Chapter 2

Pagi-pagi sekali Alinea sudah berkutat di dapur. Wanita cantik itu baru saja menyelesaikan masakannya. Nasi goreng seafood adalah menu sarapan perdana yang akan Alinea sajikan untuk Galen.

"Baunya enak sekali, Nona. Pasti Tuan Galen suka," ucap Bi Naima salah satu asisten rumah tangga Galen, sekaligus orang yang mengasuh Galen dari kecil itu.

Alinea tersenyum menanggapi ucapan Bi Naima. "Semoga ya, Bi."

Alinea menghidangkan masakannya di meja makan, bertepatan dengan Galen yang turun dari lantai atas. Aroma nasi goreng seafood kesukaannya begitu melekat di indera penciumannya. Namun saat tahu Alinea yang memasaknya selera makan Galen hilang seketika.

"Mas, sarapan dulu!" Alinea berlari kecil menyusul sang suami yang melewatinya begitu saja, bahkan Galen sama sekali tidak melirik masakan yang sudah susah payah Alinea siapkan untuknya.

Galen menghentikan langkahnya tiba-tiba, membuat Alinea yang berada di belakang Galen nyaris terhuyung. Galen berbalik dan melihat Alinea meringis karena menabrak punggung kekarnya. Ada rasa kasihan melihat istrinya itu, namun amarah dan benci masih mendominasi hatinya.

"Kamu tidak perlu bertingkah seperti seorang istri. Karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai istriku." Galen begitu lantang mengucapkan perkataannya, Dia tidak memikirkan perasaan Alinea yang begitu terluka mendengar ucapannya. " Satu lagi, lakukan apapun yang kamu mau, tapi jangan pernah mencampuri urusanku!"

Galen masuk ke dalam mobilnya, pria itu menatap sekilas Alinea yang masih mematung menatap nanar ke arahnya. "𝘔𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘈𝘭𝘪𝘯. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪."

Alinea masih berdiri di tempat nya, walaupun Galen bersama mobilnya sudah hilang dari pandangannya. Wanita cantik itu mendongakkan wajahnya menahan air mata yang hendak keluar dari tempatnya.

"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘶𝘢𝘵, 𝘈𝘭𝘪𝘯! 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢!"

Alinea terus menyemangati dirinya sendiri. Wanita cantik itu sudah bertekad akan meluluhkan hati suaminya. Walaupun Alinea tahu, tidak akan mudah bersaing dengan Ruby, wanita yang sangat dicintai suaminya. Namun Alinea mempunyai keyakinan, ikatan yang sudah Tuhan satukan tidak akan mudah terpisahkan. Alinea akan berjuang sampai akhir, dia yakin suatu saat nanti Galen akan menatap kearahnya.

...----------------...

Galen mendudukan dirinya di kursi kebesaran miliknya. Sebagai CEO di perusahaan Nandana Grup, Galen dikenal sebagai sosok yang tegas dan bijaksana. Galen juga sangat ramah pada semua karyawannya, membuat CEO Nandana Grup itu begitu digandrungi.

Galen menangkupkan wajahnya dengan lengan yang terlipat di atas meja kerjanya. Matanya terpejam dan napasnya terdengar pelan. Galen sangat frustrasi dengan beban pikiran yang terasa begitu menghimpitnya.

Dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit membuatnya dilema harus memilih antara keluarga atau kekasihnya. Walaupun pada akhirnya Galen memilih keluarganya, dengan menikahi Alinea, namun sampai saat ini Galen tidak mau melepaskan kekasihnya.

Nandana Grup nyaris gulung tikar karena ada penggelapan yang dilakukan orang-orang dalam di perusahaan itu. Namun, perusahaan Antariksa Corp, yang notabene perusahaan termasyhur di penjuru negeri dengan mudahnya mengulurkan tangan untuk menopang perusahaan tersebut. Namun dengan syarat perjodohan putri keluarga Antariksa dan putra keluarga Nandana.

Arshad Antariksa yang mengetahui putri kesayangannya mencintai putra keluarga Nandana, sengaja memanfaatkan keadaan. Memang terdengar licik, namun apapun akan Arshad Antariksa lakukan demi kebahagiaan putri tercintanya.

Pernikahan Alinea dan Galen memang tidak diketahui khalayak ramai, hanya keluarga besar dari kedua belah pihak saja yang mengetahuinya. Mereka sepakat akan mengumumkannya pada saat acara resepsi pernikahan Alinea dan Galen yang akan digelar bulan depan.

Namun, baru-baru ini Galen meminta Alinea merahasiakan pernikahannya dari Ruby, bagaimana caranya? Mengingat Alinea Alexandra adalah putri keluarga Antariksa yang sangat tersohor. Mana mungkin berita pernikahannya luput dari pemberitaan. Kecuali jika Alinea dan Galen membatalkan acara resepsinya.

Drrttttt drrrtttt

Bunyi getar ponselnya membuyarkan lamunan Galen. Pria itu kemudian mengambil ponsel dari saku jasnya. Senyumnya terbit tatkala melihat nama pengirim pesan yang tertera diponselnya. Namun senyum Galen seketika menghilang berganti dengan matanya yang terbelalak sempurna saat membaca isi pesannya.

