MIPPP 13 — Bimbang

Merenung seorang diri, Davira mencoba mencari alasan tepat mengapa Kavindra ingin menikahinya. Masih terasa mengejutkan baginya karena pria kaya dengan anak selucu Zein itu ingin mempersuntingnya menjadi istri. 

Davira meragu, haruskah ia menerima pinanganku itu? Bersediakah ia menjadi ibu pengganti untuk Zein? Anak yang sejak awal terus memintanya menjadi Mamanya itu memang sangat lucu, Davira sudah jatuh hati pada Zein sejak pertama kali melihatnya.

Apalagi setelah ia tahu kebenaran mengenai ibunya Zein, membuat Davira sepenuhnya ingin menjaga anak kecil itu. Tapi tentang Kavindra. Ia tak yakin, bagaimana jika Kavindra kecewa saat tahu kebenaran tentangnya? 

Kebimbangan hatinya itu, langsung Davira utarakan kepada Maha Pemilik Cinta. Mengambil wudhu dan menunaikan salat sunnah dua rakaat, Davira menengadah, memohon petunjuk yang terbaik. 

Jika Kavindra memang jodoh pilihan-Nya, ia meminta agar dimudahkan segala prosesnya. Dan jika hadirnya Kavindra hanyalah sebuah ujian, maka Davira memohon agar dikuatkan hatinya dalam menerima segala takdir. 

Usai salam, tak lupa Davira memohon segala ampunan dan rahmat-Nya. Agar Dia selalu memeluk Davira dalam keimanan, menjaganya dari sesuatu yang buruk serta meminta ketenangan hati. 

Pintu kamarnya diketuk, Rika muncul di ambang pintu dengan membawa segelas teh hangat. "Ini tehnya, Nak." Meletakkan cangkir teh di meja, Rika mendekati Davira yang masih terduduk di atas sajadahnya. 

“Gimana? Sudah bisa memutuskan?” tanya Rika seraya menatap teduh wajah sang putri. 

Davira menggeleng pelan, “Belum, Bu. Sebenarnya Davira masih kepikiran satu hal,” ucap jujur Davira. Jika bukan kepada sang ibu, ke mana lagi ia melabuhkan semua cerita dan kegundahan hatinya? 

Rika akhirnya ikut duduk di dekat Davira, bersiap menjadi tempat untuk anaknya berkeluh kesah. “Kenapa, Nak? Apa yang menjadi beban pikiranmu? Sini ceritakan sama ibu,” kata Rika sambil mengusap pelan lengan anak perempuannya itu. 

“Davira takut jika Nyonya Karina dan Pak Kavindra tahu tentang kekurangan Davira, maka mereka akan langsung membatalkan pernikahan seperti yang terjadi sebelumnya.” 

Rika sangat tahu ketakutan Davira jika mengingat tentang penyakit yang dialaminya. Sebagai seorang ibu, ia tentu saja merasa sedih dengan kemalangan yang menimpa putrinya itu. Tapi apalah daya dirinya sekarang? 

“Begini, Nak. Katakan saja yang sejujurnya kepada mereka, jika memang dia adalah jodohmu, maka Allah akan permudah segalanya,” kata Rika menasihati sang putri. 

Davira terlihat mengangguk yakin, setidaknya, kini ia tahu apa yang seharusnya ia lakukan. Entah bagaimana keputusan Kavindra nanti, ia akan menoba menerimanya dengan hati lapang. 

Setelah itu, Rika pamit undur untuk kembali ke dapur sementara Davira melanjutkan munajat panjangnya dalam mencari kemantapan hati. 

Baginya, menikah adalah tanggung jawab besar yang dalam prosesnya harus selalu melibatkan Yang Maha Pencipta. 

•••

Di rumahnya, Zein tampak sibuk mengganggu sang ayah dengan pertanyaan-pertanyaan yang Kavindra sendiri bingung bagaimana cara ia menjawabnya. Anak kecil itu jadi kembali super aktif setelah bertemu dengan Davira. 

