Bab 13-Momen Manis

Christian melihat interaksi keduanya pun hanya menggeleng-gelengkan kepala. Mereka tampak tidak akur tapi saling menyayangi. Ada terbesit dihatinya apakah Vivian masih menyayanginya jika kebenaran tersebut mereka sampaikan.

Disela-sela obrolan mereka Vivian bertanya "Jadi kapan Papa diperbolehkan pulang?" menatap sang Ayah dan Ibu secara bergantian.

"Kita tunggu dulu Dokter memeriksa kembali ya, Papa belum diperiksa hari ini. Kita dengar hasil pemeriksaan Papa bagaimana ya Sayang..." jawab lembut Christian.

"Owh baiklah..." jawab Vivian santai dan menyantap kripik yang sempat ia beli sebelum ke rumah sakit.

Tak lama kemudian dokter memeriksa keadaan Christian. "Baik semuanya sudah stabil, bapak sudah diperbolehkan untuk pulang. Tapi saya ingatkan jangan terlalu mikir yang berat-berat yang dapat memicu jantung Bapak bekerja dengan cepat. Emosinya dijaga pak, baik saya permisi dulu." setelah dirasa cukup dokter pun pamit undur diri untuk memeriksa pasien yang lainnya.

"Baik terimakasih dokter"jawab Vivian dan disahut dengan senyuman oleh dokter tersebut sebelum menghilang dari balik pintu. Mereka pun bersiap untuk pulang.

...----------------...

Selama perjalanan mereka sangat bahagia sekali karena Christian diperbolehkan pulang. Vivian sangat merindukan momen kebersamaan mereka.

Ditengah perjalanan Vivian tak sengaja melihat kembang gula yang berjualan di tepi jalan. Dirinya mengelus perutnya sampai-sampai air liurnya hampir menetes seperti anak kecil yang ngiler melihat makanan yang mereka inginkan.

Hal ini tak luput dari penglihatan Mariana dan Christian. "Sayang... Kamu lihat apa? Ada yang mau beli?" tanya Mariana, Vivian langsung melebarkan matanya dengan berbinar, tapi ia hanya menggelengkan kepalanya. Sebab Vivian orang yang tidak terlalu terbuka dan menginginkan sesuatu begitu saja.

Mariana dan Christian yang paham hanya saling mengode sambil tersenyum. "Mang kita putar balik lagi ya Mang..." ucap Christian dituruti oleh Mang Tono.

Tak lama kemudian kembang gula itu tepat didepan mobil mereka. "Mang Tono sama Papa tunggu di mobil aja, Aku dan Vivian turun dulu karna ada yang mau dibeli sebentar." ucap Mariana kemudian mereka turun dari mobil.

"Mah kita mau kemana Mah..."Vivian yang bingung hanya mengikuti Mariana.

"Udah kamu ikutin Mama aja" ucap Mariana sambil menarik tangan Vivian dan berhenti tepat di abang-abang kembang gula tadi.

"Bang beli 1 porsi ya bang, yang paling gede ya Bang"ucap Mariana ke abang kembang gula tersebut.

"Sambil menunggu kita cari-cari jajanan yuk, kalo kamu mau Mama sekalian beliin" ajak Mariana, ia melakukan ini karena tau Vivian sedang ngidam, dan ia tidak ingin cucunya kekurangan apapun bahkan keinginannya harus dipenuhi.

Vivian sangat bahagia, mungkin Mamanya ini terlalu peka dan dirinya sangat senang akan hal ini. Mereka hunting jajanan yang cukup banyak. Terakhir mereka kembang gula yang mereka pesan tadi. Terlihat kembang gula tersebut sangat cantik dan lucu, selain menyuguhkan makanan manis itu, ternyata penjual juga sangat kreatif dengan karya seni yang ia ciptakan.

"Wah lucu sekali, makasi ya bang. Ini buat abang lebihnya simpan saja ya..."Mariana mengambil kembang gula berbentuk boneka tersebut dan membayarnya, abang kembang gula tersebut sangat senang.

"Ini untuk kamu sayang"Mariana memberikan itu pada Vivian, dan ia mengambilnya dengan mata yang berbinar-binar.

"Makasih ma, tapi kenapa Mama tau kalo Aku lagi kepengen ini?"ucap Vivian heran.

"Ahaha, ada deh..."Mariana terkekeh sambil mengedipkan matanya. "Ya udah Ayo kita pulang, kita udah lama kasian kamu dan cucu Mama" selanjutnya mereka melanjutkan menuju kediaman mereka.

Hari ini dilalui Vivian begitu damai, dan sangat bahagia. Vivian bersyukur mereka berkumpul kembali, untuk sementara dirinya sendiri tidak tahu akan ada terjadi hal yang besar setelah ini.

Sebenarnya tanpa mereka sadari ada seseorang yang memantau mereka dari jauh. "Semoga kamu selalu bahagia sayang...."gumamnya sambil tersenyum tipis. Entah apa yang terjadi kedepannya, apakah dirinya terlibat dengan hal besar tersebut atau tidak. Semoga Vivian dan bayinya baik-baik saja.

...----------------...

