Bab 12 - Hari Pertama Kerja

Sekar memutuskan untuk menoleh ke belakang.

"Ada apa, Pak?" tanya Sekar.

"Uangmu tertinggal di meja," jawab Angga seraya menyodorkan uang milik Sekar yang tadi diberikan padanya di meja, senilai lima puluh ribu rupiah.

"Ah, maaf saya lupa ambil lagi."

Tangan Sekar menerima uang tersebut dari Angga, lalu ia masukkan ke dalam tasnya.

"Belum juga kepala tiga, eh sudah pikun." Angga sengaja menyindir Sekar.

"Habisnya tadi bapak pas di dalam kenapa gak ingetin saya! By the way, makasih Pak. Pamit dulu karena saya buru-buru masuk kerja. Salam buat istri bapak di rumah," ucap Sekar setengah berteriak sambil langsung tancap gas untuk pergi dari sana. Tanpa sadar ucapan Sekar barusan meninggalkan Angga yang bengong mendengarnya.

"Istri? Siapa yang sudah punya istri?" batin Angga.

Tiba-tiba...

"Salam, Ndan. Buat istrinya yang di rumah," sahut seseorang di belakang tubuh Angga dengan nada terkekeh.

Otomatis Angga langsung menoleh ke arah sumber suara yang ternyata anggotanya sendiri bernama Eko. Kebetulan Angga dan Eko cukup dekat. Walaupun keduanya baru bertemu untuk bertugas di tempat yang sama baru setahun belakangan ini.

Usia Eko dua tahun lebih muda daripada Angga. Tebakan Sekar pun hampir mendekati benar. Usia Angga saat ini yakni 29 tahun.

Angga pun langsung memasang wajah garangnya pada Eko yang seakan puas meledeknya.

Faktanya, Angga belum menikah alias masih bujang. Sama seperti Sekar yang masih single dan tidak sedang punya pacar.

"Terusin, Ko. Besok dirimu langsung aku pindahkan ke kutub," balas Angga dengan nada mengancam berbalut canda.

"Ah, jangan dong Ndan. Masa nanti aku kawin sama beruang kutub!"

"Ya, bagus. Perkawinan silang dirimu dengan beruang kutub akan jadi gebrakan terbaru abad ini. Hehe..." ledek Angga.

"Cewek tadi cantik, Ndan."

"Yang mana?" tanya Angga sengaja pura-pura tidak paham maksud Eko.

"Yang tadi sama komandan masuk ke ruangan lah," jawab Eko. "Memangnya yang kena tilang pagi ini tadi, apa ada selain cewek itu yang dibawa masuk sama komandan ke ruangan?"

"Cepat kerja sana!" titah Angga yang sengaja menghindar dari pertanyaan Eko lebih lanjut perihal Sekar.

"Siap, Ndan."

"Titip pos dulu, aku mau pergi." Angga mendadak sudah menaiki motor milik Eko seraya berpamitan. Helm punya Eko pun sudah dipakai di kepala Angga.

"Loh kok pakai motorku, Ndan. Tuh mobil komandan, kenapa? Rusak?" cecar Eko.

"Kunci mana kunci," ucap Angga yang meminta kunci motor milik Eko. "Mobilku bisa dipakai. Cuma lebih cepat pakai motor. Aku pinjam motormu sebentar," sambungnya.

Eko pun segera mer0goh sakunya lalu memberikan kunci motornya pada Angga.

"Punya mobil bagus lah kok malah naik motor butut, Ndan." Eko geleng-geleng kepala seraya melihat tingkah laku Angga yang terbilang aneh, lucu, tapi nyata.

"Aku pergi dulu, Ko. Segera hubungi aku kalau ada yang darurat," titah Angga seraya tancap gas meninggalkan pos polisi.

"Oke, Ndan. Beres," ucap Eko setengah berteriak. Namun Angga sudah berlalu dari sana dengan begitu cepat.

"Ke mana ya, komandan?" batin Eko.