“Papa, apa itu meminang? Kenapa tadi Papa bilang mau meminang Miss Davira?” tanya zein untuk kesekian kalinya sambil bergelayut manja pada Kavindra. 

Mengusap wajahnya pelan, Kavindra berusaha bersabar menghadapi sikap Zein yang sejak tadi tidak mau diam dan tak berhenti bertanya. “Sudah cukup pertanyaannya, sekarang sudah malam, ayo tidur. Besok kan Zein masih harus sekolah,” bujuk Kavindra lembut. 

Anak kecil itu menggeleng, “Papa jawab dulu pertanyaan Zein yang tadi. Come on, Papa, please,” rengeknya dengan wajah lucu. 

Mau tak mau, Kavindra pun harus menjelaskannya pada Zein. Ia hanya berharap anaknya itu tidak bersikap berlebihan, mengingat bahwa Davira belum menerima pinangannya. 

“Hmm, begini, deh. Papa akan jawab pertanyaan Zein, tapi ada syaratnya,” kata Kavindra dengan mengacungkan jari kelingkingnya. “Zein harus janji dulu sama Papa. Bisa?” 

Zein mengangguk, “Iya, iya, I’m promise.” Anak kecil itu pun turut mengacungkan jari kelingkingnya yang kecil dan menautkannya dengan jari kelingkin Kavindra. 

“Zein ingat gak? Waktu itu, Zein minta Miss Dav jadi mamanya Zein?” tanya Kavindra meminta validasi. Zein pun mengangguk. 

“Nah, yang papa lakukan tadi siang sama seperti itu, apa sedang meminta Miss Davira untuk jadi istri papa,” jelas Kavindra sesederhana mungkin. Semoga saja Zein bisa langsung mengerti maksudnya . 

Zein sontak langsung berdiri tegak, “Oh! Kalau begitu, Zein juga sudah meminang Miss Dav jadi mama!” pekik Zein melompat girang. 

Sementara itu, Kavindra menepuk keningnya sendiri. “Ya ampun, bukan seperti itu konsepnya, Zein,” gumamnya sambil merebahkan diri di atas tempat tidurnya, membiarkan Zein melompat-lompat senang. 

Tepat saat Kavindra tengah memikirkan Davira, ponselnya berdering. Melihat nama yang tertera di layar, Kavindra langsung bangkit dan bergegas mengangkat panggilan itu. 

"Iya? Bagaimana? Apa keputusannya?" 

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

Betul,jujurlah dan semoga benar" menjadi jodohmu 🤲

2025-03-02

1

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

bab yg ini pendek amat/Smug/

2025-03-06

0

Selina Navy

Selina Navy

sakit apa?

