Bab 16 Test DNA
17
Bab 17 Disneyland
18
Bab 18 Hasil Lab
19
Bab 19 Dia Putraku
20
Bab 20 Kembali Pulang
21
Bab 21 Kau Lapar?
22
Bab 22 Michael atau Jonathan?
23
Bab 23 Tendangan Maut
24
Bab 24 Panggil Ayah
25
Bab 25 Hadiah Perkenalan
26
Bab 26 Di Mana Adikku
27
Bab 27 Bantu Aku
28
Bab 28 Kejutan Besar
29
Bab 29 Rujuk
30
Bab 30 Jangan Pergi
31
Bab 31 Sarapan Terakhir
32
Bab 32 Selamat Tinggal Anna
33
Bab 33 Mematahkan Dua Hati
34
Bab 34 Karena aku bukan Alex?!
35
Bab 35 Pastikan Kau Meminumnya
36
Bab 36 Cemburu
37
Bab 37 Booking Hotel
38
Bab 38 Hari Ini Libur
39
Bab 39 Aku Rindu Kalian
40
Bab 40 Ada Monster
41
Bab 41 Dilema Hati
42
Bab 42 Melamar Pekerjaan
43
Bab 43 Ayo Bertaruh
44
Bab 44 Sayang Nenek
45
Bab 45 Apa Kau Raja Iblis?
46
Bab 46 Wanita Cantik
47
Bab 47 Belanja Bersama
48
Bab 48 Menaklukan Casanova
49
Bab 49 Aku Akan Datang
50
Bab 50 Taktik Berhasil
51
Bab 51 Pria Licik
52
Bab 52 Samsak Manusia
53
Bab 53 Mari Kita Bicara
54
Bab 54 Bertahan Atau Lupakan
55
Bab 55 Bertemu Malaikat
56
Bab 56 Bahagialah Meski Tanpa Aku
57
Bab 57 Pangeran Tampan Negri Dongeng
58
Bab 58 Peringatan Pertama Dan Terakhir
59
Visual
60
Bab 59 Demon King vs Guardian Angel
61
Bab 60 Aku Mual
62
Bab 61 Kejutan Untuk Andrew
63
Bab 62 Keputusan Nyonya Besar
64
Bab 63 Membawanya Pulang
65
Bab 64 Satu Untukmu, Satu Untukku
66
Bab 65 Dia Mengetahuinya
67
Bab 66 Berusaha Meyakinkannya
68
Bab 67 Menunggu Mu, Melamar Mu
69
Bab 68 Berteman
70
Bab 69 Ingin Menjauhkannya
71
Bab 70 Sehari Bersama Mu
72
Bab 71 Salah Paham
73
Bab 72 Pencemaran Nama Baik
74
Bab 73 Pergi Secepatnya
75
Bab 74 Rencana Pelarian
76
Bab 75 Plan B
77
Bab 76 Pelukan Erat
78
Bab 77 Khawatir
79
Bab 78 Trauma
80
Bab 79 Dia Setuju
81
Bab 80 Bercerai
82
Bab 81 Hanya Kita Berdua
83
Bab 82 Cinta Sejati
84
Bab 83 Kabar Buruk
85
Bab 84 Keluarga Baru
86
Bab 85 Calon Istri Ku
87
Bab 86 Mencari Informasi
88
Bab 87 Belajar Merelakan
89
Bab 88 Secercah Harapan
90
Bab 89 Balasan Kebaikan
91
Bab 90 Kenangan Kincir Ria
92
Bab 91 Nama Yang Dirindukan
93
Bab 92 Tidak Bisa Berjalan Lagi
94
Bab 93 Hadiah Perpisahan Alex
95
Bab 94 Pulang Bersamanya
96
Bab 95 Cucu Baru
97
Bab 96 Bertengkar
98
Bab 97 Tendangan Kecil
99
Bab 98 Meminta Restu
100
Bab 99 Malam Pertama
101
Bab 100 Diagnosis Dokter
102
Bab 101 Tetap Bersamanya
103
Bab 102 Jangan Menyerah
104
Bab 103 Hari H
105
Bab 104 Kejutan Di Hari Pernikahan
106
Bab 105 Boy Band
107
Bab 106 Malam Yang Sempurna
108
Bab 107 Resep Penghilang Kantuk
109
Bab 108 Masih Merindukannya
110
Bab 109 Mengejar Cintanya
111
Bab 110 Konsultan Percintaan
112