Lalu, ia memutuskan untuk masuk ke dalam pos polisi. Eko pun melanjutkan tugasnya sesuai perintah Angga.

☘️☘️

Sekar segera berlari dari parkiran motor yang ada di basement gedung lalu menuju lift untuk naik ke lantai 12. Ada tiga buah lift di dekat parkiran dan terdapat cukup banyak karyawan yang sedang menunggu di depan lift.

Ingin naik tangga darurat, tapi ruangannya jauh sekali kalau harus ke lantai 12. Bisa-bisa tenaganya terkuras habis. Alhasil Sekar urungkan dan tetap naik lift saja.

Tentu saja rentang waktu jam 07.00-08.00 WIB adalah jam-jam krusial lift akan ramai dan antri. Dikarenakan pekerja lain seperti para petinggi, HRD, back office akan masuk jam kerja normal yakni 08.00-16.30 WIB.

Tring...

Salah satu lift pun terbuka, Sekar segera masuk walaupun harus melakukan upaya-upaya khusus agar dirinya bisa ikut dalam rombongan tersebut untuk naik ke lantai 12. Jika menunggu lift lain terbuka pasti akan lama dan bisa-bisa dirinya terlambat masuk. Akhirnya Sekar berhasil masuk ke dalam lift.

"Bismillah. Ya Allah semoga gak terlambat," batin Sekar seraya terus berdoa di dalam lift.

Saat sudah di lantai 12, Sekar segera keluar lift. Ia bergegas melakukan absen yang telah menggunakan sidik jari sekaligus ambil kunci loker di bagian satpam yang ada di depan lift lantai 12.

Aturan kerja sebagai agen call center di PT. HALO yakni selama berada di dalam ruangan layanan dilarang membawa makanan dan ponsel. Di meja kerja agen call center hanya boleh terdapat minuman dengan kondisi tertutup rapat, alat tulis dan buku.

Jika agen membawa ponsel ke dalam ruang layanan ketika bekerja dan ketahuan oleh Team Leader (TL) sewaktu melakukan sidak, maka agen tersebut akan mendapat surat cinta dalam tanda kutip alias pembinaan. Artinya, agen tersebut terbukti telah melakukan pelanggaran. Hal ini tentu akan berpengaruh pada rapor kinerja agen tersebut.

Tingkatan pembinaan atas pelanggaran yang dilakukan agen call center yakni BAC (Berita Acara Coaching), BAK (Berita Acara Konseling), BATL (Berita Acara Teguran Langsung) dan SP (Surat Peringatan).

Dimana Surat Peringatan (SP) ada tiga urutan yakni SP 1, SP 2 dan SP 3. Jika seorang agen mendapatkan SP 3, maka otomatis akan dipecat secara tidak terhormat dari perusahaan karena sudah terbukti dengan jelas melakukan pelanggaran berat. Jika hal ini terjadi, biasanya agen tersebut telah merugikan perusahaan baik materiil maupun non materiil.

Kini Sekar sudah duduk di meja kerjanya. Di atas meja setiap agen call center ada sebuah komputer khusus, call master yang lengkap dengan headset, dan sebuah cermin.

Call master adalah pesawat telepon khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga pelanggan bisa terhubung dengan para agen call center.

Di setiap meja agen terdapat cermin yang bertujuan untuk melihat wajah masing-masing terutama ketika melayani pelanggan.

Apakah sudah tersenyum dalam menghandle pelanggan atau belum ?

Senyum dan mood sangat berpengaruh pada nada suara serta intonasi berbicara selama percakapan berlangsung antara pelanggan dengan agen call center. Jika kita tidak tersenyum dan mood sedang jelek, pastinya nada suara agen akan terdengar datar, ketus dan tidak ramah.

Hal ini tentu akan berdampak pada kepuasan pelanggan. PT. HALO memiliki pedoman yakni service excellent.

