episode 08

Keesokannya....

nana yang pulang lebih cepat dari hari biasanya,sesampainya dirumah.

‘’sepertinya mama dan papa kedatangan tamu.’’ Batin nana sambil melirik kearah mobil yang terpakir dihalaman rumah.ia pun langsung masuk kedalam rumahnya.

‘’ternyata benar,mama lagi ada tamu.’’ Ucap nana mama ratna tengah asyik mengobrol dengan seseorang yang duduk membelakanginya.

‘’nana.’’ Panggil mama ratna saat melihat nana hendak menginjakkan kakinya menaiki anak tangga.nana pun menghentikan langkahnya dan seketika menoleh kearah mama ratna.

‘’ya ma.’’ Jawab nana tampa beranjak dari tempatnya sambil memperbaiki tas kerja yang hampir melorot dari bahunya.

‘’sayang ayo kemari sebentar.’’ Ucap mama ratna sambil tersenyum.

ia pun menghampiri mama ratna,nana terkejut saat melihat kearah tamu mama ratna yang ternyata adalah mama galih.

‘’ya ampun tante galih,maaf tadi nana nggak lihat tante.’’ Ucap nana sambil mencium tangan mama galih.

‘’tidak papa kok sayang,kamu pasti habis kerja kan.’’ Ucap mama galih sambil tersenyum.

‘’ astaga...kamu makin cantik ya sayang.’’ Puji mama galih sambil tersenyum lebar.

Nana menoleh kearah mama ratna,kemudian kembali beralih menoleh kearah mama galih.

‘’terima kasih atas pujiannya tante,tante juga makin cantik kok.’’ balas nana sambil tersenyum.

"tante galih?." batin nana

‘’masak sih tante cantik?padahal udah makin tua lo.’’ Jawab mama galih.

‘’nggak,masih cantik kok tan.’’ Ucap nana lagi.

‘’benarkah,terima kasih sayang.’’ Ucap mama galih dengan tersenyum.

Nana pun mengangguk”kalau gitu nana kekamr dulu tan,mau ganti baju,udah lengket rasanya.”

‘okey sayang.’’ Ujar tante galih.

Nana pun berjalan menaiki tangga untuk kekamarnya.

‘’aku senang ketika mendengar dari orangku,bahwa anakmu yang menjadi sekretaris anakku.’’ Ucap mama galih.

‘’sama jeng aku tidak menyangka,bahwa perusahaan tempat nana melamar pekerjaan adalah perusahaan anakmu,dan dia diterima jadi sekretarisnya.’’ Ucap mama ratna dengan senang.

Mama ratna dan mama galih masih mengobrol diruang tamu,bahkan mereka masih menyayangkan pembatalan perjodohan antara anak anak mereka dulu.

‘’gimana kalau nana dan pandu kita jodohkan kembali,bagaimana menurutmu jeng?.’’ Ucap mama galih

Mama ratna tampk berpikir.

‘’bagaimana ya jeng,aku takut nana akan setuju ,dan kejadian 4 tahun yang lalu terulang kembali.’’ Ucap mama ratna.

‘’gimna ya jeng,aku masih ingin anakmu menjadi mantuku,sungguh dari dulu hatiku sudah terpikat dengannya.ucap mama galih.

‘’aku juga pengen kita berbesanan,tapi...

‘’ya sudah ,kalau gitu kita jodohkan mereka kembali.’’ Ucap mama galih antusias.

‘’tapi ,apa kamu yakin?

‘’aku yakin,kali ini kita pasti akan berhasil jeng.’’ Ucap mama galih percaya diri.

Mama ratna hanya tersenyum menanggapi perkataan mama galih,sebenarnya mama ratna tidak yakin ,nana akan mau menerima perjodohan ini.

Setelah selesai mengobrol ,mama galih pun pamit untuk pulang.

‘’salam buat evan dan nana ya jeng.’’ Ucap mama galih

‘’iya jeng,hati hati ya.’’ Jawab mama ratna kala mengantar mama galih keluar .

Ceklek..

Pintu kamar nana terbuka,dan terlihat nana tengah duduk sambil memegang teblet kerjnya.

‘’lagi ngapain?.’’ Ucap mama ratna sembari menghampiri nana.

‘’ini ma,aku lagi check jadwal pandu untuk besok.’’ Jawab nana tampa menoleh kearah mama ratna.

‘’tante galih udah pulang ma? Tanya nana dengan masih fokus pada layar tablet.

‘’udah,barusan.’’

‘’na.’’

‘’hemmm.’’ Jawab nana menoleh sebentar.

‘’bagaimana kerjaan kamu?

‘’alhamdulillah lancar ma.’’ Jawab nana kenapa ma?

‘’apa tante galih membicarakan tentang pekerjaan nana? Tanya nana lagi.

Mama ratna menggelengkan kepalanya.

‘’lalu.’’

Mama ratna tampak diam sejenak.

‘’tidak apa apa,mama keluar dulu ya,mau nyiapin makan malam.’’ Ucap mama ratna yang diangguki oleh nana. Mama ratna pun keluar dari kamar nana.

Nana yang tengah sibuk dengan tabletnya terkejut dengan suara ponselnya yang berbunyi dengan keras.

“hallo.” Jawab nana setelah menekan tombol hijau tampa melihat siapa yang menelpon.

‘’hey coba tebak sekarang aku ada dimana?.’’ Ucap sipenelpon yang membiat kening nana berkerut.

“maksudnya.” Tanya nana

“ya ampun ,siceroboh pasti tidak melihat siapa yang menelponnya.’’ Jawab sipenelpon.

Bingung dengan perkataan orang itu,nana langsung melihat layar ponselnya.

Nana melototkan matanya kala melihat nama yang tertera dilayar.

“bryan.” Teriak nana dengan senang.

“kamu sombong sekali,setelah kembali ke indonesia,tidak mengingatku lagi.’’ Ucap bryan teman nana di amerika.

‘’kamu janji akan menghubungiku,udah dua bulan aku menunggu kabar darimu.’’ Ucap bryan dengan nada sedikit kecewa.

‘’maaf bryan ,aku lupa mengabarimu,apa kau baik baik saja,kamu ada dimana sekarang?.”tanya nana secara beruntun.

“dasar si ceroboh,nanyanya satu satu dong.” Ucap bryan yang membuat nana tersenyum,siceroboh adalah panggilan kesayangan dari bryan untuk nana,ya karena memang nana orangnya ceroboh.

“oh ya,apakah kita bisa bertemu besok?.’’ Ucap bryan.

“apa? Kamu udah diindonesia?.’’ Tanya nana dengan senang.

“iya,” jawab bryan.

‘’tunggu sebentar,’’ jawab nana ,ia tengah mengecek kembali jadwal pandu.’‘

"yah,besok aku tidak bisa bry.” Ucap nana dengan nada kecewa.

“memangnya kenapa na?.” Bryan ikut kecewa.

‘’aku harus menemani bosku bertemu klien besok.’’

“yah,padahal aku akan mengajakmu untuk bertemu orang tuaku .” Ucap bryan.

‘’tidak apa,kita bisa bertemu besok laginya,apa kamu bisa? Tanya bryan lagi.

‘’bisa,aku bisa.’’jawab nana cepat,karena besoknya lagi ia akan libur karena weekend.

Setelah mengobrol cukup lama nana pun mengakhiri panngilannya.

pandu kendanu dinata