Chapter 02

Hanya butuh waktu semalam untuk Ardi menyelidiki penyebab kematian istri dari tuannya itu, karena pada saat kecelakaan itu terjadi semua nya terekam jelas dicctv yang terpasang didepan gedung perusahaan PRADANA CORP.

Ardi melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah mewah milik Rowan, ia bergegas berjalan menaiki anak tangga menuju lift untuk membawanya menuju lantai tiga tempat dimana kamar Rowan itu berada. Sudah dari kemarin semenjak meninggalnya sang istri, Rowan memilih untuk cuti sementara waktu sampai ia menemukan pelaku yang sudah menghilangkan nyawa istrinya. Ia mempercayakan Ardi untuk menghandle segala pekerjaan kantor.

Tok...

Tok..

Tok..

"Tuan, ini saya Ardi.." ucapnya setelah sampai didepan kamar Rowan dan mengetuk pintunya.

"Masuk!"

Ardi segera masuk kedalam setelah mendapat izin dari pemiliknya.

"Kau sudah mendapatkannya Ar?" cecar Rowan, ia yang tengah berdiri dibalkon dan membelakangi pintu, ia langsung berbalik badan seraya menaruh bekas sisa puntung rokoknya diasbak yang ada diatas meja. Jujur saja, sebenarnya Rowan bukanlah pecandu rokok, ia hanya sesekali merokok ketika pikiran dan hatinya sedang kacau.

Ardi menganggukkan kepalanya, ia kemudian berjalan mendekati Rowan lalu menyodorkan ipad miliknya, Rowan langsung meraih ipad tersebut dan mulai memutar rekaman cctvnya. Mata tajam nya fokus memperhatikan layar ipad tersebut sembari telinganya juga mendengarkan penjelasan Ardi.

"Tuan, dari hasil penyelidikan yang saya lakukan ternyata pengemudi mobil tersebut dalam keadaan mabuk dan rem mobilnya tidak berfungsi dengan baik, dan satu lagi tuan.."Ardi menjeda kalimatnya menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan,"setelah saya selidiki lebih dalam ternyata pengemudi mobil itu adalah putri bungsu Hestu tuan". Ucapnya menjelaskan

Mendengar nama Hestu yang terlontar dari bibir Ardi, seketika mengalihkan atensi Rowan tuk menatap asisten pribadinya itu dengan alis yang terangkat sebelah seolah meminta penjelasan.

"Ya tuan, Hestu karyawan PRADANA CORP yang bekerja dibagian direksi keuangan", ungkap Ardi

"Brengsek!" Rowan mengumpat kesal, emosinya yang tadi sempat ia tahan-tahan ketika melihat rekaman cctv itu kini semakin menjadi saat tau ternyata yang menabrak istrinya adalah putri dari karyawannya sendiri.

Hestu adalah karyawan PRADANA CORP yang bekerja dibagian direksi keuangan. Ia telah bekerja diperusahaan itu sudah 15 tahun lamanya sejak Papa Riko masih menjabat sebagai CEO. Kini perusahaan PRADANA CORP telah sepenuh nya diserahkan untuk Rowan.

"Cari perempuan itu dan bawa kehadapan ku!" Perintah Rowan dengan tegas

Ardi menganggukkan kepalanya. "Baik tuan".

Setelah itu, ia berbalik badan dan bergegas melangkahkan kakinya pergi dari kamar Rowan.

"Bedebah sialan! Akan ku buat keluarga mu hancur Hestu. Kau sudah bermain-main dengan ku!" Desisnya dengan suara yang syarat akan kemarahan dan dendam.

Kemudian, Rowan kembali menatap iPad yang masih ia pegang. Layar iPad itu masih menampilkan rekaman cctv saat mendiang istrinya dibawa masuk kedalam ambulans oleh petugas medis.

"Aku tidak akan mengampuni siapapun yang sudah berani menewaskan mu Laras! Aku bersumpah akan membalasnya!!!"

"Aarrrgghhh..."

Pyaarrr!!!

Rowan membanting kuat iPad milik Ardi, hingga pecah dan berserakan dilantai. Dadanya naik turun dengan nafas yang memburu. Tangannya terkepal erat dan rahang yang mengeras.

Demi apapun, Rowan akan membuat hukuman untuk orang itu tanpa ampun. Dia sudah berani melenyapkan dua nyawa sekaligus, nyawa orang-orang yang ia cintai.

.

.

Rumah Hestu

"Calaaaa...."

Mendengar nama nya dipanggil, Cala yang tengah mencuci piring didapur pun seketika menoleh.

"Ya mah?" Sahut Cala sedikit berteriak

"Sini kamu!" Titah Mama Sarah

"Sebentar mah", ucap Cala menimpali

Bi Asih yang sedang memotong sayur disamping Cala seketika langsung mengambil alih pekerjaan itu dan mengusap lembut lengan Cala.

"Biar bibi saja yang selesaikan non, non Cala mending segera samperin Nyonya Sarah". Kata Bi Asih dengan lembut

"Tapi bi-"

"Calaaa..." lagi, terdengar suara Mama Sarah memanggil nama nya

Cala menghela nafas pelan, ia tidak lagi membantah ketika Bi Asih menggantikannya mencuci piring. Setelah, itu Cala bergegas menghampiri Mama Sarah yang tengah duduk disofa ruang keluarga sambil menonton acara televisi kesukaannya.

"Ya mah", ucap Cala

Mama Sarah menoleh menatap Cala dengan sinis, " Kamu itu tuli atau bagaimana hah?".