Service excellent adalah upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan sehingga dapat memenuhi atau melebihi harapan mereka. Tujuannya yakni memberikan kepuasan pelanggan, meningkatkan citra perusahaan, dan membantu pelanggan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan kartu provider PT. HALO.

Para pelanggan tidak terkena biaya alias gratis ketika menghubungi call center dari ponsel mereka.

Agen call center dituntut untuk menghandle maksimal 3 menit setiap pelanggan. Kecuali pelanggan khusus atau yang sedang melakukan komplain cukup berat, maka durasi menghandle panggilan tersebut boleh lebih dari 3 menit.

Sekar melihat jam di call master yakni pukul 07.59 WIB. Ia segera memakai headsetnya. Sebelumnya komputer sudah berhasil ia nyalakan. Beberapa catatan juga sudah tertata dengan baik oleh Sekar di layar komputer agar dirinya mudah menjawab pertanyaan pelanggan nantinya.

Kemudian Sekar menekan nomor induk karyawan miliknya di call master untuk login dan berhasil. Setelah itu, ia menekan tombol auto in agar panggilan pelanggan secara otomatis akan segera masuk padanya.

Salah satu hal unik sebagai agen call center yakni bebas menggunakan nama online sewaktu menghandle pelanggan. Setiap agen pastinya sudah mendaftarkan nama online nya pada Team Leader (TL) masing-masing ketika training.

Nama online cukup satu kata. Bebas menggunakan nama asli atau samaran. Sekar Nabila Putri mendaftarkan nama online nya yakni Nana.

Panggilan pertama untuk Sekar pun masuk di call master miliknya. Lalu, ia menekan tombol warna hijau untuk mengangkatnya.

"Selamat Pagi, Pak Stafol. Dengan Nana bisa dibantu?" sapa Sekar.

Bersambung...

🍁🍁🍁

* Coaching dan konseling adalah metode pembinaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan seseorang terutama di tempat kerja. Coaching berfokus pada pengembangan keterampilan. Sedangkan konseling berfokus pada aspek psikologis atau emosional.

*Sampai di chapter ini, apa kalian sudah bisa ikut membayangkan pekerjaan Sekar sebagai agen di call center?" Tulis di komen ya..

Terpopuler

Comments

Sukhana Ana lestari

Sukhana Ana lestari

Mencurigakan nih pak komandan Angga.. kayak2nya udah ke sem sem sm Sekar nih.. 🤭🤭
Makanya beliau sampe pinjem motor bawahan biar bs ngejar Sekar
atau jgn² beliau juga seorang boss nih.. secara kata bawahannya mobil nya bagus & mahal.. semoga pak komandan Angga jodoh nya Sekar nih.. 🤭🤭🤭

2025-02-25

2

Miko Celsy exs mika saja

Miko Celsy exs mika saja

mgkn seperti operator gt ya mba safira,,,pokonya dlm byngan sy tempat kerjanya berjejer komputwr dan ada komputer tersebut didpnnnya

2025-02-25

2

Nurlaela

Nurlaela

wkwkwkwk,,,,halo dengan Nana disini ahh siapa tuh pelanggan pertama pasti ngeluh ehhmm...ada yang bisa saya bantu,,,tahu thorrr kerjanya Sekar apalagi itu bidang telekomunikasi🤭...Ndan Angga mau kemana tuh.