Bab 111 Jebakan Marcel
113
Bab 112 Cemburu Buta
114
Bab 113 Mabuk
115
Bab 114 Arti Natal
116
Bab 115 Bujukan Alex
117
Bab 116 Oleh-Oleh
118
Bab 117 Perjamuan Malam Natal
119
Bab 118 Truth Or Dare
120
Bab 119 Doa Yang Terkabulkan
121
Bab 120 Pencuri Malam Hari
122
Bab 121 Lagi
123
Bab 122 Menggodanya
124
Bab 123 Hanya Kamu
125
Bab 124 Tuan Muda Membantu
126
Bab 125 Ungkapan Hatimu, Penyesalanku
127
Bab 126 Berjuang Mendapatkannya
128
Bab 127 Hotel Emperor
129
Bab 128 Pria Menyebalkan
130
Bab 129 Hadiah Natal Dariku
131
Bab 130 Sepenggal Kisah Lama
132
Bab 131 Masa Lalu Yang Suram
133
Bab 132 Pengabdian Leo
134
Bab 133 Kunjungan Pertama
135
Bab 134 Pengawal Bayangan
136
Bab 135 Pria Cacat
137
Bab 136 Cem Bu Ru
138
Bab 137 Paman Tampan
139
Bab 138 Damai
140
Bab 139 Pergi Mencarinya
141
Bab 140 Amarah Terpendam
142
Bab 141 Penyelamatan
143
Bab 142 Malaikat Kecilku, Eve
144
Bab 143 Bantu Aku Atau Menjadi Musuhku
145
Bab 144 Permintaan Ayah
146
Bab 145 Mencari Jesica
147
Bab 146 Suami Takut Istri
148
Bab 147 Nyaman Di Rumah
149
Bab 148 Perjodohan
150
Bab 149 Jerit Malam
151
Bab 150 Memuaskanmu
152
Bab 151 Obat Kuat
153
Bab 152 Satu Minggu
154
Bab 153 Rahasia Lama
155
Bab 154 Efek Menikah
156
Bab 155 Istri Ketiga
157
Bab 156 Mempelai Pria Datang
158
Bab 157 Wanita Pertama Dan Terakhir
159
Bab 158 Masalah Terselesaikan
160
Bab 159 Kekuatan Anna
161
Bab 160 Wanita Williams
162
Bab 161 Asisten Baru
163
Bab 162 Presdir Masa Depan
164
Bab 163 UFO
165
Bab 164 Target Terkunci
166
Bab 165 Kejadian Tak Terduga
167
Bab 166 Memulai Rencana Pertahanan
168
Bab 167 Adu Strategi
169
Bab 168 Kau Milikku
170
Bab 169 Serangan Telak
171
Bab 170 Kartu AS Alex
172
Maaf dan Terima Kasih
173
Bab 171 Menepati Janji
174
Bab 172 Pengakuan Cinta
175
Bab 173 Bermanja Denganmu
176
Bab 174 Sahabat Selamanya
177
Bab 175 Terkecoh
178
Bab 176 Perintah Eksekusi
179
Bab 177 Terus Mencarinya
180
Bab 178 Terlambat
181
Bab 179 Memori Masa Lalu
182
Bab 180 Si Jenius Leo
183
Bab 181 Bertemu Tuan
184
Bab 182 Sister Complex
185
Bab 183 Mirip Dengannya
186
Bab 184 Sakit
187
Bab 185 Kasih Sayang Michael
188
Bab 186 Inggris
189
Bab 187 Kabar Dari Ibu
190
Bab 188 Susu Hamil
191
Bab 189 Tidak Mau Adik
192
Bab 190 Ingin Memilikinya
193
Bab 191 Ninja
194
Bab 192 Hukuman Nicholas
195
Bab 193 Iblis Yang Terluka
196
Bab 194 Berserah Kepada-Nya
197
Bab 195 Tertidur Nyenyak
198
Bab 196 Rindu Ayah
199
Bab 197 Karena Kau Bukan Dia
200
Bab 198 Perhatian Alex
201
Bab 199 Lotus
202
Bab 200 Welcome My Baby
203
Terima Kasih Semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!