Episodes
1 Bab 1-Pacar Red Flag
2 Bab 2-Cemburu Buta atau Gila?
3 Bab 3-Putus, menyisakan Mimpi buruk.
4 Bab 4-Berbohong
5 Bab 5-Tidak baik-baik saja
6 Bab 6-Seakan Dunia runtuh
7 Bab 7-Menerimanya dengan lapang dada
8 Bab 8-Masalah kembali terjadi
9 Bab 9-Pertemuan tak sengaja
10 Bab 10-Masih seperti bayi kecil
11 Bab 11-Sedikit Cerita
12 Bab 12-Melarikan Diri
13 Bab 13-Momen Manis
14 Bab 14-Ujian Akhir Sekolah
15 Bab 15-Hari kelulusan
16 Bab 16-Menjaga dengan Ketat
17 Bab 17-Cerah dan Suram
18 Bab 18-Kesepakatan yang ditolak
19 Bab 19- Flashback 1 (Keluarga Maximus)
20 Bab 20- Flashback 2 (Keluarga Maximus)
21 Bab 21- Flashback 3 (Keluarga Maximus)
22 Bab 22- Flashback 4 (Keluarga Maximus)
23 Bab 23- Flashback 5 (Keluarga Maximus)Alexander
24 Bab 24- Flashback 6 (Keluarga Maximus)Kejujuran
25 Bab 25- Flashback 7 (Keluarga Maximus)Pergi
26 Bab 26- Flashback 8 (Keluarga Maximus)Hilang
27 Bab 27- Flashback 9 (Keluarga Maximus)Merasa Bersalah
28 Bab 28- Flashback 10 (Keluarga Maximus)Bertemu
29 Bab 29- Flashback 11 (Keluarga Maximus)Membujuk
30 Bab 30- Flashback 12 (Keluarga Maximus)
31 Bab 31- Flashback 13 (Keluarga Maximus)Berkunjung
32 Bab 32- Flashback 14 (Keluarga Maximus)Bunga Terakhir
33 Bab 33- Flashback 15 (Keluarga Maximus)Dingin
34 Bab 34- Flashback 16 (Keluarga Maximus)Lembaran Baru
35 Bab 35- Flashback End (Keluarga Maximus)Aku benci Kamu!
36 Bab 36- Kai
37 Bab 37- Hidup dengan Damai
38 Bab 38- Young Mom
39 Bab 39- Mengapa baru muncul sekarang?
40 Bab 40- Seutas benang yang kusut
41 Bab 41- Vivian (Flashback 1)
42 Bab 42- Vivian (Flashback 2)
43 Bab 43- Vivian (Flashback 3)
44 Bab 44- Vivian (Flashback 4)
45 Bab 45- Vivian (Flashback 5)
46 Bab 46- Kami menemukanmu
47 Bab 47- Berusaha Keras
48 Bab 48- Pilar kehidupan mulai goyah
49 Bab 49- Belum Siap Kehilangan
50 Bab 50- Misterius
51 Bab 51- Yang ditakutkan akhirnya terjadi
52 Bab 52- Kerinduan yang Mendalam
53 Bab 53-Vincent
54 Bab 54-Rusak
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1-Pacar Red Flag
2
Bab 2-Cemburu Buta atau Gila?
3
Bab 3-Putus, menyisakan Mimpi buruk.
4
Bab 4-Berbohong
5
Bab 5-Tidak baik-baik saja
6
Bab 6-Seakan Dunia runtuh
7
Bab 7-Menerimanya dengan lapang dada
8
Bab 8-Masalah kembali terjadi
9
Bab 9-Pertemuan tak sengaja
10
Bab 10-Masih seperti bayi kecil
11
Bab 11-Sedikit Cerita
12
Bab 12-Melarikan Diri
13
Bab 13-Momen Manis
14
Bab 14-Ujian Akhir Sekolah
15
Bab 15-Hari kelulusan
16
Bab 16-Menjaga dengan Ketat
17
Bab 17-Cerah dan Suram
18
Bab 18-Kesepakatan yang ditolak
19
Bab 19- Flashback 1 (Keluarga Maximus)
20
Bab 20- Flashback 2 (Keluarga Maximus)
21
Bab 21- Flashback 3 (Keluarga Maximus)
22
Bab 22- Flashback 4 (Keluarga Maximus)
23
Bab 23- Flashback 5 (Keluarga Maximus)Alexander
24
Bab 24- Flashback 6 (Keluarga Maximus)Kejujuran
25
Bab 25- Flashback 7 (Keluarga Maximus)Pergi
26
Bab 26- Flashback 8 (Keluarga Maximus)Hilang
27
Bab 27- Flashback 9 (Keluarga Maximus)Merasa Bersalah
28
Bab 28- Flashback 10 (Keluarga Maximus)Bertemu
29
Bab 29- Flashback 11 (Keluarga Maximus)Membujuk
30
Bab 30- Flashback 12 (Keluarga Maximus)
31
Bab 31- Flashback 13 (Keluarga Maximus)Berkunjung
32
Bab 32- Flashback 14 (Keluarga Maximus)Bunga Terakhir
33
Bab 33- Flashback 15 (Keluarga Maximus)Dingin
34
Bab 34- Flashback 16 (Keluarga Maximus)Lembaran Baru
35
Bab 35- Flashback End (Keluarga Maximus)Aku benci Kamu!
36
Bab 36- Kai
37
Bab 37- Hidup dengan Damai
38
Bab 38- Young Mom
39
Bab 39- Mengapa baru muncul sekarang?
40
Bab 40- Seutas benang yang kusut
41
Bab 41- Vivian (Flashback 1)
42
Bab 42- Vivian (Flashback 2)
43
Bab 43- Vivian (Flashback 3)
44
Bab 44- Vivian (Flashback 4)
45
Bab 45- Vivian (Flashback 5)
46
Bab 46- Kami menemukanmu
47
Bab 47- Berusaha Keras
48
Bab 48- Pilar kehidupan mulai goyah
49
Bab 49- Belum Siap Kehilangan
50
Bab 50- Misterius
51
Bab 51- Yang ditakutkan akhirnya terjadi
52
Bab 52- Kerinduan yang Mendalam
53
Bab 53-Vincent
54
Bab 54-Rusak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!