...----------------...

Skala menghentikan mobilnya saat lampu lalu lintas berganti warna merah. Pria tampan itu hendak menuju kantornya, Cakrawala Kingdom. Perusahaan raksasa yang tak kalah besarnya dari Antariksa Corp.

Skala adalah CEO generasi ke-2 setelah sebelumnya Daddynya, Mahesa Cakrawala sebagai pemegang tahta tertinggi perusahaan raksasa tersebut.

Skala yang bosan menunggu lampu berganti warna, menurunkan sedikit kaca jendela mobilnya. Tiba-tiba saja pandangannya terkunci pada sosok wanita cantik yang sepertinya tidak asing dimatanya. Wanita itu menyeberang jalan tepat di depan mobilnya.

Skala membuka kaca mata hitam yang dikenakannya. Berulang kali pria itu mengucek matanya untuk memperjelas pandangannya. "Benarkah itu kamu, Al?"

Skala membuka sabuk pengamannya, dia hendak keluar dari mobilnya. Namun lampu tiba-tiba berganti warna hijau, dan pengemudi di belakangnya terus membunyikan klakson mobilnya. "Sial!!" Mau tidak mau Skala pun melajukan mobilnya dengan rasa kesal yang menderanya.

"Apa itu kamu, Al? Aku harus mencari tahu!"

Skala melanjutkan tujuannya menuju Cakrawala Kingdom. Walaupun hatinya dipenuhi kegelisahan dan rasa penasaran, namun Skala tidak bisa melalaikan kewajibannya. Ada ratusan ribu karyawan yang bergantung hidup padanya, pada perusahaan yang di pimpin nya.

Begitu turun dari mobilnya, Skala sudah disambut oleh asistennya. "Bos, Tuan Galen sudah menunggu di ruang meeting."

Skala hanya mengangguk kemudian berlalu menuju ruang meeting diikuti oleh asistennya yang mengekor di belakangnya.

Sampai di ruang meeting, Skala disambut hangat oleh rekan bisnisnya Diksi Galenio, CEO Nandana Grup yang sudah menunggu nya. Galen dan Skala terlibat kerja sama dalam project pembangunan sebuah hotel. Ini adalah kali pertamanya Galen dan Skala menjalin kerja sama. Sebelumnya Skala selalu berdampingan dengan Antariksa Corp.

Karena kini Nandana Grup bernaung dibawah nama besar Antariksa Corp, jadi perusahaan bergengsi itu memberikan kesempatan pada Nandana Grup untuk menunjukkan kiprahnya, layak atau tidak kah perusahaan itu bernaung dibawah nama besar Antariksa Corp.

Jika Nandana Grup dan Antariksa Corp sama-sama perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan, Cakrawala Kingdom adalah perusahaan yang menyediakan bahan-bahan dan properti pembangunan.

"Jadi Anda yang akan bertanggungjawab dengan project ini, Tuan Galen?" Skala bertanya tanpa mengalihkan tatapannya dari berkas-berkas yang sedang dia cermati.

"Ya, Antariksa Corp yang memberikan kesempatan pada Nandana Grup untuk meng-handle project ini."

Skala mengangguk paham, walaupun Antariksa Corp sendiri yang memberikan kepercayaan penuh pada Nandana Grup, namun Skala tetap memeriksa sendiri latar belakang perusahaan yang sudah diakuisisi Antariksa Corp itu.

"Apa anda sudah menikah, Tuan Galen?"

Uhuk uhuk

Tiba-tiba saja Galen tersedak ludahnya sendiri saat mendengar pertanyaan random dari Skala.

"Kenapa anda bertanya seperti itu?" Galen mengernyitkan keningnya, ada rasa tidak nyaman saat Skala menanyakan statusnya. Menurutnya itu adalah hal pribadi yang tidak harus diketahui Skala.

"Memangnya ada yang salah dengan pertanyaan saya?" Skala sebenarnya hanya mencoba mencairkan suasana saja, tidak ada maksud hal lain. Karena sepertinya Galen sebaya dengannya. Namun mendengar tanggapan Galen yang seperti itu membuat Skala mencurigai ada yang tidak beres dengan rekan barunya itu.

"Tidak ada yang salah, hanya saja saya terkejut tiba-tiba saja Anda menanyakan hal itu," Ucap Galen sedikit gugup. Walaupun Galen sudah menutupi kegugupannya, namun tetap saja Skala menyadari kegugupannya.

"Jadi, apakah Tuan Galen sudah menikah?" Skala yang penasaran kembali mengulang pertanyaannya.

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

Terpopuler

Comments

ora

ora

Wih, mereka ada kerja sama ...

2025-02-17

2

ora

ora

Awas aja kalau di jawab belum menikah/Sweat//Facepalm/

2025-02-17

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

ohhh aku baru paham skala mencintai alinea tapi alinea cinta sm galen, sedangkan galen cinta sm rubi
cinta yg rumit, tp makin penasaran gimana kisah mereka selanjutnya
di tunggu othor kelanjutannya, sehat trs panjang umur buat othornya

2025-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!