Bab 3 : korban pertama dari sang pelahap

Di saat pikirannya yang kacau itu, Alena mulai berusaha memecahkan teka-teki itu. Ia langsung menggandeng Sarah untuk turun dari bus.

" Alena ada apa..? ". Sarah yang masih bingung dengan sikap Alena hanya bisa mengikuti tarikan tangannya.

" Waktu kita tak banyak, nanti aku jelaskan. Pokoknya kita harus lari dari sini ". Alena melirik jam tangan milik Sarah. Dia meminta Sarah untuk memberikan jam tangannya itu, dan menghitung perkiraan waktu terakhir kali lelaki yang di sebut Aeter itu mulai pergi.

" Sudah lima menit berjalan ". Alena membuka pintu mobil.

" Setelah lampu mati, tolong bersembunyi lah. Jangan pernah bergerak ataupun keluar dari mobil ini. Tahan rasa takut kakak apa pun yang terjadi. Lalu setelah semua ini berakhir, kita akan keluar dari sini bersama-sama. Waktu kita hanya sepuluh menit ". Alena sudah duduk tenang. Ia menarik nafas perlahan dan memperkirakan waktu yang tersisa. Sarah melirik adiknya yang masih terlihat tegang, lalu memegang lembut rambut Alena dan mengelusnya.

" Tenanglah Alena, kakak ada di sini, dan apapun yang terjadi kita pasti akan melewatinya seperti yang sudah-sudah ". Tanpa di sadari air mata Sarah menetes, dia merasa bahagia dan itu sudah tak bisa terbendung lagi.

" Aku rindu sekali padamu..... Sangat rindu sekali ". Sarah mengusap wajah Alena untuk meyakinkan dirinya bahwa ini bukan sekedar mimpi. Alena benar-benar di buat tak berdaya, ini pertama kalinya Sarah menangis untuknya. Sejak dulu kakak perempuannya ini adalah wanita yang tangguh yang bahkan dia tak pernah melihat kakaknya menangis kecuali dua hal, yaitu ketika mereka kehilangan ayah dan kedua adalah saat dirinya jatuh sakit hingga harus di rawat inap.

" Jangan khawatir...... Aku tidak akan kemana-mana ". Alena tersenyum hangat, membuat Sarah merasa tenang saat ini. Lampu tiba-tiba mulai padam satu persatu, seluruh terowongan menjadi gelap gulita, lalu berubah menjadi sinar kekuningan yang sangat remang-remang. Semua orang terlihat panik , suara berisik mereka terdengar hingga Alena dan Sarah yang berada di mobil satunya lagi sangat terdengar gaduh. Alena masih tampak tenang, ia menajamkan pikirannya memecahkan teka-teki pertama, sambil menerka keadaan di luar. Suara tabuh layaknya genderang yang memekikkan telinga terdengar menggema di seluruh terowongan. Alena sudah memprediksi ada sesuatu yang akan datang.

" Aturan pertama, sembunyikan rasa takutmu atau dia ( sang pelahap ) akan memakanmu ". Alena mencoba mempersingkat perkataan sang Aeter. Lalu melirik ke arah Sarah agar tidak panik dan takut. Sarah menuruti perkataan adiknya itu dan tetap fokus, dia pun tidak tahu apa yang sedang di lakukannya itu, namun terlihat mata Alena yang sedari tadi melihat ke belakang kaca mobil dan tetap fokus sambil terus berpikir.

Tak membutuhkan waktu lama, suara teriakan seseorang terdengar sebelum akhirnya membuat seluruh orang-orang yang berada di dalam bus terdengar panik dan ketakutan. Suara itu sangat jelas di barengi suara tawa dan cakaran, hingga teriakan itu sudah tidak terdengar lagi. Makhluk itu tertawa menggelegar dan mulai terdengar semakin jauh. Beberapa detik kemudian lampu yang tadinya bercahaya remang kini telah berubah menjadi bercahaya terang seperti sedia kala. Cairan merah telah banjir dimana-mana memenuhi lantai bus. Semua orang terkejut bukan main tak kala mayat seorang wanita paruh baya dengan tubuh sudah sobek parah dan kepala yang sudah hilang tanpa jejak, seperti bekas gigitan yang kuat hingga memutuskan kepalanya. Orang-orang di dalam bus menyadari bahwa atap bisa telah berlubang. Wanita yang menjadi korban pertama makhluk itu adalah seorang wanita paruh baya yang bersama anaknya yang ikut menunggu bus di halte bersama Sarah. Sang anak menjerit histeris, melihat jasad ibunya telah tergeletak tanpa kepala ,dan di bahu sampai pinggang terlihat luka cakaran yang sangat dalam.

" Bawa anak perempuan itu turun, jauhkan dari jasad ibunya ". Sontak seorang langsung berteriak menyuruh anak itu untuk di jauhkan dari jasad ibunya yang tewas mengenaskan tanpa kepala. Untungnya kedua remaja putri itu, langsung sigap dan menurunkan anak itu dari bus. Salah satu remaja itu memeluk erat anak perempuan yang masih teriak histeris sambil terus memanggil-manggil ibunya. Di tempat lain, Sarah yang telah mendengar suara teriakan histeris anak kecil, melihat ke arah belakang mobil.

