Chapter 04

Rowan duduk dengan tenang dikursi kebesarannya sembari menunggu Ardi memanggil Hestu untuk masuk kedalam ruangannya. Matanya yang tajam terus menatap bingkai foto pernikahan dia dengan Laras.

Jelas sekali rona kebahagiaan terpancar diwajah keduanya, tangan Rowan terangkat meraih bingkai foto tersebut.

Diusapnya foto dirinya dan juga mendiang Laras dengan lembut.

"Sayang, aku merindukan mu.." lirihnya bergumam

Tak berselang lama terdengar suara pintu ruang kerjanya diketuk dari luar.

Tok. .

Tok ..

Tok..

"Masuk!"

Rowan segera menaruh kembali bingkai foto tersebut dan menatap kearah pintu yang terbuka.

"Tuan" Sapa Ardi seraya menundukkan kepalanya sekilas.

"Hmm..." sahut Rowan berdehem, tatapan matanya menatap tajam kearah Hestu yang berdiri dibelakang Ardi.

Paham akan kode tatapan itu, Ardi segera menggeser tubuhnya dan meminta Hestu untuk maju kedepan.

"Tuan, anda memanggil saya?" Ujar Hestu bertanya

Rowan tak segera menjawab, ia berdiri dari duduknya lalu meraih map dokumen lalu ia lemparkan dengan kasar kearah Hestu.

"2 milyar... Berani sekali kau menggelapkan dana perusahaan Hestu, apa kau sudah bosan bekerja disini?!" Ucap Rowan dingin dan penuh penekanan.

Mendengar itu, Hestu mengambil map tersebut yang terjatuh dilantai seraya menelan ludahnya susah payah. Kini hal yang ia khawatirkan telah terjadi. Ia ketahuan menggelapkan dana perusahaan dengan jumlah yang tak sedikit. Semua itu Hestu lakukan untuk memenuhi gaya hidup Sarah dan juga Ivana.

"T-tuan saya bisa menjelaskannya..."

"ARDI!!" Rowan langsung memotong ucapan Hestu dan memanggil asistennya itu.

"Ya tuan?" sahut Ardi

"Pecat orang ini dan buat daftar nama nya diblacklist dari perusahaan manapun". Perintah Rowan tegas

"Baik tuan".

Hestu langsung bersimpuh dihadapan Rowan dan hendak memeluk kaki jenjang lelaki itu, tapi dengan cepat Rowan langsung menghindar. Ia tidak ingin seinci tubuhnya disentuh oleh seorang pengkhianat.

"Ampun tuan, tolong ampuni saya.. S-saya berjanji akan melakukan apapun atas kesalahan yang saya lakukan, tapi tolong jangan pecat saya". Hestu memohon dan mengiba sambil menangkupkan kedua tangannya.

Rowan tersenyum menyeringai melihat Hestu memohon dan berlutut seperti itu, Rowan berdecih muak melihatnya.

"Aku akan memberikan mu kesempatan, tapi dengan satu syarat..." ucap Rowan

Mendengar itu, Hestu langsung mendongakkan kepalanya menatap sepasang mata tajam milik Rowan. Tatapan itu bak seperti pedang yang siap menghujam ulu hatinya.

"A-apa syaratnya tuan, akan saya penuhi segera". Ujar Hestu dengan tidak sabaran

Rowan tersenyum licik, ia lalu berjalan kearah meja kerjanya lalu duduk dikursi kebesarannya.

"Aku akan menikahi salah satu putrimu", Tukas Rowan

Kening Hestu mengkerut bingung, "Menikahi putri saya tuan?" cicitnya

"Aku tidak ingin mengulangi perkataan ku lagi Hestu, atau kau ingin nama mu masuk dalam daftar blacklist?" Rowan mengucapkannya dengan tegas

Mendengar itu, Hestu dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Tidak tuan, saya akan menuruti permintaan tuan Rowan". Jawab Hestu lugas

"T-tapi tuan, putri saya yang mana yang ingin anda nikahi?" tanya nya penasaran

"Putri bungsu mu". Jawab Rowan dengan cepat

"Ivana tuan?"

"Aku tidak peduli siapa nama nya, tapi dua minggu lagi aku akan menikahinya. Jadi persiapkan saja semuanya, dan jangan mengecewakan ku Hestu". Ucap Rowan penuh penekanan

"Baik tuan".

"Sekarang keluarlah dari ruangan ku sekarang!"

Hestu menganggukkan kepalanya dan segera berdiri dari posisi berlutut nya, kemudian ia bergegas melangkahkan kakinya keluar setelah pamit undur diri pada Rowan.

Sepeninggalan Hestu, Rowan kembali tersenyum menyeringai tapi kali ini senyuman itu terlihat mengerikan bagi siapa saja yang melihatnya. Ardi yang masih berdiri disamping meja kerja Rowan sampai merinding melihatnya.

"Ekhemm.." Ardi berdehem demi menetralkan rasa canggung nya.

Rowan menoleh menatap Ardi dengan alis yang terangkat sebelah.

"Kau sudah bosan hidup Ar?" selorohnya berucap dengan nada dingin.

"Maaf tuan", ucap Ardi seraya menundukkan kepalanya takut melihat raut wajah tampan Rowan yang menatapnya dengan tatapan intimidasi.

"Sekarang pergi dan awasi Hestu, aku tidak ingin rencana ku gagal". Titah Rowan

Ardi menganggukkan kepalanya. " Baik tuan, kalau begitu saya pamit undur diri".

"Hmm", sahut Rowan berdehem

Setelah itu, Ardi segera melangkahkan kakinya pergi.

.

Cafe Happines..