2025-02-25

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Sebuah Curhatan
2 Bab 2 - Depresi
3 Bab 3 - Panggilan Interview
4 Bab 4 - Tes Seleksi
5 Bab 5 - Diterima
6 Bab 6 - Training Kerja
7 Bab 7 - Generasi Sandwich
8 Bab 8 - Perkara Kue
9 Bab 9 - Agen Call Center
10 Bab 10 - Terpaksa Berbohong
11 Bab 11 - Antipati
12 Bab 12 - Hari Pertama Kerja
13 Bab 13 - Pelanggan Pertama
14 Bab 14 - Informasi Lomba
15 Bab 15 - Tandem
16 Bab 16 - Mulut Tetangga
17 Bab 17 - Ajakan ke Pesta Militer
18 Bab 18 - Tak Sengaja Bertemu Kembali
19 Bab 19 - Diam-Diam Mengintai
20 Bab 20 - Adab Lebih Tinggi dari Ilmu
21 Bab 21 - Sepatu Oh Sepatu
22 Bab 22 - Kabar Duka
23 Bab 23 - Menuai Hasil (Sekar)
24 Bab 24 - Sebuah Kehangatan di Pagi Hari
25 Bab 25 - Menuju Acara Kopdar (Kopi Darat)
26 Bab 26 - Terpojok
27 Bab 27 - Drama Per-Sepatuan
28 Bab 28 - Kondisi Angga
29 Bab 29 - Kakak vs Adik
30 Bab 30 - Boncengan Berdua
31 Bab 31 - Berbicara Empat Mata
32 Bab 32 - Pindah Dinas
33 Bab 33 - Kemarahan Sekar
34 Bab 34 - Menemui Mbak Angel (Team Leader)
35 Bab 35 - Reward Spesial
36 Bab 36 - Pergi ke Bali
37 Bab 37 - Bertemu Kembali
38 Bab 38 - Polgan (Polisi Ganteng)
39 Bab 39 - Sepatu Baru
40 Bab 40 - Hari Ulang Tahun
41 Bab 41 - Mantan Terindah (Cinta Pertama)
42 Bab 42 - Ingin CLBK
43 Bab 43 - Perlahan Menjauh
44 Bab 44 - Kembali ke Surabaya
45 Bab 45 - Asuransi Satu Miliar
46 Bab 46 - Sepucuk Surat
47 Bab 47 - Beli Emas
48 Bab 48 - Tak Menduga
49 Bab 49 - Mulai Terkuak
50 Bab 50 - Tipu Daya Menantu Kesayangan
51 Bab 51 - Pergi
52 Bab 52 - Jadi Anak Kosan
53 Bab 53 - Sebuah Nasehat Berujung Perdebatan
54 Bab 54 - Buka Blokir
55 Bab 55 - Amazing Love
56 Bab 56 - Rumah Yuni Setelah Renovasi
57 Bab 57 - Saldoku Semakin Menyala (Yuni)
58 Bab 58 - Utang Menumpuk
59 Bab 59 - Rumah Baru Sekar
60 Bab 60 - Menjadi Kandidat Terpilih
61 Bab 61 - Care (Peduli atau Empati)
62 Bab 62 - Gali Lubang Tutup Lubang (Utang)
63 Bab 63 - Lomba Best CS Segera Dimulai
64 Bab 64 - Hari Perlombaan
65 Bab 65 - Meminta Doa dari Orang Tua
66 Bab 66 - Motto Hidup (Sekar)
67 Bab 67 - Tiba-Tiba Muncul
68 Bab 68 - Kembali ke Hotel
69 Bab 69 - Perubahan Angga
70 Bab 70 - Seragam Cokelat vs Pohon Jambu Bersejarah
71 Bab 71 - Sebuah Wejangan
72 Bab 72 - Briefing Khusus
73 Bab 73 - Antara Sepatu, Cinta dan Panggilan Sayang
74 Bab 74 - Persiapan Puncak Lomba Best CS
75 Bab 75 - Pengumuman Pemenang Lomba Best CS
76 Bab 76 - Penyerahan Hadiah Lomba Best CS
77 Sekedar Coretan
78 Bab 77 - Pulang ke Surabaya
79 Bab 78 - Wall of Fame
80 Bab 79 - Si Enggak Famous
81 Bab 80 - Selalu Bisa Diandalkan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 - Sebuah Curhatan