Terpopuler

Comments

LaConstieConsti

LaConstieConsti

Benar-benar merinding dan merasa terobsesi dengan cerita ini, thor! ❤️

2025-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : PERTEMUAN KEMBALI
2 BAB 2 : PERMAINAN DI MULAI. ATURAN PERTAMA LARILAH DAN SEMBUNYI KETIKA GELAP
3 Bab 3 : korban pertama dari sang pelahap
4 Bab 4 : Mulai bekerja sama
5 Bab 5 : menyelesaikan aturan pertama
6 Bab 6 : Hadiah untuk para pemenang
7 Bab 7 : Pertengkaran
8 Bab 8 : Cerita kelam Alena dan para survivor yang bersamanya
9 Bab 9 : permainan aturan kedua dimulai
10 Bab 10 : Kelompok kecil aliansi Alena dan Sahlan
11 Bab 10 : Arena penuh kematian
12 Bab 12 : Serangan balasan para warga
13 Bab 13 : Serigala berbulu domba
14 Bab 14 : Serigala berbulu domba... bagian dua
15 Bab 15 : masa lalu Kinan
16 Bab 16 : hadiah kemenangan
17 Bab 17 : Aturan ketiga
18 Bab 18 : berjuang keluar dari reruntuhan stadion
19 Bab 19 : Rencana Mencari survivor yang lain
20 Bab 20 : pergi menuju timur
21 Bab 21 : Kelompok remaja dan permainan aturan ke empat dimulai
22 Bab 22 : Kelompok kecil remaja dan anak-anak
23 Bab 23 : Serangan dari orang bertopeng
24 Bab 24 : Markas rahasia
25 Bab 25 : Aturan ke lima di mulai...
26 Bab 26 : tantangan gaib dan ketiga belas setan sangat ganas
27 Bab 27 : Malam mencekam ( part 1)
28 Bab 28 : Malam mencekam ( part 2 )
29 Bab 29 : Kisah Amelia ( part 1 )
30 Bab 30 : Kisah Amelia (part 2 )
31 Bab 31 : Dendam Amelia
32 Bab 32 : Kematian tragis survivor
33 Bab 33 : Teror mencekam iblis Vannah
34 Bab 34 : teror iblis Vannah ( part 2 )
35 Bab 35 : Cerita seram Hadi
36 Bab 36 : Pergi ke puncak sebelum pagi
37 Bab 37 : terbunuhnya Iblis Vannah
38 Bab 38 : Rumah besar di puncak gunung
39 Bab 39 : anggota baru, seorang gadis cantik bernama Yuki
40 Bab 40 : Undangan makan malam
41 Bab 41 : kembali menuju kota
42 Bab 42 : Pembantaian di malam hari
43 Bab 43 : kembali ke kota ( bagian 2 )
44 Bab 44 : The Wricher
Episodes

Updated 44 Episodes

1
BAB 1 : PERTEMUAN KEMBALI
2
BAB 2 : PERMAINAN DI MULAI. ATURAN PERTAMA LARILAH DAN SEMBUNYI KETIKA GELAP
3
Bab 3 : korban pertama dari sang pelahap
4
Bab 4 : Mulai bekerja sama
5
Bab 5 : menyelesaikan aturan pertama
6
Bab 6 : Hadiah untuk para pemenang
7
Bab 7 : Pertengkaran
8
Bab 8 : Cerita kelam Alena dan para survivor yang bersamanya
9
Bab 9 : permainan aturan kedua dimulai
10
Bab 10 : Kelompok kecil aliansi Alena dan Sahlan
11
Bab 10 : Arena penuh kematian
12
Bab 12 : Serangan balasan para warga
13
Bab 13 : Serigala berbulu domba
14
Bab 14 : Serigala berbulu domba... bagian dua
15
Bab 15 : masa lalu Kinan
16
Bab 16 : hadiah kemenangan
17
Bab 17 : Aturan ketiga
18
Bab 18 : berjuang keluar dari reruntuhan stadion
19
Bab 19 : Rencana Mencari survivor yang lain
20
Bab 20 : pergi menuju timur
21
Bab 21 : Kelompok remaja dan permainan aturan ke empat dimulai
22
Bab 22 : Kelompok kecil remaja dan anak-anak
23
Bab 23 : Serangan dari orang bertopeng
24
Bab 24 : Markas rahasia
25
Bab 25 : Aturan ke lima di mulai...
26
Bab 26 : tantangan gaib dan ketiga belas setan sangat ganas
27
Bab 27 : Malam mencekam ( part 1)
28
Bab 28 : Malam mencekam ( part 2 )
29
Bab 29 : Kisah Amelia ( part 1 )
30
Bab 30 : Kisah Amelia (part 2 )
31
Bab 31 : Dendam Amelia
32
Bab 32 : Kematian tragis survivor
33
Bab 33 : Teror mencekam iblis Vannah
34
Bab 34 : teror iblis Vannah ( part 2 )
35
Bab 35 : Cerita seram Hadi
36
Bab 36 : Pergi ke puncak sebelum pagi
37
Bab 37 : terbunuhnya Iblis Vannah
38
Bab 38 : Rumah besar di puncak gunung
39
Bab 39 : anggota baru, seorang gadis cantik bernama Yuki
40
Bab 40 : Undangan makan malam
41
Bab 41 : kembali menuju kota
42
Bab 42 : Pembantaian di malam hari
43
Bab 43 : kembali ke kota ( bagian 2 )
44
Bab 44 : The Wricher

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!