19. Gagal mendaftarkan pernikahan

Kevin membawa Selena ke kantor pencatatan sipil untuk mengajukan pendaftaran pernikahan mereka.

Selena tampak terus tersenyum sepanjang waktu, dia seperti seorang pengantin yang memasuki altar pernikahannya meski mereka hanya datang ke kantor pencatatan sipil untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Namun tidak masalah bagi Selena, karena dia yakin setelah berhasil menjadi istri Kevin di atas kertas dan sah secara hukum, maka mau tak mau keluarga Taliban pasti akan mengadakan pesta pernikahan yang luar biasa untuk mereka, terutama Kevin adalah putra pertama keluarga Taliban dan tidak ada yang mengetahui tentang pernikahan Kevin sebelumnya.

Setelah masuk ke kantor pencatatan sipil, seorang pria menyambut mereka dengan sopan dan penuh kehati-hatian, pria itu sudah mengenal Kevin, karena dia juga sebelumnya telah ditelepon oleh asisten tuan besar Taliban untuk membicarakan mengenai pernikahan Kevin dan Selena.

"Silakan ikuti saya," ucap sang pria langsung membawa Kevin dan Selena menuju sebuah ruang privat.

Begitu tiba di ruang privat, sang pria dengan cepat menyajikan minuman untuk kedua orang itu.

Kevin lalu berkata, "aku kemari untuk mendaftarkan pernikahanku dengan calon istriku, Selena."

"Baik, kalau begitu tunggu sebentar biar saya siapkan dokumennya," ucap sang pria kemudian berdiri, ia pergi ke ruangan lain.

Begitu sang pria pergi, Selena menatap Kevin, "Aku tidak tahu prosesnya akan semudah ini karena kita mengenal seseorang di tempat ini," ucap Selena merasa bangga bahwa dia telah menikahi seseorang yang begitu penting sehingga apapun yang mereka urus akan berjalan dengan lancar. Dia juga merasa luar biasa melihat tatapan pria yang baru saja mereka temui tampak kagum dan berhati-hati dengan gerak-geriknya di hadapan mereka.

Bukankah kedepannya dia akan selalu diperlakukan seperti ini saat dia benar-benar resmi menjadi istri Kevin?

Membayangkannya saja sudah terasa indah, apalagi saat melaluinya nanti, pasti akan sangat luar biasa.

"Semuanya akan dipermudah, Aku tidak ingin kau berlama-lama berada di luar rumah sakit, apalagi di tempat seperti ini, kau pasti lelah," ucap Kevin dengan nada suara yang penuh perhatian membuat Selena semakin senang.

Namun beberapa saat menunggu, sang pria yang kembali tampak datang dengan tangan kosong, pria itu menatap Selena dan Kevin dengan raut wajah yang dipenuhi keraguan untuk berbicara.

"Ada apa?" Tanya Kevin ketika memperhatikan pria di hadapannya.

"Saya sungguh meminta maaf, tetapi sampai 1 tahun ke depan, anda tidak bisa mendaftarkan pernikahan anda dengan Nona Selena," ucap sang pria membuat Kevin dan Selena terkejut.

Sampai 1 tahun ke depan tidak dapat mendaftarkan pernikahan?

"Kenapa kami tidak bisa mendaftarkan pernikahan kami?" Tanya Selena kebingungan.

"Di surat kesepakatan cerai yang telah ditandatangani oleh Nona Regina dan Tuan Kevin, ada poin yang menentukan selama 1 tahun ke depan Tuan Muda tidak dapat menikah dengan Nona Selena sebagai konsekuensi dari perceraian yang terjadi disebabkan oleh perselingkuhan,,,," sang pria menghentikan ucapannya saat melihat wajah Kevin menjadi semakin buruk menatapnya.

"Apa?" Selena sangat terkejut, ia menatap Kevin dengan raut muka yang begitu buruk.

Kenapa dia tidak bisa menikah dengan Kevin?

"Ini pasti rencana Regina," ucap Selena seketika meneteskan air matanya.

Kevin yang melihat keadaan Selena pun langsung menarik Selena ke pelukannya, mengusap punggung perempuan itu sambil terdiam.

Di berkas yang ia berikan pada Regina memang ada poin yang sengaja ia kosongkan untuk diisi Regina sebagai imbalan untuk perempuan itu, sebenarnya poin tersebut diperuntukkan Kevin untuk pengisian nominal jumlah uang kompensasi dari perceraian mereka. Tapi Siapa yang sangka jika Regina ternyata memiliki pikiran yang begitu licik dan mengubah poin tersebut untuk mencegahnya menikah dengan Selena?

Kevin benar-benar marah dan kesal, dia menatap pria di hadapannya sambil berkata, "Apakah masih ada cara lain untuk mengubahnya?"

"Saya sungguh meminta maaf, tetapi keputusan tersebut telah disahkan oleh hakim," jawab sang pria.

"Hiks,, hiks,, hiks,,, Kenapa dia begitu tega pada kita?" Regina mulai terisak di dalam pelukan Kevin.

Padahal dia pikir dia akan segera menjadi Nyonya muda Taliban, namun sekarang harus menunggu 1 tahun lagi?

Ini benar-benar konyol!

"Kalau Regina datang dan membatalkan poin-poin pada perceraian kami itu, apakah masalah ini dapat dirubah?" Tanya Kevin setelah beberapa saat memikirkan masalah tersebut.

"Tentu saja bisa dirubah, tetapi saksi dari gugatan cerai itu juga harus memberikan persetujuan, dan saya cemas tuan besar kemungkinan tidak akan menyetujuinya. Selain itu, waktu satu tahun yang ditentukan untuk tidak dapat mendaftarkan pernikahan kalian berdua juga bisa diperpanjang oleh Nona Regina kapan saja, jadi,,," sang pria menghentikan ucapannya ketika dia merasa dirinya sudah terlalu lancang berbicara di hadapan Kevin.

Kevin menggertak, tentu saja kakeknya tidak akan setuju, pasti pria tua itu jugalah yang telah merencanakan semua ini.

Terpopuler

Comments

Lyvia

Lyvia

kapoooikkkk pora Xan bedua it hukuman tlah menyia2kak regina buat kevin
puasQ 😆😆

2025-02-20

1

Kamiem sag

Kamiem sag

siapapun yg punya ide mengisi poin yg dikosong Kevin keren habis

2025-02-20

0

sunshine wings

sunshine wings

Hahahaaa.. 🤣🤣🤣🤣🤣
Emang enak.. Rasain lo.. 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻

2025-02-21

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!