2
Bab 2 - Depresi
3
Bab 3 - Panggilan Interview
4
Bab 4 - Tes Seleksi
5
Bab 5 - Diterima
6
Bab 6 - Training Kerja
7
Bab 7 - Generasi Sandwich
8
Bab 8 - Perkara Kue
9
Bab 9 - Agen Call Center
10
Bab 10 - Terpaksa Berbohong
11
Bab 11 - Antipati
12
Bab 12 - Hari Pertama Kerja
13
Bab 13 - Pelanggan Pertama
14
Bab 14 - Informasi Lomba
15
Bab 15 - Tandem
16
Bab 16 - Mulut Tetangga
17
Bab 17 - Ajakan ke Pesta Militer
18
Bab 18 - Tak Sengaja Bertemu Kembali
19
Bab 19 - Diam-Diam Mengintai
20
Bab 20 - Adab Lebih Tinggi dari Ilmu
21
Bab 21 - Sepatu Oh Sepatu
22
Bab 22 - Kabar Duka
23
Bab 23 - Menuai Hasil (Sekar)
24
Bab 24 - Sebuah Kehangatan di Pagi Hari
25
Bab 25 - Menuju Acara Kopdar (Kopi Darat)
26
Bab 26 - Terpojok
27
Bab 27 - Drama Per-Sepatuan
28
Bab 28 - Kondisi Angga
29
Bab 29 - Kakak vs Adik
30
Bab 30 - Boncengan Berdua
31
Bab 31 - Berbicara Empat Mata
32
Bab 32 - Pindah Dinas
33
Bab 33 - Kemarahan Sekar
34
Bab 34 - Menemui Mbak Angel (Team Leader)
35
Bab 35 - Reward Spesial
36
Bab 36 - Pergi ke Bali
37
Bab 37 - Bertemu Kembali
38
Bab 38 - Polgan (Polisi Ganteng)
39
Bab 39 - Sepatu Baru
40
Bab 40 - Hari Ulang Tahun
41
Bab 41 - Mantan Terindah (Cinta Pertama)
42
Bab 42 - Ingin CLBK
43
Bab 43 - Perlahan Menjauh
44
Bab 44 - Kembali ke Surabaya
45
Bab 45 - Asuransi Satu Miliar
46
Bab 46 - Sepucuk Surat
47
Bab 47 - Beli Emas
48
Bab 48 - Tak Menduga
49
Bab 49 - Mulai Terkuak
50
Bab 50 - Tipu Daya Menantu Kesayangan
51
Bab 51 - Pergi
52
Bab 52 - Jadi Anak Kosan
53
Bab 53 - Sebuah Nasehat Berujung Perdebatan
54
Bab 54 - Buka Blokir
55
Bab 55 - Amazing Love
56
Bab 56 - Rumah Yuni Setelah Renovasi
57
Bab 57 - Saldoku Semakin Menyala (Yuni)
58
Bab 58 - Utang Menumpuk
59
Bab 59 - Rumah Baru Sekar
60
Bab 60 - Menjadi Kandidat Terpilih
61
Bab 61 - Care (Peduli atau Empati)
62
Bab 62 - Gali Lubang Tutup Lubang (Utang)
63
Bab 63 - Lomba Best CS Segera Dimulai
64
Bab 64 - Hari Perlombaan
65
Bab 65 - Meminta Doa dari Orang Tua
66
Bab 66 - Motto Hidup (Sekar)
67
Bab 67 - Tiba-Tiba Muncul
68
Bab 68 - Kembali ke Hotel
69
Bab 69 - Perubahan Angga
70
Bab 70 - Seragam Cokelat vs Pohon Jambu Bersejarah
71
Bab 71 - Sebuah Wejangan
72
Bab 72 - Briefing Khusus
73
Bab 73 - Antara Sepatu, Cinta dan Panggilan Sayang
74
Bab 74 - Persiapan Puncak Lomba Best CS
75
Bab 75 - Pengumuman Pemenang Lomba Best CS
76
Bab 76 - Penyerahan Hadiah Lomba Best CS
77
Sekedar Coretan
78
Bab 77 - Pulang ke Surabaya
79
Bab 78 - Wall of Fame
80
Bab 79 - Si Enggak Famous
81
Bab 80 - Selalu Bisa Diandalkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!