"Maaf mah, tadi Cala baru cuci piring". Kata Cala jujur

"Ah sudah lah jangan banyak alasan, sekarang buatkan camilan. Sebentar lagi teman mama mau datang". Titah Mama Sarah dengan ketus

"Tapi mah, bahan-bahan buat masak didapur udah habis". Ujar Cala memberitahu

Mendengar itu, Mama Sarah menghela nafas kasar seraya memutar bola matanya jengah. Ia lalu meraih tas branded miliknya yang ada diatas meja, kemudian mama Sarah mengambil dompet dan mengeluarkan satu lembar uang berwarna merah. Setelah itu, Mama Sarah lemparkan uang itu pada Cala.

"Ambil uang itu dan beli bahan-bahannya, mama gak mau tau pokoknya nanti pas teman-teman mama udah datang, cemilan sudah harus ada". Kata Mama Sarah dengan angkuhnya

Cala mengambil uang itu lalu berbalik badan dan melangkahkan kakinya pergi. Ini bukan kali pertama Cala mendapatkan perlakuan seperti itu dari mama nya, bukan hanya sang mama tapi adik perempuan juga Hestu sang papa juga sering kali memarahi nya tanpa alasan yang jelas. Sejak lulus sekolah menengah atas, dirinya mencoba memberanikan diri mengutarakan keinginannya untuk melanjutkan ke jenjang universitas tapi mama dan papa nya justru memarahi dan mengatakan jika biaya kuliah itu tidak lah murah. Dan sejak saat itu, mama dan papa nya mulai sering memarahi dan menyalahkannya, berbeda dengan Ivana. Adik perempuan satu-satunya itu justru selalu mendapatkan apa yang ia mau, termasuk menempuh pendidikan universitas hingga lulus.

Cala berjalan kembali ke kamar nya yang terletak disamping dapur, dan para pembantu lainnya.

"Non.." panggil Bi Asih ketika melihat Cala melangkah dengan gontai

Cala menoleh menatap Bi Asih lalu berjalan mendekatinya. Bi Asih ini adalah pembantu lama dirumah Papa Hestu, dia yang merawat Cala sejak bayi. Cala sudah menganggap bi Asih ini seperti keluarganya sendiri, ia tidak pernah membeda-bedakan antara majikan dan pembantu. Cala sangat suka sekali berbaur dengan banyak orang, ia orang yang ramah dan humble.

"Kenapa non? Dimarahin nyonya lagi?" tanya Bi Asih

Cala menggelengkan kepalanya pelan seraya menarik kursi untuk ia duduki.

"Mama suruh Cala buat cemilan karena teman-temannya datang, tapi bahan-bahan memasak dirumah kan habis bi, mama cuma kasih uang segini..." Cala memperlihatkan selembar uang yang Mama Sarah berikan tadi pada Bi Asih. "Mana cukup Bi..", keluh nya

Bi Asih tersenyum tipis lalu berjalan mendekati Cala, "Cukup non, nanti bibi temani belanja. Sekarang bibi ganti baju dulu yaa"

.

.

.

To be continue

Jangan lupa like ,vote dan komen ya .. Terimakasih 🌹♥️

Terpopuler

Comments

Ais

Ais

wah jangan”cala anak selingkuhan hestu neh makin penasaran sm kisahnya

2025-02-17

1

🍏A↪(Jabar)📍

🍏A↪(Jabar)📍

beli bahan bakwan aja kasih makan cemilan bakwan tuh tamunya😂

2025-03-10

0

guest1053527528

guest1053527528

Thor jangan katakan bahwa nanti cala.yg menggantikan posisi hestu

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Season 2 : bab 52
53 Season 2 : bab 53
54 Season 2 : Bab 54
55 Season 2: Bab 55
56 Season 2 : Bab 56
57 Season 2 : Bab 57
58 Season 2 : Bab 58
59 Season 2 : Bab 59
60 Season 2 : Bab 60
61 Season 2 : Bab 61
62 Season 2 : Bab 62
63 Season 2 : Bab 63
64 Season 2 : Bab 64
65 Season 2 : Bab 65
66 Season 2 : Bab 66
67 Season 2 : Bab 67
68 Season 2 : Bab 68
69 Season 2 : Bab 69
70 Season 2 : Bab 70
71 Season 2 : Bab 71
72 Season 2 : Bab 72
73 Season 2 : Bab 73
74 Season 2 : Bab 74
75 Season 2 : Bab 75
76 Season 2 : Bab 76
77 Season 2 : Bab 77
78 Season 2 : Bab 78
79 Season 2 : Bab 79
80 Season 2 : Bab 80
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Season 2 : bab 52
53
Season 2 : bab 53
54
Season 2 : Bab 54
55
Season 2: Bab 55
56
Season 2 : Bab 56
57
Season 2 : Bab 57
58
Season 2 : Bab 58
59
Season 2 : Bab 59
60
Season 2 : Bab 60
61
Season 2 : Bab 61
62
Season 2 : Bab 62
63
Season 2 : Bab 63
64
Season 2 : Bab 64
65
Season 2 : Bab 65
66
Season 2 : Bab 66
67
Season 2 : Bab 67
68
Season 2 : Bab 68
69
Season 2 : Bab 69
70
Season 2 : Bab 70
71
Season 2 : Bab 71
72
Season 2 : Bab 72
73
Season 2 : Bab 73
74
Season 2 : Bab 74
75
Season 2 : Bab 75
76
Season 2 : Bab 76
77
Season 2 : Bab 77
78
Season 2 : Bab 78
79
Season 2 : Bab 79
80
Season 2 : Bab 80

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!