"Ada yang bisa saya bantu kak?" Cala menyapa pembeli dicafe tersebut dengan ramah tamah dan murah senyum.

"Aku mau pesan coffe latte nya satu ya kak". Ucap pembeli tersebut

"Baik, silahkan ditunggu ya kak". Ujar Cala

Pembeli itu mengangguk dan langsung mencari tempat duduk yang masih kosong. Sedangkan Cala bergegas melangkahkan kakinya menuju bagian pantry untuk memberikan note pesanan itu barista.

"Cala..." Vina sahabatnya itu memanggil

Cala menoleh menatap Vina yang berjalan kearahnya.

"Ada apa Vin?" tanya nya

"Tolong kamu anterin pesanan itu di meja belakang yang ada ditaman ya, aku mau ke apotek sebentar beli obat, tiba-tiba perutku sakit". Kata Vina

"Tapi Vin..."

Belum Cala selesai bicara, Vina sudah melenggang pergi. Cala menghela nafas pelan dan segera mengantarkan pesanan yang dimaksud oleh Vina tadi.

Saat akan berjalan kearah meja pembeli itu, tiba-tiba seekor kucing berlari kencang melewati kaki Cala. Cala yang takut kucing dan alergi bulunya seketika langsung melompat kaget sambil bersin hingga nampan yang berisi cangkir kopi itu tumpah dan tak sengaja mengenai baju pembeli yang lain.

"Tuan", pekik sang asisten terkejut melihat tuannya terkena tumpahan kopi.

"Aduh, maaf pak saya nggak sengaja". Ucap Cala tak enak hati

Pria itu mengepalkan tangannya dan menatap Cala dengan tajam.

"Apa mata mu buta?!" Sentak nya dengan suara yang terdengar menggelegar, ia memaki-maki Cala, padahal wanita itu sudah menyesal dan meminta maaf.

"Saya minta maaf pak, saya beneran gak sengaja. Tadi ada kucing, saya takut dan alergi bulunya". Kata Cala tak berbohong

"Saya juga tidak mau tau, panggilkan manager cafe ini kemari. Cepat!" bentak pria itu

Mendengar suara keributan, manager cafe itu langsung berlari menghampiri mereka.

"Maaf tuan, apa ada masalah?" ujar manager itu bertanya dengan hati-hati, pasalnya lelaki yang tengah memaki-maki Cala itu seperti bukan pria sembarangan.

"Biar saya yang menjelaskan tuan". asisten dari pria itu pun menjelaskan kronologi kejadiannya.

Mendengar itu, manager tersebut meminta maaf dan langsung memarahi Cala didepan para pembeli. Cala hanya menganggukkan kepalanya takut.

Tak berselang lama, Rendra selaku owner dari cafe tersebut datang. Ia mengerutkan dahinya bingung melihat keributan yang terjadi didalam cafe miliknya segera mendekati mereka.

"Ada apa ini?" ujar nya bertanya dengan tegas

Mendengar suara bariton Rendra, sontak semua orang menoleh menatap kedatangannya, termasuk lelaki yang tak sengaja Cala tumpahi kopi dikemeja nya

"Rowan?"

"Rendra?"

.

.

.

To be continue...

Jangan lupa tinggalkan jejak like vote dan komen.. Terimakasih, oh iya jangan lupa subscribe biar dapat notif update.nan 😅♥️🌹

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

cala 🥹🥹

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Season 2 : bab 52
53 Season 2 : bab 53
54 Season 2 : Bab 54
55 Season 2: Bab 55
56 Season 2 : Bab 56
57 Season 2 : Bab 57
58 Season 2 : Bab 58
59 Season 2 : Bab 59
60 Season 2 : Bab 60
61 Season 2 : Bab 61
62 Season 2 : Bab 62
63 Season 2 : Bab 63
64 Season 2 : Bab 64
65 Season 2 : Bab 65
66 Season 2 : Bab 66
67 Season 2 : Bab 67
68 Season 2 : Bab 68
69 Season 2 : Bab 69
70 Season 2 : Bab 70
71 Season 2 : Bab 71
72 Season 2 : Bab 72
73 Season 2 : Bab 73
74 Season 2 : Bab 74
75 Season 2 : Bab 75
76 Season 2 : Bab 76
77 Season 2 : Bab 77
78 Season 2 : Bab 78
79 Season 2 : Bab 79
80 Season 2 : Bab 80
81 Season 2 : Bab 81
82 Season 2 : Bab 82
83 Season 2 : Bab 83
84 Season 2 : Bab 84
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Season 2 : bab 52
53
Season 2 : bab 53
54
Season 2 : Bab 54
55
Season 2: Bab 55
56
Season 2 : Bab 56
57
Season 2 : Bab 57
58
Season 2 : Bab 58
59
Season 2 : Bab 59
60
Season 2 : Bab 60
61
Season 2 : Bab 61
62
Season 2 : Bab 62
63
Season 2 : Bab 63
64
Season 2 : Bab 64
65
Season 2 : Bab 65
66
Season 2 : Bab 66
67
Season 2 : Bab 67
68
Season 2 : Bab 68
69
Season 2 : Bab 69
70
Season 2 : Bab 70
71
Season 2 : Bab 71
72
Season 2 : Bab 72
73
Season 2 : Bab 73
74
Season 2 : Bab 74
75
Season 2 : Bab 75
76
Season 2 : Bab 76
77
Season 2 : Bab 77
78
Season 2 : Bab 78
79
Season 2 : Bab 79
80
Season 2 : Bab 80
81
Season 2 : Bab 81
82
Season 2 : Bab 82
83
Season 2 : Bab 83
84
Season 2 : Bab 84

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!