2025-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 MIPPP 01 — Prolog
2 MIPPP 02 — Sebuah Permintaan
3 MIPPP 03 — Merindu Kasih Sayang
4 MIPPP 04 — Calon Ibu untuk Zein
5 MIPPP 05 — Zein Terluka
6 MIPPP 06 — Terharu
7 MIPPP 07 — Perasaan yang Hadir
8 MIPPP 08 — Cepat atau Lambat
9 MIPPP 09 — Luka Batin
10 MIPPP 10 — Merindukannya
11 MIPPP 11 — Kodrat
12 MIPPP 12 — Meminang
13 MIPPP 13 — Bimbang
14 MIPPP 14 — Berkata Jujur
15 MIPPP 15 — Mencari Tahu
16 MIPPP 16 — Acara Lamaran
17 MIPPP 17 — Rencana Pernikahan
18 MIPPP 18 — Kegilaan
19 MIPPP 19 — Pernikahan
20 MIPPP 20 — Kedatangan Masa Lalu
21 MIPPP 21 — Kebahagiaan Kecil
22 MIPPP 22 — Malaikat Penolong
23 MIPPP 23 — Rumah Baru
24 MIPPP 24 — Bertemu Komisaris
25 MIPPP 25 — Rencana Penculikan
26 MIPPP 26 — Melacak Keberadaannya
27 MIPPP 27 — Menjemput Zein
28 MIPPP 28 — Kembali Pulang
29 MIPPP 29 — Membuat Keputusan
30 MIPPP 30 — Menantu Kebanggaan
31 MIPPP 31 — Dendam Tersembunyi
32 MIPPP 32 — Jangan Mendendam
33 MIPPP 33 — Kebahagiaan Sederhana
34 MIPPP 34 — Sebuah Usaha
35 MIPPP 35 — Kejutan Tak Terduga
36 MIPPP 36 — Khawatir
37 MIPPP 37 — Cemas yang Berlebihan
38 MIPPP 38 — Pembicaraan Penting
39 MIPPP 39 — Kejadian Tak Terduga
40 MIPPP 40 — Pertengkaran
41 MIPPP 41 — Perdebatan
42 MIPPP 42 — Pertanyaan Kecil
43 MIPPP 43 — Rencana Jahat
44 MIPPP 44 — Cemas dan Takut
45 MIPPP 45 — Takut Kehilangan
46 MIPPP 46 — Berusaha Tenang
47 MIPPP 47 — Merasa Gagal
Episodes

Updated 47 Episodes

1
MIPPP 01 — Prolog
2
MIPPP 02 — Sebuah Permintaan
3
MIPPP 03 — Merindu Kasih Sayang
4
MIPPP 04 — Calon Ibu untuk Zein
5
MIPPP 05 — Zein Terluka
6
MIPPP 06 — Terharu
7
MIPPP 07 — Perasaan yang Hadir
8
MIPPP 08 — Cepat atau Lambat
9
MIPPP 09 — Luka Batin
10
MIPPP 10 — Merindukannya
11
MIPPP 11 — Kodrat
12
MIPPP 12 — Meminang
13
MIPPP 13 — Bimbang
14
MIPPP 14 — Berkata Jujur
15
MIPPP 15 — Mencari Tahu
16
MIPPP 16 — Acara Lamaran
17
MIPPP 17 — Rencana Pernikahan
18
MIPPP 18 — Kegilaan
19
MIPPP 19 — Pernikahan
20
MIPPP 20 — Kedatangan Masa Lalu
21
MIPPP 21 — Kebahagiaan Kecil
22
MIPPP 22 — Malaikat Penolong
23
MIPPP 23 — Rumah Baru
24
MIPPP 24 — Bertemu Komisaris
25
MIPPP 25 — Rencana Penculikan
26
MIPPP 26 — Melacak Keberadaannya
27
MIPPP 27 — Menjemput Zein
28
MIPPP 28 — Kembali Pulang
29
MIPPP 29 — Membuat Keputusan
30
MIPPP 30 — Menantu Kebanggaan
31
MIPPP 31 — Dendam Tersembunyi
32
MIPPP 32 — Jangan Mendendam
33
MIPPP 33 — Kebahagiaan Sederhana
34
MIPPP 34 — Sebuah Usaha
35
MIPPP 35 — Kejutan Tak Terduga
36
MIPPP 36 — Khawatir
37
MIPPP 37 — Cemas yang Berlebihan
38
MIPPP 38 — Pembicaraan Penting
39
MIPPP 39 — Kejadian Tak Terduga
40
MIPPP 40 — Pertengkaran
41
MIPPP 41 — Perdebatan
42
MIPPP 42 — Pertanyaan Kecil
43
MIPPP 43 — Rencana Jahat
44
MIPPP 44 — Cemas dan Takut
45
MIPPP 45 — Takut Kehilangan
46
MIPPP 46 — Berusaha Tenang
47
MIPPP 47 — Merasa Gagal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!